Proses Manufaktur II
Bong Jekky D1131161005
Hari Saputra D1131161017
1. Busi standart
Bahan ujung elektroda dari nikel dan diameter center
electrode rata-rata 2,5 mm. Jarak tempuh busi standar sampai
sekitar 20 ribu Km, ketika kondisi pembakaran normal dan tak
dipengaruhi oleh faktor lain macam oli mesin dan konsumsi
BBM yang berlebihan efek peningkatan spek karbu. Busi ini
bawaan motor setiap diluncurkan dari pabrikan.
2. Busi Platina
Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari
platinum, jadi pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil.
Diameter center electrode 0,6 mm – 0,8 mm, jarak tempuh
busi sekitar 30 ribu km. Busi ini favorit bikers penyuka touring
karena kemampuannya
3. Busi Iridium
Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel dan center
electroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter
center electroda 0,6 mm – 0,8 mm mm. Jarak tempuh busi
sekitar 50 ribu sampai 70 ribu km. berumur lama cocok buat
mesin motor besar diatas 150cc. Bisa dikatakan semi
kompetisi, biasa diaplikasi buat mesin non standar
4. Busi Racing
Busi yang tahan terhadap kompresi tinggi, serta temperatur
mesin yang tinggi. Dipersiapkan untuk mampu mengimbangi
pemakaian full throttle dan deceleration.
Busi racing tidak sama dengan busi Iridium. Diameter center
electroda pun relatif kecil meruncing macam jarum. Jarak
tempuh busi juga relatif pendek di 20 ribu – 30 ribu Km, untuk
rpm tinggi diatas 6000 pada temperatur mesin yang tinggi.
KOMPONEN BUSI
BAGIAN BUSI
1. Terminal
Pada puncak busi terdapat sebuah terminal yang digunakan
untuk menghubungkan busi pada sistem ignition. Pada
umumnya busi memiliki
bentuk konektor berupa plug…tetapi ada juga yang
menggunakan model terminal kabel dan memerlukan kunci
untuk memasang kabel busi lagi.
2. Insulator
Bagian utama dari insulator terbuat dari porselen atau
keramik. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan
topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada
ditengahnya sekaligus sebagai isolator elektrik terhadap
tegangan tinggi yang akan mengalir di inti elektroda.
3. Ribs
setiap busi bentuknya hampir sama, terdapat lekuk2 pada
bagian insulatornya. Lekuk-lukuk busi ini yang dikatakan Ribs-
Ribs bekerja menambah kemampuan insulator dari keramik.
Dengan adanya bentuk ribs ini maka jarak antara inti
elektroda dengan ground akan semakin jauh, dengan semakin
jauh jaraknya maka hambatan antar inti besi dan ground juga
semakin besar sehingga tegangan tidak dapat lompat dari inti
besi ke ground sekitar busi.
4. Insulator tip
Bagian ujung dari insulator, Terdapat di dalam body besi bagian
kepala dari busi. Ujung dari insulator atau insulator tip ini akan
mengalami peristiwa pembakaran yang terjadi pada ruang
bakar…sehingga material yang digunakan harus tahan terhadap
temperatur tinggi dan juga mampu menjadi insulator yang baik.
Rata2 ujung dari insulator ini mampu menahan temperatur 650
derajat celcius dan mampu menahan tegangan 60.000 Volt
Panjang pendeknya ujung insulator ini akan mempengaruhi jenis
sebuah busi..apakah busi itu busi panas atau busi dingin
5. Seal
Hal ini berguna agar kompresi dari ruang bakar tidak ada yang
keluar melalui celah derat busi.
6. Metal Case
Casing metal atau disebut juga jaket..sering kita anggap hanya
sebagai Sarana untuk mengunci busi ke silinder head,
sebenarnya ada fungsi lainya yaitu sebagai material konduksi
yang memiliki daya hantar panas yang baik..sehingga panas
dari busi dapat di konduksikan ke tempat lain…selain itu
casing metal juga berfungsi sebagai ground pada busi.
Mangkanya kalau mesin sedang dalam kondisi hidup jangan
coba-coba pegang soalnya tegangan 50.000 volt akan lompat
ke body anda sebab anda akan beraksi seolah-olah menjadi
ground.
7. Center electrode
Inti elektroda terhubung dengan terminal kepala busi melalui
penghubung internal yang di selubungi oleh keramic
insulatornya. ujung dari inti elektroda ini bisa tebuat dari
kombinasi tembaga, besi dan nickle, Chromium atau logam2
bagus lainnya. Pada umumnya material yang paling sering
digunakan adalah cupprum atau copper atau tembaga.
8. Side electrode (ground )
Elektroda samping atau ground merupakan bagian dari ujung
busi yang bersentuhan langsung dengan body atau ground
kendaraan kita sehingga ini merupakan perjalanan terakhir
dari api koil. Elektron akan melompat dari elektroda inti ke
ground terdekat..dalam hal ini adalah elektroda samping.
CARA MEMBACA BUSI
• PEMBUATAN ISOLATOR
Bagian yang utama di buat pada bagian Busi adalah bagian
keramiknya / Isulator. Isolator ini terbuat dari pasir kuarsa,
feldsprad, dan senyawa lainya.