Anda di halaman 1dari 17

 RAHMAT TEDY IRAWAN (1807230149)

 CHAIRUL ARIF GUNAWAN SURBAKTI


(1607230107)
 HENRA HASIBUAN (1607230172)
1. Pengertian Busi

Busi atau dalam bahasa Inggris disebut spark


plug merupakan salah satu komponen didalam sistem
pengapian pada mobil khususnya untuk motor bensin.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada mesin
diesel campuran udara dan bahan bakar terbakar karena
adanya panas yang disebapkan oleh langkah kompresi.
Sedangkan pada mesin bensin campuran udara dan
bahan bakar dibakar oleh percikan bunga api pada busi.
 Dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikkan bunga api
yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang
telah dikompresi, sehingga terjadi langkah usah. Busi memilki 2
elektroda, yakni elektroda tengah dan elektroda negatif (masa).
 Setelah arus listrik dibangkitkan oleh ignition coil (koil
pengapian) menjadi arus listrik tegangan tinggi, kemudian arus tersebut
mengalir menuju distributor, kabel tegangan tinggi dan ke busi, pada busi
arus melompat dari elektroda tengah ke elektroda negatif (massa)
sehingga menimbulkan loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar.
Keterangan gambar :
1. Mur terminal busi
2. Ulir terminal busi
3. Barrier
4. Isolasi
5. Seal penghantar khusus
6. Batang terminal
7. bodi
8. Gasket
9. Isolator
10. Elekktroda tengah
11. Elektroda massa
Walaupun kontruksi dari busi itu sederhana
tetapi kerja dari busi tersebut sangatlah berat,
temperatur pada elektroda busi pada saat langkah
pembakaran bisa mencapai suhu sekitar 2000 derajat
celcius. Setelah temperatur tinggi kemudian
temperatu turun drastis pada saat langkah hisap
(bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder).
Perubahan temperatur ini terjadi berulang-ulang kali
setiap 1 siklus langkah usaha. Selain itu busi juga
menerima tekanan yang tinggi terutama pada saat
langkah pembakaran yang bisa mencapai 45 atm.
Untuk itu busi dirancang dan dibuat dari bahan yang
tahan panas yang sangat baik.
 Busi Standar (OEM)

Adalah busi standar bawaan pabrikan setiap


kendaraan. Daya tahan sekitar 10.000-20.000 km.
Berbahan nikel pada ujung elektrodanya dengan
diameter elektroda rata-rata 2,5 cm.
 Busi Platinum

Busi jenis ini center elektrodenya terbuat dari


platinum dan ujung elektroda terbuat dari nikel. Diameter
center electrodenya sekitar 0,6 mm - 0,8 mm dengan daya
tahan sekitar 30.000 km. Ujungnya mengerucut tajam
membuat jenis busi ini mudah melepaskan elektron.
 Busi Resistor

Busi ini biasa di pakai pada motor yang


menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Cirinya adalah
kode busi ada huruf R (Resistor). Resistor 5 kilo ohm
disisipkan ke tengah busi yang bertujuan memperlemah
gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh
loncatan bunga api di busi yang dapat mempengaruhi
kinerja ECM (electronic control module).
 Busi Iridium

Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center


electrodenya terbuat dari iridium alloy berwarna
platinum buram. Daya tahan sekitar 50.000-70.000
km. Diameter center electrodenya sekitar 0,6mm-
0,8mm.
 Busi Twin iridium

Merupakan pengembangan dari busi single


iridium. Pada busi twin iridium ujung elektroda dan
center electrodenya sama-sama terbuat dari bahan
iridium sehingga membuat busi menjadi lebih tahan
lama dan pengapian lebih baik. Daya tahan sekitar
100.000-200.000km. Diameter sekitar 0,6mm-0,8mm.
 Busi Racing

Busi racing tidak sama dengan busi iridium / twin iridium.


Diameter center electrodenya meruncing seperti jarum dan didesain
untuk tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur mesin yang
tinggi. Jangka waktu pemakaian relatif pendek sekitar 20.000km dan
digunakan untuk mesin-mesin kendaraan kompetisi.
 Busi Laser

Busi laser dikembangkan oleh ilmuwan NINS.


Merupakan busi masa depan yang sedang dikembangkan
untuk kelak menggantikan busi konvensional. Busi laser ini
dikembangkan dari ceramic powder yang dipadatkan seukuran
busi dan dipasang di silinder. Melalui serat optik laser
ditembakkan ke ruang bakar dengan kecepatan 800 trilyun per
detik dan bisa memancarkan laser dari 2 hingga 3 titik.
Pemantik lasernya terbuat dari bahan yttrium-gallium dengan
lebar 9 mm dan panjang 11 mm.
Nilai panas busi adalah kemampuan mereadiasikan
sejumlah panas oleh busi. Busi dingin adalah busi yang
meradiasikan panas lebih banyak, sedangkan busi yang
meradiasikan panas lebih sedikit disebut busi panas. Batas
terendah dari busi adalah self cleaningtemperatur yaitu pada
suhu 450 oC, sedangkan batas tertinggi adalah pre-
ingnitiontemperature yaitu pada suhu 950 oC. Busi dingin
mempunyai ujung insulator yang lebih pendek, sedangkan
busi panas mempunyai ujung insulator yang lebih panjang
dan permukaan singgung dengan api cukup luas, sehingga
jalur perambatan panas menjadi panjang dan radiasi panas
menjadi kecil.
Busi adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi untuk memberikan
percikan/bunga api pada pembakaran di kendaraan Anda. Khusunya sepeda motor.
Namun apabila secara tak terduga tungganggan Anda macet ketika akan dihidupkan,
bisa jadi busi motor Anda kotor.
Bila keadaan seperti ini terjadi, hal yang perlu dilakukan adalah
membersihkan businya agar pengapian kembali normal. Biasanya karena pada kelapa
busi tersebut banyak kotoran yang menempel dari sisa-sisa pembakaran.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membersihkan busi adalah:


 Sediakan kunci busi, kemudian bukalah busi Anda. Sediakan pula sikat kawat dan
bensin. Jangn membersihkan dengan menggunakan ameplas pada bagian
elektroda busi, karena akan memperpendek umur busi.
 Bersihkan kotoran yang menimbun pada kepala busi. Jangan merendamkan busi
ke dalam bensin, karena akan berakibat busi cepat aus dan kotoran cepat kembali
menumpuk.
 Setel jarak celah busi, tapi itu tergantung dari jenis kendaraan yang digunakan.
 Tes pengapiannya. Caranya dengan meletakan ujung kepala busi kemudian start.
Apabila bunga apinya sudah normal berarti sudah cukup baik saat dibersihkan.
 Periksa juga kabel busi. Kabel busi juga perlu dilakukan pemeriksaan, apabila
sudah berumur akan mengakibatkan hantaran listrik jadi berkurang.
 Lakukan seperti yang diatas secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai