Anda di halaman 1dari 5

 BUSI

Busi adalah salah satu komponen penting pada mesin, baik sepeda motor, mobil,
atau mesin bensin lainnya. Fungsi busi adalah memercikan bunga api dalam proses
pembakaran. Untuk mengetahui apa saja bagian yang ada di dalamnya, terlebih
dahulu kita perlu memahami cara kerja busi. Karena cara kerjanya didasari oleh
bagian-bagian yang ada di dalam busi. Berikut akan sedikit dijelaskan bagaimana
busi berkerja pada sebuah mesin.

Mengenal Cara Kerja Busi

Busi merupakan komponen paling akhir dari ignition system (sistem pengapian). Cara
kerja busi dimulai ketika arus listrik bertegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil
pengapian. Arus listrik tersebut kemudian diteruskan melalui kabel busi menuju
kepala busi yang mengakibatkan perbedaan tegangan listrik antara inti elektroda dan
ground pada busi.

Pada langkah ini tidak ada arus listrik yang mengalir. Hal ini disebabkan oleh gas
campuran bahan bakar dan udara yang fungsinya masih sebagai insulator. Namun,
karena aliran arus listrik dari coil terus terjadi dan menjadi semakin tinggi, akhirnya
mengubah struktur gas menjadi konduktor yang dapat dilintasi arus listrik.

Pada saat itulah terjadi lompatan arus listrik yang ada di busi dari inti elektroda
menuju ground. Proses inilah yang menghasilkan percikan bunga api yang kemudian
membakar campuran udara dan bahan bakar sehingga terjadilah langkah usaha pada
mesin. Perlu diketahui bahwa busi membutuhkan tegangan lebih dari 20.000 volt agar
dapat terus memercikan bunga api.

Bagian – Bagian Busi Dan Fungsinya


Sebuah busi tersusun oleh beberapa bagiannya yang saling bekerja sama untuk
menjalankan fungsinya. Berikut merupakan bagian-bagian yang ada pada busi dan
fungsinya masing-masing.

Gambar .
komponen busi

Bagian – Bagian Busi Dan Fungsinya :

Sebuah busi tersusun oleh beberapa bagiannya yang saling bekerja sama untuk
menjalankan fungsinya. Berikut merupakan bagian-bagian yang ada pada busi dan
fungsinya masing-masing.

1. Terminal

Terminal merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara busi dengan
koil pengapian. Pada umumnya terminal busi memiliki konektor berupa plug, namun
ada juga yang menggunakan konektor dengan model terminal kabel dan
membutuhkan kunci untuk memasangnya.

2. Insulator

Insulator merupakan bagian yang terbuat dari keramik atau perselen. Fungsi insulator
adalah sebagai topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada ditengahnya,
sekaligus sebagai isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang mengalir pada inti
elektroda.

3. Ribs

Ribs merupakan lekukan-lekukan yang terdapat pada bagian insolator. Fungsi ribs
adalah menambah kemampuan insulator. Dengan bentuk ribs yang berlekuk-lekuk,
maka jarak antara inti elektroda dengan ground menjadi semakin jauh dan
menjadikan hambatan antar inti besi dan ground juga semakin besar. Sehingga
tegangan tidak dapat lompat dari inti besi ke ground yang ada pada busi.

4. Insulator Tip

Insulator tip merupakan ujung dari insulator yang terdapat di dalam besi pada kepala
busi. Bagian ini akan mengalami peristiwa pembakaran yang terjadi pada ruang
bakar. Oleh sebab itulah bagian ini selalu terbuat dari bahan yang tahan terhadap
temperatur tinggi yang mampu menahan panas hingga 650°C dan mampu menahan
tegangan hingga 60.000 Volt. Panjang pendek sebuah insulator tip sangat
mempengaruhi jenis busi, apakah busi tersebut termasuk busi panas atau busi dingin.

5. Metal Case

Casing metal juga sering disebut dengan jaket. Fungsi utamanya adalah untuk
mengunci busi ke silinder head. Namun, ada juga fungsi lainnya yaitu sebagai
material konduksi dengan daya hantar panas yang baik. Sehingga panas dari busi
dapat di konduksikan ke tempat di sekitarnya. Selain itu, metal case juga berfungsi
sebagai ground pada busi.

6. Gasket

Gasket merupakan bagian yang berfungsi sebagai pembatas dan penyekat agar
kompresi dari ruang bakar tidak mengalir keluar melalui celah drat lubang busi.

7. Centre Electrode

Bagian ini disebut juga sebagai inti elektroda, yaitu bagian yang terhubung dengan
terminal kepala busi melalui penghubung internal yang di bungkus oleh keramik
insulator. Bagian ujung inti elektroda ini umumnya terbuat dari kombinasi material
antara tembaga, besi, nikel, dan chromium. Namun, bahan yang paling sering
digunakan adalah cupprum atau copper atau tembaga.

8. Side Electrode (Ground)

Side elektroda atau ground adalah ujung busi yang bersentuhan langsung dengan
body mesin. Bagian inilah yang merupakan perjalanan terakhir dari arus listrik koil.
Arus listrik akan melompat dari inti elektroda ke ground.

 Persiapan Pekerjaan
a. Busi baru
b. Kunci busi

 Langkah Kerja/Praktek
Langkah-langkah untuk melakukan penggantian busi pada mobil :
Melepas busi lama:
1. Buka bagian kap mobil
2. Pastikan mesin mobil dalam kondisi mati dan dingin
3. Cari lokasi busi
4. Tarik bagian kepala kabel busi untuk membukanya ke arah luar
5. Masukan kunci busi pada bagian rumah busi
6. Longgarkan berlawanan arah jarum jam
7. Lepaskan busi lama yang akan diganti

Memasang busi baru:

1. Masukan busi baru kedalam kunci kunci pas terlebih dulu


2. Kemudian masukan busi kedalam rumah busi
3. Putar secara tepat agar busi bisa terpasang dengan sempurna
4. Pastikan busi sampai putaran terakhir
5. Kembalikan kabel pada tempatnya masing-masing

 Pemeriksaan Hasil Pekerjaan


1. Cek kondisi kendaraan
2. Lakukan tes kendaraan sebagai bukti berhasil atau tidaknya penggantian
busi
3. Nyalakan mesin mobil
4. Pastikan semua silinder mesin beroperasi dengan normal
5. selesai

Anda mungkin juga menyukai