Anda di halaman 1dari 23

YOSI RAMADHAN

5201409077
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG

Mechanical Engineering

BUSI ???

Busi adalah suatu suku cadang yang


dipasang pada mesin pembakaran dalam
dengan ujung elektroda pada ruang bakar.
Fungsi busi yaitu untuk memercikkan
campuran antara bensin dan udara di
dalam ruang bakar. Busi dipasang untuk
membakar bensin yang telah dikompresi
oleh piston.

Bagian-bagian busi
1. Terminal
2. Rumah busi
3. Isolator
4. Elektrode
5. Perintang rambatan arus
6. Rongga pemanas
7. Elektrode massa
8. Cincin perapat
9. Celah elektrode
10. Baut sambungan
11. Cincin perapat
12. Penghantar

10

5
1

53

10

3
8

11
11
12

9
9

12
6
6

7
7

Beban

dan tuntutan pada busi

Beban

Hal hal yang dituntut

Panas
Temperatur gas didalam ruang bakar
berubah, temperatur pada
pembakaran 2000 - 30000C dan
waktu pengisian 0 1200C

Elektodepusatdanisolatorharus
tahanterhadaptemperaturtinggi
8000C
Cepatmemindahkanpanassehingga
temperaturtidaklebihdari8000C

Mekanis
Tekanan pembakaran 30 50 bar

Bahanharuskuat
Konstruksiharusrapat

Kimia
Erosi bunga api
Erosi pembakaran
Kotoran

BahanElektrodaharustahan
temperaturtinggi(nikel,platinum)
Bahankakiisolatoryangcepat
mencapaitemperaturpembersihdiri(
4000C)

Elektris
Tegangan pengapian mencapai
25000 Volt

Bentukkakiisolatoryangcocok
sehinggajarakelektrodapusatke
masajauh
Konstruksiperintangarusyang
cocok

Nilai panas harus sesuai dengan kondisi operasi mesin

Busi panas
Busi dingin
Luaspermukaankakiisolator -Luaspermukaankakiisolatorbesar

kecil
- Banyakmenyerappanas
-Sedikitmenyerappanas
Lintasanpemindahanpanas
-Lintasanpemindahanpanas
panjang,akibatnyapemindahan
pendek,cepatmenimbulkan
panassedikit
panas

Dudukan
Penggunaan cincin perapat antara busi dan kepala silinder
tergantung pada tipe motor

Dudukanrata,harusdipasang Dudukanbentukkonis,
cincinperapat
tanpacincinperapat

Ulir
Panjang ulir busi harus sesuai dengan
panjang ulir kepala silinder

Terlalupanjang

Terlalupendek

Baik

Celah elektroda busi dan tegangan pengapian


Celah elektroda
Celah elektroda biasanya 0,6 0,8 mm
Celah elektroda terlalu besar akibatnya :
- Kebutuhan tegangan untuk meloncatkan
bunga api lebih besar. Jika sistem pengapian
tidak
dapat memenuhi kebutuhan tersebut,
motor mulai
tersendat-sendat pada beban
penuh
- Isolator-isolator bagian tegangan tinggi
cepat rusak karena dibebani tegangan
pengapian yang
luar biasa tingginya
- Motor agak sulit dihidupkan

akibatnya :
bunga api kecil

Celah elektroda terlalu kecil


- Tegangan untuk meloncatkan

- Elektroda cepat kotor, khusus pada


motor 2 tak

Contoh
Pada tekanan campuran 1000 kpa ( 10 bar )
Celah elektrode 0,6 mm tegangan pengapian 12,5kv
Celah elektrode 0,8 mm tegangan pengapian 15kv
Celah elektrode 1 mm tegangan pengapian 17,5kv

Cara pemeriksaan dan penggantian busi


Lepaskan stecker busi. Jangan ditarik pada kabelnya !
Hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari stecker kalau kabel ditarik.

Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat. Perhatikan


bahwa kunci dapat mengakibatkan isolator busi pecah.

Periksa kondisi ulir dari lubang busi. Ulir lubang busi yang rusak
seperti pada gambar harus diperbaiki.

Sebelum lubang busi ditap baru, berilah vet pada tap agar beramberam tidak banyak jatuh kedalam silinder. Untuk membersihkan
sisa-sisa beram yang jatuh kedalam silinder kita menstarter motor
sebelum busi dipasang, akibat putaran motor, beram-beram akan
terlempar keluar.
Pada ulir lubang busi yang sangat rusak dapat dipasang sebuah bos
reparasi yang sudah berulir.

berikut ini adalah beberapa keadaan busi beserta penyebabnya:


Muka busi biasa.
Permukaan
elektroda kotor berwarna
abu-abu terang atau
coklat
kemerahan. Hal ini berarti
kondisi dan penyetelan motor baik !

Isolator dan elektroda - elektroda berwarna


putih karena :
- Campuran bahan bakar terlalu
miskin

Isolator dan elektroda - elektroda


berjelaga karena :
- Campuran bahan bakar terlalu kaya
- Jenis busi terlalu dingin

Elektroda-elektroda terbakar, pada


permukaan isolator menempel
partikel-partikel
yang mengkilat,
isolator berwarna putih dan
kuning,
penyebabnnya :
- Campuran bahan bakar terlalu
kurus
- Kualitas bensin terlalu rendah
- Saat pengapian terlalu awal
- Jenis busi terlalu panas

Isolator dan elektroda sangat kotor


serta berwarna coklat muda. Kotoran
ini berasal
dari oli motor yang masuk
keruang bakar karena :
- Sil pengantar katup aus
- Cincin torak aus

Busi seperti ini harus diganti, karena


bunga api bisa meloncat melalui
isolator yang
pecah.

Elektroda-elektroda aus serta


warna kotoran pada isolator
kuning sampai
coklat muda
merupakan keausan biasa.
Gantilah busi dengan yang baru

Pemasangan busi
Ukurlah celah elektroda dengan batang
pengukur atau fuller. Jika celah tidak
sesuai spesifikasi, stel dengan
membengkokkan pada elektrode masa.

Pasang

busi pada motor. Mulaimenyekrupkan


dengantangan kemudian keraskan dengan kunci
momen. Jangan terlalu keras!
Momen pengerasan
Kepala silinder aluminimum :
15 20 Nm / 1,5 - 2 kgm
Kepala silinder besi tuang :
20 25 Nm / 2 - 2,5 kgm

Pasang

kabel-kabel busi dan hidupkan motor


sebagai kontrol

Evaluasi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan busi dan
apa fungsinya?
2. Bagaimana cara memeriksa busi?
3. Sebutkan beberapa keadaan busi dan
penyebabnya?
4. Bagaimana cara pemasangan busi?

Rangkuman
Busi adalah suatu suku cadang yang
dipasang pada mesin pembakaran dalam
dengan ujung elektroda pada ruang bakar.
Fungsi busi yaitu untuk memercikkan
campuran antara bensin dan udara di
dalam ruang bakar.
Busi dibedakan menjadi 2 yaitu busi panas
dan busi dingin

Thanks for your attention

Anda mungkin juga menyukai