LAS LISTRIK
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, karena kehadirat-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan las listrik ini tepat waktu dan sesuai dengan
sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja bangku ini adalah sebagai bahan tugas
bagi mahasiswa yang di berikan tugas oleh dosen pembimbing untuk dapat melaksanakan
proses belajar mengajar praktek dengan baik, dan tak lupa penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada dosen pembimbing yakni bapak BUKHARI. S, ST, MT yang telah
membimbing dalam melakukan praktek las listrik, dan juga kedua orang tua yang telah
memberikan semangat dan motivasinya kepada penulis, serta tidak lupa ucapan terima kasih
penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah bekerja sama dengan baik selama proses
praktek bengkel yang berlangsung.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan praktek bengkel ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, hal ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan penulis,
oleh karena itu kritik dan sarannya Sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini
dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga hasil yang di tuangkan dapat di mengerti dan laporan ini
bermanfaat bagi yang memerlukan terutama bagi penulis sendiri, akhir kata assalamualaikum
wr.wb.
SALSABILA NOVIASAFITRI
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................3
B. Tujuan Praktikum................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
A. Landasan Teori.....................................................................................................................4
B. Keselamatan Kerja...............................................................................................................8
B. Langkah Kerja....................................................................................................................10
A. Kendala...............................................................................................................................12
B. Pemecahan Masalah...........................................................................................................12
BAB V PENUTUP...................................................................................................................13
A. Kesimpulan .............................................................................................................................13
B. Saran ....................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang terjadi pada saat ini ,
mengharuskan setiap orang memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian khusus sehingga
menjadi sdm yang berkualitas. Dalam mendapatkan suatu keahlian khusus di lembaga
pendidikan.baik pembelajaran tertulis maupun tidak tertulis yang akan di tekuni di
lapangan kerja nanti.
Politeknik merupakan suatu lembaga yang mengeluarkan lulusan lulusan sebagai salah
satu sdm yang berkualitas. Memberikan bimbingan dan pelatihan berbentuk praktek yang
kompeten pada masalah yang akan di hadapi dalam lapangan atau pekerjaan nanti.
B. Tujuan
Adapun tujuan praktek kerja bengkel las listrik ini adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengoperasikan mesin las listrik dengan baik dan benar.
2. Dapat Melakukan Pengelasan secara arah vertical horizontal G2
3. Dapat Melakukan Pengelasan Kampuh 60º
4. Dapat mengetahui dan memahami fungsinya keselamatan kerja dalam pratikum
5. Agar dapat menganalisa masalah masalah yang akan di hadapi dalam proses
pengelasan las listrik
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Elektroda Selaput
Kawat inti
Kawah las
Busur listrik
Logam alasan
Gas pelindung
Selaput elektroda atau fluksi mempunyai peranan penting pada pengelasan, dimana fungsi
fluksi adalah :
1) sebagai penstabil busur listrik.
2) membentuk terak pelindung, yang akan melindungi logam las dari pengaruh udara luar.
3) membentuk gas pelindung
4) membersihkan permukaan logam las dari kotoran berupa oli dan lapisan oksida logam
5) mempermudah penyalaan busur listrik
6) memperbaiki struktur logam las yang berubah akibat proses pemanasan logam.
4
cair dari elektroda wolfram sedemikian tingginya sampai 3410° sehingga tidak ikut mencair
pada saat terjadi busur listrik. Tangkai las dilengkapi dengan nosel keramik untuk penyembur
gas pelindung yang melindungi daerah las dari pengaruh luar pada saat pengelasan. Sebagai
bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan didekatkan ke busur listrik
yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar dengan gas pelindung dipakai
argon, helium atau campuran dari kedua gas tersebut yang pemakaiannya tergantung dari jenis
logam yang akan dilas.
Tangkai las TIG biasanya didinginkan dengan air yang bersirkulasi.
Elektroda tungsten
Kawat las
Kawah las
5
B. POSISI PENGELASAN DASAR
Posisi pengelasan mengacu pada standar jerman dan Eropa yang diberi kode awal huruf
A,B,C.
6
HLO45/6F: Posisi miring 45 derajat dan pipa tidak dapat diputar.
7
II.2 ALAT KESELAMATAN KERJA LAS
Alat keselamatan kerja las atau sering disebut alat perlindungan diri adalah alat –alat
untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan dalam
pengelasan. Alat keselamatan kerja las wajib digunakan saat bekerja sesuai standar , bahaya
dan risiko untuk menjaga keselamatan pekerja las dan orang lain atau benda lian disekitarnya.
Syarat Alat Keselamatan Kerja Las
Alat keselamatan kerja atau Alat perlindungan diri menurut Balai Hiperkes memiliki
beberapa syarat, yaitu :
8
Alat keselamatan diri bagian kepala terdiri dari :
alat pelindung kepala bagian atas terdiri dari topi pelindung atau helm.
alat pelindung bagian muka dan mata terdiri dari face shields, goggles, safety glasses,
topeng dan helm las.
alat pelindung telinga terdiri dari tutup telinga (ear muff), sumbat telinga (ear plugs).
alat pelindung pernafasan terdiri dari masker, respirator.
9
1. Menghindari percikan bunga api las, agar tidak mengenai mata, tangan, telinga, muka,
dan anggota badan yang lain.
2. Agar tehindar dari debu dan asap beracun.
3. terhindar dari panas dan listrik pengelasan dan sinar ultraviolet maupun infra merah.
BAB III
PROSES PENGERJAAN
1. ALAT
2. BAHAN
10
1. Persiapan
a. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.
b. Gunakan alat pelindung diri (apd) yang benar.
c. Hidupkan mesin las dan setel arusnya.
d. Garis benda kerja sesuai seperti gambar kerja.
11
BAB IV
A. Kendala
Adapun kendala yang di hadapi atau dihasilkan pada sa’at praktek kerja las listrik,yaitu:
1.Sewaktu pengelasan busur bunga api terlalu kecil atau terlalu besar.
2.Elektroda sering lengket dengan benda kerja.
3.Percikkan api las mengenai tangan dan menyebabkan luka bakar
4.Garis yang di buat dengan kapur atau penggores menjadi kabur dan susah untuk
mendapatkan hasil pengelasan yang lurus.
5.Pengaturan kecepatan pengelasan yang cenderung tidak stabil.
B. Pemecahan Masalah
1. aturlah jarak antara elektroda dengan benda kerja.
2. Mengenakan sarung tangan kulit sewaktu mengelas.
3. Garis yang di buat lebih di perjelas lagi.
4. Lakukan latihan yang rutin dan serius , sehingga melatih tangan untuk stabil
dalam pengelasan.
12
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil setelah melakukan praktek job ini adalah :
1. Dengan melaksanakan job atau praktek kerja las ini penulis dapat memahami cara
dan langkah kerja las listrik yang sebenarnya.
2. Dalam melaksanakan praktek keja las listrik di perlukan latihan yang sangat banyak
supaya mahir dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
3. Sangat di perlukan ketelitian dan kesabaran dalam mengelas agar hasilnya presisi dan
memuaskan.
4. Berhati hati dalam bekerja merupakan suatu hal yang bisa mencegah terjadinya
kecelakaan,baik pada operator alat,benda kerja maupun lingkungan tempat bekerja.
B. SARAN
Adapun saran supaya hasil kerja baik dan memuaskan,yaitu :
1. Bekerjalah dengan serius dan penuh ketelitian.
2. Utamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan praktek.
3. Sebaiknya kita memperhatikan instruksi di saat dosen menjelaskan apa saja alat-alat
yang harus kita pakai dalam kerja dan fungsinya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Cary, Howard B.; Helzer, Scott C. (2005), Modern Welding Technology, Upper Saddle River,
New Jersey: Pearson Education, ISBN 0-13-113029-3
Kalpakjian, Serope; Schmid, Steven R. (2001), Manufacturing Engineering and Technology,
Prentice-Hall, ISBN 0-201-36131-0
Abo Sudjana & EC Sudirman. Teori dan Praktek Kejuruan dasar Mesin. Pradya Paramita.
van Terheijden, dan Harun. 1971. Alat-alat Perkakas 2. Penerbit Binacipta: Bandung.
Department of Labor and Immigration, 1975. Turning Between Centres 1.Basic Trade
Manual. Australian Government Publishing Service: Canberra.
Daryanto. 1987. Mesin Pengerjaan Logam. Penerbit Tarsito:Bandung
G. Takeshi Sato, dan N. Sugiarto H., 1996. Menggambar Mesin Menurut standar ISO. PT.
Pradnya Paramita: Jakarta.
Gatot Bintoro. 2000. Dasar-dasar Pekerjaan Las. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Goerge Love & Harun AR. Teori dan Praktek Logam. Edisi ketiga.Penerbit Erlangga
14