Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Pemanfaatan Limbah Padat Tahu Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Kertas

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN EKSAKTA

DIUSULKAN OLEH :
Farhan Farabi 2014430009 / 2014
Raka Pratama 2014430019 / 2014
Deprito Maulana 2015430009 / 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


JAKARTA
2016
i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel ....................................................................................................... iii
Daftar Gambar .................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2
1.4 Kegunaan ....................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Definisi Kertas ................................................................................ 3
2.2 Definisi Filler .................................................................................. 3
2.3 Defisini Ampas Tahu ...................................................................... 4
BAB 3. METODA PENELITIAN ..................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-PE ............................................... 8


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-PE ................................................................ 8

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian ................................................................... 7

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan


sehari-hari,sehingga pemakaian kertas setiap harinya berjumlah sangat
besar. Pemakaian kertas tersebut seperti surat kabar, majalah, buku,
kemasan, surat-surat, kertas faks, fotokopi dan kertas cetak. Kebutuhan
kertas yang berjumlah besar itu selain mendorong produksi industri kertas,
ternyata juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti masalah
lingkungan, yang di dalamnya mencakup masalah-masalah penebangan
pohon di hutan, sampah, pencemaran air dan udara.

Saat ini kebutuhan kertas sebagian besar dipenuhi dari serat kayu.
Semakin panjang serat, semakin kuat dan tahan kertas yang dihasilkan.
Serat kayu yang panjang ini terdapat pada pohon pinus. Sedang serat kayu
yang pendek berguna untuk kehalusan kertas, pohon jenis ini banyak
terdapat di Indonesia. “Kertas adalah bahan tipis dan rata yang dihasilkan
dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan
adalah serat alami mengandung selulosa dan hemiselulosa”.

Selain itu pabrik-pabrik di Indonesia juga banyak yang membuang


limbah hasil produksinya tanpa mengolahnya kembali. Salah satu limbah
pabrik yang masih dapat digunakan yaitu limbah hasil produksi tahu yang
masih mengandung zat-zat pembangun kertas. Hal inilah yang melatar
belakangi penulis untuk melakukan penelitian mengenai “Pembuatan
Kertas Dari Limbah Tahu”.

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah padat tahu


ini sebagai bahan baku pembuatan kertas, karena limbah padat tahu
mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kertas.
Dengan memanfaatkan limbah padat tahu sebagai bahan baku pembuatan
kertas, sehingga dapat mengurangi polusi yang diakibatkan dari limbah
dari industri tahu dan dapat mengurangi penggunaan serat kayu sebagai
bahan baku utama pembuatan kertas. Karena dengan menggunakan serat
kayu sebagai bahan baku pembuatan kertas dapat merusak kelestarian
hutan.
2

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembuatan kertas dari limbah padat tahu?


2. Bagaimana pengaruh waktu, suhu, dan konsenterasi terhadap
karakteristik kertas yang didapat?
3. Berapa waktu, suhu, dan konsentrasi optimum dalam pembuatan kertas
dari limbah padat industri tahu.

1.3 Tujuan

1. Untuk membuat kertas dari limbah padat industri tahu.


2. Untuk memanfaatkan limbah padat tahu untuk mengurangi
pencemaran lingkungan.
3. Mencari pengaruh waktu, suhu, dan konsenterasi optimum dalam
pembuatan kertas dari limbah padat industri tahu.

1.4 Kegunaan

Kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini:


a. Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui proses pembuatan kertas dari limbah
padat produksi tahu. Selain itu penulis juga dapat membuat artikel
dan jurnal ilmiah yang merupakan tugas wajib Program Kreatifitas
Mahasiswa sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah.
b. Bagi Pembaca
Penulis berharap dari hasil penelitian ini, pembaca mendapatkan
pengetahuan dan informasi tentang pembuatan kertas dari limbah
padat tahu, sehingga pembaca termotivasi untuk meminimalisir
pembuatan kertas dari kayu.
c. Bagi Pemerintah
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, pemerintah dapat
segera mengambil langkah-langkah untuk melestarikan hutan dari
penggunaan kayu sebagai bahan baku pembuatan kertas.

1.5 Luaran

1. Kertas dari limbah padat industri tahu.


2. Artikel ilmiah tentang pemanfaatan limbah padat dari industri tahu
sebagai bahan baku pembuatan kertas.
3. HAKI
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kertas


Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan
kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya
adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal
sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak
kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas
pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun
toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis
yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum
ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah
lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban
bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang
binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada
naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.

2.2 Definisi Filler

Filler digunakan untuk meningkatkan kemampuan cetak. Filler


membuat kertas lebih halus dan lebih mengkilap, selain itu juga membuat
kertas lebih cerah dan meningkatkan opasitas kertas. Pemakaian filler ini
tidak dapat menggantikan fungsi serat, karena filler tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen dan menurunkan kekuatan kertas dengan
menghalangi ikatan antar serat.
Macam-macam filler adalah :
a. Kaolin, Al4(OH)8[SiO10]
Kristal kaolin yang berbentuk hexagonal menghasilkan kilapan
yang tingi pada kertas. Kilapan ini tergantung pada derajat
pemecahan kristal kaolin.
b. Kalsium karbonat, CaCO3
Kalsium karbonat memiliki struktur butiran sehingga
meningkatkan kecerahan kertas. Filler ini dipakai tanpa alum
karena dipakai dalam media asam.
4

c. Talc, Mg3(OH)2[Si4O10]
Talc bersifat hidrofobik dan dipakai untuk mengatasi resin yang
terbawa kedalam proses produksi keratas dari serat-serat baru atau
komponen kental dari kertas bekas. Talc sebagai filler memiliki
retensi yang tinggi dan membuat permukaan kertas menjadi lebih
halus dan menjadi bagus megkilap.

2.3 Definisi Ampas Tahu

Limbah ialah sesuatu bahan yang sebagian orang mengartikan


limbah bahan atau adonan yang tidak lagi berguna dan menjorokan. Pada
umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat
membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan
hidup . Tetapi sebagian orang mengartikan limbah sebagai bahan atau
adonan yang sangat berguna. Karena limbah sangat berguna bagi mereka,
dan limbah juga dapat menghasilkan uang yang sangat menggiurkan jika
kita dapat mengolahnya dengan benar. Contoh limbah yang dapat kita olah
yaitu limbah tahu.

Air buangan industri tahu rata-rata mengandung BOD


(Biochemichal Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand),
TSS, dan minyak atau lemak berturut-turut sebesar 4583,7050, 4743 dan
26 mg/l. bila dibandingkan dengan baku mutu limbah cair industri produk
makanan dari kedelai menurut KepMenLH No. Kep-51/MENLH/10/1995
tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, kadar maksimum
yang diperbolehkan untuk BOD, COS, dan TSS berturut-turut adalah 50,
100, 200 mg/l. sehingga terlihat jelas bahwa limbah cair industri tahu
melebihi baku mutu yang telah dipersyaratkan.
5

Ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses


pembuatan tahu dari kedelai. Sedangkan yang dibuat tahu adalah cairan
atau susu kedelai yang lolos dari kain saring. Ampas Tahu dapat disebut
juga sisa barang yang telah diambil sarinya atau patinya atau limbah
industri pangan yang telah diambil sarinya melalui proses pengolahan.
Masyarakat umumnya memanfaatkan ampas tahu untuk pakan ternak dan
sebagian dipakai sebagai bahan dasar pembuataan tempe gembus. Ampas
tahu mempunyai kadar protein yang baik dari segi kualitasnya untuk
campuran dalam konsentrat yang diberikan kepada ternak. Kandungan
nutrisi yang terdapat dalam ampas tahu bervariasi, hal ini antara lain
disebabkan oleh perbedaan varietas dari kedelai yang digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan tahu, peralatan yang digunakan dalam proses
pembuatan tahu maupun proses pengolahan. Ampas tahu dapat dijadikan
sebagai bahan pakan sumber protein karena mengandung protein kasar
cukup tinggi berkisar antara 18-25%, lemak 4,5%, serat kasar 18,21% .
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


A. Bahan
1. Limbah tahu
2. Air bersih
3. NaOH
4. Kitosan
5. Kaolin (Al4(OH)8[SiO10])
6. Kalsium Karbonat (CaCO3)
7. Talc (Mg3(OH)2[Si4O10])
8. H2O2

B. Alat
1. Oven 8. Statif dan klem
2. Blender 9. Ayakan mesh 80
3. Labu leher 3 10. Satu paket screen
4. Kondensor 11. Saringan
5. Thermometer 12. Gas LPG
6. Pemanas listrik 13. Kompor
7. Motor pengaduk
14. Panci besar 16. Elmendorf Tearing Tester
15. Pengaduk 17. Tensile Strength

3.2 Prosedur Penelitian


1. Siapkan bahan dan alat.
2. Limbah tahu dimasukan kedalam oven pada temperatur 70-80 oC
sampai tidak ada kadar airnya atau berat bahannya konstan.
3. Setelah dihilangkan kadar airnya lalu limbah tahu diblender sampai
halus.
4. Bahan yang telah diblender lalu diayak dengan ayakan mesh 80.
5. Setelah diayak dilakukan ekstraksi dengan proses sulfat, dengan
variasi, temperatur; 80oC, 100oC, 120oC ; waktu; 60 menit, 90
menit, 120 menit ; konsentrasi NaOH ; 2%, 4%, 6%.
6. Setelah itu dicuci kemudian hasil pencuciannya bahan dimasukkan
kepanci untuk penambahan zat aditif sebagai filler.
7. Setelah selesai proses penambahan zat aditif dilakukan proses
bleaching.
8. Hasil dari proses bleaching dipindahkan kewadah yang besar untuk
disaring menggunakan screen, lalu dicetak dan dijemur dibawah
sinar matahari.
7

Limbah dimasukkan kedalam oven pada temperatur 70-80oC

sampai tidak ada kadar airnya

Setelah kadar air pada limbah hilang, dilakukan pengecilan ukuran

bahan dengan blender

Bahan yang sudah dihaluskan dengan ayakan dengan ayakan mesh 80

Hasil ayakan lalu ditambahkan NaOH untuk delignifikasi dengan

ekstraksi melalui proses sulfat

Setelah proses ekstraksi, lalu bahan dicuci untuk menghilangkan

kotoran yang masih ada

Hasil pencampuran lalu ditambahkan H2O2 untuk proses bleaching

Wadah besar disiapkan untuk menampung hasil bleaching, sekaligus disaring

dengan screen untuk dicetak sesuai ukuran

Penjemuran dibawah sinar matahari

Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian


8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang 5.292.500
2 Bahan habis pakai 2.025.000
3 Perjalanan 2.120.000
4 Lain-lain 2.300.000
Jumlah 11.737.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P


No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Persiapan Alat dan
1
Bahan
2 Penelitian
Analisa Data dan
3
Hasil
4 Laporan Akhir
9

DAFTAR PUSTAKA
Ayunda, Vivien, Syahrul Humaidi, dan Diana A Barus. 2013. Pembuatan dan

Karakterisasi Kertas Dari Daun Nanas dan Eceng Gondok, FMIPA USU
Medan Vol. 2, no 1

Hidayati, Sri. 2009. Pembuatan Pulp Dan Kertas Dari Ampas Tebu Dengan Proses

Acetosolv. Diambil dari, http://aprysilverfox.com/2010/08/makalah -


pembuatan-pulp-dan-kertas-dari.html. (10 Oktober 2010)

Id.scribd.com. 2016. Makalah Zat Aditif Pada Kertas, Diambil dari,

https://id.scribd.com/doc/195716821/MAKALAH-ZAT-ADITIF-pada-
Kertas (07 Oktober 2016)

Jalaludin, S.R. 2005. Pembuatan Pulp dari Jerami Padi dengan Menggunakan

Natrium Hidroksida, Jurnal Sistem Teknik Industri Vol.6, No.5

Kompasian.com. 2015. Limbah Industri Tahu. Diambil dari,

http://www.kompasiana.com/intan.ekawati/limbah-industri-tahu

Mudjijati and Lourentius, S. 1996. Laporan Penelitian: Pembuatan Pulp Alang-

Alang dengan Proses Soda, Hlm. 10-40, Hlm. 1214, Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya,

Putera, R.D.H. 2012. Ekstraksi Serat Selulosa dari Tanaman Eceng Gondok

(Eichornia crassipes) dengan Variasi Pelarut, Skripsi. UI. Depok

Trisna, D.B dan Fathurrozi, N. 2013. Pabrik Pulp dari Limbah Padat Industri

Agar-Agar dengan Proses Soda. ITS. Surabaya.

Wibisono, I, Hugo Leonardo, Antaresti,dan Aylianawati. 2011. Pembuatan Pulp

dari Alang-Alang, Widya Teknik Vol.10, No.1, Hal.11-20


Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Farhan Farabi
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2014430009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 5 September 1995
6 E-mail farabifarhan29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085817554629

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 17 PG SMPN 52 Jakarta SMAN 53 Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1
2
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Raka Pratama
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2014430019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 26 Agustus 1996
6 E-mail Rakap567@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082210516246

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

SDN Kebon Pala SMA Plus PGRI


Nama Institusi SMPN 214 Jakarta
01 PG Cibinong

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1
2
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Deprito Maulana
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 2015430009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gunung Kidul, 22 Agustus 1997
6 E-mail depriitomaulana@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082297003767

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

SMK Analis Kimia


Nama Institusi SDN Sukamaju 4 SMPN 12 Depok
Tunas

Jurusan - - Analis Kimia

Tahun Masuk-Lulus 2003 - 2009 2009 - 2012 2012 - 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1
2
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Harga
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keseluruhan Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Blender Alat Penghalus 1 237.000 237.000 Beli
Labu Leher 3 Alat Ekstraksi 25 30.000 750.000 Sewa
Kondensor Alat Ekstraksi 25 30.000 750.000 Sewa
Thermometer Pengukur Suhu 1 170.000 170.000 Beli
Heater Pemanas 25 30.000 750.000 Sewa
Panci Tempat 1 250.000 250.000 Beli
Memasak Bubur
Kertas
Pengaduk Alat Pengaduk 1 30.000 30.000 Beli
Bubur Kertas
Motor Pengaduk Alat Pengaduk 25 25.000 625.000 Sewa
Saat Ekstraksi
Statif Penahan 25 15.000 375.000 Sewa
Klem Penjepit 25 15.000 375.000 Sewa
Ayakan Alat Penyaring 1 set 25.000 25.000 Sewa
Bahan Baku
Padat
Saringan Alat Penyaring 1 65.000 65.000 Beli
Saat Pencucian
Screen Cetakan Kertas 2 45.000 90.000 Sewa
LPG Bahan Bakar 1 150.000 150.000 Beli
Memasak
Kompor Alat Memasak 1 200.000 200.000 Beli
Elmendorf Tearing Alat Uji Sobek 5 45.000 225.000 Sewa
Tester Kertas
Tensile Strength Alat Uji Tarik 5 45.000 225.000 Sewa
Kertas
SUB TOTAL (Rp) 5.292.000
2. Bahan Habis Pakai

Harga Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keseluruhan Keterangan
Pemakaian
(Rp) (Rp)
Kalsium Zat Aditif 2 kg 300.00 600.000 Beli
Karbonat
Kaolin Zat Aditif 3 kg 25.000 75.000 Beli
Limbah Tahu Bahan Baku Utama 20 kg 5.000 100.000 Beli
NaOH Pelarut 500 gr 1.000 500.000 Beli
Talc Zat Aditif 5 kg 30.000 150.000 Beli
H2O2 Pemutih 5 botol 60.000 300.000 Beli
Kitosan Zat Aditif 5 gr 150.000 300.000 Beli
SUB TOTAL (Rp) 2.025.000

3. Perjalanan

Harga Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keseluruhan Keterangan
Pemakaian
(Rp) (Rp)
Perjalanan dan Pengujian Uji Tarik dan 5 kali 210.000 1.050.000 Bolak-balik
Balai Besar Pulp dan Kertas Uji Sobek
(Bandung) Kertas
Pengambilan Bahan Baku ke Mengambil 2 kali 100.000 200.000 Bolak-balik
Industri Pembuatan Agar- Bahan Baku
Agar (Tanggerang)
(Kendaraan Roda Empat)
Perjalanan ke Toko Alat dan Pembelian 4 kali 105.000 420.000 Bolak-balik
Bahan Kimia (Kendaraan Alat dan
Roda Empat) Bahan
MONEV Monitoring 3 orang 150.000 450.000
Evaluasi
SUB TOTAL (Rp) 2.120.000
4. Lain-lain

Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Materi Kepustakaan Penguunaan Media 3 Jenis
Cetak,Penggunaan 100.000
Internet,Perpusakaan -

Pembuatan Laporan 3 200.000 Pembuatan /Percetakan


Rangkap
HAKI 2.000.000 Luaran
SUB TOTAL (Rp) 2.300.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 11.737.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama /NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Farhan Farabi Teknik Teknik 15 - Pembelian
/ 2014430009 Kimia Kimia bahan baku dan
bahan
tambahan
1
- Menyiapkan
bahan baku
- Melakukan uji
tarik
Raka Pratama Teknik Teknik 15 - Pembelian alat-
/ 2014430019 Kimia Kimia alat lab
2
- Melakukan uji
sobek
Deprito Teknik Teknik 15 - Menyiapkan
Maulana / Kimia Kimia perlengkapan
3 2015430009 penelitian
- Menyiapkan
alat-alat lab

Anda mungkin juga menyukai