Dasar Negara
Pengertian Dasar negara
sikap hidup, pandangan hidup, atau sesuatu yang tidak dapat dibuktikan kebenaran
dan kesalahannya. Pada hakikatnya, dasar negara merupakan filsafat negara (political
philosophy) yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tata tertip hukum dalam negara.
Didalam suatu negara, dasar negara memiliki peran penting. karena negara yang tidak
memiliki dasar negara maka negara tersebut tidak memiliki sebuah pedoman dalam
menjalankan kehidupan bernegara sehingga berakibat ketidakjelasan arah dan tujuan
yang dimiliki oleh negara tersebut dan akan menimbulkan kekacauan dengan mudah.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan dasar negara agar dapat menjadi sebuah pedoman
hidup dalam menjalankan negara yang meliputi seperti apa cita-cita negara, untuk apa
negara ini dan norma-norma dalam bernegara.
Dasar negara ialah berasal dari 2 suku kata yaitu dasar berarti landasan atau hal yang
utama dan yang pertama. Negara yang berarti organisasi kekuasaan yang terdiri atas
wilayah, rakyat dan pemerintahan berdaulat.
Pemikiran yang mendalam tentang dasar negara lazim muncul ketika suatu
bangsa hendak mendirikan sebuah negara. Sehingga, dasar negara berfungsi sebagai
dasar berdirinya suatu negara. Sesudah negara berdiri, dasar negara dapat menjadi
landasan bagi pengelolaan negara yang bersangkutan
Negara didirikan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional suatu bangsa
di bawah pimpinan para penyelenggara negara. Agar para penyelenggara negara
benar-benar dapat mewujudkan tujuan nasional, mereka harus mendasarkan semua
kegiatan pemerintahan pada dasar negara
Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
mempertahankan negara dan partisipasi dalam upaya bersama mencapai tujuan
bangsa. Dalam menggunakan hak dan menunaikan kewajibannya itu, seluruh warga
negara harus berpedoman kepada dasar negara.
Dasar negara tidak hanya menjadi dasar perhubungan antar warga negara dan
negara, melainkan dengan juga dasar bagi hubungan antarwarga negara.
Dan tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa politik mar negeri Indonesia bercorak:
Selain itu, politik luar negeri Indonesia harus bersifat bebas dan aktif. Bebas
mengandung anti bahwa negara mempunyai hak yang penuh atau kemandirian untuk
menentukan sikap dan kehendak sendiri sebagai bangsa yang bendaulat. Artinya,
negara bebas menentukan sikap serta tidak memihak dalam menghadapi pertentangan
antara dua blok raksasa di dunia, yaitu blok kapitalis (barat) dan blok komunis
(timur). Aktif mengandung anti bahwa dalam pergaulan internasional negara tidak
boleh tinggal diam, tetapi harus berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam lingkup internasional.
Dengan demikian, politik bebas dan aktif tidak sama dengan netral karena
netral berarti tidak peduh dan cenderung tidak mendorong untuk mengambil sikap
apapun atas kejadian-kejadian internasional. Melalui politik bebas dan aktif, Indonesia
menempatkan dirinya sebagai subjek (pelaku) dan aktif dalam pergaulan internasional
sehingga tidak dapat dikendalikan oleh haluan politik negara lain yang didasarkan
pada kepentingan nasionalnya.
Oleh karena itu, dalam melaksanakan politik luar negeri, negara Republik Indonesia
sedapat mungkin akan memilih jalan damai. Bagi bangsa Indonesia, perang
merupakan jalan terakhir dalam mempertahankan kemerdekaan. Oleh karena itu,
perang yang mungkin terpaksa dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah perang yang
adil, bukan perang yang menguasai dan menjajah bangsa lain.
www.siputro.com PPKn.
www.ngelmu.id/pengertian-dasar-negara/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091002215702AAWBi5G