Anda di halaman 1dari 7

CONTOH PUISI BALADA

Balada Orang-orang Tercinta


Karya: W.S. Rendra

Kita bergantian menghirup asam


Batuk dan lemas terceruk
Marah dan terbaret-baret
Cinta membuat kita bertahan
dengan secuil redup harapan

Kita berjalan terseok-seok


Mengira lelah akan hilang
di ujung terowongan yang terang
Namun cinta tidak membawa kita
memahami satu sama lain

Kadang kita merasa beruntung


Namun harusnya kita merenung
Akankah kita sampai di altar
Dengan berlari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?

Kita meleleh dan tergerus


Serut-serut sinar matahari
Sementara kita sudah lupa
rasanya mengalir bersama kehidupan
Melupakan hal-hal kecil
yang dulu termaafkan

Mengapa kita saling menyembunyikan


Mengapa marah dengan keadaan?
Mengapa lari ketika sesuatu
membengkak jika dibiarkan?
Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta
CONTOH PUISI ROMANSA
Sajak Putih
Karya: Chairil Anwar

Buat tunanganku Mirat

Bersandar pada tari warna pelangi


Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba


Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka


Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah

Buat miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri,


Dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!
Kucuplah aku terus, kucuplah
Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku
CONTOH PUISI ELEGI

Seorang Musafir Tua


Karya: Moeflich Hasbullah

Selamat tinggal siang


aku harus kembali pada pelukan malam
letih sekali rasanya hari ini
telah ketelusuri semua lorong mata angin
menyapa setiap butir kehidupan
kutinggalkan jejak-jejak langkah pada setiap debu jalanan
kutorehkan catatan di setiap sudut persinggahan
Pada luasnya samudra, kusimpan kenangan pada kapal-kapal
pada dalamnya laut, kutinggalkan cerita pada ikan-ikan
pada riak ombak, kutitipkan nyanyian kerinduan
pada pasir pantai, kulukiskan sketsa kehidupan
pada anak-anak jalanan, kutanamkan benih-benih harapan
pada diri, kesembunyikan beratnya kehidupan
pada batu-batu karang, kuguratkan prasasti kesaksian:
bahwa arti hidup adalah melangkah dan melangkah!
Wahai senja, jemputlah, aku kelelahan!
mega-mega yang perkasa, tolong antar matahari ke peraduan
duhai malam, tolong nyalakan rembulan
gubukku yang setia, sambutlah ini aku datang
tikar dan selimut tolong hamparkan
CONTOH PUISI SERENADA

SERENADA MERAH PADAM

Sekawan kucing
berpasang-pasangan
mengeyong di kegelapan.
Sekawan kucing
mengeyong dengan bising
mengeyong dengan panas
di kegelapan.
Manisku! Manisku!
Sekawan kucing
berpasang-pasang
saling menggosokkan tubuhnya
di kegelapan.

Seekor kucing jantan


menyapukan kumisnya yang keras
ke bulu perut betinanya.
Maka yang betina berguling-guling
di atas debu tanah.
Menggeliat dan berguling-guling
tak terang pandang matanya.

Serta dari mulutnya


keluar suara panjang,
kerna telah dilemahkan
seluruh urat badannya.
Manisku! Manisku!
Dengarlah bunyi kucing
mengganas di kegelapan.
Seekor kucing jantan
menggeram dengan dalam
di leher betinanya.
Maka
selagi sang betina kecapaian
ia pun menyeringai
di kegelapan.
CONTOH PUISI ODE
Teratai
Karya : Sanusi Pane

Dalam kebun di tanah airku


Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu

Akarnya tumbuh di hati dunia


Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia

Teruslah, O Teratai Bahagia


Berseri di kebun Indonesia

Biar sedikit penjaga taman


Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga Zaman
CONTOH PUISI SATIRE

DI NEGERI AMPLOP

Oleh : (Gus Mus)

Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya malu

Samson tersipu sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi rapi

David coverfil dan rudini bersembunyi rendah diri

Entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya

Amplop amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur

Hal hal yang tak teratur menjadi teratur

Hal hal yang teratur menjadi tak teratur

Memutuskan putusan yang tak putus

Membatalkan putusan yang sudah putus

Amplop amplop menguasai penguasa

Dan mengendalikan orang orang biasa

Amplop amplop membeberkan dan menyembunyikan

Mencairkan dan membekukan

Mengganjal dan melicinkan

Orang bicara bisa bisu

Orang mendengar bisa tuli

Orang alim bisa nafsu

Orang sakti bisa mati


CONTOH PUISI KRITIK SOSIAL

ADA APA DENGAN INDONESIA ?


Oleh: Iis Sugiarti

ada apa denganmu, Indonesia?

harga penghidupan naik,


ke langit
kaum kolong bumi terkapar
menanak batu berasap luka
mencipta tawa kaum berada

ada apa denganmu, Indonesia?


katanya bumimu subur
seharusnya rakyatmu makmur
namun kini mereka lekang
terserimpung pelakon politik

ada apa denganmu, Indonesia?


semakin tua umurmu
semakin renta pemerintahanmu
kenapa wakil rakyat alih fungsi
menjala uang dari kantong negeri
lalu berkelit di hadapan hakim
ada apa denganmu, Indonesia?

kenapa kau pincingkan matamu


pada tragedi kesengsaraan rakyat,
yang kini berumah
di bawah payung hitam
sambil memamah sekam

Anda mungkin juga menyukai