KEGIATAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN,POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Tingkat 3 DIII
KELOMPOK 4
2. Abastrak
Jakarta islamic center (JIC) merupakan salah satu masjid terbersar yang ada di jakarta
utara, yang sering dikunjungi masyarakat untuk beribadah atau kegiatan keislaman lainnya.
Luasnya lahan dan fasilitas yang lengkap membuat banyak masyarakat yang kerap datang.
Dengan banyaknya pengunjung JIC maka fasilitas di masjid tersebut harus memenuhi
persyaratan dan ketentuan yang diatur oleh menteri kesehatan mengenasi inspeksi sanitasi
masjid. Agar terciptanya lingkungan masjid yang bersih dan sehat.
3. Pendahuluan
Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang)
dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil
maupun terus menerus, (Suparlan 1977).
Untuk mengetahui apakah Jakarta Islamic center sudah memenuhi keritera dan
persaratan yang berlaku mengenai sanitasi tempat-tempat umum khususnya masjid. Maka
perlunya dilakukan inspeksi sanitasi. Dengan mengukur dan memberikan kuesioner kepada
masyarakat sekitar .
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memenuhi tugas perkuliahan semester 5
dalam materi Sanitasi Tempat-tempat Umum dan Pariwisata Khususnya Masjid Jakarta
Islamic center (JIC).
Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam kerja lapangan dan berinteraksi langsung
dengan masyarakat sekitar dan juga Jakarta Islamic center (JIC) dapat menambah wawasan
serta mampu menciptakan lingkungan masjd yang bersih sehingga memuhi syarat ketentuan
yang di anjurkan menter kesehatan.
4. Perumusan Masalah
5. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum:
Setelah mengikuti praktek lapangan terpadu Sanitasi Tempat-tempat Umum & parawisata
mahasiswa mampu melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan
fasilitas terpadu Sanitasi Tempat-tempat Umum & parawisata khususnya di masjid.
Tujuan khusus antara lain melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun instrumen pemeriksaan dan pemantauan lingkungan dan fasilitas sanitasi pada
sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan parawisata.
b. Mengukur parameter kesehatan lingkungan bagian dalam (indoor) dan luar (outdoor)
pada sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan parawisata.
c. Mengumpulkan (mengidentifikasi) data kesehatan lingkungan bagian dalam (indoor) dan
luar (outdoor) pada sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan parawisata.
d. Menganalisis data kesehatan lingkungan hasil pemeriksaan , pengamatan dan pemantauan
luar pada sarana dan prasarana tempat-tempat umum dan parawisata.
e. Mampu memberikan saran tindak lanjut yang berhubungan dengan kondisi kesehatan
lingkungan dilokasi praktek lapangan terpadu.
6. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan praktek lapangan
a. Bagi Pemerintah Daerah/ Pendidikan
1) Dapat menciptakan jaringan kerja sama dengan berbagai institusi, khususnya
di institusi lahan praktek di Masjid
2) Mendapatkan kesempatan untuk sosialisasi dan publikasi institusi pendidikan
kepada institusi lahan praktek di Masjid
3) Mendapatkan informasi tentang untuk melakukan pengembangan program
studi yang sesuai dengan kebutuhan institusi lahan praktek di Masjid
4) Mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan profil lulusan agar dapat diserap
pasar kerja di institusi yang berkaitan dengat Tempat-tempat Umum dan
Pariwisata
http://rahmakesling.blogspot.co.id/2014/03/sanitasi-masjid.html