Anda di halaman 1dari 3

TUPOKSI BIDANG-BIDANG GSI (GERAKAN

SAYANG IBU)

TUPOKSI BIDANG-BIDANG GSI

1. A. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :

Menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan potensi yang ada guna


berpartisipasi aktif dalam merealisasikan tujuan Revitalisasi GSI, terutama pada aspek
penurunan AKI dan AKB.
Menghimpun, menggerakkan, menyediakan dan memanfaatkan sumberdaya baik
yang berasal dari Pemerintah Kabupaten maupun masyarakat secara efektif untuk
kegiatan percepatan penurunan AKI dan AKB.
Pengorganisasian Dasolin/Tabulin.
Pengorganisasian Ambulan Desa.
Pengorganisasian Penghubung/Liason.
Memfasilitasi pelaksanaan Revitalisasi GSI di Tingkat Desa.
Melakukan optimalisasi peran forum-forum yang ada di masyarakat, yang bermuara
pada penguatan Revitalisasi GSI.
Menggalang seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk mengembangkan Desa
Siaga P4K serta dukungan-dukungan atas realisasi pesan-pesan kunci Revitalisasi
GSI.

1. B. BIDANG KRP (KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN)

Pencegahan dan pengaturan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD).


Kehamilan dan pelayanan persalinan yang aman, dan rujukan efektif.
Pelayanan, penanganan dan pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) serta HIV
dan AIDS.
Promosi Praktek Kesehatan yang positif, seperti kehidupan seks yang aman (Save
seks), inisiasi menyusui dini (IMD), ASI Ekslusif 6 bulan, Gizi berimbang.
Pencegahan praktek kekerasan dibidang kesehatan seperti kurangnya makanan dan
pemeliharaan kesehatan bagi remaja putri daripada remaja putra dan kekerasan bagi
perempuan.
Peningkatan kualitas perempuan, kesehatan perempuan, pencegahan kematian Ibu
Hamil, Ibu melahirkan dan nifas, kematian bayi baru lahir dan anak, kesehatan
reproduksi, dan wajib belajar 9 tahun bagi perempuan.
Pengorganisasian donor darah.
Pengorganisasian Pondok Sayang Ibu (PSI).
Pengorganisasian kemitraan dukun bayi dan bidan
Mengumpulkan data ibu hamil, bersalin dan nifas.

1. C. BIDANG KIE DAN ADVOKASI

Memperkenalkan visi, misi dan muatan program revitalisasi GSI kepada kelompok
potensial di masyarakat.
Mempersiapkan pemeran yang bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan Program
Revitalisasi GSI.
Menyusun komitmen dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) implementasi Revitalisasi
GSI.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi, organisasi
profesi dan organisasi kemasyarakatan.
Menyebarluaskan informasi serta melakukan penyuluhan tentang upaya percepatan
penurunan AKI dan AKB kepada masyarakat.
Pengorganisasian warga siaga dan suami siaga.
Penyuluhan pada TOMA, TOGA dan keluarga ibu hamil tentang pentingnya
peningkatan kualitas perempuan.
Penyuluhan tentang kesehatan perempuan, pencegahan kematian ibu, Kematian Bayi,
ASI Eksklusif, kesehatan reproduksi dan wajib belajar bagi perempuan.

1. D. BIDANG MONITORING DAN EVALUASI

Mengelola, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan GSI.


Melaksanakan kegiatan monitoring Posyandu secara berkala dan berkesinambungan.
Mengevaluasi fungsi peran dan kontribusi pemeran-pemeran yang mendukung dan
berpartisipasi dalam menggerakkan, memobilisasi dan melakukan proses
pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sistem antisipasi dan penanganan
kegawatdaruratan untuk ibu hamil dan bersalin.
Menganalisis potensi pengembangan program Revitalisasi GSI, yakni pada isu-isu
strategis dan program inovatif.
Evaluasi keberlangsungan forum-forum yang sedang dan dapat berkontribusi untuk
pembahasan muatan program Revitalisasi GSI di Tingkat Kecamatan dan Desa.
Pertemuan Evaluasi secara berkala dengan pihak-pihak pelaksana program di Tingkat
Kecamatan untuk melihat tantangan dan solusi program jangka pendek dan jangka
panjang.
Evaluasi dan monitoring efektivitas program sekaligus memetakan perkembangan
program dan grade perkembangan program di Tingkat Kecamatan dan Desa.
Melaksanakan monitoring dan Evaluasi pelaksanaan operasional GSI serta
menyampaikan laporan, secara berkala kepada Pokjatap GSI Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai