1. DO: Nyeri akut Agen cidera Nyeri akut - Terdapat luka post (00132) fisik yang laparotomi (pembedahan) berhubungan - Vital sign dengan agen Tekanan darah : 110/70 cidera fisik mmHg (pembedahan) Nadi : (00132) 87x/menit Suhu : 36,70C RR : 22x/menit DS: - Klien mengeluh nyeri pada luka operasi. Karakteristik nyeri: P (Provoke) : Nyeri timbul setelah dilakukan operasi laparotomi Q (Quality) : Nyeri yang dirasakan klien seperti ditusuk-tusuk dan perih R (Regio) : Nyeri dirasakan di bagian perut bagian bawah menjalar sampai pinggang S (Scale) : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan ada pada skala 5 (diberikan skala numerik 1-10). T (Time) : Intermitten 2. DO: Risiko infeksi Prosedur Risiko infeksi - Terdapat balutan luka post (00004) invasif (post yang laparotomi laparotomi) berhubungan - Leukosit 8,9 103/ul dengan (Normal) - Vital sign prosedur Tekanan darah : 110/70 invasif (post mmHg laparotomi) Nadi : (00004) 87x/menit Suhu : 36,70C RR : 22x/menit DS: - Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit dan belum pernah mengalami pembedahan. 3. DO : Defisit Gangguan Defisit - Kekuatan otot pada perawatan neuromuskular perawatan diri ekstremitas bawah baik diri (00108) berhubungan kanan maupun kiri pada dengan skala 2 gangguan - Klien terpasang folley neuromuskular catheter (00108) - Total barthel index score klien yaitu 41 (severe dependence 21 - 60) setelah pembedahan - Total morse fall scale yaitu 35 yang menandakan klien memiliki risiko jatuh sedang. - Indeks KATZ : klien mengalami ketergantungan total DS : - Klien mengatakan masih merasa lemas. - Klien mengatakan klien belum mandi dan belum dapat mandi secara mandiri. - Klien mengatakan dibantu oleh keluarganya dan perawat dalam melakukan beberapa aktivitas karena merasa nyeri dan lemas setelah operasi laparotomi. - Klien mengatakan belum bisa miring kanan/kiri, duduk atau berdiri.