BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara
dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi atau
Variabel adalah obyek penelitian atau apa saja yang menjadi titik
Variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan
tersebut (Nazir, 2005). Dalam eksperimen ini terdapat tiga jenis variabel.
variabel bebas adalah jumlah tepung ubi ungu yang ditambahkan ke dalam
adonan molten cake. Jumlah diukur dalam prosentase (%). Adapun jumlah
tepung ubi ungu dalam penelitian ini adalah 50%, 100%, 150%
27
2. Variabel Terikat
akibat dari variabel bebas (Arikunto, 1997). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah sifat organoleptik dari molten cake ubi
ungu. Penelitian sifat organoleptik molten cake ubi ungu meliputi warna,
3. Variabel Kontrol
a. Bahan
Tabel 3.1
Bahan dan Bumbu Molten cake
No Bahan Spesifikasi
Bahan Utama Segita biru
1. Tepung terigu (boga sari)
2 Cokelat putih Collata
3 Telur -
4 Butter Orchid
5 Gula halus -
28
b. Alat
Tabel 3.2
Peralatan Pembuatan Molten cake
c. Cara kerja dan proses pembuatan molten cake yang dilakukan seragam
f. Teknik pengovenan selama 10 menit/ api ata dan bawah 220 oC.
g. Proses pengemasan
1. Data Penelitian
Data adalah catatan penelitian baik berupa fakta atau rangka yang
adalah :
a. Data hasil penilaian uji organoleptik molten cake ubi ungu terhadap sifat
b. Data hasil penilaian uji organoleptik molten cake ubi ungu terhadap
2. Desain Eksperimen
Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah single variable
design, yaitu semua faktor tetap sama kecuali perlakuan yang hendak dibandingkan
pengaruhnya. Perlakuan yang diberikan adalah subtitusi tepung ubi ungu sbesar 50,
100, dan 150% dari berat tepung terigu. Desain eksperimen disajikan pada tabel 1
dan formulasi resep penelitian disajikan pada tabel 2.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan (pra
1. Penelitian Pendahuluan
a. Pra eksperimen I
cake. Berikut akan disajikan resep standart molten cake pada Tabel 3.4
Tabel 3.4
Resep Standar Molten cake
No Bahan Jumlah
1 Tepung terigu 40 g
2 Cokelat putih 90 g
3 Kuning telur 40 g
4 Telur utuh 100 g
5 Gula halus 100 g
6 Butter 100 g
b. Pra eksperimen II
formulasi resep molten cake dengan subtitusi tepung ubi ungu yang
dapat diterima oleh panelis. Formulasi subtitusi tepung ubi ungu yang
tingkat kesukaan.
lebih sama dengan 30 panelis (Alhusin, 2003). Panelis terlatih adalah orang-
memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti tentang deskripsi hasil
akhir molten cake meliputi warna, aroa, rasa, tekstur, dan tingkat kesukaan.
subtitusi tepung ubi ungu terhadap molten cake yang dinyatakan dengan
tanda check () dalam kolom kode yang terdapat pada angket, yaitu:
a. Warna
berwarna ungu yang berasal dari subtitusi tepung ubi ungu, dengan
nilai tingkatan warna dimulai dari nilai terendah (1) coklat tua, (2)
b. Aroma
Aroma yang terdapat pada molten ubi ungu adalah aroma dari
subtitusi tepung ubi ungu, dengan nilai tingkatan aroma dimulai dari
nilai terendah (1) tidak beraroma ungu, (2) kurang beraroma ubi ungu,
c. Rasa
Rasa yang terdapat pada molten cake ubi ungu adalah rasa dari
subtitusi tepung ubi ungu, dengan nilai tingkatan rasa dimulai dari nilai
terendah (1) kurang manis dan kurang berasa ubi ungu, (2) ) cukup
manis dan cukup berasa ubi ungu, (3) ) manis dan berasa ubi ungu, (4)
d. Tekstur
Tekstur pada molten cake pada molten cake ubi ungu adalah
tekstur dari subtitusi tepung ubi ungu, dengan nilai dapat dimulai dari
nilai terendah (1) tidak halus dan tidak berongga, (2) cukup halus dan
cukup berongga, (3) kurang halus dan kurang berongga, (4) halus dan
berongga.
33
e. Tingkat Kesukaan
nilai tingkatan kesukaan dimulai dari nilai terendah (1) tidak suka, (2)
Dari hasil penelitian, data yang diperoleh akan diedit, ditabulasi dan
dianalisa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
signifikan terhadap hasil jadi molten cake yang dilihat dari segi warna, aroma,