Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PERINATAL RESIKO TINGGI

MEMBERI MINUM BAYI


No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/3

Tanggal diterbitkan : Ditetapkan oleh : Direktur,


SPO
PROFESI

Dr. Dewi Basmala Gatot, MARS


Memberi makanan/minum sesuai dengan kebutuhan
PENGERTIAN Memberi minum pada bayi dapat dengan cara :
1. Disusukan langsung pada ibunya ( ASI )
2. Menggunakan botol susu
3. Menggunakan sendok atau pipet
4. Menggunakan pipa penduga lambung ( NGT )

Memenuhi kebutuhan tubuh akan zat makanan, cairan dan


TUJUAN elektrolit sesuai program pengobatan

1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan petugas mencuci


KEBIJAKAN tangan.
2. Perhatikan identitas bayi untuk menghindari tertukar.
3. Pada waktu bayi minum, kepala harus lebih tinggi dari
badan.
4. Selama memberikan minum, botol susu harus dipegang oleh
petugas
5. Gunakan satu botol susu untuk satu bayi.
6. Sehabis bayi minum, bilas dengan air putih hangat.

PROSEDUR Disusukan pada Ibunya


1. Persiapan Alat :
a. Kain kasa/ handuk bersih untuk memberishkan putting susu
dan areola
b. Tempat sampah
c. Kursi bila perlu

2. Persiapan Bayi dan Ibu


a. Lakukan pemeriksaan identitas bayi/ nama ibu/ nama yang
tercantum pada peneng.
b. Beri penjelasan pada ibu akan hal-hal yang akan dilakukan
c. Lingkungan dalam keadaan bersih dan tenang.

3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu.
b. Bayi dibawa dan diberikan pada ibunya.
c. ASI disiapkan dalam posisi duduk yang nyaman
d. ASI diperiksa, apakah memancar dengan baik / tidak.
e. Putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kain kasa /
handuk
RS MEDIKA DRAMAGA MEMBERI MINUM BAYI
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
SPO PROFESI /Peristi/ 0 2/3

f. Bayi disusukan dengan cara bergantian, selama masing-


masing 10 menit
g. Selesai menyusui mulut bayi dibersihkan dengan kain kasa/
handuk kecil.
h. Putting susu dan daerah sekitarnya dibersihkan juga
dengan kasa/ handuk kecil.
i. Bayi diangkat dan sendawakan sambil ditepuk-tepuk
disekitar punggung, agar bersendawa.
j. Ibu dan bayi dirapikan, alat-alat dibersihkan dan
dikembalikan ketempat semula.
k. Catat pemberian ASI pada kertas catatan keperawatan

memberikan minum dengan menggunakan botol susu

1. Dilakukan bila :
a. Produksi ASI kurang / tidak ada sama sekali.
b. Keadaan ibu dan bayi tidak memungkinkan, misalnya ibu
pasca bedah, bayi premature.
2. Persiapan Alat
a. Botol dot tertutup, steril, telah berisi susu sesuai aturan
b. Air matang dalam tempatnya dan sendok the.
c. Alas dada bayi / lap/ celemek
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Pasang alas pada dada bayi, sebaiknya bayi dipangku
dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan. Periksa suhu
susu dengan cara meneteskan susu kepunggung tangan
petugas.
c. Tetesan susu yang lebih baik adalah yang tidak terlalu
deras.
d. Oleh karena itu diusahakan lubang dot disesuaikan dengan
kemampuan bayi mengisap.
e. Bayi diberi minum dengan posisi botol dimiringkan,
sehingga leher botol terisi penuh dengan susu, agar tidak
terisap oleh bayi.
f. Bayi diberi minum dengan rasa kasih saying dan penuh
perhatian.
g. Setelah susu habis, mulut bayi dibilas dengan air matang,
untuk menghindarkan sisa susu dimulut bayi, kemudian
mulut dan sekitarnya dibersihkan dan alas dibuka
h. Bayi disendawakan / ditelungkupkan dibahu petugas/
ibunya sambil ditepuk-tepuk disekitar punggungnya, agar
bisa bersendawa.
i. Bayi dibaringkan dengan posisi kepala dimiringkan.
j. Catatat jumlah susu yang diminum oleh bayi, pada lembar
kertas catatan keperawatan, alat-alat dibereskan
RS MEDIKA DRAMAGA MEMBERI MINUM BAYI
SPO PROFESI No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
/Peristi/ 0 3/3

Memberi Minum dengan Menggunakan Sendok/ Pipet


1. Dilakukan bila :
a. Bayi mengalami kelainan bawaan pada mulut.
b. Bayi mengalami kesukaran mengisap
c. Bayi tidak boleh menyusui pada ibunya.
d. Bayi dimana ibunya ada kelainan pada payudaranya
2. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Pasang pengalas pada dada bayi.
c. Bayi dipangku dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan
d. Suhu susu diperiksa dengan cara meneteskan susu
kepunggung tangan
e. Bayi diberi minum sedikit-sedikit dengan rasa kasih saying
dan penuh perhatian
f. Selesai pemberian minum, mulut bayi dibilas dengan air
matang.
g. Mulut bayi dibersihkan dengan kain lap/ handuk kecil yang
bersih.
h. Bayi diangkat ditelungkupkan dibahu petugas, tepuk-tepuk
daerah punggung untuk disendawakan.
i. Setelah bersendawa bayi ditidurkan dengan posisi kepala
dimiringkan.
j. Catat jumlah minum pada lembaran catatan keperawatan.
k. Perhatikan reaksi menelan bayi selama pemberian susu.

UNIT TERKAIT 1. Installasi Rawat Inap


2. R. Bayi/ Perinatologi
3. Poliklinik Anak
4. Poliklinik Kebidanan
5. SMF Kebidanan
6. SMF Anak

Anda mungkin juga menyukai