MUH.

APRISAL ALAMSYAH
PERBANKAN SYARIAH (PS 5)
NIM: 01175146

1. Apa yang dimaksud dengan filsafat ?

Jawaban: Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam
dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio
2. Apa perbedaan dan persamaan antara ilmu filsafat dan filsafat ilmu?
(jelaskan dengan contohnya) !
Jawaban:
Persamaan ilmu filsafat dan filsafat ilmu:
- Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki
obyek, selengkap-lengkapnya sampai di akar-akarnya
- Kedunya memberikan pengertian mengeni hubungan atau
koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan
mencoba untuk menunjukkan sebab akibatnya.
- Keduanya hendak memberikan sistem, yaitu suatu pandangan
yang bergandengan.
- Keduanya mempunyai metode dan sistem.
- Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan.
Seluruhnya timbul dari hasrat manusia (obyektivitas), akan
pengetahuan yang lebih mendasar.
Perbedaan ilmu filsafat dan filsafat ilmu:
o Ilmu filsafat:
- Cenderung kepada hal yang dipelajari dari sebuah buku panduan
- Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material
- Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental
- Ilmu pengertahuan dapat sampai pada kebenaran melalui
kesimpulan logis dan pengamatan logis.
o Filsafat ilmu:
- Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban
- Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segin
pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu
secara umum dan keseluruhan atau relita.
- Keseluruhan yang ada.
- Menilai obyek renungan dengan suatu maknba misalkan, religi,
kesusilaan, keadilan dsb.
- Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu.
3. Pada dasarnya subject filsafat itu adalah............. sedangkan objectnya.............
Jawaban:
- Subject filsafat itu adalah seseorang yang berfikir atau memikirkan
hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam
- Object filsafat itu adalah dapat berwujud suatu barang atau dapat juga
subject itu sendiri. Maka objectnya adalah subject itu sendiri
4. Sebutkan 5 orang filsof Yunani dan pendapatnya tentang kejadian dan
kehancuran alam semesta dan manusia ? kemudian tanggapi !
Jawaban:
- Thales (625-545 SM)
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dlam bahasa
yunany arche) segala sesuatu air menjadi pangkal, pokok dan dasar dari
segala-galanya yang ada dialam semesta.berkat kekuatan dan daya
kreatifnya sendirin, tanpa ada sebab-sebab diluar dirinya, air dapat
tampil dari segala bentuk, bersifat mantap dan tak terbinasakan.
- Anaximenes (585-494 SM)
Anaximenes menyatakan bahwa udara adalah asal mula dari alam ini.
Karena pada mulanya segala sesuatu adalah udara. Kemudian terjadi
pemadatan dan pengeceran terhadap udara ini. Udara yang memadat
berusaha menjadi angin, ait, tanah, dan batu. Sedang udara yang
mengecer berubah menjadi api.
- Pythagoras (580-500 SM)
Pemikiran pythagoras ini adalah gagasan mengenai jagat raya bersifat
harmoni atau tidak kacau. Dalam hal keharmonisan alam, mazhad
pythagorean merujuk pada teorinya bahwa keharmonisan alam
memiliki kesesuaian dengan harmoni pada musik. Menurut pythagoras
harmoni suara ditentukan olehpengatiran interfal dari panjang
pendeknya senar konsep keharmonisan suara musik ini. Kemudian
dijadikan prinsip umum untuk menjelaskan gagasan tentang
keharmonisan jagatnya dan semua gerakan planet menuarakan suara
harmoni yang mewakili perbedaan notasi musik. Teori ini lalu disebut
harmony of the spheres.
- Herakleitosn (540-480 SM)
Herakleitosn menyatakan bahwa asal segala sesuatu hanyalah satu
yakni api. Ia memandang bahwa api sebagai anasir yang asal
pandangannya semata-mata tidak terikat pada alam luaran, alam besar.
Segala kejadian didunia ini serupa dengan api yang tidak putusnya
dengan mengganti-ganti memakan dan menghidupi dirinya sendiri.
segala permulaan adalah mula dari akhirnya, segala hidup mula dari
pada matinya.
- Immanuel kant (1750) dan piere de laplace (1796)
 Teori kabut (nabula) dikemukakan oleh immanuel kant (1750) dan
piere de laplace (1796) karena itulah teori inisering disebut dengan
teori kabut kant laplace. Dalam teori tersebut dikatakan bahwa dalam
jagat raya terdapat gas dan kemudian berkumpul menjadi kabut. Dan
dalam kabut tersebut terdapat gas yang memiliki gaya tarik menarik
membentuk kumpulan kabut yang sangat tebal dan berputar semakin
cepat. Perputaran yang sangat cepat itulah yang akhirnya membawa
materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat.
Dan bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet
dalam tatasurya.
5. Menurut filsof kiamat itu tak mungkin terjadi. Apa alasannya ?
Jawaban: Kiamat adalah situasi akhir bagi sebuah kehidupan yang telah
diinformasikan secara mashur para folosof, mutakalimin atau para ahli
kasyf dari kalangan terdahulu ataupun yang datang kemudian. Namun
terdapat perbedaan dari sisi detail jenis-jenis kejadian di hari kiamat.
Sebagian menyatakan bahwa akan terjadi kiamat yang ditandai oleh
kehancuran alam semesta dan sebagian yang lain menyatakan bahwa alam
materi adalah kekal maka tidak mungkin kiamat terjadi dengan kehancuran
alam semesta. Pendapat pertama adalah pendapat kalangan mutakalimin
dan pendapat kedua berasal dari kalangan filosof. Kalangan mutakalimin
berpegang pada dalil-dalil tekstual dan hujjah rasional dari analisa
kecenderungan alamiah dunia materi yang tumbuh dan hancur (kaun wa al
fasad) sedangkan para filosof memandang bahwa karena wujut tidak
mungkin terbatas. Maka tidak mungkin akal mengandaikan adanya kondisi
dimana alam semesta materi lenyap sama sekali melalui proses
kehancuran. Yang benar adalah menurut para filosof terutama kalangan
paripatetik (masysyaiyin) dan hikmah mutaaliyah, bahwa kiamat ditandai
dengan kematian raga dan perubahan gradual yang terjadi di alam materi,
jadi setiap saat sebenarnya terjadi proses kiamat. Karena karakter materi
yang tumbuh dan hancur hanya saja tingkat kesadaran manusia tidak
mampu mencerap hakikat dari kejadian-kejadian ini, namun kalangan para
nabi dan ahli kasyf menyaksikannya.
6. Filsafat bertolak dari ................... dan hasilnya........................
Jawaban: Filsafat bertolak dari akal dan hasilnya membalas sesuatu dalam
rangka melihat kebenaran yang diukur, apakah sesuatu itu logis atau
bukan.
7. Berfilsafat tanpa iman akan tersesat sedangkan beriman tanpa berfilsafart
juga tiada mantap. Jelaskan ! apa maksudnya ?
Jawaban: Maksudnya karena beriman dan berfilsafat bila dikatakan dua hal
tidak dapat dipisahkan karena agama merupakan obat dari kesulitan dan
kekhawatiran yang dihadapi manusia, sekurang kurangnya meringankan
 manusia dari kesulitan, sedangkan filsafat merupakan pertolongan yang
sangat penting pula pengaruhnya terhadap seluruh sikap dan pandangan
orang, karena filsafat justru hendak memberikan dasar-dasar yang
terdalam mengenai hakikat manusia dan dinia.
8. Ukuran kebenaran itu ada tiga: ukuran kebenaran menurut filsafat, ilmu
pengetahuan dan agama. Jelaskan dengan contohnya !
Jawaban:
- Ukuran kebenaran menurut filsafat yaitu, menerangkan bahwa
kebenaran atau sesuatu keadaan benar. Itu terbukti bila ada kesesuaian
antara arti dan maksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek
yang dituju / dimaksud oleh pernyataan atau dimaksud oleh pendapat
tersebut.
- Ukuran kebenaran menurut ilmu pengetahuan yaitu, pernyataan
dianggap benar jika materi yang dikandung pernyataan itu
berkorespondensi (berhubungan) dengan objek yang dituju oleh
pernyataan tersebuat.
Contoh: ibu kota provinsi sumatera barat adalah pandang merupakan
pernyataan yang benar.
- Ukuran kebenaran menurut agama yaitu, kebenaran yang bersifat
mutlak karena berasal dari sesuatu yang mutlak dan memberi
penyelesaian yang memuaskan bagi banyak pihak.
Contoh: jika ada yang mengatakan bahwa semua mahluk hidup akan
mati pernyataan tersebut benar dan mutlak.
9. Kegito ergo sum apa maksudnya
Jawaban: Kegito ergo sum adalah sebuah uangkapan yang diutarahkan oleh
descartes, sang filsuf ternama dari prancis. Artinya: aku berfikir maka aku
ada. Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang
pasti didunia ini adalah keberadaan. ini bisa dibuktikan dengan fakta
bahwa ia bisa berfikir sendiri.
10. Mengapa saudara diberi mata kuliah filsafat padahal saudara mahasiswa
perbankan syariah?
Jawaban: Menurut saya filsafat adalah dasar dari pemikiran atau
merupakan induk dari semua ilmu. Saat kita belajar tentang filsafat yang
ada aktifitas kita itu adalah berfikir, berfikir, dan berfikir. Jadi filsafat itu
bagi setiap jurusan baik jurusan perbankan syariah maupun jurusan
lainnya. Karena disitulah kita dapat mengetahui berbagai hal dengan
berfilosof (berfikir).
11. Mengapa filsafat pancasila dapat bertahan mempersatukan bangsa
indonesia yang bhineka ?
 Jawaban: Karena filsafat pancasila merupakan khasanah budaya indonesia,
karena nilai-nilainya telah ada dan hidup dalam sejarah indonesia dari jauh-
jauh hari sebelum indonesia merdeka.
12. Cavitalisme versus comunisme, coba jelaskan: kelebihan dan kelemahan
masing-masing dalam kaitannya dengan ekonomi ?
Jawaban:
Ekonomi kapitalisme adalah sistem ekonomi yang menghendaki adanya
kebebasan tiap individu untuk melakukan segala kegiatan ekonomi
tanpa adanya campur tangan pemerintah.
Kelebihan
o Setiap orang memiliki kebebasan, memiliki aset dan sumber
daya produksi
o Mendorong inisiatif dan inofasi masyarakat dalam bidang
ekonomi
o Munculnya persaingan yang membuat setiap produsen
terpacu untuk menghasilkan prodak
o Dianggap efesien dan efektif karena semua tindakan didasari
atas keuntungan.
Kelemahan
o Banyak pengguna tenaga kerja dibawah umur dengan upah
yang rendah, karena tujuannya untuk mencari keuntungan
yang tinggi dengan menekan biaya produksi serendah-
rendahnya.
o Banyak dilakukan perdagangan yang curang, karena
tujuannya mencari laba yang tinggi dan menghadapi para
pesain bisnis agar dapat terus menguasai monopoli pasar.
o Semakin lebar jurang antara sikapnya dan si miskin.
Ekonomi komonisme adalah suatu sistem perekonomian dimana peran
pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan
perekonomian.
Kelebihan
o Disediakannya kebutuhan pokok
o Setiap individu mendapatkan pekerjaan
o Orang cacat fisik dan mental berada dalam penguasa negara.
Kelemahan
o sulit melakukan transaksi
o membatasi kebebasan
o mengabaikan pendidikan moral