Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU

PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN


PAYUDARA DENGAN TINDAKAN MERAWAT
PAYUDARA DI BPS SUNARSI SUMBERLAWANG
SRAGEN TAHUN 2013

Rahajeng Putriningrum 1) Wiwin Anitasari 2)Dyah Ekarini 3) Erlina Windyastuti 4)


1,2
Prodi D-III Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta
3,4
Prodi D-III Keperawatan, STIKes Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK
Perawatan payudara masa hamil jika dilakukan dengan benar dan teratur dapat mendeteksi dini
keadaan payudara dan dapat mempersiapkan laktasi saat menyusui pertama kali. Tujuan penelitian
untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang perawatan payudara mengetahui
distribusi frekuensi tindakan ibu dalam merawat payudara selama hamil dan menganalisa hubungan
antara tingkat pengetahuan ibu primigravida dengan tindakan merawat payudara di BPS Sunarsi
Sumberlawang,Sragen Metode penelitian merupakan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini dilakukan
di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen pada bulan Juni 2013. Sampel yang diambil yaitu 30 responden
ibu primigravida. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini adalah
kuesioner tertutup yang diisi oleh responden. Analisa yang digunakan yaitu koefisien kontingensi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang perawatan payudara di
BPS Sunarsi Kabupaten Sragen sebagian besar berkategori cukup sebanyak 28 responden (93,4%),
sedangkan responden yang melakukan perawatan payudara ada 12 responden dan berkisar 40%, hasil
analisa penelitian ini di dapat nilai koefisien kontingensi 0,49 dengan p-value 1,429 sehingga p-value
> 5%. Kesimpulan menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan
ibu primigravida dalam merawat payudara selama hamil.
Kata Kunci: Pengetahuan, ibu primigravida, perawatan payudara

ABSTRACT
Breast care during pregnancy if done properly and regularly to detect early breast condition and can
prepare while nursing first lactation. The purpose of the study to determine the level of knowledge about
breast care primigravida frequency distribution of action in breast care mother during pregnancy and
to analyze the relationship between the level of knowledge with action primigravida treat breast in
BPS Sunarsi Sumberlawang, Sragen research method is a type of correlation study. This research was
conducted in BPS Sunarsi Sragen in June 2013. Samples were taken at 30 respondents primigravida.
Sampling with a total sampling technique. This research instrument is enclosed questionnaire filled out
by the respondents. The analysis used is the coefficient of contingency. The results showed that the level
of knowledge about breast care primigravida in BPS Sunarsi Sragen largely categorized quite as many
as 28 respondents ( 93.4 % ), while respondents who perform breast care there are 12 respondents and
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

ranges from 40 %, the results of this study in the analysis can be contingency coefficient of 0.49 with a
p-value of 1.429 so that the p - value> 5 %. Conclusions showed no relationship between the level of
knowledge with action in breast care primigravida during pregnancy.
Keywords: knowledge, primigravida, breast care

PENDAHULUAN Indonesia (SDKI) tahun 2008-2009 menun-


jukkan bahwa 55% ibu menyusui mengalami
Pemerintah terus berupaya menekan
mastitis dan putting susu lecet. Puting susu
angka kematian balita, bayi, maupun neo-
lecet terjadi karena dua faktor, yaitu karena
natal dengan terus memperhatikan dan terus
kondisi puting yang jarang dibersihkan dan
memantau penurunan prevalensi gizi kurang
posisi ibu saat menyusui yang kurang benar,
dari 31,0% pada tahun 1989 menjadi 17,9%
hal tersebut disebabkan karena kurangnya
pada tahun 2010. Bersamaan dengan itu
perawatan payudara selama kehamilan. Ber-
prevalensi gizi buruk juga turun dari 12,8%
dasarkan studi pendahuluan di BPS Suna-
pada tahun 1995 menjadi 4,9% pada tahun
rsi Sumberlawang Sragen pada bulan Juli
2010 (Laksono, 2010).Penyebab terjadinya
Agustus 2012, jumlah ibu hamil tercatat 45
gizi yang kurang maupun gizi buruk pada
orang dan 10 orang berhasil diwawancarai
bayi dan balita dikarenakan pemberian ASI
oleh peneliti dengan jumlah ibu hamil yang
yang seharusnya ekslusif sampai 6 bulan
melakukan perawatan payudara sehari-hari
kurang terpenuhi.Data menunjukkan bahwa
3 orang dan telah mengerti pentingnya per-
pemberian ASI pada bayi berumur 2 bulan
awatan payudara masa kehamilan, sedangkan
hanya 64 %. Presentase ini kemudian menu-
yang tidak melakukan perawatan payudara
run cukup tajam menjadi 46 %. Pada bayi
tercatat 7 orang yang sama sekali belum
berumur 2 hingga 3 bulan dan 14 % pada
mengerti tentang pentingnya perawatan pa-
bayi berumur 4 hingga 5 bulan. Keadaan lain
yudara masa kehamilan.
yang memprihatinkan, adalah 13 % dari bayi
berumur di bawah 2 bulan telah di beri susu Berdasarkan latar belakang diatas,
formula dan 15 % telah di beri makanan tam- maka penulis bermaksud melakukan peneli-
bahan (SDKI, 2005). Untuk Jawa Tengah, tian dengan judul Hubungan Tingkat Penge-
pemberian ASI hanya sekitar 54 % pada usia tahuan Ibu Primigravida Tentang Perawatan
2 hingga 3 bulan dan untuk usia 4 hingga 12 Payudara dengan tindakan merawat payudara
bulan hanya 35 % (prol kesehatan Provinsi di BPS Sunarsi Sumberlawang Sragen Tahun
Jateng, 2007 ). Berdasarkan laporan dari 2013.
Survei Demogra dan Kesehatan Indonesia
(SDKI, 2007) diusia lebih dari 25 tahun sep- METODOLOGI PENELITIAN
ertiga wanita di Dunia (38%) didapati tidak Penelitian ini merupakan jenis pene-
menyusui bayinya sehingga terjadi pem- litian corelasi kuantitatif. Penelitian ini di-
bengkakan payudara, dan di Indonesia angka lakukan di BPS Sunarsi Sumberlawang Sra-
cakupan ASI eksklusif mencapai 32,3% ibu gen pada tanggal 3 Juni 2013. Populasi dan
yang memberikan ASI eksklusif pada anak sampel pada penelitian di BPS Sunarsi Sum-
mereka. Survei Demogra dan Kesehatan berlawang Sragen adalah ibu primigravida

133
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

sebanyak 30 responden. Tehnik sampel yang variabel dimana 1 variabel sebagai variabel
digunakan yaitu total sampling. Instrumen independence dan 1 variabel sebagai varia-
penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang bel dependent (Notoatmodjo, 2005). Pene-
diisi oleh responden. Kuesioner pengetahuan litian ini mencari hubungan antara tingkat
adalah sejumlah penyataan tertulis yang di- pengetahuan ibu hamil primigravida dengan
gunakan untuk memperoleh informasi dari tindakan merawat payudara di BPS Sunarsi
responden dalam arti laporan tentang hal-hal Sumberlawang, Sragen. Menurut Riwidikdo
yang ia ketahui dan sudah disediakan jawa- (2009) dalam menghitung analisa pengeta-
bannya (Arikunto, 2006). Kuesioner diambil huan, maka digunakan perhitungan sebagai
dari sumber teori tentang perawatan payuda- berikut:
ra pada ibu primigravida. Pernyataan terdiri Baik : Bila nilai responden yang
dari pernyataan positif (favorable) dan per- diperoleh (x) > mean + 1SD
nyataan negatif (unfavorabel) dengan pilihan Sedang : Bila nilai responden mean 1SD
jawaban benar dan salah, penilaian pernyata- x mean + 1 SD
an positif (favorable) jika benar dengan skor Kurang : Bila nilai responden yang
1 dan jika salah dengan skor 0. Pernyataan diperoleh (x) < mean 1SD
negatif (unfavorable) jika benar dengan skor Menurut Riwidikdo (2009), rumus
0 dan jika salah denga skor 1. Pengisian kui- mean yaitu:
sioner tersebut dengan pemberian tanda cen-
6x
tang ( ) pada jawaban yang dianggap benar. Rumus: X
n
Uji validitas telah dilaksanakan di BPS Nina
Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sra- Keterangan:
gen pada bulan Januari 2013. Untuk menarik X : rata- rata (mean)
kesimpulan mengenai validitas suatu item, x : Jumlah seluruh jawaban responden
statistik rhitung dibandingkan dengan rtabel untuk n : jumlah responden
30 ibu primigravida dan signikasi 5% yaitu
Sedangkan untuk menganalisa hubun-
0.361, sedangkan untuk signikasi 1% yaitu
gan atau korelasi pada penelitian ini meng-
sebesar 0.463.
gunakan analisa data koesien kontingansi
Kriteria pegambilan keputusan yang yang berkaitan dengan chi kuadrat disebab-
dipergunakan adalah jika nilai rhitung lebih be- kan data yang digunakan adalah skala nomi-
sar dari rtabel maka item tersebut valid. Setelah nal.
36 soal dilakukan uji validitas didapatkan ha-
sil 33 soal valid dan 3 soal tidak valid yaitu HASIL PENELITIAN DAN
pada soal nomer 10, 21 dan 29. Kemudian PEMBAHASAN
3 soal yang tidak valid tersebut dihilangkan.
Kuesioner dinyatakan reliabel bila nilai al- Sehingga tingkat pengetahuan ibu pri-
pha chrobach > rkriteria (0,75) (Riwidikdo, migravida tentang perawatan payudara di
2010) pada kuesioner ini dikatakan reliabel BPS Sunarsi Kabupaten sragen didapatkan
karena besar Alpha Chrobach 0,927 > 0,75. hasil sebagai berikut:
Analisa data yang digunakan menggunakan
analisa bivariat yaitu menganalisa terhadap 2

134
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

Tabel 1. Frekuensi tingkat Pengetahuan Ibu Tabel 3. Frekuensi Pekerjaan Ibu


Primigravida tentang Perawatan Payudara Primigravida di BPS Sunarsi Kabupaten
di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen Sragen
No Pengetahuan Jumlah Prosentase ( % ) No Pekerjaan Jumlah Prosentase ( % )
1 Baik 1 3,3 1 IRT 23 76,7
2 Cukup 28 93,4 2 Swasta 7 23,3
3 Kurang 1 3,3 Total 30 100
Total 30 100 Berdasarkan table 3 bahwa pekerjaan
Sumber: Data Primer, 2012 dari responden hanya ibu rumah tangga ber-
Berdasarkan tabel di atas tingkat pen- jumlah 23 responden (76,7%), yang peker-
getahuan ibu primigravida tentang perawatan jaan swasta terdapat 7 responden (23,3%).
payudara di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen Tabel 4. Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu
dapat dikategorikan pengetahuan baik se- Primigravida di BPS Sunarsi Kabupaten
banyak 1 responden (3,33%), pengetahuan Sragen
cukup sebanyak 28 responden (93,4%), dan
No Pendidikan Jumlah Prosentase ( % )
pengetahuan kurang sebanyak 1 responden
1 SD 5 16,7
(3,33%). Jadi Tingkat pengetahuan Ibu Pri- 2 SLTP 12 40,0
migravida tentang perawatan payudara di 3 SLTA 13 43,3
BPS Sunarsi kabupaten Sragen mayoritas Total 30 100
dapat dikategorikan pengetahuan cukup yai-
Berdasarkan tabel 4 tingkat pendidikan
tu sebanyak 28 responden (93,4%).
Ibu Primigravida di BPS Sunarsi Kabupaten
Pada penelitian kali ini juga didapatkan Sragen yang berpendidikan SD berjumlah 5
data karateristik berdasarkan umur, peker- responden (16,7%), SLTP ada 12 responden
jaan dan pendidikan, adapun hasilnya distri- (40,0%), SLTA ada 13 responden (43,3%).
busi frekuensinya sebagai berikut:
Tabel 5. Frekuensi Tindakan Merawat
Tabel 2. Frekuensi Umur Ibu Primigravida Payudara Ibu Primigravida di BPS Sunarsi
di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen Kabupaten Sragen
No Umur Jumlah Prosentase ( % ) No Tindakan Jumlah Prosentase ( % )
1 20 tahun 4 13,3 1 Ya 12 40,0
2 20-35 tahun 24 80,0 2 Tidak 18 60,0
3 > 35 2 6,7 Total 30 100
Total 30 100
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui
Berdasarkan pada tabel 2 bahwa umur responden yang melakukan perawatan pa-
responden 20 tahun ada 4 responden yudara ada 12 responden (40,0%) dan yang
(13,3%), umur 20-35 tahun ada sebanyak 24 tidak melakukan perawatan payudaran ada
responden (80%), dan umur > 35 tahun 2 re- 18 responden (60,0%).
sponden (6,7%).

135
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

Tabel 6. Tabel Silang Pengetahuan tentang perawatan payudara dengan tinda-


dengan Tindakan Merawat Payudara Ibu kan merawat payudara selama hamil tidak
Primigravida di BPS Sunarsi Kabupaten terdapat hubungan yang signikan. Melihat
Sragen hasil distribusi frekuensi juga menunjukan
Tindakan bahwa responden yang berpengetahuan baik
Ya Tidak Total yang seharusnya sudah mengetahui manfaat
Pengetahuan Baik Jml 0 1 1 dan cara merawat payudara di masa kehami-
Sedang Jml 12 16 28 lan ternyata tidak melakukan perawatan.
Kurang Jml 0 1 1 Sedangkan untuk responden yang berpenge-
Total 12 18 30 tahuan sedang, tidak di sangka mereka ban-
Berdasarkan hasil tabel silang dapat yak yang melakukan perawatan payudara se-
diketahui bahwa responden yang berpen- lama hamil, hal itu ditunjang juga pada saat
gatahuan baik dan melakukan perawatan pemeriksaan putting susu dan areola mamae
payudara justru tidak ada. Responden yang terlihat bersih.
berpengetahuan sedang dan yang melakukan Berdasarkan teori bahwa perilaku atau
perawatan payudara ada 12 responden, si- tindakan dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap,
sanya tidak melakukan perawatan payudara. kepercayaan dan lingkungan(Notoadmodjo,
Pengetahuan responden yang berkategori 2003). Seseorang akan melakukan sesuatu
kurang juga tidak ada yang melakukan per- memang berdasarkan dari pengetahuan yang
awatan payudara. mereka terima, dimana pengetahuan itu
sendiri juga banyak faktor yang mempenga-
Tabel 8. Tabel Chi Kuadrat
ruhinya. Menurut Notoadmodjo (2003), fak-
Value df Asymp. Sig. (2-sided) tor yang mempengaruhi pengetahuan antara
1.429 a
2 .490 lain berdasarkan pikiran kritis pengalaman
2.138 2 .343 yang disusun secara sistematis oleh otak.
.000 1 1.000 Sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang
30 akan menambah tentang sesuatu yang bersi-
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The fat informasi. Pengalaman itu merupakan
minimum expected count is,40. sumber pengetahuan atau pengalaman itu
Hasil data yang tercantum di atas ke- merupakan suatu cara untuk memperoleh ke-
mudian di lakukan analisa data dengan uji benaran. Pengalaman pribadi dapat digunak-
koesiensi kontingensi dengan SPSS 16 di an supaya memperoleh pengetahuan. Dalam
dapatkan hasil 0,490, sedangkan p-value hal ini responden penelitian merupakan ibu
1,429 dengan taraf taraf signikansi 5%. hamil primigravida dimana mereka baru
Maka dari itu p-value di bandingkan dengan pertama kali hamil, sehingga pengetahuan
taraf signikansi. Pada perhitungan di atas di mereka masih belum baik. Terbukti dalam
dapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan an- penelitian di dapat hasil pengetahuan sedang
tara tingkat pengetahuan tentang perawatan terdapat 28 responden dan yang baik hanya
payudara selama hamil dengan tindakan 1 responden. Tidak menuntut kemungki-
merawat payudara selama hamil, karena p- nan responden yang berpengetahuan sedang
value > 5%, dalam hal ini p-value 1,429 > mereka memutuskan untuk melakukan per-
5%. Tingkat pengetahuan ibu primigravida awatan payudara karena dipengaruhi oleh
lingkungan, usia, pekerjaan maupun pendidi-

136
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

kan. Lingkungan yang dimaksud di sini yaitu 40%, antara tingkat pengetahuan ibu primi-
responden bergaul sehari-hari dengan siapa gravida dengan tindakan merawat payudara
dan apakah sarana prasarana mendukung selama hamil di BPS Sunarsi ternyata tidak
untuk perawatan payudara. Bisa jadi respon- ada hubungan yang signikan, karena ada
den yang berpengetahuan baik tersebut tidak faktor-faktor lain yang mempengaruhi tinda-
mempunyai komunitas yang mendukung kan dalam perawatan payudara ibu hamil
responden untuk melakukan perawatan pa-
yudara, contohnya: responden malas melaku- DAFTAR PUSTAKA
kan pembersihan payudarannya dan keluarga Arikunto, S,2006, Prosedur Penelitian Suatu
masa bodoh dengan si responden. Faktor usia pendekatan Praktek, Edisi revisi V. Ja-
juga bisa menjadi suatu pendukung dalam karta: Rineka Cipta
sebuah tindakan, pada penelitian usia ter-
Ghoozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis
banyak responden berkisar 20-35 tahun hal
Multivariate dengan Program SPSS/ Se-
ini menunjukkan pada usia tersebut seorang
marang: Badan Penerbit Universitas Di-
wanita merupakan masa bereproduksi dan
ponegoro.
sudah mampu berpikir bahwa dia sudah ti-
dak lagi hidup sendiri, sehingga dia harus Hidayat, Alimul Aziz, A.2007. Metode Pe-
memikirkan kebutuhan dari si jabang bayi. nelitian Kebidanan dan Teknik Analisa
Bisa juga dipengaruhi oleh pekerjaan ber- Data. Jakarta: Salemba Medika
dasarkan hasil distribusi frekuensi pekerjaan Jannah, 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
terbanyak responden merupakan ibu rumah Kehamilan. Yogyakarta: Penerbit Andi
tangga, sehingga waktu yang diperlukan leb- Kary, 2012. Kehamilan. http://www.kehamilan.
ih banyak dari pada ibu yang bekerja swata. com. 17 Januari 2012
Tingkat pendidikan juga mempunyai peranan Kristiyanasari, Weny, 2009. ASI, Menyusui
dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu dan Sadari. Yogyakara: Nuha Medika
hubungan dan pengaruh usia, pekerjaan dan
Notoatmodjo, S,2003. Kesehatan Masyara-
pendidikan sebaiknya di lakukan penelitian
kat: Ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta
lanjutan, agar bisa menganalisa apa penyebab
keberhasilan perawatan payudara. Menjaga ____________, 2005. Metodologi Penelitian
payudara dengan rutin melakukan perawatan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
setiap hari merupakan awal dari keberhasilan Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan
ASI ekslusif. Metodologi Penelitian Ilmu Keper-
awatan. Jakarta: Salemba Medika
KESIMPULAN ____________, 2010. Metodologi Penelitian
Tingkat pengetahuan ibu primigravida Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
tentang perawatan payudara di BPS Sunarsi Riwidikdo, H. 2006. Statistik Kesehatan, Yo-
Kabupaten Sragen dikategorikan pengeta- gyakarta: Mitra Cendekia Press. Bunda
huan cukup sebanyak 28 responden 93,4 %, Riwidikdo, H. 2010. Statistik untuk Peneli-
tindakan ibu primigravida dalam merawatan tian Kesehatan, Yogyakarta: Pustaka Ri-
payudara di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen hama
dari responden 30 yang melakukan perawatan Saryono, 2009. Perawatan Payudara. Yog-
payudara hanya ada 12 responden saja atau yakarta: Mitra Cendikia

137
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2013

Sugiyono, 2007. Statistik Untuk Penelitian. Notoatmodjo, S,2003. Kesehatan Masyara-


Bandung: Alfabeta kat: Ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta
Syah, Muhibbin, 2003.Psikologi pendidikan ____________, 2005. Metodologi Penelitian
dengan Pendekatan Baru.. Bandung: PT Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Remaja Rosdakarya Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan
Yuliana, Intan 2012, Tingkat Pengetahuan Metodologi Penelitian Ilmu Keper-
Ibu Menyusui Tentang Perawatan Pa- awatan. Jakarta: Salemba Medika
yudara di BPS Ariyanti Gemolong Sra- ____________, 2010. Metodologi Penelitian
gen.Karya Tulis Ilmiah. Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S,2006, Prosedur Penelitian Suatu Riwidikdo, H. 2006. Statistik Kesehatan, Yo-
pendekatan Praktek, Edisi revisi V. Ja- gyakarta: Mitra Cendekia Press. Bunda
karta: Rineka Cipta Riwidikdo, H. 2010. Statistik untuk Peneli-
Ghoozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis tian Kesehatan, Yogyakarta: Pustaka Ri-
Multivariate dengan Program SPSS/ hama
Semarang: Badan Penerbit Universitas Saryono, 2009. Perawatan Payudara. Yog-
Diponegoro. yakarta: Mitra Cendikia
Hidayat, Alimul Aziz, A.2007. Metode Pene- Sugiyono, 2007. Statistik Untuk Penelitian.
litian Kebidanan dan Teknik Analisa Bandung: Alfabeta
Data. Jakarta: Salemba Medika
Syah, Muhibbin, 2003.Psikologi pendidikan
Jannah, 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan dengan Pendekatan Baru.. Bandung: PT
Kehamilan. Yogyakarta: Penerbit Andi Remaja Rosdakarya
Kary, 2012. Kehamilan. http://www.kehamilan. Yuliana, Intan 2012, Tingkat Pengetahuan
com. 17 Januari 2012
Ibu Menyusui Tentang Perawatan Pa-
Kristiyanasari, Weny, 2009. ASI, Menyusui yudara di BPS Ariyanti Gemolong Sra-
dan Sadari. Yogyakara: Nuha Medika gen.Karya Tulis Ilmiah.

-oo0oo-

138

Anda mungkin juga menyukai