Anda di halaman 1dari 11

Tugas Supply Chain Management (SCM)

Nama : RAHMAT ARFAZ


Nim : 1204106010065

1. Diberikan data sebagai berikut :

Month Demand Month Demand Month Demand


1 287 13 391 25 430
2 268 14 497 26 359
3 488 15 351 27 231
4 416 16 386 28 458
5 243 17 306 29 527
6 225 18 525 30 461
7 404 19 547 31 491
8 522 20 439 32 325
9 403 21 391 33 486
10 457 22 498 34 536
11 264 23 452 35 383
12 237 24 260 36 365

Diketahui :
D : 397.4722 398
S : 99.1096
L : 0.0833
P : $120
H : $18
A : $24
Cu : $360
: 5%
Ditanya :
Dengan menggunakan model Inventori Sederhana, model P, dan Model Q tentukan :
a. Kebijakan inventori yang optimal !
b. Berapa tingkat pelayanan yang diberikan ?
c. Berapa ongkos inventori selama 1 tahun ?
Penyelesaian :

Menggunakan model Sederhana


Karena dikehendaki tidak lebih dari 5%, maka dari tabel A dan B dapat diperoleh :
Z = 1,65
F(Z) = 0,1023
(Z) = 0,0206
Sehingga dari hasil tersebut dapat dihitung besarnya kekurangan inventori N, yaitu sebesar :
N = S [ f ( Z ) Z (Z) ]
1
N = ( 99,1096 (12) [ 0,1023 (1,65 x 0,0206) ]

N = (28,6105)(0,0683)
N = 1,9543 2 Unit

a. Kebijakan inventori optimal


(i) Ukuran lot pemesanan ekonomis (q0*)

2 (+)
q0* =

2(398)(24+(3602))
q0* = 18

q0* = 181.3872 182 ()

(ii) Cadangan Pengaman (ss):


ss =
Untuk = 5% = 1,65

ss = 1,65 (99.1096) 112

ss = 47.20728888 48
(iii) Saat Pemesanan Ulang (r*):
r* = DL + ss
r* = (397.4722)(1/12) + 48
r* = 81.12269 82

b. Tingkat Pelayanan :

=1-

N = SL [f (Z) Z (Z)]
N = (99.1096112 )[0,1023 (1,65 0,0206)]
N = 1,9543 2

2
=1-
112 398

= 93.968%

c. Total Ongkos Inventori (OT):


Ekspektasi ongkos total yang dikeluarkan tiap tahun dihitung sebagai berikut.
1
OT = Dp + + h( 2 q0 + ss) +
0 0

OT = (398 120) + (24 398)/182 + 18[(1/2 182) + (48)] + [(360 398 2)/182]
OT = $51889/3tahun
Menggunakan Model Q dengan Lost Sales
Iterasi 1

a. Hitung q01* dengan formulasi Wilson

2

01 =

2(24)(398)

01 =
18


01 = 33

b. Hitung dan r1* dengan menggunkan persamaan :



01
=
+ 01

18(33)
=
(360)((398) + 18(33)

= 0,004 z=2,65 f(z ) = 0,0119 (z ) = 0,0012

1 = +

1
1 = (398) + 2,65 (99,11112)
12

1 = 109

d. Hitung nilai q02* dengan menggunakan formula:

= [( ) ( )]

= 28,61 [0,0119 2,65 (0,0012)]

=1

2( + )

02 =

2 398 (24 + 360 1)

02 =
18


02 = 131

d. Hitung kembali dan r2* dengan menggunakan persamaan



02
=
+ 02

18(131)
=
(360)((398) + 18(131)

= 0,016 z=2,15

2 = +

1
2 = (398) + 2,15 (99,11112)
12

1 = 95

e. Bandingkan r1* dan r2* yaitu (109 dan 95), ternyata masih terdapat perbedaan yang
cukup besar. Oleh karena itu, iterasi dilanjutkan r* = r2* = 95 unit dan q0* = q02* = 131 unit.

Iterasi 2

c. Hitungnilai q02* dengan menggunakan r1* = 95 unit

= 0,016

z=2,15

f(z ) = 0,0396

(z ) = 0,0056

= [( ) ( )]

= 28,61 [0,0396 2,15(0,0056)]

=1
2( + )

02 =

2 398 (24 + 360 1)



02 =
18


02 = 131

d. Hitung kembali dan r2* kembali dengan berbasis pada q02* = 131 unit
hq 02 *

cu D hq 02
18 *131

(360 x398) (18 x131)
0,01619
z 2,15

r2 * DL z S L
r2 * (398 x1 / 12) (2,15 x99,1096 x 1 / 12 )
r2 * 94,679 95unit

e. nilai r1* dan r2*adalah sama yaitu 95

Dengan demikian maka dapat diperoleh kebijakan inventori optimal, tingkat pelayanan
dan ekspektasi ongkos total inventori sebagai berikut:

1. Kebijkaan inventori optimal

q0* = q02* = 131 unit

r* = r2* = 95 unit

ss z S L
ss (2,15)(99,1096) 1 / 12
ss 61,513 62unit

2. Tingkat pelayanan
N
1 x100%
DL
1
1 x100%
398 x1 / 12
96,98%

3. Ekspektasi ongkos total per tahun

Berdasarkan kebijakan inventori optimal maka ekspektasi ongkos total adalah:

AD 1 D
OT Dp h( q 0 r D L ) cu ( x r ) f ( x)dx
q0 2 q0
(24 x398) 131 360 x398
OT (398 x120) 18( 95 (398 x1 / 12)) x1
131 2 131
OT 51470,7
Menggunakan Model P dengan Back Order

Dalam hal ini akan dicari kebijakan inventori optimalnya dengan menggunakan Metode
Hadley & Within sebagai berikut.

a. Hitung nilai T0
2
T0 =

2(24)
T0 =
(398 18)

T0 = 0.0818/3tahun
b. Hitung nilai

=

0,0819(18)
=
360
= 0,004

c. Hitung nilai R dimana:


R = DT + DL + Z +
Dari = 0,004 Z = 2,65, maka:
R = (398 0,0819) + (398 1/12) + 2,65 0,0819 + 1/12

R = 172.4906

d. Hitung total ongkos OT



OT = Dp + + h( + 2
)+
( )()

N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,0819 + 1/12) [0,1023 (2,45 0,0206)]
N = 0.351312 1 unit
24 398 0,0819
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18[172.442(3978 1/12) + ( )+
0,0819 2
360
( 1)
0,0819

(OT)0 = $ 55,252
Di sini akan dicoba dengan penambahan T0 sebesar 0,05 tahun sehingga T0 = 0.1319,
selanjutnya kembali ke langkah b.

b. Hitung nilai

=

0,1319(18)
=
360
= 0,007

c. Hitung nilai R dimana:


R = DT + DL + Z +
Dari = 0,007 Z = 2,45, maka:
R = (398 0,1319) + (398 1/12) + 2,45 0,1319 + 1/12

R = 198,2843

d. Hitung total ongkos OT



OT = Dp + + h( + 2
)+
( )()


N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,1319 + 1/12) [0.0198 (2,45 0.0023)]

N = 2.6152 3 unit
24
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18 [198,206 (398 1/12) +
0,1319
398 0,1319 360
( )+ ( 3)
2 0,1319

(OT)0 = $ 59,577

Iterasi penambahan tidak dilanjutkan sebab ongkos yang dihasilkan lebih besar dari
ongkos sebelumnya. Dengan demikian akan dilakukan iterasi pengurangan T0 sebesar 0,05 tahun
sehingga T0 = 0,0319, selanjutnya kembali ke langkah b.

b. Hitung nilai

=

0,0319(18)
=
360
= 0,0016
c. Hitung nilai R dimana:
R = DT + DL + Z +
Dari = 0,0016Z = 2,95, maka:
R = (398 0,0319) + (398 1/12) + 2,95 0,0319 + 1/12

R = 145,0744

d. Hitung total ongkos OT



OT = Dp + + h( + 2
)+
( )()


N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,0319 + 1/12) [0.0051 (2,95 0.00045)]

N = 0.1269 1 unit
24 398 0,0319
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18 [145,0586(398 1/12) + ( )
0,0319 2
360
+( 1)
0,0319

(OT)0 = $ 61,943

Iterasi pengurangan akan dilanjutkan sebab hasil (OT)0 baru lebih besar dari (OT)0awal.
Dengan demikian dilakukan iterasi pengurangan T0 sebesar 0,03 sehingga T0 = 0,0619
selanjutnya kembali kelangkah b.

b. Hitung nilai

=

0,0619(18)
=
360
= 0,0031

c. Hitung nilai R dimana:


R = DT + DL + Z +
Dari = 0,0031Z = 2,75, maka:
R = (398 0,0619) + (398 1/12) + 2,75 0,0619 + 1/12

R = 161.6365
d. Hitung total ongkos OT

OT = Dp + + h( + 2
)+
( )()


N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,0619 + 1/12) [0.0091 (2,75 0.0009)]

N = 0.00021 1 unit
24 398 0,0619
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18[161,601(398 1/12) + ( )+
0,0619 2
360
( 1)
0,0619

(OT)0 = $ 56,502

Iterasi penambahan tidak dilanjutkan sebab ongkos yang dihasilkan lebih besar dari
ongkos sebelumnya. Dengan demikkian hasilnya dapat disajikan pada table berikut.

Tabel Hasil Perhitungan T dan R untuk Kasus Back Order

T (Tahun) R (Unit) N (Unit) OT ($) Keterangan


0,0319 145,0744 1 $61,943
0,0619 161,6365 1 $56,502
0,0818 172,4906 1 $55,252 Optimal
0,1319 198,2843 3 $59,577

Dengan demikian kebijakan optimal adalah :


T* = 0,0818
R* = 172,4906

Anda mungkin juga menyukai