(Rahmat Arfaz) - (1204106010065) PDF
(Rahmat Arfaz) - (1204106010065) PDF
Diketahui :
D : 397.4722 398
S : 99.1096
L : 0.0833
P : $120
H : $18
A : $24
Cu : $360
: 5%
Ditanya :
Dengan menggunakan model Inventori Sederhana, model P, dan Model Q tentukan :
a. Kebijakan inventori yang optimal !
b. Berapa tingkat pelayanan yang diberikan ?
c. Berapa ongkos inventori selama 1 tahun ?
Penyelesaian :
N = (28,6105)(0,0683)
N = 1,9543 2 Unit
2 (+)
q0* =
2(398)(24+(3602))
q0* = 18
ss = 47.20728888 48
(iii) Saat Pemesanan Ulang (r*):
r* = DL + ss
r* = (397.4722)(1/12) + 48
r* = 81.12269 82
b. Tingkat Pelayanan :
=1-
N = SL [f (Z) Z (Z)]
N = (99.1096112 )[0,1023 (1,65 0,0206)]
N = 1,9543 2
2
=1-
112 398
= 93.968%
OT = (398 120) + (24 398)/182 + 18[(1/2 182) + (48)] + [(360 398 2)/182]
OT = $51889/3tahun
Menggunakan Model Q dengan Lost Sales
Iterasi 1
2
01 =
2(24)(398)
01 =
18
01 = 33
18(33)
=
(360)((398) + 18(33)
1 = +
1
1 = (398) + 2,65 (99,11112)
12
1 = 109
= [( ) ( )]
=1
2( + )
02 =
2 398 (24 + 360 1)
02 =
18
02 = 131
18(131)
=
(360)((398) + 18(131)
= 0,016 z=2,15
2 = +
1
2 = (398) + 2,15 (99,11112)
12
1 = 95
e. Bandingkan r1* dan r2* yaitu (109 dan 95), ternyata masih terdapat perbedaan yang
cukup besar. Oleh karena itu, iterasi dilanjutkan r* = r2* = 95 unit dan q0* = q02* = 131 unit.
Iterasi 2
= 0,016
z=2,15
f(z ) = 0,0396
(z ) = 0,0056
= [( ) ( )]
=1
2( + )
02 =
02 = 131
d. Hitung kembali dan r2* kembali dengan berbasis pada q02* = 131 unit
hq 02 *
cu D hq 02
18 *131
(360 x398) (18 x131)
0,01619
z 2,15
r2 * DL z S L
r2 * (398 x1 / 12) (2,15 x99,1096 x 1 / 12 )
r2 * 94,679 95unit
Dengan demikian maka dapat diperoleh kebijakan inventori optimal, tingkat pelayanan
dan ekspektasi ongkos total inventori sebagai berikut:
r* = r2* = 95 unit
ss z S L
ss (2,15)(99,1096) 1 / 12
ss 61,513 62unit
2. Tingkat pelayanan
N
1 x100%
DL
1
1 x100%
398 x1 / 12
96,98%
AD 1 D
OT Dp h( q 0 r D L ) cu ( x r ) f ( x)dx
q0 2 q0
(24 x398) 131 360 x398
OT (398 x120) 18( 95 (398 x1 / 12)) x1
131 2 131
OT 51470,7
Menggunakan Model P dengan Back Order
Dalam hal ini akan dicari kebijakan inventori optimalnya dengan menggunakan Metode
Hadley & Within sebagai berikut.
a. Hitung nilai T0
2
T0 =
2(24)
T0 =
(398 18)
T0 = 0.0818/3tahun
b. Hitung nilai
=
0,0819(18)
=
360
= 0,004
R = 172.4906
(OT)0 = $ 55,252
Di sini akan dicoba dengan penambahan T0 sebesar 0,05 tahun sehingga T0 = 0.1319,
selanjutnya kembali ke langkah b.
b. Hitung nilai
=
0,1319(18)
=
360
= 0,007
R = 198,2843
N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,1319 + 1/12) [0.0198 (2,45 0.0023)]
N = 2.6152 3 unit
24
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18 [198,206 (398 1/12) +
0,1319
398 0,1319 360
( )+ ( 3)
2 0,1319
(OT)0 = $ 59,577
Iterasi penambahan tidak dilanjutkan sebab ongkos yang dihasilkan lebih besar dari
ongkos sebelumnya. Dengan demikian akan dilakukan iterasi pengurangan T0 sebesar 0,05 tahun
sehingga T0 = 0,0319, selanjutnya kembali ke langkah b.
b. Hitung nilai
=
0,0319(18)
=
360
= 0,0016
c. Hitung nilai R dimana:
R = DT + DL + Z +
Dari = 0,0016Z = 2,95, maka:
R = (398 0,0319) + (398 1/12) + 2,95 0,0319 + 1/12
R = 145,0744
N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,0319 + 1/12) [0.0051 (2,95 0.00045)]
N = 0.1269 1 unit
24 398 0,0319
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18 [145,0586(398 1/12) + ( )
0,0319 2
360
+( 1)
0,0319
(OT)0 = $ 61,943
Iterasi pengurangan akan dilanjutkan sebab hasil (OT)0 baru lebih besar dari (OT)0awal.
Dengan demikian dilakukan iterasi pengurangan T0 sebesar 0,03 sehingga T0 = 0,0619
selanjutnya kembali kelangkah b.
b. Hitung nilai
=
0,0619(18)
=
360
= 0,0031
R = 161.6365
d. Hitung total ongkos OT
OT = Dp + + h( + 2
)+
( )()
N = ( )()
N = S + [f (Z) Z (Z)]
N = (99,10960,0619 + 1/12) [0.0091 (2,75 0.0009)]
N = 0.00021 1 unit
24 398 0,0619
(OT)0 = (398 120) + ( ) + {18[161,601(398 1/12) + ( )+
0,0619 2
360
( 1)
0,0619
(OT)0 = $ 56,502
Iterasi penambahan tidak dilanjutkan sebab ongkos yang dihasilkan lebih besar dari
ongkos sebelumnya. Dengan demikkian hasilnya dapat disajikan pada table berikut.