Organisasi Sel
Disusun oleh:
Kelompok 7
Rifky Abdillah Mustaqim 230210160007
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Sel merupakan unit terkecil pembentuk makhluk hidup. Agar kegiatan sel berjalan
dengan baik,sel memiliki bagian-bagian yang dinamakan organel. Organel di dalam sel yang
berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula. Penting bagi kami mahasiswa Ilmu Kelautan
untuk memahami fungsi dari setiap organel dan memahami kerja dari organel-organel secara
padu sebagai wawasan yang akan diimplementasikan pada dunia nyata.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biokimia mengenai Organisasi Sel.
1.4 Manfaat
a.Mengetahui tentang sel beserta kedua jenis sel yakni Prokariotik dan Eukariotik.
b.Mengetahui fungsi dari sel dan fungsi dari masing-masing organel sel prokariotik dan
eukariotik.
c.Mengetahui perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik.
d.Mengetahui perbedaan dari sel hewan dan tumbuhan.
BAB II
ISI
Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup yang tidak dapat dibagi-bagi
lagi menjadi lebih kecil. Sel berasal dari kata cella yang merupakan bahasa latin. Arti dari
cella adalah ruangan kecil. Hal ini sesuai dengan ukuran sel yang memang sangat kecil.
Meskipun ukuran sel sangat kecil namun strukturnya sangat rumit dan setiap bagian dari sel
memiliki fungsinya masing-masing.
Sel meskipun hanya sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,namun memiliki
peranan yang besar. Jika tidak ada sel maka kehidupan pun tidak akan ada. Sel dapat
melakukan proses kehidupan seperti respirasi,perombakan,penyusunan dan reproduksi
melalui pembelahan sel. Sel berupa ruangan kecil yang di dalamnya terdapat membran
pembatas. Sel memiliki cairan yang disebut protoplasma. Dalam protoplasma terbagi lagi
menjadi sitoplasma dan nukleus. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma.
Sel terbagi menjadi 2 jenis yakni sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik
adalah sel yang tidak memiliki membran inti nukleus. Sedangkan sel eukariotik adalah sel
yang memiliki membran inti nukleus. Contoh makhluk hidup yang bersel prokariotik adalah
bakteri atau ganggang sedangkan contoh makhluk hidup yang bersel eukariotik adalah hewan
dan tumbuhan.
Berikut ini adalah teori tentang sel yang dikemukakan oleh beberapa ahli sains.
Bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam setiap
sel hidup (protoplasma).
Setiap sel berasal dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan.
Sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup berfungsi untuk menjalankan
kehidupan. Maksud dari kata menjalankan kehidupan ini adalah karena di dalam sel terdapat
banyak organel lain yang memiliki peranannya masing-masing. Sel sendiri mengatur seluruh
peranan dari organel di dalamnya. Kumpulan dari sel inilah yang akan membentuk jaringan
tubuh makhluk hidup.
1.Dinding Sel
2.Membran Plasma
Membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsi dari membran
plasma adalah sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur
lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam tubuh.
3.Sitoplasma
Gambar sitoplasma
4.Mesosom
Mesosom terletak pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel
sel mesosom. Fungsi dari mesosom adalah sebagai penghasil energi. Pada mesosom terdapat
enzim-enzim pernapasan yang memiliki peranan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan
energi.
5.Ribosom
Gambar ribosom
Gambar DNA
Gambar RNA
RNA merupakan hasil transkripsi DNA yang berfungsi untuk membawa kode-kode
genetik sesuai dengan pesanan DNA.
1.Membran Plasma
Gambar
Membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein. Fungsi dari membran
plasma adalah sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur
lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam tubuh serta untuk menerima rangsangan
dari luar sel seperti racun,listrik dan hormon.
2.Sitoplasma
Gambar Sitoplasma
3.Nukleus
Gambar Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah organel sel terbesar yang ada di dalam sel. Nukleus
terletak di tengah dan berbentuk bulat. Fungsi dari nukleus adalah sebagai pengendali seluruh
kegiatan sel,pengatur pembelahan sel,pembawa informasi genetik (DNA) dan mewariskan
sifat-sifat melalui pembelahan sel.
DNA dan RNA terdapat pada nukleus. DNA dan RNA inilah yang akan membawa
sifat keturunan dan mewariskannya kepada keturunan. Pada saat DNA mentranskripsi diri
menjadi RNA maka akan terbentuk nukleolus sebagai tanda bahwa sel sedang melakukan
transkripsi. Kemudian RNA akan dikeluarkan ke sitoplasma.
4.Sentriol
Gambar Sentriol
Sentriol hanya ada pada sel hewan dan hanya dapat dilihat pada fase pembelahan sel
tertentu. Sentriol memiliki silia/flagela. Cara pembelahan sel yakni sentriol terletak tegak
lurus antar sesamanya (dekat nukleus). Ketika pembelahan mitosis maka sentriol akan terbagi
2 dan setiap bagian akan menunjukkan kutub sel. Setelah itu terbentuklah benang-benang
spindel yang menghubungkan kedua kutub dan berfungsi untuk menarik kromosom menuju
kutub masing-masing.
5.Retikulum Endoplasma
RE ini terbagi menjadi 2 jenis yakni RE Kasar yang berhadapan dengan sitoplasma
dan ditempeli ribosom sehingga terlihat seperti berbintik-bintik dan RE Halus yang tidak
mengandung ribosom. Dalam sel otot lurik ada yang disebut sebagai RE Halus khusus yakni
RE Sarkoplasmik. RE Sarkoplasmik berfungsi untuk pemicuan kontraksi otot. RE Kasar
berfungsi sebagai penmpung protein yang dihasilkan oleh ribosom untuk kemudian
disalurkan ke badan golgi dan berakhir di sel. RE Halus dan RE Kasar berfungsi untuk
menetralkan racun,mensintesis lemak dan kolesterol,serta sebagai transportasi molekul dari
bagian yang satu ke bagian lainnya.
6.Ribosom
Gambar Ribosom
Tersusun atas RNA ribosom dan protein. Ribosom disintesis oleh nukleolus dan tidak
memiliki membran. Berdasarkan ukurannya,terdapat ribosom besar dan kecil.
7.Badan Golgi
Badan Golgi atau pada tumbuhan disebut diktiosom. Badan Golgi berfungsi untuk
mereaksikan protein yang dihasilkan RE dengan glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein
untuk dibawa keluar sel. Selain itu ia juga berfungsi untuk mensintesis glikopida,membentuk
dinding sel pada tumbuhan dan membentuk lisosom.
8.Badan Mikro
Terdiri atas perioksisom dan glioksisom. Perbedaan dari perioksisom dan glioksisom
ini adalah kalau perioksisom banyak terdapat di sel-sel yang melakukan respirasi sementara
glioksisom hanya dapat ditemukan pada sel tumbuhan. Perioksisom berfungsi untuk
menguraikan hidrogen peroksida (racun) menjadi oksigen dan air serta berperan dalam
metabolisme lemak dan fotorespirasi. Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim
katalase dan oksidase yang berperan dalam proses metabolisme lemak dan mengubah lemak
menjadi gula untuk kemudian menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk perkecambahan
biji.
9.Mitokondria
Gambar mitokondria
Berfungsi sebagai penghasil energi (ATP) karena melakukan respirasi. Reaksi
respirasi yang terjadi adalah reaksi dekarboksilat oksidatif,daur Krebs dan transfer elektron.
11.Lisosom
12.Vakuola
Vakuola adalah vesikel yang dibatasi membran yang fungsinya berbeda-beda pada
setiap jenis sel yang berbeda. Vakuola makanan,terbentuk dari penggabungan vesikel vakuola
dan lisosom untuk mencerna makromolekul. Vakuola kontraktil,berfungsi untuk memompa
kelebihan air agar keluar dari sel sehingga mempertahankan konsentrasi ion dan molekul
yang sesuai di dalam sel. Pada tumbuhan terdapat Vakuola sentral,berukuran besar dan
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik.
13.Kloroplas
Kloroplas mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Terdapat pula enzim
lainnya untuk memproduksi gula pada proses fotosintesis. Kloroplas memiliki DNA dan
ribosom sendiri. Kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan baik bersel satu maupun
multiseluler.
2.3 Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Dinding sel Mengandung peptidoglikan Tidak semua memiliki dinding sel. Yang
memiliki dinding sel hanya sel tumbuhan
namun dinding sel nya tidak mengandung
peptidoglikan
Setelah dijelaskan mengenai pengertian sel,jenis sel,fungsi organel sel dan perbedaan
antara jenis sel prokariotik dengan eukariotik maka akan dijelaskan mengenai perbedaan
antara sel hewan dengan tumbuhan. Berikut ini adalah tabel perbedaan antara sel hewan
dengan sel tumbuhan.
Ukuran sel hewan lebih kecil daripada Ukuran sel tumbuhan lebih besar daripada
ukuran sel tumbuhan ukuran sel hewan
Sebagian besar tidak mempunyai Memiliki vakuola yang berukuran besar dan
vakuola,kalaupun ada vakuolanya kecil berjumlah banyak
BAB III
KESIMPULAN
Sel merupakan unit terkecil di dalam tubuh makhluk hidup yang menyusun struktur
tubuh makhluk hidup. Sel berfungsi untuk menjalankan kehidupan. Kata sel pertama kali
berasal dari cella yang artinya ruangan kecil,hal ini sesuai dengan ukuran sel yang sangat
kecil. Berdasarkan jenisnya sel terbagi menjadi 2 yakni sel prokariotik dan eukariotik. Sel
prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti sel sehingga nukleusnya tidak
dapat diketahui terletak dimana sementara sel eukariotik memiliki inti sel sehingga
nukleusnya jelas berada dimana. Sel prokariotik biasanya terdapat pada bakteri dan sel
eukariotik biasanya terdapat pada hewan maupun tumbuhan. Sel pada hewan dan tumbuhan
memiliki perbedaan mendasar mulai dari ukuran,bentuk,dinding selnya dan organel lainnya
yang mempunyai beberapa perbedaan. Ukuran sel pada hewan cenderung lebih kecil dari
tumbuhan karena di dalam sel hewan tidak terdapat dinding sel,plastida dan vakuola
sementara pada sel tumbuhan terdapat ketiga organ tersebut. Bentuk sel hewan juga tidak
tetap oleh karena tidak dilapisi oleh dinding sel,lain halnya dengan sel tumbuhan yang
dilapisi dinding sel sehingga lebih kaku dan tegak.
DAFTAR PUSTAKA
sel.html (diakses pada hari Minggu,10 Agustus 2017 pukul 07.40 WIB)