P1-02311745000003-LAILATUL MUFIDA (Fix)
P1-02311745000003-LAILATUL MUFIDA (Fix)
Disusun Oleh :
LAILATUL MUFIDA (02311745000003)
Asisten :
INTAN DWI KURNIAWATI (02311440000051)
i
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK
P1-KARAKTERISASI SPEKTRUM SUMBER CAHAYA
Disusun Oleh :
LAILATUL MUFIDA (02311745000003)
Asisten :
INTAN DWI KURNIAWATI (02311440000051)
ii
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................ ii
ABSTRAK................................................................................ iii
ABSTRACT .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK ................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................ 1
1.3 Tujuan ......................................................................... 1
1.4 Sistematika Laporan .................................................... 1
BAB II DASAR TEORI
2.1 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ..................... 3
2.2 Sumber Cahaya ............................................................ 6
2.3 Monokromator ............................................................. 8
2.4 Lebar Spektral.............................................................. 9
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Peralatan ...................................................................... 11
3.2 Percobaan..................................................................... 11
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data................................................................ 13
4.2 Pembahasan ................................................................. 20
BAB V PENUTUP
5.1 Kesipulan ..................................................................... 23
5.2 Saran ............................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, diperoleh tujuan dari
praktikum ini adalah praktikan dapat melakukan karakterisasi
spektrum dan menentukan lebar spektral dari suatu sumber cahaya.
3
4
Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang
mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat
RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari
dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik
c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara
pemancaran dengan penerimaan.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm.
jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu
pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda
panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
5
Cahaya tampak
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk
cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-
7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan
atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz.
Panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10
Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya
tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.
6
b. Lampu Pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan
melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan cahaya. Saat bola lampu pijar
dihidupkan, arus listrik akan mengalir dari electrical contact
menuju filamen dengan melewati kawat penghubung. Akibatnya
akan terjadi pergerakan elektron bebas dari kutub negatif ke kutub
positif. Elektron di sepanjang filamen ini secara konstan akan
menabrak atom pada filamen. Energinya akan menggetarkan atom.
Ikatan elektron dalam atom-atom yang bergetar ini akan
mendorong atom pada tingkatan tertinggi secara berkala. Saat
energinya kembali ke tingkat normal, elektron akan melepaskan
energi ekstra dalam bentuk foton. Atom-atom yang dilepaskan ini
dalam bentuk foton-foton sinar infrared yang tidak mungkin dilihat
oleh mata manusia.
c. Lampu TL
Lampu TL (Fluorescent Lamp) adalah lampu listrik yang
memanfaatkan gas Neon dan lapisan fluorescent sebagai pemendar
cahaya pada saat dialiri arus listrik. Tabung lampu TL ini diisi oleh
gas yang pada saat elektrodanya mendapat tegangan tinggi gas ini
akan terionisasi sehingga menyebabkan elektron-elektron pada gas
bergerak dan memendarkan fluorescent pada tabung lampu TL.
d. LED
Light Emitting Diode (LED) adalah suatu semikonduktor yang
memancarkan cahaya monokromatik yang bekerja pada kondisi
tegangan maju (forward bias). Warna yang dihasilkan tergantung
pada bahan semikonduktor yang dipakai. Berikut ini spectrum dari
LED putih dan LED berwarna.
2.3 Monokromator
Untuk mengamati karakteristik spektrum dari tiap sumber
cahaya, digunakan monokromator. Monokromator merupakan
perangkat optik yang dapat mengubah gelombang polikromatik
menjadi monokromatik. Dengan menggunakan monokromator,
9
Laser He Ne
1.00E-06
Daya Rata Rata (W)
8.00E-07
6.00E-07
4.00E-07
2.00E-07
0.00E+00
428
459
400
489
520
550
581
612
642
673
-2.00E-07
[nm]
610 1 = 0,741 10
610 1 = 7,41
1 = 602,69
Untuk nilai x2 :
640 2 2,38 x 107 4,14 107
=
640 630 2,38 107 8,28 107
640 2 = 0,298 10
640 2 = 2,98
2 = 637,02
LED
Daya Rata rata [W] 5E-08
500
520
700
400
420
440
460
480
540
560
580
600
620
640
660
680
-5E-08
-1E-07
[nm]
600 1 = 0,488 10
600 1 = 4,88
1 = 595,12
Untuk nilai x2 :
630 2 1,67 x 108 2,18 108
=
630 620 1,67 108 3,40 108
18
630 2 = 0,295 10
630 2 = 2,95
2 = 627,05
Lampu Pijar
0.00004
Daya Rata rata [W]
0.00003
0.00002
0.00001
0
400
520
640
430
460
490
550
580
610
670
700
[nm]
520 1 = 0,400 10
520 1 = 4
1 = 516
4.2 Pembahasan
Pada praktikum mata kuliah Teknik Optik P1 mengenai
karakteristik spektrum cahaya dan lebar spektral. Dimana untuk
menghitung lebar spektral metode yang digunakan adalah metode
FWHM (full width half maximum) yaitu dengan menentukan daya
maksimum yang dibagi 50% terhadap panjang gelombang. Untuk
sumber cahaya laser He-Ne, daya maksimum nya sebesar
8,28 107 pada panjang gelombang 630 nm dan lebar spektral
yang didapatkan 34,33 nm. sedangkan lebar spektral LASER He-
Ne pada umumnya bernilai 5-10 nm.
Dengan metode yang sama, digunakan untuk mencari lebar
spektral sumber cahaya yang lain. Untuk sumber cahaya LED
didapatkan daya maksimum nya sebesar 4,36 108 pada panjang
gelombang 610 nm dan lebar spektral yang didapat sebesar
31,93 nm. pada umumnya LED memiliki panjang gelombang
sebesar 435-500 (termasuk spektrum warna biru) dengan lebar
spektral sebesar 30-50 nm.
Pada sumber cahaya menggunakan lampu pijar memiliki daya
maksimum nya sebesar 3,70 105 pada panjang gelombang 680
nm. Lebar sprectral pada lampu pijar tidak dapat ditentukan
dikarenakan bahwa lampu pijar mempunyai spektrum kontinu dari
panjang gelombang 320 2500 nm.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa lebar
spektral dari laser He-Ne lebih besar daripada LED dimana
21
seharusnya lebar spektral dari LED lebih besar darpada laser He-
Ne karena semakin kecil lebar spektra maka semakin
monokromatis sumber cahaya tersebut karena laser He-Ne
merupakan sumber cahaya yang bersifat monokromatis dan
koheren.
Selain itu, dari hasil data percobaan yang diperoleh juga
menunjukkan bahwa hasil perocbaan dengan teori masih belum
sesuai. Hal ini dapat disebabkan oleh keadaan yang kurang stabil
dari laser He-Ne saat dilakukan pengambilan data. Karena sebelum
pengambilan data, laser He-Ne tidak dinyalakan terlebih dahulu
dan langsung digunakan. Di sisi lain, kondisi pencahayaan yang
tidak terisolasi dengan baik dari gangguan cahaya luar, peletakan
detektor yang kurang tepat juga merupakan salah satu faktor
penyebabnya.
22
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum kali ini sebagai berikut
a. Laser He-Ne dan LED merupakan sumber cahaya
monokromatis yang mana laser He-Ne termasuk dalam
spketrum warna merah dan LED termasuk spektrum warna
biru . Sedangkan lampu pijar merupakan polikromatik yang
memiliki spektrum warna biru hingga hijau.
b. Karakterisasi cahaya untuk Laser He-Ne adalah cenderung
monokromatis dengan warna cenderung merah. Sedangkan
untuk LED cenderung polikromatis karena mengandung
banyak warna. Pada lampu halogen tidak tertangkap karena
puncak lebih dari 700 nm.
5.2 Saran
Adapun saran pada praktikum kali ini sebagai berikut
a. Seharusnya pada peralatan praktikum lebih ditingkatkan
agar saat pengambilan data tidak terjadi berulang
b. Sebaiknya praktikan lebih memahami maksud dari
praktikum sebelum memulai praktikum
23
DAFTAR PUSTAKA