Abstrak
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah
suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti,
saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan
jumlah debit air[1].Pada perancangan alat ini aliran dianggap laminar sehingga debit air tidak
diperhitungkan. Pengendalian level pada mini-mikrohidro skala laboratorium di Workshop
Instrumentasi dilakukan dengan sistem pengendalian otomatis dengan menggunakan mikrokontroller
ATmega 8535 bermode on/off sebagai kontrollernya yaitu dengan set point 80 cm, ketika mencapai set
point maka pompa akan mati dengan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi ketinggian air. Sensor ini
bekerja dengan gelombang bunyi.
Kata kunci : Mikrohidro, Sensor ultrasonik, mikrokontroller AT mega 8535,set point
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari tercapainya perancangan alat sistem
pengendalian level menggunakan sensor
ultrasonik pada tandon mini-mikrohidro
skala laboratorium di workshop
instrumentasi didapat kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sistem pengendalian dari level ini
adalah on/off ketika set poiNt
mencapai 80 cm maka pompa akan
mati dan pompa akan menyala ketika
mencapai set point 0 cm.
2. Pada perancangan mini-mikrohidro ini
keluaran dari generator sebenarnya
adalah 5 volt dan kemudian di inverter
menjadi sebesar 30 volt.
TUGAS KAPITA SELEKTA
Disusun Oleh