PROPOSAL PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PENERANGAN

KORIDOR OTOMATIS BERBASIS RELAY TIMER DI SD NEGERI
11 MUARA PAWAN DESA SUKAMAJU KETAPANG
DESIGN OF AUTOMATIC CORRIDOR LIGHT CONTROL SYSTEM
BASED ON TIMER RELAY AT SD NEGERI 11 MUARA PAWAN,
SUKAMAJU VILLAGE KETAPANG

Proposal Proyek Akhir

Mahasiswa Diploma III Diajukan Oleh :

1. SELA DARMIYATI (308 2020 003)

2. SANDY NOVYANDI (308 2020023)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LISTRIK

JURUSAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN
MESIN POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
2023
 RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PENERANGAN KORIDOR
OTOMATIS BERBASIS RELAY TIMER DI SD NEGERI 11 MUARA
PAWAN DESA SUKAMAJU KETAPANG
DESIGN OF AUTOMATIC CORRIDOR LIGHT CONTROL SYSTEM
BASED ON TIMER RELAY AT SD NEGERI 11 MUARA PAWAN,
SUKAMAJU VILLAGE KETAPANG

Diajukan Oleh :
NAMA : SANDY
NOVYANDI NIM ; 308 2020 023

Telah disetujui oleh ;

Pembimbing Utama Proyek Akhir, Pembimbing Pendamping Proyek Akhir

NIP NIP.

Tanggal Persetujuan Pembimbing 1: ………………………………….

Tanggal Persetujuan Pembimbing 2: ………………………………….
 ABSTRAK
Sistem kendali adalah sistem perangkat yang mengelola, memerintahkan,
mengarahkan, atau mengatur perilaku perangkat atau sistem lain untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Sistem kendali banyak digunakan industri terutama industri
besar yang menggunakan komponen elektronis atau robotik. Komponen pada
sistem kendali penerangan otomatis ini terdiri dari MCB yang berfungsi sebagai
pengaman rangkaian, relay timer sebagai pengontrol waktu dan selector 3 posisi
sebagai switch atau pemindah antara manual, off dan otomatis. Kontaktor
berfungsi sebagai input dan output sehingga dapat menyalakan lampu indikator,
dan lampu indikator untuk mengetahui nyala atau tidaknya peralatan.

Kata Kunci : Sistem Kendali Penerangan Otomatis, Relay Timer

 ABSTRACT
A control system is a device system that manages, commands, directs, or
regulates the behavior of devices or other systems to achieve the desired results.
Control systems are widely used in industry, especially large industries that use
electronic components or robots. The components in this automatic light control
system consist of an MCB which functions as a safety circuit, a timer relay as a
timer and 3 selector positions as a switch or switch between manual, off and
automatic. The contactor functions as input and output so that it can turn on the
indicator light, and the indicator light to find out whether the equipment is on or
not.
Keywords: Automatic Lighting Control System, Relay Timer
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang terjadinya pemanasan global (global warming) salah

satunya disebabkan oleh pemakaian energi yang berlebihan atau melebihi
kapasitasnya. Pemakaian energi yang berlebih memiliki dampak negatif bagi
kelangsungan hidup. Konsumsi energi di Indonesia sangat besar. Penggunaan
energi listrik yang efektif merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk
mengurangi atau menghemat biaya pemakaian listrik.

Control system atau sistem kendali adalah sistem perangkat yang mengelola,
memerintahkan, mengarahkan, atau mengatur perilaku perangkat atau sistem lain
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sistem kendali banyak digunakan industri
terutama industri besar yang menggunakan komponen elektronis atau robotic,
contoh sistem kendali penerangan otomatis.

Di SD Negeri 11 Muara Pawan penerangan pada koridor sekolah masih

menggunakan sistem manual. Adanya perancangan ini dapat memudahkan dan
lebih efisien dalam mengontrol penerangan koridor yang semulanya dikendalikan
secara manual menjadi manual dan otomatis. Untuk itulah penulis mencoba untuk
membuat suatu perancangan dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM
KENDALI PENERANGAN KORIDOR OTOMATIS BERBASIS RELAY
TIMER DI SD NEGERI 11 MUARA PAWAN DESA SUKAMAJU
KETAPANG”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji
adalah:

1. Bagaimana perancangan sistem kendali penerangan koridor otomatis

dengan menggunakan relay timer?
2. Bagaimana prinsip kerja sistem kendali penerangan koridor otomatis
dengan menggunakan relay timer?
1.3 Batasan Masalah

`Agar penulisan proposal ini dapat maksimal dan tidak melebar serta sesuai
dengan substansinya maka penulis membatasi permasalahan, yaitu:

1. Perancangan sistem kendali penerangan koridor otomatis dengan

menggunakan relay timer.
2. Instalasi penerangan dan sistem kendali pada koridor SD Negeri 11
Muara Pawan, Desa Sukamaju Ketapang.
1.4 Tujuan

Adapun tujuan perancangan sistem kendali ini adalah;

1. Merancang dan membuat sistem kendali penerangan koridor otomatis

SD Negeri 11 Muara Pawan dengan menggunakan relay timer.
2. Mengetahui prinsip kerja relai timer sebagai pengatur waktu untuk
menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis.
3. Mengetahui prinsip kerja sistem kendali penerangan koridor baik secara
manual maupun otomatis.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka / Landasan Teori

Control system atau sistem kendali adalah sistem perangkat yang mengelola,
memerintahkan, mengarahkan, atau mengatur perilaku perangkat atau sistem lain
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sistem kendali banyak digunakan industri
terutama industri besar yang menggunakan komponen elektronis atau robotik.

Komponen pada sistem kendali penerangan otomatis ini terdiri dari MCB
yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian, relay timer sebagai pengontrol
waktu dan selector 3 posisi sebagai switch atau pemindah antara manual, off dan
otomatis. Jika selector diposisikan dalam keadaan manual maka kontaktor akan
standby hidup, jika dalam keadaan off maka kontaktor akan standby mati, dan jika
dalam keadaan otomatis maka rangkaian akan otomatis menghidupkan dan
mematikan lampu sendiri jika timer sesuai waktu yang di setting. Kontaktor
berfungsi sebagai input dan output sehingga dapat menyalakan lampu indikator,
dan lampu indikator untuk mengetahui nyala atau tidaknya peralatan.
 BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

Bahan – bahan yg di gunakan untuk rancang bangun sistem kendali

penerangan koridor otomatis berbasis relay timer adalah sebagai berikut:

3.1.1 Alat digunakan untuk perancangan sistem kendali otomatis

a. Toolbox
b. Obeng + / -
c. Tang
d. Palu
3.1.2 Bahan digunakan untuk perancangan sistem kendali otomatis
a. MCB 1 Phasa

MCB (Miniature Circuit Breaker) atau dalam bahasa Indonesia yaitu

Pemutus Sirkuit Miniatur adalah perangkat yang digunakan untuk
membatas arus listrik dan pengama ketika ada beban lebih. MCB bekerja
secara otomatis memutus arus listrik ketika arus yang melewatinya
melebihi arus nominal pada MCB tersebut.

b. Kontaktor
Kontaktor atau disebut juga relay kontak adalah perangkat listrik yang
berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik.
Biasanya kontaktor digunakan pada sistem listrik 3 fasa dan untuk
menjalankan motor listrik.
c. Relay Timer
Time Delay Relay (TDR) adalah suatu piranti yang menggunakan
elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar sering
disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan
dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan
waktu secara otomatis. Fungsi dari TDR (Time Delay Relay) ini
adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya.
Timer ini dimaksudkan untuk mangatur waktu hidup atau mati dari
kontaktor, dimana bagian input biasanya dinyatakan sebagai kumparan
(coil) dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC.

d. Kabel NYA 1,5 mm

Kabel jenis NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan
tembaga tunggal dan dilapisi bahan isolator PVC satu lapis. Kabel jenis ini
biasanya digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara.
 e. Lampu Indikator Panel

Lampu indikator dalam panel listrik memiliki fungsi untuk mengetahui

apakah rangkaian bekerja dengan benar atau tidak. Tak hanya itu, lampu
indikator juga berfungsi untuk tanda peringatan jika terjadi sesuatu.

f. Selector Switch

Selector Switch adalah sebuah komponen listrik yang berada diluar

panel listrik yang berfungsi sebagai Memilih mode atau merubah arah arus
listrik Yang bekerja dengan memutar kanan atau kirim dari selector
switch.

3.2 Cara Kerja

Komponen pada sistem kendali penerangan otomatis ini terdiri dari MCB
yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian, relay timer sebagai pengontrol
waktu dan selector 3 posisi sebagai switch atau pemindah antara manual, off dan
otomatis. Jika selector diposisikan dalam keadaan manual maka kontaktor akan
standby hidup, jika dalam keadaan off maka kontaktor akan standby mati, dan jika
dalam keadaan otomatis maka rangkaian akan otomatis menghidupkan dan
mematikan lampu sendiri jika timer sesuai waktu yang di setting. Kontaktor akan
berfungsi jika kontaktor menyala sehingga menyalakan lampu indikator, dan
lampu indikator berfungsi untuk mengetahui nyala atau tidaknya peralatan.
3.3 Diagram Alir

Mulai

PLN

MCB

SELECTOR

KONTAKTOR MANUAL / OFF

RELAY TIMER

OTOMATIS
ON / OFF

Mulai

3.4 Proses Pengerjaan

a. Melakukan survei lokasi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Melakukan uji coba lapangan
3.5 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan berisi rincian setiap kegiatan penelitian yang dirupakan

dalam satuan minggu.

April Mei Juni

Minggu Minggu Minggu

KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan data

Perancangan Desain
Evaluasi Akhir

Penulisan Tugas Akhir

3.6 Rencana Anggaran Biaya

No Material Jumlah Harga Jumlah

(Unit/Meter) Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1. MCB 1 Phase 2 unit 150.000,- 300.000,-

2. Relay Timer 2 unit 200.000,- 400.000,-

3. Kontaktor 2 unit 300.000,- 600.000,-

4. Kabel NYA 1,5 mm 50 1 unit 150.000,- 150.000,-

Meter
5. Selector Switch 3 Posisi 2 unit 50.000,- 100.000,-

6. Lampu Indikator panel 3 3 unit 15.000,- 45.000,-

warna
JUMLAH 1.595.000,-
 DAFTAR PUSTAKA

Suryo, Yoedo Ageng. "Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Lampu Balai Desa
Dan Jalan Berbasis Relay Timer Di Desa Wotansari Balong
Panggang." DedikasiMU: Journal of Community Service 2.1 (2020): 189-
196.