Anda di halaman 1dari 58

SEMINAR HASIL

Rancang Bangun Otomatis Scale Machine Crown


CDCS-25 Berbasis Programmable Logic Controller
(PLC)
Oleh:
Rahmat Mustaqim
1709075049

Dosen Pembimbing: Dosen Penguji:

1. Ir. Nur Rani Alham, S.pd, M.T. Ir. Fatkhul Hani Rumawan, S.T., M.T
2. Ir. Muslimin, S.T., M.T. IPM.,ASEAN Eng Ir. Restu Mukti Utomo, S.T., M.T
Topik Pembahasan
Pendahuluan Metodelogi
01 03 Penelitian

Hasil dan
02 04
Tinjauan Pustaka Pembahasan

05
Kesimpulan dan Saran
01 Pendahuluan
Di indonesia kemajuan teknologi telah masuk
kedalam sistem otomatis yang dapat menjadi
salah satu kelebihan bagi dunia industri.
Teknologi yang saat ini banyak berkembang di
indonesia salah satunya menggunakan controller
Programmable Logic Controller (PLC) yang dapat
membantu sistem otomatis ini dapat meningkatkan
sistem produksi
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang bangun sistem mekanis
(perangkat keras) alat otomatis scale machine
crown CDCS-25 berbasis Programmable Logic
Controller (PLC).
2. Bagaimana merancang bangun sistem kontrol
(perangkat lunak) alat otomatis scale machine
crown CDCS-25 berbasis Programmable Logic
Controller (PLC).
3. Bagaimana menguji dan pengambilan data alat scale
machine crown CDCS-25 berbasis Programmable Logic
Controller (PLC).
4. Bagaimana hasil pengujian scale machine crown CDCS-
25 berbasis Programmable Logic Controller (PLC),
secara otomatis
Latar Belakang
Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan kemampuan
menganalisis suatu masalah dengan menemukan solusi
yang tepat serta dapat merancang alat otomatis
scale machine crown CDCS-25 berbasis Programmable
Logic Controller (PLC).

2. Bagi perusahaan dapat meningkatkan efisiensi


pengemasan beras dan meminimalisir dampak kerugian
yang terjadi pada produksi beras.

3. Bagi lingkungan dapat meminimalisir kekurangan


ketersedian akan bahan pangan (beras).
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengaplikasikan programmable logic
controller, sensor proximity, controller, power
supply dan motor induksi menjadi suatu rangkaian
kontrol otomatis scale machine crown CDCS-25.

2. Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem


mekanis pada alat scale machine crown CDCS-25.

3. Untuk menguji dan melakukan pengambilan data alat


otomatis scale machine crown CDCS-25.Untuk
mengetahui efisiensi

4. proses pengemasan menggunakan alat scale machine


crown CDCS-25 dengan pengontrolan secara otomatis.
Latar Belakang
Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya merancang dan membuat
instalasi kontrol dan mekanis scale machine crown
CDCS-25
2. Penelitian ini hanya sebatas menimbang dan mengisi
beras kedalam kemasan plastik kapasitas 5 Kg.
3. Penelitian ini hanya menggunakan sensor-sensor yang
digunakan sebagai komponen perasa (jarak) yang umum
dijual dipasaran.
4. Penelitian ini tidak membahas tentang maintenance
dari alat otomatis berbasis PLC yang dibuat.
Latar Belakang
Lokasi Penelitian
1. Perancangan, pembangunan dilaksanakan di
Laboratorium Rekayasa Elektro di Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman, yang beralamat di JL.
Sambaliung No.9, Kelurahan Sempaja Selatan,
Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur.

2. Pengumpulan data dan pengujian dilaksanakan di


gedung pengemasan Rice Milling Unit (RMU) UD 8055
GBH, yang beralamat di Desa Loh Sumber, Kecamatan
Loa Kulu, Kabupaten Kutai kartanegara, Kalimantan
Timur. 75571.
Tinjauan Pustaka
Programmable Logic Controller (PLC)
PLC merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan
rangkaian sederatan relay yang banyak dijumpai pada sistem
kontrol konvensional, dirancang untuk mengatur suatu proses
permesinan. PLC jika dibandingkan dengan sistem kontrol
konvensional

Sensor Proximity
Sensor Proximity merupakan sensor kedekatan optik yang
terdiri dari dua modul utama, yaitu emitor dan penerima.
Karakteristik dari sensor ini adalah mendeteksi obyek benda
dengan jarak tertentu, berkisar antara 1 mm sampai beberapa
centi meter sesuai type sensor yang digunakan. Proximity
Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 12-24 Vdc dan
ada juga yang menggunakan tegangan 100-200VAC
Tinjauan Pustaka
Pneumatic Double Acting Cylinder
pneumatik silinder kerja ganda yang merupakan komponen
pneumatik umum yang digunakan dalam dunia industri.
Komponen ini umumnya banyak beredar di pasaran, penggunaan
pneumatik ini cukup mudah di terapkan. Terdapat 2 buah
saluran, yaitu masuk untuk mendorong maju batang silinder
dan saluran keluar untuk mendorong batang silinder mundur.

Sensor LoadCell
Sensor Load Cell merupakan sensor berat, apabila load cell
diberi beban pada inti besinya maka nilai resistansi di
strain gauge akan berubah. Umumnya terdiri dari 4 buah
kabel, dua kabel sebagai power DC dan dua kabel lainnya
sebagai sinyal keluaran. Load Cell adalah alat
elektromekanik, yaitu gaya bekerja berdasarkan prinsip
deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis
yang bekerja, kemudian merubah gaya mekanik menjadi sinyal
listrik
Tinjauan Pustaka
Pneumatic Double Acting Cylinder
pneumatik silinder kerja ganda yang merupakan komponen
pneumatik umum yang digunakan dalam dunia industri.
Komponen ini umumnya banyak beredar di pasaran, penggunaan
pneumatik ini cukup mudah di terapkan. Terdapat 2 buah
saluran, yaitu masuk untuk mendorong maju batang silinder
dan saluran keluar untuk mendorong batang silinder mundur.

Sensor LoadCell
Sensor Load Cell merupakan sensor berat, apabila load cell
diberi beban pada inti besinya maka nilai resistansi di
strain gauge akan berubah. Umumnya terdiri dari 4 buah
kabel, dua kabel sebagai power DC dan dua kabel lainnya
sebagai sinyal keluaran. Load Cell adalah alat
elektromekanik, yaitu gaya bekerja berdasarkan prinsip
deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis
yang bekerja, kemudian merubah gaya mekanik menjadi sinyal
listrik
Tinjauan Pustaka
Limit Switch
Limit switch adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memutuskan dan menghubungkan arus listrik pada suatu
rangkaian, Limit switch memiliki tiga buah terminal, yaitu:
central terminal, normally close (NC) terminal, dan
normally open (NO) terminal. limit switch digunakan untuk
membatasi kerja dari suatu alat yang sedang beroperasi.

Weighing Controller
Merupakan alat indikator bobot transmisi yang dapat
mengubah sel beban dan menampilkan data bobot. Indikator
penimbangan dilengkapi dengan fungsi penimbangan, tampilan,
transmisi, dan kontrol, yang dapat dihubungkan dengan
berbagai loadcell. Alat ini biasa juga disebut weighing
transmitter yang digunakan untuk membaca sinyal dari load
cell dan juga dapat digunakan sebagai sinyal inputan untuk
Programmable logic Controller ( PLC ).
Konveyor
Tinjauan Pustaka
Konveyor ( conveyor) merupakan suatu alat trasnportasi yang
umumnya dipakai dalam industri perakitan maupun proses
produksi untuk mengangkut bahan produksi setengah jadi
maupun hasil produksi dari suatu bagian ke bagian yang
lain. Sistem konveyor dapat mempercepat proses transportasi
material atau produk dan membuat jalannya proses produksi
menjadi lebih efisien, oleh karena itu sistem konveyor
menjadi pilihan yang popular dalam dunia industri khususnya
proses pengepakan.
Motor 3 Phase
Motor induksi atau biasa disebut motor AC ( Alternating
Current), merupakan motor induksi yang bekerja berdasarkan
induksi elektromagnetik. Motor induksi memiliki sebuah
sumber energi listrik yaitu disisi stator, sedangkan sistem
kelistrikan disisi rotornya di induksikan melalui celah
udara dari stator dengan media elektromagnet. Hal ini yang
menyebabkan diberi nama motor induksi. Penggunaan motor
induksi di industri ini adalah sebagai penggerak, seperti
kompresor, pompa, peralatan workshop seperti mesin-mesin
bor, grinda, crane, dan sebagainya.
Selenoid Valve
Tinjauan Pustaka
Merupakan katup yang bekerja dengan sistem elektromagnetik
untuk membalikan arah aliran refrigerant. Cara Kerjanya
adalah saat koil solenoid dialiri arus listrik maka koil
akan memiliki efek elektromagnetik dan menarik blok
solenoid. Saat koil solenoid tidak teraliri arus listrik
maka efek elektromagnetik akan hilang sehingga blok
solenoid kembali ke posisi awal seperti gambar berikut

Kompressor Udara
Kompresor udara merupakan suatu permesinan bantu yang
digunakan untuk memampatkan gas yang biasanya menghisap
udara dari atmosfer, selain untuk menghisap udara
kompressor digunakan untuk menghisap gas yang bertekanan
tinggi dari tekanan atmosfer
Kontaktor Magnet
Tinjauan Pustaka
Kontaktor magnet merupakan komponen listrik yang digunakan
untuk menghubungkan dan memutuskan motor listrik, kontaktor
magnet terdiri dari koil, kontak utama, dan kontak bantu.

Power Supply 12-24v


Merupakan sebuah komponen listrik untuk mengubah tegangan
Alternating Current (AC) menjadi Direct current (DC) yang
digunakan untuk peralatan-peralatan elektronika dan sensor-
sensor pada rangkaian instalasi listrik

Selector Switch
Selector Switch adalah sebuah komponen listrik yang berada
diluar panel listrik yang berfungsi sebagai Memilih mode
atau merubah arah arus listrik yang bekerja dengan memutar
kanan atau kiri dari selector switch
Tinjauan Pustaka
Push Button
Merupakan perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk
menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan
sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja
unlock berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung
atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan
saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan
kembali ke posisi semula.

Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan


memutuskan, push button mempunyai 2 tipe kontak yaitu:
NO (Normally Open).
NC (Normally Close).
02 Metodelogi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Research and


Development (R&D) yaitu metode penelitian yang
menghasilkan suatu produk baru atau pengembangan produk
yang sudah ada berdasarkan masalah – masalah yang ada di
lapangan dengan menguji keefektifan produk tersebut
Tahapan Penelitian

Penentuan Masalah
Studi Pendahuluan
Perumusan masalah
Penentuan Tujuan
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Tahapan Penelitian
Perancangan dan Pembangunan Alat Otomatis Scale Machine

Pengujian alat otomatis scale machine

Sistem Berjalan Sesuai Rancangan

Pengolahan Data

Cara Kerja Software Fluidsim

Cara Kerja Software CX-Programmer


Kesimpulan Hasil Evaluasi
Mulai

Menentukan Topik Penelitian


“Rancang Bangun Otomatis Scale Machine Crown CDCS-25 Berbasis
Programmable Logic Controller (PLC)

Studi Literatur

Perancangan Alat

Pengumpulan Data, Pembahasan Data & Penulisan Laporan

Kesimpulan

Selesai
Bahan Dan Peralatan Penelitian

Bahan dan alat dalam penelitian ini dibagi


menjadi dua, sistem mekanis dan sistem kontrol.
Pada sistem mekanis melakukan desain
perencanaan, perhitungan elemen – elemen pada
desain mekanis, melakukan Assembly sesuai
desain perencanaan dan perhitungan. Sedangkan
pada sistem kontrol melakukan desain dan
perencanaan awal yaitu pembuatan ladder
diagram (PLC) dan wiring single line diagram
sistem kontrol serta simulasi sistem kontrol.
021
Data Penelitian
Rice Milling Unit (RMU) UD 8055 GBH adalah salah satu penggilingan padi
modern yang ada di wilayah kabupaten kutai kartanegara, berfokus untuk
membantu kestabilan bahan pangan pokok (Beras). Rice Milling Unit (RMU) UD
8055 GBH terletak di jalan Marangan RT07 Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa
Kulu, Kalimantan Timur. Fokus penelitian ini berada pada mesin Scale Machine
Crown CDCS-25 yang ada pada gedung pengemasan Rice Milling Unit (RMU)
UD 8055 GBH terdiri dari 1 lantai, dengan luas yaitu 24 m2. Gedung
pengemasan berbentuk persegi panjang dengan dinding beton.
Parameter dan Variabel Penelitian

Rumus perhitungan parameter dan variable penelitian:

Rumus perhitungan efisiensi mesin:


Keterangan:

KP: Kapasitas Produksi (Pax/Jam)


Keterangan:
P: Kapasitas Produksi (Pax/Menit)
KP: Kapasitas Produksi (Pax/Jam)

023
Perancangan Otomatis Scale Machine Dan Perancangan Perangkat Keras

024
Diagram Pengawatan otomatis scale machine
026
Desain Alat Otomatis Scale Machine
Perancangan Perangkat Lunak

027
Diagram Alir Perancangan
Ladder Diagram CX-Programmer 9.6
028
Ladder Diagram CX-Programmer 9.6
029
Tampilan Layar CX-Designer
030
Software FluiSim Version 3.6
Ladder Diagram CX-Programmer 9.6
031
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Perakitan Perangkat Keras

Perakitan Perangkat Keras


Diagram Alir Perakitan Perangkat Keras
033
Hasil Pengujian Parsial Peralatan

Hasil Pengujian Parsial Peralatan


Rangkaian Pneumatik FluidSim Version 3.6
Hasil Running FluidSim V3.6
036
Hasil Perakitan Wirring Sistem Pneumatik
Hasil Perakitan Wiring PLC OMRON CP1E-E20SDR-A

Hasil Perakitan Rangkaian Kontrol Alat Otomatis


038
Hasil Perakitan Perangkat Lunak

Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.1


039
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.2
040
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.3
041
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.5
042
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.6
043
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.7
044
Hasil Perakitan Ladder Diagram PLC 1.9
045
Hasil Pengujian Input/Output PLC

Hasil Pengujian I/O PLC


Hasil Pengujian Alat

Hasil Pengujian Penimbangan Beras


Hasil Pengujian Pengisian Beras Kedalam Plastik
048
Hasil Pengujian Alat Otomatis Scale Machine Berbasis PLC

Parameter dan Variabel Penelitian


049
Pengisian Beras Kedalam Plastik
Analisis Data
Jika mengacu pada tabel 4.3, nilai rata-rata penimbangan beras kedalam kemasan plastik 5 kg
pada alat Scale Machine Crown CDCS-25 Berbasisi PLC di gedung pengemasan Rice Milling
Unit (RMU) UD 8055 GBH adalah = 4996 gram.

Mengacu pada tabel 4.3, total berat beras di dalam plastik yang dituju adalah sebesar 5 kg. Untuk
menentukan besaran nilai error (%) pada alat Scale Machine Crown CDCS-25 Berbasisi PLC,
menggunakan persamaan 2.1.

Diketahui:

Nilai Sebenarnya: 5 kg = 5000 gram

Nilai yang terukur: 4996 gram


0.0008%

Dari hasil perhitungan menggunakan rumus persamaan 2.1. Didapatkan hasil penimbangan dengan rata-rata
kesalahan sebesar 0.0008%.

Setelah didapatkan data nilai pengisian beras kedalam plastik 5 kg pada tabel 4.4, maka diketahui nilai parameter
dan variabel Scale Machine Crown CDCS-25 Berbasisi PLC alat digunakan rumus pada persamaan 3.1 sebagai
berikut:

Dimana:

KP: Kapasitas Produksi (Pax/Jam)

P: Kapasitas Produksi (Pax/Menit)


Jika mengacu pada tabel 4.4 nilai rata-rata (waktu) penimbangan beras kedalam kemasan plastik 5
kg pada alat Scale Machine Crown CDCS-25 Berbasisi PLC di gedung pengemasan Rice Milling
Unit (RMU) UD 8055 GBH adalah = 8 Detik

Diketahui:

P = 8 detik/Pax

= = 7.5 Pax/menit

KP = 7.5 Pax/menit × 60 menit

= 450 Pax/Jam
Setelah didapatkan data nilai kapasitas produksi (Pax/Jam) maka dapat dihitung nilai efisiensi dari
alat sebelum dilakukan penelitian dan sesudah dilakukan penelitian, oleh karena itu digunakan
rumus persamaan 3.2 sebagai berikut:

Diketahui:
KP Saat Ini: 450 Pax/Jam
KP Sebelumnya: 360 Pax/Jam
Maka:

= 20%
PEMBAHASAN

Dari hasil pengujian pada tabel 4.3, menunjukkan hasil ketika alat otomatis scale machine crown cdcs-25 berbasis PLC
disimulasikan, maka sistem akan bekerja dan didapatkan hasil penimbangan dengan rata-rata kesalahan sebesar
0.0008%.Dari hasil pengujian pada tabel 4.4, menunjukkan hasil ketika alat disimulasikan, pengisian beras kedalam
kemasan plastik didapatkan hasil pengisian dengan rata-rata waktu sebesar 8 Detik. Pengujian sebagai nilai parameter
penimbangan dan pengisian otomatis, waktu efisiensi penimbangan dan pengisian beras kedalam kemasan plastik 5 kg
didapatkan hasil seperti pada tabel 4.5. Hasil pengujian Sensor proximity dapat memberikan sinyal ke PLC dalam waktu
1 detik, Respon dari PLC sampai ke pengisian beras kedalam plastik dengan berat 5 Kg mecapai waktu 8 detik. Dari
hasil ini maka alat maka dihitung nilai efisiensi alat otomatis scale machine crown cdcs-25 berbasis PLC, dan setelah
dilakukan perhitungan pada analisis data didapatkan nilai KP (kapasitas Produksi) sebesar 450 Pax/Jam, dimana
sebelum dilakukan penelitian ini, nilai KP (kapasitas Produksi) sebesar 360 Pax/Jam, dan rata rata waktu pengisian
beras kedalam plastik sebesar 10 Detik. Maka didapatkan nilai efisiensi KP (kapasitas Produksi) sebesar 20%, Oleh
karena itu hasil pengujian yang dilakukan peneliti adalah efisien.
KESIMPULAN
1. Perancangan sistem alat otomatis scale machine crown cdcs-25 berbasis Programmable Logic Controller
(PLC), dilakukan melalui tahapan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, kemudian dilakukan
perakitan alat pada sebuah papan simulator ukuran 60x40 cm. Selanjutnya dilakukan pengujian fungsi pada
masing-masing komponen degan hasil pengujian menunjukkan alat otomatis scale machine crown cdcs-25
berbasis Programmable Logic Controller (PLC), berfungsi dengan baik sesuai dengan standar yang ada pada
nameplate, masing masing peralatan.

2. Pada pengujian alat otomatis scale machine crown cdcs-25 berbasis Programmable Logic Controller (PLC),
interval waktu penimbangan dan pengisian beras kedalam kemasan plastik dengan kapasitas berat 5 Kg, dicapai
dengan waktu rata rata penimbangan dan pengisian selama 8 detik, atau 450 Pax/Jam, sedangkan perbandingan
pada alat konvensional yang dapat menimbang dan mengisi beras dicapai dengan waktu rata rata penimbangan
dan pengisian selama 10 detik, atau 360 Pax/Jam, ini menunjukkan hasil uji yang efisien dan fungsi yang sesuai
dengan program.
SARAN

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan lebih lanjut adalah sebagai berikut.

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut terhadap interface output yang dibuat,
dengan menambahkan SCADA pada penelitian selanjutnya.

2. Perlu memperhatikan spesifikasi komponen yang akan digunakan pada perakitan alat
otomatis scale machine crown cdcs-25 berbasis Programmable Logic Controller
(PLC).
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai