Sortir Barang Berdasarkan Berat dan Tinggi Berbasis PLC dengan Monitoring
Vijeo Citect
Syaprudin 1, Darwin2.
1,2
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Jln Prof. G. A. Syiwabessy,
Kampus Universitas Indonesia, Depok 16425
syap_pnj@yahoo.com
Abstract
The process of placement of goods (packing and sorting process) in the industry are still many who use conveyors
that work only for one object only because the characteristics of different objects, so it is not efficient. By sorting
goods by weight and height, a conveyor can be used for multiple objects. Load cell sensors are used for heavy sensors
and proximity sensors are used for high sensors, then a conveyor buck circuit is used as a driver circuit of a dc motor
and a minimum circuit system is used as a solenoid valve driver circuit. PLC is used as a controller to process inputs
and outputs. This process will be controlled and monitored with vijeo citect. This tool can weigh and sort the object with
accuracy reaches 90%. The method used consists of several stages: (1) Identification of Needs, (2) Needs Analysis, (3)
Hardware and Software Design, (4) Toolmaking, (5) Testing Tools.
Abstrak
Proses penempatan barang (proses packing dan sortir) pada industri masih banyak yang menggunakan konveyor yang
berfungsi hanya untuk satu obyek saja karena karakteristik obyek yang berbeda, sehinggahal tersebut tidak efisien.
Dengan penyortiran barang berdasarkan berat dan tinggi, sebuah konveyor dapat dipakai untuk beberapa obyek.
Sensor load cell digunakan untuk sensor berat dan sensor proximitydigunakan untuk sensor tinggi, kemudian
rangkaian buck konveyor digunakan sebagai rangkaian driver dari motor dc dan rangkaian minimum sistem digunakan
sebagai rangkaian driver solenoid valve. PLC digunakan sebagai kontroller untuk memproses input dan output.
Proses ini akan dikontrol dandimonitoring dengan vijeo citect. Alat ini dapat menimbang dan memilah obyek
dengan ketelitian mencapai90%. Metode yang digunakan ini terdiri dari beberapa tahap yaitu (1) Identifikasi
Kebutuhan, (2) AnalisisKebutuhan, (3) Perancangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak, (4) Pembuatan Alat, (5)
PengujianAlat.
181
182 Prosiding Seminar Teknik Elektro Volume 3 tahun 2018 : 181-185
Sistem ini bekerja untuk menyortir barang berdasarkan industri seperti telekomunikasi, kendali air dan limbah,
berat dan tinggi. Barang akan digerakan melalui energi, pengilangan minyak dan gas dan transportasi.
konveyor menuju sensor load cell untuk dideteksi Salah satu software SCADA yang terdapat di pasaran
beratnya, jika berat tidak sesuai maka barang akan adalah Vijeo™ Citect® yang diproduksi oleh
disortir. Saat berat barang sesuai barang akan disortir Telemecanique®. Software ini memiliki beberapa
kembali bardasarkan tinggi, tinggi barang akan kelebihan daripada software-software sejenis antara
dideteksi oleh sensor proximity dan akan ditampilkan di lain jumlah driver untuk PLC yang cukup lengkap
Vijeo Citect. untuk semua vendor PLC dan berkembang secara
kontinyu untuk memperbaiki kekurangannya tanpa
DASAR TEORI harus mendesain ulang software versi terdahulu
proximity, sedangkan untuk non-logam disebut dengan b) Motor DC penguatan sendiri, bila arus penguatan
capacitive proximity. magnet berasal dari motor itu sendiri
Selenoid Valve
Selenoid valve adalah gabungan antara sistem elektrik
dan mekanis (katup elektromekanis) yang terpasang Gambar 7 Motor DC
sistem control valve berfungsi mengendalikan tekanan
udara yang masuk ke aktuator. Arus yang di gunakan Motor DC magnet permanen sering disebut juga dengan
secara umum adalah arus searah/DC yaitu 24VDC. motor DC penguat terpisah. Perbedaanya terletak pada
pembangkitan medan magnetnya. Motor Dc jenis ini
memiliki struktur serta pengaturan kecepatan yang
mudah yaitu dengan pengaturan arus dan tegangan pada
jangkarnya.
Gambar 6 Relay
Motor DC
Berdasarkan sumber arus penguatan magnet, motor DC
dapat di bedakan:
a) Motor DC penguatan terpisah, bila arus penguatan
magnet diperoleh dari sumber Dc diluar motor. Motor
DC penguat terpisah memiliki kumpran jangkar dan
medan yang dicatu dari sumber yang berbeda.
Pengaturan kecepatan dilakukan melalui pengaturan
tegangan pada kumparan jangkar Gambar 8 Blok Diagram
184 Prosiding Seminar Teknik Elektro Volume 3 tahun 2018 : 181-185
Gambar 9 Flowchart
Realisasi Alat
Gambar 11 Kurva Hubungan Massa dengan
Tegangan
Spesifikasi Sistem:
DAFTAR ACUAN