Anda di halaman 1dari 123

Focus on Quality

(proficiency level 2)

LDP 2
APP Academy
Theodore Levitt
Internationally Renowned
Guru of Modern Marketing
Dari dan melalui PELANGGAN
sebuah bisnis, mendapatkan :
Siklus kegiatan organisasi bisnis

• Orang
• Material
• Proses
• Mesin
Pelanggan
Produk

Mengembangkan

Karyawan
untuk Profit
Re-investasi

Masyarakat
Produk Pelanggan Profit
berkualitas puas terus menerus
Ketika saatnya harus berganti…
Kualitas adalah q-c-d-s-m
Apakah Kualitas itu ?

Elemen dasar Definisi

quality Kualitas produk sesuai yang dijanjikan

cost Dihasilkan dengan biaya yang efisien dan dijual


dengan harga yang pantas

delivery Pengiriman / distribusi sesuai kebutuhan

service &
Pelayanan yang baik dan keamanan produk / jasa
safety
Sikap positif dari semua anggota organisasi,
moral meliputi sikap terhadap lingkungan, mahluk hidup
dan nilai-nilai kehidupan lainnya
KUALITAS
dalam Organisasi :
• Adalah PRIORITAS
• TIDAK dapat ditawar
• Jalan mencapai SUKSES
• Tugas setiap orang sepanjang waktu
C1 CUSTOMER

• Apapun yang diproduksi oleh


Perusahaan pasti diterima oleh
Pelanggan.
COMPANY C2 C3

• KUALITAS ditentukan oleh


SPESIFIKASI MESIN
• Jaman Monopoli, tidak ada
persaingan.
C4

• Konsep bisnis : PRODUCTION


• PERUSAHAAN TIDAK
BERKEMBANG KARENA TIDAK ADA
PERSAINGAN.
C1 CUSTOMER

COMPANY C2 C3 COMPETITOR

• Sebagian dari kebutuhan Pelanggan dapat dipenuhi oleh


Company lain sebagai pesaing (Competitor)
C 4 oleh Bagian QC
• KUALITAS ditentukan
• Konsep bisnis : SELLING, harus mulai pinter menjual.
C1 CUSTOMER

COMPANY C2 C3 COMPETITOR

• Mulai era Pasar Bebas, tidak ada Monopoli


• Kompetitor mampu memproduksi apa yang kita produksi
• Kualitas ditentukanColeh
4 PELANGGAN
• HARGA dan KUALITAS harus BERSAING
• Berkembang konsep MARKETING : Branding, Positioning
C1 CUSTOMER

COMPANY C2 C3 COMPETITOR

• Era SPESIALIS, Perusahaan harus Fokus pada bidang


tertentu saja.
• Kebutuhan ditentukan
C 4 oleh Pasar (MARKET DRIVEN
COMPANY)
• Barang BAGUS, Harga MURAH, Pilihan BANYAK, kredit
MUDAH.
• Konsep MARKETING : Targeting & Segmentation
C1 CUSTOMER

COMPANY C2 C3 COMPETITOR

• Perusahaan sebagai penyedia layanan (Service Provider)


• Harus Fokus pada Pelanggan Tertentu, dengan pelayanan
yang Prima. C4

• Ukuran kualitas bukan BAGUS tapi EXCELLENT (PRIMA)


• Semua perusahaan (apapun) harus menjadi perusahaan
JASA (SERVICE PROVIDER)
Transformasi Bisnis
BULUS FULUS MULUS LULUS TULUS

2C 2,5 C 3C 3,5 C 4C
Producer Seller Marketer Specialist Service Provider

Production Selling Marketing Market Driven Customer


oriented coy. oriented coy. oriented coy. coy. Centric coy.

• Persuasive Selling • Niche Selectivity


• Product Featuring • Product Specialization
• Mass Promotion • Integrated Communication

• Operational Efficiency • Market Effectiveness • Database Accountability


• Product Standardization • Product Differentiation • Product Customization
• Mass Distribution • Balanced Promotion • Interactive Communication

CUSTOMER DATA MOTION


• Result Driven
• Lifetime Relationship SOLUTION PROVIDER
• Historical Account • Individualized Product
• Flexible Offer CUSTOMER LOYALTY
• Outsourcing • Win-win partnership
• Instant Information
• Strategic alliance
Transformasi Bisnis • Service Provider – Melayani dengan tulus
• Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit
• Nanti Gimana..?
• Jangka panjang
• Relationship
• Menang – Menang
• Pesaing adalah Partner
• Sangat peduli lingkungan

2C 2,5 C 3C 3,5 C 4C
Producer Seller Marketer Specialist Service Provider
Production Selling Marketing Market Driven Customer
oriented coy. oriented coy. oriented coy. coy. Centric coy.

• Cuek, Bossy, Nyantai


• Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah
• Gimana nanti…!
• Jangka Pendek
• Profit
• Menang – Kalah
• Pesaing dibunuh..!
• Kurang peduli lingkungan
Dengan melihat fakta-fakta yang ada di
organisasi kita saat ini, apa saran-saran
yang dapat kita berikan agar perusahaan kita
dapat tetap bertahan dan berkembang di era
perubahan sekarang ini ?

Silakan tinjau dari 4 aspek :


1. Organisasi
2. Manajemen
3. Kepemimpinan
4. Karyawan

Optional
(Tom Peters)

1. Flat Organization
2. Decentralization
3. Product/Service Differentiation
4. Quality First *)
5. Service Excellence *)
6. Sensitive & Responsive
7. Innovative in Product/Service Development
8. Knowledge & Skilled Employees *)

*) Competitive Edge for the 21st Century


Quality

Pelanggan
Puas
= Profit
Mana yang lebih
berKUALITAS ?
Mutu / Quality

Fitness for use (J.M. Juran)

Kesesuaian terhadap persyaratan customer


(P.B. Crosby)

Memenuhi harapan/keinginan customer (A.V. Feigenbaum)

Mutu /Quality = Customer Satisfaction


(K. Ishikawa)
Mutu / = Customer
Quality Satisfaction

Standar Mutu / Quality :


➢ Sesuatu yang dinamis
➢ Mengalami perubahan terus menerus mengikuti
tuntutan dan harapan pelanggan
➢ Sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan,
teknologi dan keadaan-keadaan lain yang menyertai
pelanggan
Perkembangan
MANAJEMEN MUTU
Total Quality
Management

Total Quality Management


Quality
Assurance
Quality Assurance

Quality Control
Quality
Control
inspecti
on

Inspection
Aims for Continuous Improvement
Involve all operations
Employee Involvement
Involve supplier & customers
Performance Measurement
Total Quality Management
Team Work
3rd party approval
System Audit
Advanced Quality Planning
Comprehensive Quality Manual
Use of quality costs
Quality Assurance Involvement of non production operations
FMEA
Statistical Process Control
Develop Quality Manual
Process Performance data
Self inspection
Product testing
Quality Control Basic Quality Planning
Use of basic statistic
Paperwork Control
Salvage
Sorting, grading
Inspection Corrective action
Identified sources of non conformance
Adalah Sistem Management yang :
• Menempatkan Mutu sebagai STRATEGI BISNIS
• Melibatkan SELURUH fungsi dan anggota organisasi dalam
upaya peningkatan mutu
• Berorientasi sepenuhnya pada KEPUASAN PELANGGAN
dan KARYAWAN
• Meliputi mutu dalam produk/jasa, biaya, delivery,
keselamatan kerja, lingkungan dan lain-lain
• Meliputi tidak hanya unit produksi (operation), tetapi seluruh
unit kerja yang ada.
• Meliputi tidak hanya orang-orang ahli Mutu, tetapi seluruh
anggota organisasi mulai dari Direktur, para manager dan
Supervisor hingga para operator, bahkan meliputi para
supplier & kontraktor.
Menuntut adanya perubahan secara TOTAL pada :

• Pola Pikir
• Pola Kerja
• Pola Belajar
• Pola Perilaku (tindakan)
Tradisional PRODUK Kesesuaian STANDAR

PRODUK Kepuasan PELANGGAN


TQM
Dikembangkan Refleksi

SPESIFIKASI
PRODUK
Konsep Kualitas

TRADISIONAL MODERN
• Kualitas merupakan isu teknis • Kualitas merupakan isu bisnis
• Tanggung jawab dept. Produksi • Tanggung jawab semua fungsi
• Kualitas dan produktifitas adalah • Produktifitas dicapai melalui peningkatan
bertentangan kualitas
• Orientasi pada produk • Orientasi pada pelanggan
• Kerusakan dapat ditoleransi (sepanjang • Kerusakan dicegah sejak awal melalui
masih dalam batas kontrol) pengendalian yang efektif
• Hubungan dengan pemasok • Hubungan dengan pemasok berorientasi
berorientasi pada biaya pada kualitas
• Sistem saran bersifat pasif • Tim Kualitas bersifat Proaktif
• Perbaikan dilakukan bila ada produk • Perbaikan produk/proses dilakukan terus
rusak menerus
• Inspeksi • Manajemen Kualitas terpadu
• Jangka pendek • Jangka panjang
1. Establish Quality
2. Maintain Quality
3. Improve Standard Quality
Perilaku
Sistem

Teknik
10 Budaya 8 Perilaku 7 Quality
Kaizen Kualitas Tools

CONTINUOUS IMPROVEMENT (KAIZEN)


Filosofi TQM

Sebuah pola perubahan menuju KUALITAS yang LEBIH BAIK


secara berkesinambungan (Continuous Improvement)

• Suatu semangat atau jiwa untuk terus menerus memperbaiki


apa yang telah dicapai
• Bersifat small step dan merupakan long term improvement
yang berkesinambungan
3 type Improvement Spirit

• Kai – Mei ………………… if ……………………………….

• Kai – Hoo ………………… because …….……………….

• Kai – Zen ……………….… even if ………………………..


Proses KAIZEN

Better way

Better way

Better way

Right way

Wrong way
Cara kerja yang LEBIH BAIK adalah :

• Lebih Cepat
• Lebih Aman
• Lebih Sederhana
• Lebih Murah
• Lebih Bersih
Mindset KAIZEN

MASALAH Pemecahan Perbaikan KEMAJUAN


Sikap dalam menghadapi
Masalah :

Peka
Terbuka
Sambut baik
Masalah Respon
Hindari Sikap :

Cuek

Masalah
Nggak Peduli Kemunduran
Nggak mau tau
Menghindar
TEKNOLOGI MANUSIA

Perubahan Perilaku
• Kepekaan
• Kreatifitas
• Antusiasme
• Kebersamaan
Investasi
= Creativity = Quantum Leap
= Continuous Improvement = Breakthrough Improvement
= Incremental Improvement = Radical Improvement
KAIZEN & INNOVATION
Level of Improvement

INNOVATION

KAIZEN

TIME
KAIZEN vs INNOVATION

Top Management

Middle Management

Supervisor

Non Staff/operator

Radical Improvement (INNOVATION)


Incremental Improvement (KAIZEN)
Procedural (maintenance)
1. Setiap masalah menciptakan peluang kemajuan
2. Cari akar masalah dengan cara bertanya “5 kali mengapa ?”
3. Cari ide dari banyak orang (berbagai frame)
4. Pikirkan pemecahan masalah yang mungkin, tidak terpaku
mempertanyakan mengapa masalah ini muncul.
5. Pertanyakan konsep lama tentang cara berproduksi
6. Jangan berargumentasi, mulailah dengan mempertanyakan kondisi saat ini.
7. Jangan menunggu sempurna, 50% juga OK, tapi segera lakukan
8. Bila ada kesalahan, segera perbaiki
9. Jangan pakai uang untuk improvement
10. Improvement itu tidak terbatas.
Perilaku
Sistem

Teknik
10 Budaya 8 Perilaku 7 Quality
Kaizen Kualitas Tools

CONTINUOUS IMPROVEMENT (KAIZEN)


1. Bekerja senantiasa mengutamakan MUTU
2. Memperhatikan KEINGINAN PELANGGAN internal maupun
eksternal
3. Berbicara dan bekerja dengan DATA dan FAKTA
4. Bekerja dengan prinsip PRIORITAS
5. Melakukan Tindakan PENCEGAHAN agar tidak terjadi lagi kesalahan
yang sama
6. Don’t Blame Others (Jangan menyalahkan orang lain), sebelum
introspeksi diri
7. Team Work : Kerjasama antar pribadi dan antar fungsi
8. Senantiasa memutar siklus PDCA
quality
cost
delivery
service
moral
environment
Dimensi-dimensi Kualitas

PEOPLE
PROCESS
PRODUCT
1. Responsiveness 1. Fast
1. Performance 2. Assurance 2. Efficient
2. Reputation a. Competency
3. Flexible
3. Conformance b. Courtesy
4. Integrated
c. Credibility
4. Durability 5. Capable
d. Security
5. Feature 3. Tangibles
6. Serviceability 4. Empathy
7. Reliability a. Accessibility
b. Comm. Skills
8. Aesthetics
c. Understanding Customer
5. Reliability
“Masalah Kualitas 80% disebabkan oleh
kesalahan MANAJEMEN, sedangkan
20%nya karena kesalahan OPERATION”
Masalah Kualitas
(Edward Deming)

80% Kesalahan MANAJEMEN

20% Kesalahan OPERATION / PELAKSANAAN


Kualitas vs Kaizen
• Kualitas senantiasa dinamis, sehingga perlu
peningkatan kualitas terus menerus secara
small steps
• Semangat Kaizen dalam peningkatan kualitas
dilakukan dengan membasmi pemborosan.
• Dengan membasmi pemborosan perusahaan
dapat menghasilkan barang/jasa secara efisien
dan meningkatkan daya saing
Pemborosan..! (MUDA)
• Adalah sesuatu yang terjadi / dilakukan oleh
perusahaan namun tidak memberi nilai tambah
terhadap produk/jasa yang dihasilkan
• Berdampak terhadap peningkatan biaya yang
akan dibebankan terhadap pelanggan
• Pelanggan hanya mau membayar harga
barang/jasa yang sesungguhnya, bukan karena
pemborosan..!
7 8 Setan MUDA (Pemborosan)
1. Produksi berlebih (over production)
2. Persediaan Stock (inventory)
3. Pengangkutan (transportation)
4. Barang cacat (defect)
5. Process berlebih (over processing)
6. Waktu menunggu (waiting time)
7. Gerakan yang tidak perlu (motion)
8. Kompetensi
QUANTITY
Solusi : Inventory Motion
- Improve Output/input
- Planning & Scheduling
Transportation Competence HUMAN
solusi :
Over - Training
Waiting - Recruitment
production
time - Habit & Discipline
- Standard & Reward
Over
Defect
processing

QUALITY
Solusi :
- Quality Assurance,
- Product & Process Design,
- Parameter Control
2 Jenis Biaya
• Biaya Produksi (production cost)
• Overhead cost
• Operating cost
• Biaya Kualitas (cost of quality)
• Necessary cost
• Avoidable cost
Cost of getting it right first time
Cost of
Quality +
Costs incurred due to inadequate
control of quality

(Biaya untuk melaksanakan dengan benar sejak awal ditambah biaya yang
disebabkan karena pengendalian mutu yang tidak memadai)
Prevention Cost
Necessary Cost
Cost of Inspection Cost
Quality
Avoidable Cost
Failure Cost

Failure
Inspection
Prevention

Before Quality Total cost of Quality Result of Quality


improvement process improvement process
Memperhatikan Keinginan Pelanggan
Bagan Proses Kerja

APP Group

• Next process is our customer


• Semua orang memiliki pelanggan
• Pelanggan Internal & Eksternal
Jika, Cacat ditemukan pada :

Proses Proses Inspeksi


Akhir lini Pelanggan
sendiri berikut akhir

1 10 100 1.000 10.000


3 JANGAN
1. Menerima
2. Membuat
3. Mengirim
Hubungan Kepuasan
Internal & External Customer

• Revenue
• Growth
Employee
Productivity

Employee External Customer Customer


Satisfaction Service Value Satisfaction Loyalty

Employee
Retention
Internal
Service
Profitability
Quality
The only thing that count is
a Satisfied Customer
satu-satunya hal yang perlu diperhitungkan adalah
Kepuasan Pelanggan

Jan Carlson
Scandinavian Airline System (SAS)
UN-ANTICIPATED
HIRARKI NILAI
(Karl Albrecht)
DESIRED

EXPECTED

BASIC
Customer Focused
• Market In, Not Product Out
• Memproduksi barang/jasa yang benar-benar
dibutuhkan pelanggan
• Memahami ‘Customer Needs and Wants’
• Memenuhi aspek BMW (Biaya, Mutu dan
Waktu)
• Membaca trend lebih dahulu dari pada pesaing
Voice of Customer
• Memahami ‘Customer Needs and Wants’
• Menangkap hal-hal tersurat (eksplisit) dan
tersirat (implisit)
• Perlu keterampilan empati
• Data diperoleh melalui Kuisioner, Wawancara
langsung, Observasi
Apa yang akan dilakukan jika :
1. Anda manajer Bank dan melihat antrian panjang di loket kasir
2. Kasus Sempati Air dengan program ‘on time guarantee’
3. Taxi dengan internet
Apakah dibalik komplain itu ?

PUAS

PELAYANAN 96 % Tidak komplain

TIDAK PUAS

4 % Komplain

Formula Komplain 1 : 24
Dibalik1 komplain terdapat 24 ketidakpuasan
Beberapa fakta tentang Kepuasan Pelanggan

• Hanya 4% dari pelanggan yang tidak puas yang akan mengajukan komplain
• Rata-rata pelanggan yang kecewa akan bercerita kepada 10 orang lainnya
• Pelanggan yang puas paling banyak bercerita kepada 5 orang lainnya
• 90% dari pelanggan yang kecewa akan berpindah ke produk/perusahaan lain
disaat itu/kemudian hari
• Pelanggan yang sangat puas hampir 6 kali akan menjadi pelanggan setia
dan akan merekomendasikan kepada orang lain dibanding pelanggan yang
hanya puas saja
• Peningkatan 5% kesetiaan pelanggan akan meningkatkan keuntungan 25 –
85%

Sumber : Majalah Quality Review tahun 2000


Fakta tentang pelanggan

Rata-rata bisnis kehilangan:


10-30% pelanggan setiap tahun
Dengan alasan:
• 15% pelanggan pindah karena alasan Kualitas
• 15% pelanggan pindah karena alasan Harga
• 70% pelanggan pindah karena alasan Pelayanan

Sumber: Customer Service Workshop, Muladaya Adipratama, 1997


No Complaint VS Satisfaction

Achieve Build Customer


Customer Loyalty

Delight

Satisfy un-stated Develop Customer


Confidence
Customer needs

Meet basic Customer Prevent Customer


Complaints
Requirement
Berbicara dan Bekerja Berdasarkan
DATA & FAKTA
Speak with DATA..!
• Sarikan isu-isu menjadi DATA, jangan terjebak
dengan OPINI
• Selesaikan masalah dengan data.

• Buat keputusan
berdasarkan data
• Biarkan data yang
berbicara.
Focusing on PRIORITIES

• Not Trivial many, but vital few → Hukum Pareto 20 : 80


• Temukan 20% Aktifitas yang berdampak 80% Keuntungan
• Identifikasi masalah yang paling kritikal
• Selesaikan masalah berdasarkan prioritas dengan
mengacu pada prioritas management
PARETO Law

80%
20%
Lakukan
PENCEGAHAN
Kesalahan
Lakukan PENCEGAHAN Kesalahan
• Melakukan pencegahan berarti bekerja dengan
berorientasi terhadap PROSES
• Kualitas barang atau jasa diciptakan pada saat diproses,
sehingga saat inspeksi akhir sudah terlambat untuk
menjamin terjadinya kualitas atau melakukan perbaikan.
• Setiap pekerjaan tidak dapat dikendalikan pada hasilnya
tapi pada prosesnya.
• Menemukan beberapa POKAYOKE
PROCESS RESULT
oriented oriented

• Variabilitas • Baik / Buruk


• Normal / Tidak • Diterima / Tidak
• Proses (5M) • Produk
• Pencegahan Kesalahan • Fire fighting
• Standarisasi • Pekerjaan Rutin
PROCESS RESULT
oriented oriented
Control by
Support & Stimulate Reward & Penalty

Effort for Improvement Performance

A B C D E
Latihan Individu :

1. Uraikan karakteristik produk (barang/jasa) yang diminta /


memenuhi syarat customer anda.

2. Tuliskan persyaratan proses apa harus dipenuhi untuk


menghasilkan produk (barang/jasa) tersebut.
Contoh : Training Event

Ukuran Kualitas (HASIL) Kendali PROSES


1. Kehadiran peserta
• Jumlah peserta hadir = 25 orang • Training Schedule (date of
training event)
• Skor Post test, rata-rata = 75 poin • Memo issued
• Info tentang Training
• Skor Kepuasan Peserta = 3.75 poin
2. Training Content
• Training Material
• Konstruksi test

3. Training Implementation
• Training room
• Snack & drink
• Training facilities
• Trainer Delivery
• Services
Mutu Produk vs Mutu proses

Tidak EFEKTIF EFEKTIF


tapi EFISIEN EFISIEN
Proses Benar

tidak EFEKTIF
Proses Salah EFEKTIF tidak EFISIEN
tidak
EFISIEN

Produk Salah Produk Benar


Don’t Blame Others..!

• Orang bukan masalahnya


• Menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan
masalah
• Introspeksi diri, sebelum menyalahkan orang lain
• Menyalahkan cenderung menutupi permasalahan
• Menyalahkan cenderung membuat orang lain ‘bertahan’
Respect for Humanity..!

• Hargai setiap karyawan sebagai manusia seutuhnya


• Perlakukan sebagai Mitra
• Perlakukan sesuai harkatnya sebagai manusia
• Perlakukan sebagai orang dewasa
• Perlakukan sebagai Subjek bukan objek.
Teamwork = Kebersamaan

• Tidak terjadi dengan sendirinya, namun harus dikelola


• Meliputi kerjasama antar pribadi, antar fungsi (horisontal)
dan antar lapisan (vertikal)
• Kebersamaan bertujuan untuk menghasilkan Sinergi
• Manfaatkan ide-ide dari semua orang dan tidak
mengandalkan pendapat 1 orang yang dianggap ahli
• Kebersamaan yang efektif melahirkan keterlibatan yang
lebih baik dari semua anggota
Menjalankan Siklus PDCA

• Menjalankan Siklus PDCA artinya melakukan proses


Continual Improvement secara konsisten untuk
menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
• Setiap putaran siklus PDCA harus diikuti dengan penetapan
standar baru yang lebih baik
• Konsistensi proses berdasarkan standar yang ditetapkan
akan menjamin terjadinya level improvement yang
meningkat
PDCA Cycle
Level of maturity

A P
C D

standard

time
Improvement vs Standardization
Level of improvement

Level of improvement
time time

Improvement

Maintaining standards
PDCA Cycle vs SDCA Cycle

A S
C D

A P Maintenance
C D Improvement
Manage Execution
(proficiency level 2)
LDP 2
APP Academy
Training Topic Objectives
1. Mampu memastikan bahwa rencana kerja
terlaksana dengan baik dalam rangka
pemenuhan tujuan dan target kerja yang
telah ditetapkan

2. Mampu memastikan bahwa prosedur kerja


(SOP/WI) telah dilaksanakan dengan benar

3. Mengatur dan menggunakan sumber daya


secara efisien untuk memenuhi tujuan dan
target yang telah ditetapkan

100
Manage Execution
Manage Execution

• Adalah tahapan penting yang harus dilakukan untuk


memastikan sebuah rencana / strategi dapat berjalan.

• Keberhasilan melakukan eksekusi merupakan penentu


keberhasilan bisnis sebagai mana yang direncanakan.

• Tugas Manage Execution melekat erat pada setiap


jajaran manajemen dari tingkat Supervisor hingga Top
Manajer.

• Kegiatan eksekusi merupakan aktifitas yang akan


melibatkan seluruh anggota organisasi
70% kegagalan disebabkan
bukan karena lemahnya
strategi melainkan karena
kurangnya eksekusi dari
strategi atau visi.

Ram Charan
Penulis buku, Guru besar Harvard Business School
An "A" execution of a "B" strategy is better
than
a "B" execution of an "A" strategy
(Sebuah eksekusi yang hebat atas strategi yang tidak terlalu hebat lebih baik daripada
eksekusi yang tidak terlalu hebat atas strategi yang hebat).
.

Chatherine Nelson
Manage Execution

• Pengertian :
Mengelola pelaksanaan tugas/pekerjaan yang difokuskan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Diperlukan PERENCANAAN yang


baik untuk mengantisipasi
kemungkinan timbulnya hal-hal
yang tidak dikehendaki

Hampir pasti akan selalu ada


perubahan dalam rencana kerja
untuk menuju tujuan yang
ditetapkan
105
Manajemen Eksekusi melalui Proses Manajemen
112
Paper Tower Challange

Dalam rangka pengembangan bisnisnya, PT Towerindo Perkasa bermaksud membangun


sejumlah Tower Telekomunikasi baru untuk mendukung kebutuhan yang sangat besar dari para
klien-nya yaitu perusahaan penyedia jasa Telekomunikasi Selular.
Untuk itu manajemen PT Towerindo Perkasa mengundang tim anda terlibat dalam rencana
pembangunan tower-tower baru di beberapa daerah.
Anda melihat tawaran ini sangat menggiurkan, dan anda beserta tim sangat tertantang untuk
memberikan yang terbaik

Kondisi :
• Anda adalah salah satu diantara perusahaan yang berhasil memenangkan tender
pembangunan Tower Seluler
• Kinerja perusahaan anda akan ditentukan oleh kekuatan dan ketinggian tower yang anda
bangun dengan biaya yang paling efisien.
• Parameter kekuatan yang paling utama adalah kemampuan mengatasi kekuatan angin yang
relatif cukup kencang berhembus didaerah yang akan dibangun tower.
Ketentuan :
1. Anda harus memberikan gambar rencana /desain Tower yang akan dibangun secara rinci
2. Tower yang dibangun harus sesuai dengan gambar desain yang direncanakan
3. Tersedia waktu 25 menit untuk tim perencana (2 orang) melakukan tahapan perencanaan
termasuk tahapan trial
4. Gambar desain tower yang akan dibangun harus mendapatkan approval dari Pihak PT Towerindo
5. Tim perencana bertindak sebagai tim QC internal yang akan mengawasi proses pembangunan
tower
6. Keberhasilan Tim anda menyelesaikan project ini akan menentukan kelangsungan perusahaan
anda untuk dapat tender berikutnya.
7. Sebagai tim Perencana anda berhak mengajukan rancangan tower dengan material pembantu
diluar standar.
8. Harga Jual : 60 Rb

WAKTU BAHAN BAKU SDM


• Perencanaan : 30 menit • Kertas HVS : 25 lembar • Perencana : maksimal 3 orang
• Pelaksanaan : 30 menit • Paper clip : 1 box • Sisa anggota kelompok adalah
• Evaluasi dan uji coba : 10 menit tim pelaksana
Penilaian :

KUALITAS
Ketinggian minimal 80 cm

KEKUATAN BANGUNAN
• Tidak melekat dengan lantai
• Dapat berdiri Tegak dengan beban 4 Mur 8”
• Tahan angin : Tidak bergeser lebih dari 10 cm pada uji coba angin dari jarak 1 meter pada
semua kecepatan alat

BIAYA (free/disediakan)
Kertas HVS ukuran A4 : 25 lembar
Paper Clips : 50 pcs
Optional : Selotif, Sedotan, Kertas warna
Material:

No Material Disediakan Satuan Tambahan

1 Kertas HVS uk A4 25 lembar 1 lembar Rp 1.000

2 Paper Clips 50 pcs 1 pc Rp 150

3 Sedotan optional pcs 1 pc Rp 1.000

4 Selotif optional pcs 1 pc Rp 6.500

5 Kertas warna optional lembar 1 lembar Rp 3.000


6 Sewa Gunting optional pc Rp3000
Penilaian :

No Aspek Penilaian Bobot Standar Point Nilai

1 Ketinggian 25% 100 cm 1000 250


tidak ambruk dengan beban 4
2 Ketahanan Beban 20% 1000 200
Mur 8"

tidak ambruk dengan


hembusan angin selama 5
3 Ketahanan Angin 20% detik dari alat pada berbagai 1000 200
tingkatan kecepatan.
Toleransi geser 10cm

4 Biaya 25% Provided material 1000 250

5 Waktu (total) 10% 30 menit 500 50

100%
FormPenilaian :
Nama Kelompok : …............................................

Hasil Penilaian Ketentuan Total point x bobot Total Nilai


tambah 100 poin setiap 20
150 cm 1200 25% 300
cm
tambah 100 poin setiap
6 mur tambahan beban 2 mur, 1100 20% 220
hingga maksimal 10 mur
lebih dari 5 tambahan poin 200 jika
1200 20% 240
detik bertahan lebih dari 5 detik
pengurangan 100 poin
provided setiap tambahan biaya 1000 25% 250
Rp1000
pengurangan 50 poin setiap
30 menit 500 10% 50
tambahan waktu 5 menit
1060
119
Fungsi Manajemen

➢ Menetapkan ➢ Menentukan ➢Motivasi ➢ Menyusun standar


penilaian
tujuan jenis ➢Instruksi &
pengarahan ➢ Mengumpulkan data
kegiatan/tugas
➢ Menentukan (Komunikasi)
tentang kemajuan
sumber ➢ Mengatur pelaksanaan
pembagian ➢Kepemimpin ➢ Membandingkan hasil
daya an
tugas dengan standar
➢ Merencanak ➢ Menganalisa
an kegiatan ➢ Mengkoordinasi penyimpangan
& jadwal kan tugas ➢ Mengambil tindakan
120
PLANNING

121
ORGANIZING

1. Pekerjaan Utama
2. Ukuran Sukses
3. Kegiatan Pokok
4. Anggaran yang diperlukan
5. Tata Cara

122
ACTUATING

1. Telling
2. Selling
3. Participating
4. Delegating

*) Pembahasan sisi leadership dalam Tahapan


ACTUATING akan menyesuaikan dengan
modul Leadership Pak Muchlis

123
CONTROLLING

1. PUKAT
2. Feedback
3. Meritokrasi

124
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai