ISSN : 0215-6679
No. Publikasi / Publication Number : 74030.16002
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7412
Ukuran Buku / Book Size : 21 x 16 cm
Jumlah Halaman / Number of Pages : xxii +216 halaman/ pages
Naskah / Manuscript :
BPS Kabupaten Konawe /BPS - Statistics Konawe Regency
Penyunting / Editor :
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Integration Processing and Statistical Disemination Division
SUNADI, SE
v
KATA PENGANTAR
SUNADI, SE
vii
PREFACE
U n aa h a, Au g ust 2 016
S t a tis t ics o f Konawe Regency
Director,
SUNADI, SE
viii
Da ft ar I s i
Li st o f Cont ents
Halaman
Page
Tabel Halaman
2. PEMERINTAHAN / GOVERNANCE
Kelamin 2015
Percentage of Population 15 Years of age and over by type of activity and sex 42
2015
3.2.2 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Sektor
Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin 2015
Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by Main
Industry and Sex 2015 43
3.2.3 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2015
Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by main
employment status and sex 2015 44
4. SOSIAL/SOCIAL
4.3 A G A M A / RELIGION
4.3.1 Banyaknya Pemeluk Agama (Umat Beragama) Menurut Kecamatan 2015
Number of Religion Followers by Subdistrict 2015 79
4.3.2 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan 2015
Number of Worshipping Buildings by Subdistrict 2015 80
4.3.3 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan 2014
Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by Subdistrict 2014 81
5. PERTANIAN / AGRICULTURE
7. PERDAGANGAN / TRADE
8.1 Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia 2007-2015 155
Gambar Halaman
PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut:
1. TANDA-TANDA
... = Data belum tersedia
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan
, = Tanda desimal
*) = Angka sementara
**) = Angka sangat sementara
r) = Angka revisi
e) = Angka diperkirakan
2. SATUAN
bal = 1.250 m = 180 Kg
barrel = 158,99 liter = 0.15899 m
bata = 500 gram (untuk garam)
botol = 700 CC
batang = 400 gram (untuk sabun)
kilometer (km) = 1.000 m
kwintal (kw) = 100 kg
liter = 0,80 kg (untuk beras)
long ton = 1.016,50 kg
lusin = 12 buah
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m
metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton = 1.000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton, kilometer
(ton km), jam, menit, persen (%), juta kaki kubik per hari (mmscfd = gas
bumi).
35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi dan batu bara
36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu bara
37. Industri logam dasar
38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya
39. Industri, barang pengolahan lainnya
4. LAIN-LAIN
FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke pelabuhan muat
CIF = Harga untuk impor sampai ke pelabuhan masuk
CIF = FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O.W = kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk terbang
DWT = Dead weights Ton = bobot mati
B.R.T = Bruto Registered Ton
EXPLANATORY NOTES
Symbol, units and other which are used in this publication, are as follows:
1. SIMBOLS
... = Data not yet available
-/0 = Data not available/negligible
, = Point
*) = Preliminary figures
**) = Very preliminary figures
r) = Revised figures
e) = Estimated figures
2. UNITS
bales = 1.250 m = 180 Kg
barrels = 158,99 liters = 0.15899 m
briquette = 500 gram (for salt)
piece = 400 gram (a bar for soap)
bottle = 700 CC
kilometers (km) = 1.000 m
quintal (ql) = 100 kg
liter = 0,80 kg (for rice)
long ton = 1.016,50 kg
dozen = 12
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m
metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000kg
once (oz) = 28,31 grams
pound (lb) = 0,454 kg
sac = 40 kg or 50 kg (for cement)
ton = 1.000 kg
Other units : unit, pack, number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometers (ton-km) our,
minute, percents (100%)
4. OTHERS
FOB = Free On Board
CIF = Cost Insurance and Freight
CIF = FOB
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight
DWT = Dead weights Ton
B.R.T. = Bruto Registered Ton
4. Wilayah pesisir dan laut Pulau 4. Coastal and marine areas Wawonii
Wawonii ditumbuhi hutan mangrove island overgrown with dense
yang lebat sehingga sangat mangrove forests so it supports
mendukung habitat biota laut yang habitat economically valuable marine
bernilai ekonomis seperti kepiting life such as mangrove crabs and
bakau dan udang. Selain itu juga shrimp. It also has the potential for the
berpotensi untuk pengembangan development of seaweed and grouper
rumput laut dan ikan kerapu. fish.
Pancaroba. Sedangkan pada bulan August, winds blowing from the East
Mei sampai dengan Agustus, angin which came from the Australian
bertiup dari arah Timur yang berasal continent contain less moisture. This
dari Benua Australia kurang causes the lack of rainfall in this
mengandung uap air. Hal tersebut region. In the months of August until
mengakibatkan minimnya curah hujan October, dry season occurs. As a
di daerah ini. Pada bulan Agustus result, changes in natural conditions
sampai dengan Oktober terjadi musim are often unpredictable, season
Kemarau. Sebagai akibat perubahan conditions are often aberrant.
kondisi alam yang sering tidak
menentu, keadaan musim juga sering
menyimpang dari kebiasaan.
ULASAN DESCRIPTION
Luas / Area
Kode Kecamatan
Code Subdistrict (Ha) (%)
(1) (2) (3) (4)
Tabel Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan, 2015
1.1.2
Table Height Above Sea Level by Subdistrict, 2015
Jarak dari
Ibukota
Ibukota
Kecamatan Lintang Bujur Kabupaten
No. Kecamatan
Subdistrict Latitude Longitude Distance
Capital
from Capital
City (Km)
(1) (2) (3) (4) (5)
Langara
2 Wawonii Barat 4001,625 122059,299 0
Iwawo
3. Desa agraris, adalah desa yang mata 3. Agrarian village is a village which the
pencaharian utama penduduknya main livelihood of the population is in
adalah di bidang pertanian dan agriculture and plantation.
perkebunan.
4. Desa industri, adalah desa yang mata 4. Industrial village is a village which the
pencaharian utama penduduknya main livelihood of the population is in
adalah di bidang industri kecil rumah small home industry.
tangga.
5. Desa nelayan, adalah desa yang mata 5. Fishing village , is a village which the
ULASAN DESCRIPTION
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Kecamatan Kelurahan Desa
Kelurahan
Kecamatan Ibu Kota Desa Jumlah
Urban
Subdistrict Capital Village Total
Village
Jumlah / Total 89 7 96
Tabel Banyaknya Kepala Desa dan Lurah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015
2.1.2
Table Number of Village And Urban Village Chiefs by Subdistrict and Sex,2015
L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Wawonii Selatan 10 0 0 1 11
2. Wawonii Barat 15 0 1 0 16
3. Wawonii Tengah 11 0 1 0 12
4. Wawonii Tenggara 13 1 1 0 15
5. Wawonii Timur 10 0 1 0 11
6. Wawonii Utara 19 1 1 0 21
Hansip/
Kecamatan Kamra Wanra Jumlah
Linmas
1. Wawonii Selatan - - 88 88
2. Wawonii Barat - - 88 88
4. Wawonii Tenggara - - - -
5. Wawonii Timur - - - -
6. Wawonii Utara - - - -
Komposisi
Partai
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. PAN 2 1 3
2. PPP 2 - 2
3. PKS 2 - 2
4. Partai Demokrat 2 - 2
5. PKPI 2 - 2
6. Partai Hanura 1 - 1
7. PBB 1 - 1
8. PDIP - 1 1
9. Partai Golkar 1 - 1
10. Partai Gerindra 2 - 2
11. Partai Nasdem 1 - 1
12. PKB 2 - 2
Jumlah / Total 18 2 20
10. Struktur umur sangat ditentukan oleh 10. Age structure is largely determined
perkembangan tingkat kelahiran, by the growth rate of births, deaths
kematian dan migrasi. Berdasarkan and migration. Based on age level,
tingkat usia, penduduk dapat dibagi the population can be divided into
atas anak-anak (dibawah usia 15 children (under 15 years of age) and
tahun) dan lanjut usia (65 tahun elderly (age of 65 years and older)
keatas) serta dewasa. Anak-anak dan and adults. Children and elderly are
lanjut usia disebut kelompok usia tidak called non-productive age group,
produktif, sedangkan dewasa (15 while adults (15 years up to 64 years)
tahun s.d 64 tahun disebut kelompok are called productive age group.
usia produktif. Perbandingan Comparison of productive and
penduduk produktif dan tidak unproductive population is called a
produktif merupakan Angka dependency ratio.
ketergantungan (dependency ratio).
11. Sumber utama data ketenagakerjaan 11. The main source of employment data
adalah Survei Angkatan Kerja Nasional is National Labour Force Survey
(Sakernas). Survei ini khusus dirancang (Sakernas). This survey is specifically
12. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk 12. Working Age is population aged 15
yang berumur 15 tahun ke atas. years and over.
13. Angkatan Kerja adalah penduduk usia 13. Labor Force are people aged 15 years
kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, old and over, who in the previous
atau punya pekerjaan namun week were working, temporarily
sementara tidak bekerja dan absent from work but having jobs,
pengangguran. and unemployment.
14. Bekerja adalah melakukan pekerjaan 14. The concept of working means
dengan maksud memperoleh atau activity intended to earn income by
membantu memperoleh pendapatan doing work or helping to do work at
atau keuntungan dan lamanya bekerja least one hour continuously during
paling sedikit 1 jam secara terus the reference week (including unpaid
menerus dalam seminggu yang lalu family worker/s for any economic
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah activity) .
dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi).
15. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah 15. Total Working Hours is the total
16. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan 16. Industry is field of a persons activity
dari pekerjaan/tempat bekerja dimana or establishment. The classification
seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan of industries follows the Indonesia
usaha mengikuti Klasifikasi Baku Standard Industrial Classification
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam (KBLI) in one digit.
1 digit.
17. Status Pekerjaan adalah kedudukan 17. Employment Status is the status of a
seseorang dalam unit usaha/kegiatan person at his place of work or
dalam melakukan pekerjaan. establishment where he was
employed.
18. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang 18. Unpaid Worker is a person who
yang bekerja membantu usaha untuk intended to work without pay in an
memperoleh penghasilan/keuntungan establishment run by other members
yang dilakukan oleh salah seorang of the family, relative or neighbour.
anggota rumah tangga atau bukan
anggota rumah tangga tanpa upah/gaji.
ULASAN DESCRIPTION
Kependudukan Population
Penduduk Kabupaten Konawe Konawe Kepulauan population based
Kepulauan berdasarkan proyeksi population projections for 2015 were
penduduk tahun 2015 sebanyak 31.688 31.688 people consisting of 15.779
jiwa yang terdiri dari 15.779 jiwa laki-laki inhabitants of male and 15.909 female
dan 15.909 jiwa perempuan. Besarnya population people. The magnitude of the
rasio jenis kelamin tahun 2015 penduduk sex ratio in 2015 the male population
laki-laki terhadap penduduk perempuan towards the female population are 99,2.
sebesar 99,2. Angka pertumbuhan Population growth rate of Konawe
penduduk Kabupaten Konawe Kepulauan Kepulauan Regency between two census
antara dua sensus penduduk 2000-2010 2000-2010 was recorded at 0,70 percent
sebesar 0,70 persen per tahun. per year.
Ketenagakerjaan Employment
Penduduk Kabupaten Konawe The population of Konawe
Kepulauan terus mengalami peningkatan Kepulauan Regency continuity increase
dari tahun ke tahun. Seiring dengan itu, from year to year. Likewise, number of
jumlah penduduk usia kerja semakin working age population in Konawe
meningkat. Tercatat pada tahun 2015 Kepulauan Regency was increasing. In
jumlah angkatan kerja mencapai 14.966 2015 was recorded the number of labour
yang terdiri dari 8.348 laki-laki (55,78 force reached 14.966 persons consisted of
persen) dan 6.618 perempuan (44,22 8.348 males (55,78 %) and 6.618 females
persen). Dari sejumlah angkatan kerja (44,22 %). Among of the labor force,
tersebut, sebanyak 14.496 (96,86 persen) 14.496 (96,86 %) were working and rest
bekerja dan sisanya mencari pekerjaan. was looking for work.
16500
16000
15500 Laki-Laki
15000 Perempuan
14500
14000
13500
2010 2011 2012 2013 2014 2015
3%
37%
60%
Rasio Jenis
Tahun Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelamin
Year Male Female Total
Sex Ratio
1)
Catatan/ Note : Hasil Sensus Penduduk/ Population Census on 2010
Sumber / Source : BPS Kab.Konawe, Proyeksi Penduduk
Statistic of Konawe Regency ,
Laju
Jumah Penduduk
Pertumbuhan
Kecamatan Population
Growth Rate (%)
Subdistrict
1990- 2000-
1990 2000 2010
2000 2010
(1) (2) (3) (5) (6) (7)
Kecamatan
2012 2013 2014 2015
Subdistrict
Pen-
Luas Rumah Pendu-
Kecamatan Penduduk duduk
Wilayah tangga duk Per
Subdistrict Population per
Area (Km2) House hold Ruta
Km2
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Ratio
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Jenis
Subdistrict Male Female Total Kelamin
Sex Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
IV Persentase angkatan
kerja terhadap penduduk 84.05 64.49 74.11
15 tahun keatas (TPAK)
(1) (4)
Pertanian, Perkebunan,
1. Kehutanan, Perburuan dan
Perikanan 58,57
3. Industri
5,38
4. Konstruksi
2,95
Perdagangan, Rumah Makan dan
5. Jasa
Akomodasi 15,58
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
6.
Perorangan 14,72
7. Lainnya 2,80
(1) (4)
4. Buruh/Karyawan 18,36
8. Dapat membaca dan menulis artinya 8. Able to read and write is the ability to
dapat membaca dan menulis kata- read and write at least a simple
kata/kalimat sederhana dengan suatu sentence.
aksara tertentu.
10. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga 10. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic school
pendidikan Islam sederajat Sekolah at primary education. Madrasah
Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah Tsanawiyah is Islamic school at lower
lembaga pendidikan Islam sederajat secondary education and Madrasah
Sekolah Menengah Pertama, Aliyah is Islamic School at higher
Madrasah Aliyah adalah lembaga secondary education (SMA).
pendidikan Islam sederajat Sekolah
Menengah Atas (SMA).
11. Pelayanan kesehatan secara merata, 11. Equal, easy, and affordable health
mudah dan terjangkau adalah service is a dream the whole
dambaan seluruh masyarakat. Untuk community. To improve services, the
itu, pemerintah telah menyediakan government has provided various
berbagai sarana dan prasarana health facilities and infrastructure.
kesehatan. Pemerintah juga terus The government also continues to
meningkatkan jumlah dan mutu increase the number and quality of
tenaga kesehatan. health personnel.
12. Rumah Sakit (RS) adalah tempat 12. Hospital is a place for health check,
pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by
kesehatan, berada di bawah doctors/medical personnel. Including
pengawasan dokter/tenaga medis, in this category are special hospitals
termasuk rumah sakit khusus seperti such Lung Hospital and Coronary
14. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan 14. Polyclinic is a place for health check
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas and consultation usually under the
perawatan menginap, berada di control of doctor/medical personnel
bawah pengawasan dokter/tenaga without in-patient facilities, excluding
medis, tidak termasuk klinik yang clinic located in the public health
terdapat di puskesmas/ rumah sakit. centre (Puskesmas)/hospital. In the
Poliklinik yang karena satu dan lain hal case of polyclinic that provides in-
menyediakan tempat perawatan patient facilities due to a special
menginap, tetap digolongkan kedalam reason, it remains to be classified as a
poliklinik (bukan rumah sakit). polyclinic (not hospital).
15. Puskesmas (Pusat Kesehatan 15. Public Health Centre (PHC) is a health
Masyarakat) adalah unit pelayanan centre provided by the government
kesehatan milik pemerintah yang that is responsible for the delivery of
bertanggungjawab terhadap health services to the community at
pelayanan kesehatan masyarakat the sub-district level, part of sub-
untuk wilayah kecamatan, sebagian district or villages (e.g. in DKI
kecamatan, atau kelurahan (misal di Jakarta). Officials in the PHC as
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai scheduled can provide health services
16. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu 16. Subsidiary Public Health Centre is a
unit pelayanan kesehatan masyarakat health facility that assists the Public
yang membantu kegiatan Puskesmas Health Centre in its part of working
di sebagian dari wilayah kerja. Pada area. In several regions, health check
beberapa daerah balai pengobatan points has changes their status into
telah berubah fungsi menjadi Pustu Subsidiary Public health Centre,
walaupun papan nama masih tertulis although their sign written in the
balai pengobatan. board remains unchanged.
17. Apotik adalah tempat penjualan obat 17. Pharmacy is a place of selling
yang mempunyai izin operasi dari medicines having permit operation
Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen from the Department of Health,
BPOM, di bawah pengawasan through Directorate General for Food
apoteker. and Medicine Supervision, under the
control of pharmacist.
19. Sesuai falsafah negara "Pancasila", 19. According to the state philosophy
kehidupan beragama tidak sekedar "Pancasila", the life of religion is not
dinilai sebagai hak asasi setiap warga merely considered as rights of every
negara tetapi juga mendapat citizen, but also it get special
perhatian khusus dari pemerintah. attention from the government.
Pemerintah dan masyarakat telah Government and society has sought
berupaya membangun fasilitas dan to develop religious facilities so that
sarana keagamaan agar masyarakat people can easily run the religions
dapat dengan mudah menjalankan and beliefs.
agama dan kepercayaannya.
21. Perumahan adalah salah satu 21. Housing is one of the basic human
kebutuhan pokok manusia selain needs other than clothing and food.
sandang dan pangan. Rumah yang Habitable houses are houses that
layak huni adalah rumah yang meet the health requirements in
memenuhi syarat-syarat kesehatan order to provide a comfortable
sehingga dapat memberikan suasana atmosphere for the residents. Level of
yang nyaman bagi penghuninya. home health and the environment,
Tingkat kesehatan rumah dan among others, is reflected in the use
22. Luas lantai adalah luas lantai yang 22. Floor area is the total area which is
ditempati dan digunakan untuk occupied and utilized daily.
keperluan sehari-hari.
23. Air leding adalah sumber air yang 23. Pipe water is the source of water
berasal dari air yang telah melalui comes from water that has been
proses penjernihan dan penyehatan through a process of purification and
sebelum dialirkan kepada konsumen sanitation before being discharged to
melalui instalasi berupa saluran air. the consumer through the installation
Sumber air ini biasanya diusahakan in the form of waterways. These
oleh PAM/PDAM/BPAM. water sources are usually managed
by PAM / PDAM / BPAM.
24. Sumur terlindung adalah air yang 24. Protected wells is water that comes
berasal dari dalam tanah yang digali from the soil were excavated and the
dan lingkar sumur tersebut dilindungi circumference of the well was
oleh tembok paling sedikit 0,8 meter protected by walls at least 0.8 meters
di atas tanah dan 3 meter ke bawah above ground and 3 meters
tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 underground, and cement floor as far
meter dari lingkar sumur. as 1 meter from the well
circumference.
25. Status penguasaan bangunan tempat 25. Own ownership property status is a
tinggal milik sendiri adalah jika tempat status of dwelling occupied belongs
tinggal pada waktu pencacahan betul- to the head of household or one of
betul sudah milik krt atau salah the household member. Houses
seorang art. Rumah yang dibeli secara bought through bank credit or houses
angsuran melalui kredit bank atau with leasing status were also
rumah dengan status sewa beli categorized as an own property.
dianggap rumah milik sendiri.
26. Peristiwa tindak pidana yang 26. Reported crime incidence Reported
dilaporkan ialah peristiwa yang Crime Incidence includes all criminal
diterima kepolisian dari laporan cases reported and received by police
masyarakat, atau peristiwa dimana office, and all crimes caught by
pelakunya tertangkap oleh kepolisian. police.
27. Jumlah tindak pidana 27. Crime total refers to the number of
menggambarkan kasus tindak pidana criminal cases occurring during a
pada kurun waktu tertentu. given period.
28. Bencana alam : adalah bencana yang 28. Natural disaster : is a disaster that is
diakibatkan oleh peristiwa atau caused by a natural occurrence or a
serangkaian peristiwa yang series of natural occurrences that
disebabkan oleh alam, antara lain includes earthquake, tsunami,
berupa gempa bumi, tsunami, gunung vulcanic eruption, flood, drought,
meletus, banjir kekeringan, angin cyclone, and landslide (Law No. 24 of
topan dan tanah longsor (UU No. 24 2007).
Tahun 2007).
ULASAN DESCRIPTION
Pendidikan Education
Jumlah Sekolah Dasar (SD) pada tahun Number of Elementary School in academic year
ajaran 2015/2016 tercatat sebanyak 49 2015/2016 were 49 schools. Number of school
sekolah. Jumlah guru Sekolah Dasar teachers as many as 434 teachers. While the
sebanyak 434 guru. Sedangkan jumlah number of elementary school students in
murid Sekolah Dasar sebanyak 5.418 academic year 2015/2016 as many as 5.418
murid. Rasio antara jumlah guru Sekolah students. Ratio between teachers to number of
Dasar terhadap jumlah SD tahun ajaran elementary school 2015/2016 as many as 9
2015/2016 sebanyak 9 guru per sekolah, teachers per school, ratio of students to the
ratio jumlah murid terhadap jumlah number of elementary school of 111 students
Sekolah Dasar sebanyak 111 murid per per school and ratio of students to number of
sekolah dan ratio jumlah murid terhadap teachers as many as 12 students per teacher.
jumlah guru sebanyak 12 murid per guru.
Pada tahun ajaran 2015/2016, tercatat In the academic year 2015/2016, there were 16
ada 16 unit Sekolah Lanjutan Tingkat units of Junior High School. The number of
Pertama (SLTP). Jumlah guru SLTP secondary school teachers, there were 174
tercatat sebanyak 174 guru. Sementara teachers. Meanwhile the number of students
itu jumlah murid SLTP sebanyak 2.277 as many as 2.277 students. The ratio of
murid. Adapun rasio jumlah guru teachers to the school number as many as 11
terhadap jumlah sekolah tahun teachers per school, the number of students to
2015/2016 sebanyak 11 guru per sekolah, the number of schools of 142 pupils per school
rasio jumlah murid terhadap jumlah and the ratio of students to the number of
sekolah sebanyak 142 murid per sekolah teachers as many as 13 students per teacher.
dan rasio jumlah murid terhadap jumlah
guru sebanyak 13 murid per guru.
Jumlah sekolah pada jenjang Sekolah The number of schools at the level of senior
Menengah Umum (SMU) pada tahun high school (SMU) in the academic year
2015/2016 berjumlah 9 unit. Jumlah guru 2015/2016 amounted to 9 schools. The
pada tahun 2015/2016 sebanyak 130 number of teachers in 2015/2016 was 130
guru. Sementara jumlah murid SMU teachers Meanwhile the number of high school
sebanyak 1.456 murid. Rasio jumlah guru students as many as 1.456 pupils. The ratio of
terhadap jumlah sekolah tahun teachers to the school number as many as 14
2015/2016 sebanyak 14 guru per sekolah. teachers per school. The ratio of students to the
Rasio jumlah murid terhadap jumlah number of schools as many as 162 students per
sekolah sekolah sebanyak 162 murid per school and the ratio of the number of students
sekolah dan rasio jumlah murid terhadap to the number of teachers by 11 pupils per
jumlah guru sebesar 11 murid per guru. teacher.
Kesehatan Health
Pada Tabel 4.2.1 dapat dilihat bahwa Table 4.2.1 presents that in the year 2015
pada tahun 2015 jumlah fasilitas number of health facilities consisted of 7 units
kesehatan terdiri dari 7 unit puskesmas, 4 puskesmas, 4 units puskesmas pembantu, 20
unit puskesmas pembantu, 20 polindes, units polindes and 83 posyandu.
dan 83 posyandu.
Jumlah tenaga kesehatan tahun 2015 Number of health personnel in 2015 can be
dapat dilihat pada Tabel 4.2.2, terdiri dari seen in Table 4.2.2, consisting of 4 person
dokter umum 4 orang, bidan 57 orang, general practitioners, 57 person midwives, and
dan perawat 6 orang. 6 person nurses.
Agama Religion
Penduduk Kabupaten Konawe Kepulauan Residents Konawe Kepulauan Regency
mayoritas beragama Islam (98,91 persen) largely embraced Islam (98.91 percent)
dan sisanya beragama Protestan, Katholik and the rest are Protestant, Catholic and
dan Hindu. Jumlah masjid di Kabupaten Hindu. Number of mosques in Konawe
Konawe Kepulauan tahun 2015 sebanyak Kepulauan Regency in 2015 as many as 63,
63, mushalla sebanyak 5, gereja sebanyak mushalla 5 units, churches 1 units, and temples
1, Pura sebanyak 1 unit. 1 units.
Peristiwa bencana alam yang terjadi pada Natural disasters that occurred in 2015
tahun 2015 antara lain banjir (10 kasus), among others flooding (10 cases), fire (3
kebakaran (3 kasus), angin topan (7 cases), hurricanes (7 cases), landslides (2
kasus), tanah longsor (2 kasus) dan lain- cases) and others (12 cases).
lain (12 kasus).
Kemiskinan Poverty
Pada Maret 2015, tercatat garis In March 2015, recorded aggregate
kemiskinan agregat kabupaten/kota di poverty line districts/ cities in Sulawesi
Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Tenggara Province at 252.376 rupiahs per
252.376 rupiah per kapita per bulan. capita per month. Number of poor below
Jumlah penduduk miskin di bawah garis the poverty line in Konawe Kepulauan
kemiskinan di Kabupaten Konawe Regency as many as 5.280 people or 16.73
Kepulauan sebesar 5.280 jiwa atau 16,73 percent of the total population of Konawe
persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Regency.
Konawe Kepulauan.
7,506
8,000
7,000
6,000
4,633
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000 ,14
-
Klinik PUS Akseptor
Islam
99%
Protestan
0%
Budha Katholik
0% Hindu 1%
0%
Tabel Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Sekolah, 2015/2016
4.1.1
Table Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Levels, 2015/2016
Guru
1. TK/PAUD 34 6 87 93 1125
Gu Mu
Murid
Se Guru Ru rid
Guru Total / se
Kecamatan Ko Non Murid /se /
PNS Guru Ko
lah PNS Ko gu
Lah
Lah Ru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 W Selatan 4 - 8 8 115 2 29 14
2 W Barat 7 3 22 25 233 4 33 9
3 W Tengah 5 - 11 11 148 2 30 13
4 W Tenggara 3 - 7 7 112 2 37 16
5 W Timur 2 3 5 8 37 2 19 12
6 W Utara 8 - 20 20 300 3 38 15
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SD/SDLB Menurut Kecamatan, 2015/2016
Tabel
4.1.4 Number of Elementary Schools, Teachers, and Pupils by Sub District,
Table
2015/2016
Gu
Murid Mu
Se Guru Murid ru
Guru Total Total / se rid /
Kecamatan Ko Non /se
PNS Guru Murid Ko gu
lah PNS Ko
lah ru
lah
L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
3 W Tengah 7 21 37 58 477 8 68 8
5 W Timur 6 40 7 47 474 8 79 10
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut Kecamatan, 2015/2016
Tabel
4.1.5 Number of Junior High School, Teachers, and Pupils by Sub District
Table
2015/2016
Gu
Murid Mu
Se Guru Murid ru
Guru Total Total / se rid
Kecamatan Ko Non /se
PNS Guru Murid Ko / gu
lah PNS Ko
Lah ru
lah
L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 W Selatan 2 3 9 12 128 6 64 11
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTA Menurut Kecamatan, 2015/2016
Tabel
4.1.6 Number of Senior High Schools, Teachers, and Pupils by Sub District,
Table
2015/2016
Gu
Murid Mu
Se Guru Murid ru
Guru Total Total / se rid
Kecamatan Ko Non /se
PNS Guru Murid Ko / gu
lah PNS Ko
L P Lah ru
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 W Selatan 1 1 8 9 17 9 17 2
7 W Timur Laut 1 1 7 8 57 8 57 7
Dientaskan Melalui
Penyandang Sisa Penyandang
Kecamatan Keaksaraan
Buta Aksara Buta Aksara
Fungsional
Catatan/ Note : *) Data tahun 2015 tidak tersedia/ Data of 2015 not available
Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe /
National Education Service of Konawe Regency
Rumah Puskesmas
Kecamatan Puskesmas Posyandu Polindes
Bersalin Pembantu
1. Wawonii Selatan - 1 2 10 1
2. Wawonii Barat - 1 - 15 4
3. Wawonii Tengah - 1 2 10 2
4. Wawonii Tenggara - 1 - 15 3
5. Wawonii Timur - 1 - 10 2
6. Wawonii Utara - 1 - 16 6
Jumlah/ Total - 7 4 83 20
1. Wawonii Selatan - - - 11 - -
2. Wawonii Barat 1 1 - 9 3 -
3. Wawonii Tengah - - - 8 2 -
4. Wawonii Tenggara - - - 9 - -
5. Wawonii Timur - 1 - 5 - -
6. Wawonii Utara - - - 8 1 -
Jumlah/ Total 1 3 - 57 6 -
Tenaga Tenaga
Asisten Tenaga
Kecamatan Apoteker Kes Sanitarian Non
Apoteker Gizi
Masy Kesehatan
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Wawonii Selatan - - 2 1 1 -
2. Wawonii Barat - - 2 1 - 2
3. Wawonii Tengah - - 2 - 1 6
4. Wawonii Tenggara - - 1 1 - 2
5. Wawonii Timur - - 3 1 1 -
6. Wawonii Utara - - 1 2 - -
Jumlah/ Total - - 12 6 4 16
1. Wawonii Selatan 37 38 38 38
3. Wawonii Tengah 54 43 43 43
4. Wawonii Tenggara 53 77 77 77
5. Wawonii Timur 24 48 48 48
6. Wawonii Utara 66 53 53 53
1. Wawonii Selatan 42 42 42 38
2. Wawonii Barat 87 87 87 89
3. Wawonii Tengah 79 79 79 79
4. Wawonii Tenggara 73 73 73 33
5. Wawonii Timur 51 51 51 32
6. Wawonii Utara 53 53 53 45
Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk dan
Tabel Bergizi buruk Menurut Kecamatan, 2015
4.2.4
Table Number of Infant Born, Infant with Low Birth Weight (LBW), LBW Referred, and
Malnutrition by Subdistrict, 2015
Jumlah BBLR
Kecamatan Bayi Gizi Buruk
Lahir Jumlah Dirujuk
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Wawonii Selatan 37 - - -
3. Wawonii Tengah 65 1 - -
4. Wawonii Tenggara 93 - - -
5. Wawonii Timur 38 - - -
6. Wawonii Utara 67 - - -
1. Wawonii Selatan 11 13 77 83
5. Wawonii Timur 9 7 68 68
6. Wawonii Utara 2 1 95 93
Metode Kontrasepsi
Kecamatan Klinik PUS
IUD Pil Kondom
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Metode Kontrasepsi
Kecamatan Jumlah
MOW MOP IMP STK
Metode Kontrasepsi
Kecamatan Target Kon-
IUD Pil MOW MOP IMP STK
dom
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Protes Katho
Kecamatan Islam Hindu Budha Jumlah
tan lik
Gereja Gereja
Mu- Lang-
Kecamatan Masjid Katho- Protes- Pura Vihara
shallah gar
lik tan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Wawonii Selatan 9 - - - - - -
2. Wawonii Barat 10 1 - - - - -
3. Wawonii Tengah 7 1 - 1 - 1 -
4. Wawonii Tenggara 12 - - - - - -
5. Wawonii Timur 6 - - - - - -
6. Wawonii Utara 11 3 - - - - -
Jumlah/ Total 63 5 0 1 0 1 0
Tabel Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2014
4.3.3
Table Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by Sub district, 2014
1. Wawonii Selatan 27 - - -
2. Wawonii Barat 62 - - -
3. Wawonii Tengah 22 - - -
4. Wawonii Tenggara - - - -
5. Wawonii Timur 64 - 1 -
6. Wawonii Utara 35 - - -
Tabel Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan Anak Terlantar Menurut Kecamatan, 2015
4.4.1
Table Number of Social Problem Sufferer and Unattended Children by Sub district, 2015
1. Wawonii Selatan - 3 11 5 7 15 15
2. Wawonii Barat - 9 22 19 26 67 12
3. Wawonii Tengah - 7 5 7 - 48 8
1. Wawonii Selatan 2 - 1 1 1
2. Wawonii Barat - 1 1 - 1
3. Wawonii Tengah 2 1 1 - 1
4. Wawonii Tenggara 2 - 1 1 2
5. Wawonii Timur 1 1 1 - 3
6. Wawonii Utara 1 - 1 - 2
Jumlah/ Total 10 3 7 2 12
Jenis Dinding
2011 2012 2013 2014 2015
Wall Material
Jenis Atap
2011 2012 2013 2014 2015
Roof Material
Tabel Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar, 2011-2015
4.5.5
Table Household Percentage Distribution by Closet Ownership, 2011 2015
3. Selama ini produksi tanaman bahan 3. Up until now, the production of food
makanan yang diusahakan oleh penduduk crops cultivated by the farmers in
Kabupaten Konawe digunakan untuk Konawe Regency is used to provide
mencukupi kebutuhan masyarakat akan food for community. On top of that,
bahan makanan, selain itu Badan Urusan Logistics Agency (BULOG) of Sulawesi
Logistik (BULOG) Propinsi Sulawesi Tenggara Province at any time also
Tenggara setiap saat juga berusaha trying to hold some kind of basic
mengadakan beberapa jenis bahan foodstuffs including rice, sugar and
7. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, 7. Harvested area is area which vegetable,
buahbuahan, biofarmaka dan tanaman fruit, medicinal and ornamental plant of
hias yang yang diambil hasilnya/dipanen crop harvested during the period of
pada perode pelaporan. report.
8. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas 8. Harvested area of vegetables: area of
tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/ entirely plant harvested/demolished and
dibongkar dan luas tanaman yang dipanen plant harvested several times/
berkali-kali/ belum habis. undemolished.
a. Tanaman yang dipanen a. Entirely plants harvested/demolished
sekaligus/habis/dibongkar adalah are plants usually harvested once and
tanaman yang sehabis panen langsung demolished to be substituted by other
dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang plants, consisting of : shallots, garlic,
merah, bawang putih, bawang daun, leeks, potato, cabbage, cauli flower,
kentang, kol/ kubis, kembang kol, mustard green, carrots, chinese
petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang radish and red kidney beans.
merah. b. Plants harvested several
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali times/undemolished are plants
(lebih dari satu kali)/belum habis usually harvested more than once
adalah tanaman yang pemanenannya and demolished in the case that the
lebih dari satu kali dan biasanya last harvest was economically not
dibongkar apabila panenan terakhir profitable. They consist of : yard long
sudah tidak memadai lagi, terdiri dari : beans, chili, small chili, mushroom,
kacang panjang, cabe besar, cabe tomatoes, egg plant, frech beans,
rawit, jamur, tomat, terung, buncis, cucumber, pumpkin/chajota, swamp
ketimun, labu siam, kangkung, bayam, cabbage, spinach, melon,
melon, semangka dan blewah. watermelon and blewah.
9. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu 9. Forest Area is a specific territory of forest
yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ecosystem determined and or decided by
ditetapkan oleh pemerintah untuk the government as a permanent forest.
dipertahankan keberadaannya sebagai Such decision is important to maintain the
hutan tetap. Hal ini untuk menjamin size of forest area and to ensure its
10. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 10. In accordance to the Act on Forestry No.
Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan 41/1999, forest area is categorized as
hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Conservation Forest, Protection Forest
Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan and Production Forest, for which is
Produksi dengan pengertian sebagai defined as follows :
berikut :
11. Hutan konservasi adalah kawasan hutan 11. Conservation forest is a forest area having
dengan ciri khas tertentu, yang specific characteristic established for the
mempunyai fungsi pokok pengawetan purposes of conservation of animal and
12. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang 12. Protection Forest is a forest area
mempunyai fungsi pokok sebagai designated to serve life support system,
perlindungan sistem penyangga kehidupan maintain hydrological system, prevent of
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, flood, erotion control, seawater intrusion,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air and maintain soil fertility.
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
13. Hutan Produksi adalah kawasan hutan 13. Production forest is a forest area
yang mempunyai fungsi pokok designated mainly to promote
memproduksi hasil hutan. Hutan produksi sustainable forest production. Production
terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), forest is classified as permanent
Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan production forest, limited production
Produksi yang dapat dikonversi. forest, and convertible production forest.
14. Hutan konservasi terdiri dari: 14. Conservation forest is divided into:
a. Kawasan suaka alam berupa Cagar a. Sanctuary Reserve area consists of
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Strict Nature Reserve and Wildlife
(SM); Sanctuary.
b. Kawasan pelestarian alam berupa b. Nature conservation area consists of
Taman Nasional (TN), Taman Hutan National Park (TN), Grand Forest Park
Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (THR) and Nature Recreation Park
(TWA); (TWA);
c. Taman Buru (TB). c. Game Hunting Park (TB)
15. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan 15. Commercial Utilization of Timber in
Alam Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah Natural Forest Commercial utilization of
segala bentuk usaha yang memanfaatkan timber as forest product is activities to
dan mengusahakan hasil hutan kayu utilize timber without destructing the
dengan tidak merusak lingkungan dan environment and undermining the main
tidak mengurangi fungsi pokok hutan. functions of the forest area. Those
Kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan activities could only be executed in forest
pada areal hutan yang memilki potensi area with high commercial timber value
untuk dilakukan kegiatan pemanfaatan with license.
hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan
setelah diperoleh izin usaha.
16. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 16. The license to commercially utilize timber
(IUPHHK) pada hutan alam adalah izin in natural forest is license to utilize
untuk memanfaatkan hutan produksi production forest for which the activities
yang kegiatannya terdiri dari pemanenan consist of harvesting or felling, planting,
atau penebangan, penanaman, tending, protecting, processing and
pemeliharaan, pengamanan, pengolahan, marketing. The license could be granted
dan pemasaran hasil hutan kayu. IUPHHK to individuals, cooperatives, private
dapat diberikan kepada perorangan, companies, state-owned enterprises/local
koperasi, badan usaha swasta dan government owned enterprises.
BUMN/BUMD.
17. Kayu Bulat Produksi hasil hutan utama 17. Log The main product of commercial
yang dihasilkan dari hutan adalah kayu forest operation is log. The log is
bulat. Produksi kayu bulat ini dihasilkan harvested from various sources such as
dari hutan alam melalui kegiatan natural forest granted to concessionaires
perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (IUPHHK/HPH), land clearing activities
(HPH/IUPHHK), kegiatan ijin pemanfaatan (IPK), industrial forest plantation (HTI) and
kayu (IPK) dalam rangka pembukaan community forest.
wilayah hutan, pembangunan Hutan
Tanaman Industri (HTI) serta kegiatan
hutan rakyat.
18. Kayu Gergajian Merupakan kayu hasil 18. Sawn Timber Constitutes a sawmill
konversi kayu bulat dengan mengunakan product derived from logs as raw
mesin gergaji, mempunyai bentuk yang material. The product is characterized
teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudut- with regular forms having parallel sides at
sudutnya siku dengan ketebalan tidak right angle to each other, thickness not
lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih more than 6 cm and moisture content not
dari 18 persen. Kayu Gergajian yang to exceed 18 percent. Sawn timber
diolah langsung dari kayu bulat, wajib produced directly from logs must be
didukung dengan dokumen yang sah. certified by a legal document.
19. Kayu Lapis adalah panel kayu yang 19. Plywood is wood panel consisting of
tersusun dari lapisan veneer dibagian layers pressed together in between
luarnya, sedangkan dibagian intinya bisa veneers; the core may be veneer or some
berupa veneer atau material lain, diikat other material, bound together with glue
dengan lem kemudian ditekan menjadi and pressed tightly together to make a
panel kuat. Termasuk didalamnya kayu strong panel. Included to this definition is
lapis yang dilapisi dengan material lain. plywood covered with other materials.
20. Data populasi ternak dan produk-produk 20. Data on domestic livestock population are
peternakan bersumber dari Dinas obtained from the Animal Husbandry
Peternakan Kabupaten Konawe Services of Konawe Kepulauan Regency.
Kepulauan.
21. Data statistik perikanan merupakan data 21. Fishery Statistics are secondary data
sekunder yang bersumber dari Dinas obtained from the Fisheries service of
Perikanan Kabupaten Konawe. Statistik Konawe Regency. Fishery statistics are
perikanan dibedakan atas data Perikanan categorized into two : 1) capture fisheries
Tangkap dan Perikanan Budidaya. and 2) aquaculture. Capture fisheries are
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas further classified into: marine capture
penangkapan ikan di laut dan fisheries and inland open water capture
penangkapan ikan di perairan umum. fisheries. Aquaculture are further
Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas classified into several types of culture :
jenis budidaya yaitu budidaya laut, marine culture; brackish water pond;
tambak, kolam, karamba, jaring apung fresh water pond; cage; floating net and
dan sawah. fish breeding in paddy fields.
ULASAN DESCRIPTION
Produksi padi sawah pada tahun 2015 sebesar Rice production in 2015 amounted to 514
514 ton dengan luas panen 141 hektar. tons with a harvested area of 141
Sementara itu produksi padi ladang jauh lebih hectares. Meanwhile, the production of
kecil dibanding produksi padi sawah yaitu paddy fields are smaller than the rice
sebesar 97 ton dan luas panen hanya 34 production as 97 tons and harvested area
hektar. Produksi tanaman jagung sebesar 47 34 hectares. Production of corn crop of 47
ton dengan luas panen 20 hektar. Produksi ubi tons with a harvested area of 20 hectares.
jalar cukup besar pada tahun 2015 yaitu 1.175 Sweet potato production is large enough
ton dengan luas panen 129 hektar. Sementara in 2015 that 1,175 tons harvested area of
itu produksi tanaman pangan terbesar yaitu 129 hectares. Meanwhile, the production
ubi kayu sebesar 5.737 ton dengan luas panen of food crops are cassava of 5,737 tons
254 hektar. with a harvested area of 254 hectares.
Hortikultura Horticulture
Tanaman sayur-sayuran yang diusahakan di Plant vegetables cultivated in Konawe
Kabupaten Konawe Kepulauan meliputi : Kepulauan Regency include: Garlic Leaf,
Bawang Daun, Petsai/ Sawi, Kacang Merah, mustard, Red Beans, Long Beans, Great
Kacang Panjang, Cabe besar, Cabe rawit, Chili, Cayenne pepper, tomatoes,
Tomat, Terung, Buncis, Ketimun, Labu Siam, eggplant, green beans, cucumber,
Kangkung dan Bayam. Luas panen, hasil per pumpkin Siam, kale and spinach. The
hektar dan produksi tanaman sayuran tersebut harvested area, yield per hectare and
disajikan pada Tabel 5.1.5 hingga Tabel 5.1.6. vegetable production is presented in
Table 5.1.5 to Table 5.1.6.
tanaman kelapa pada tahun 2015 sebesar plantation area in 2015 amounted to
9.798,72 hektar. Sementara itu luas tanaman 9.798,72 hectares. Meanwhile cocoa
kakao sebesar 3.536,31 hektar. plant area of 3.536,31 hectares.
Peternakan Livestock
Populasi ternak yang dikembangkan di Livestock population developed in
Kabupaten Konawe Kepulauan terdiri dari sapi, Konawe Kepulauan Regency consist of
kambing, dan ternak unggas. Ternak unggas cow, goat and poultry. Poultry includes
meliputi ayam kampung dan itik manila. Data chicken and duck. Data growth of
perkembangan populasi ternak di Kabupaten livestock population in Konawe Kepulauan
Konawe Kepulauan tahun 2015 disajikan pada Regency in 2015 are presented in Table
Tabel 5.3.1 sampai dengan Tabel 5.3.6. 5.3.1 through Table 5.3.6.
250 225.86
200
150
91.12
100
36.44 28.54
50 23.34
0 7.05 0
0
Padi Padi Jagung Kedelai Kacang Kacang Ubi Ubi Jalar
sawah Ladang Tanah Hijau kayu
Penggunaan Lahan
2015
Land Usage
(1) (2)
4. Ladang/huma 6 213
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan Dan Kecamatan (Hektar), 2014
Tabel 5.1.2
Area of Rice Irrigation specified by irrigation type and Subdistrict (Hectare), 2014
Table
Irigasi
Irigasi
Kecamatan Tadah Pasang
No Se Desa/ Jmlh
Subdistrict Setengah Hujan Surut
Teknis Derha Non PU
Teknis
na
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4 W Tenggara - - - - - - -
7 W Timur Laut - - - - - - -
Komoditas Produktivitas
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
Commodity (Kuintal/Ha)
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Ha), 2015
Tabel
5.1.4 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables
Table
(Ha), 2015
Cabe
Bawang Kent Kacang Kacang Cabe
No Kecamatan Kubis Sawi Besa
Daun ang Merah Panjang Rawit
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. W Selatan 7 - - 17 8 21 17 18
2. W Barat - - - - - 17 16 17
3. W Tengah 8 - - 16 5 22 15 14
4. W Tenggara - - - - - 1 - -
5. W Timur - - - - - 1 - 1
6. W Utara - - - - - 20 16 16
7. W Timur Laut - - - - - 1 - 1
Jumlah / Total 15 0 0 33 13 83 64 67
Labu
No. Paprika Tomat Terung Buncis Ketimun Kangkung Bayam Semangka
Siam
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. - 16 12 14 12 8 14 24 -
2. - 19 14 - 15 - - - -
3. - 15 12 15 14 7 13 23 59
4. - 5 8 - - - - - -
5. - 5 7 - - - - - -
6. - 14 14 - 11 - - - -
7. - 5 7 - - - - - -
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (ton), 2015
Tabel
5.1.5 Production of Vegetablesby Subdistrict and Kind of Vegetables
Table
(ton), 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. W Tenggara - - - - - 57 - 68
5. W Timur - - - - - 53 - 55
7. W Timur Laut - - - - - 65 - 56
Labu
No. Paprika Tomat Terung Buncis Ketimun Kangkung Bayam Semangka
Siam
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
4. - 49 79 - - - 7 - -
5. - 57 92 - - - - - -
7. - 58 85 - - - - - -
Tabel Produksi buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah (Ton), 2015
5.1.6
Table Production of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit (Ton), 2015
1. W Selatan - - - - - - -
2. W Barat - - - - - - -
3. W Tengah - - - - - - -
4. W Tenggara - - - - - - -
5. W Timur - - - - - - -
6. W Utara - - - - - - -
7. W Timur Laut - - - - - - -
Jumlah / Total - - - - - - -
Jeruk
No Mangga Manggis Nangka Nenas Pepaya Pisang
Besar
1 21 30 - 45 5 90 90
2 - 11 - 58 - 44 82
3 35 24 - 35 7 106 95
4 - 13 - - - 30 157
5 - - - - - 12 138
6 - 3 - 20 - 37 68
7 - 96 - - - 31 122
1 45 - 6 27 50 11 1
2 - - 8 29 - - -
3 70 - 12 48 39 10 4
4 - - - - - - -
5 - - - - - - -
6 - - - 48 - - -
7 - - - - - - -
Tabel Luas Panen Tanaman Buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah (Ha), 2014
5.1.7
Table Harvested Area of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit (Ha), 2014
1. W Selatan - - - - - - -
2. W Barat - - - - - - -
3. W Tengah - - - - - - -
4. W Tenggara - - - - - - -
5. W Timur - - - - - - -
6. W Utara - - - - - - -
7. W Timur Laut - - - - - - -
Jumlah / Total - - - - - - -
Jeruk
No Mangga Manggis Nangka Nenas Pepaya Pisang
Besar
2 - - - 0,40 - 0,04 -
5 - - - - - 0,08 0,56
2 - - - 0,20 - -
4 - - - - - - -
5 - - - - - - -
6 - - - 2,00 - - -
7 - - - - - - -
Kelapa
Kecamatan Karet kelapa Kopi Lada Kakao
Sawit
2. Wawonii Barat 42 - - 30 - -
Ayam
Kecamatan Ayam Buras Ayam Ras Itik/Manila
Petelur
Tabel Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas Per Kecamatan (Kg), 2015
5.3.3
Table Meat Production by Subdistrict and Kind of Livestock (Kg), 2015
1. Wawonii Selatan 25 - - - - -
2. Wawonii Barat 6 - - 2 - -
3. Wawonii Tengah 15 - - 1 - -
4. Wawonii Tenggara 2 - - 8 - -
5. Wawonii Timur 3 - - 10 - -
6. Wawonii Utara 18 - - 2 - -
Jumlah / Total 77 - - 23 - -
4. Wawonii Tenggara - - - - - -
5. Wawonii Timur - - - - - -
4. Wawonii Tenggara - - - -
5. Wawonii Timur - - - -
Tabel Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan (Ha), 2014
5.4.2
Table Fishery Area by kind of Water (Ha), 2014
1. Wawonii Selatan - - 25 25
3. Wawonii Tengah - - 25 25
4. Wawonii Tenggara - - - 0
5. Wawonii Timur - - - 0
6. Wawonii Utara - - 10 10
8. Biaya input adalah pengeluaran yang 8. Input values include expenditures for
digunakan untuk pembelian bahan fuel and lubricant, electricity
bakar dan pelumas tenaga listrik, alat- stationaries, spareparts, maintenance
alat tulis, onderdil, ongkos costs of machineries and vehicles,
pemeliharaan dan perbaikan kecil alat building and machineries rental costs,
produksi, sewa gedung dan mesin and costs of other services.
serta jasa lainnya.
ULASAN DESCRIPTION
Industri Industry
Secara umum, jumlah perusahaan In general, the number of industrial
industri di Kabupaten Konawe dan enterprises in Konawe Regency and
Konawe Kepulauan menurun dari Konawe Kepulauan Regency showed a
tahun 2014. Kelompok industri yang decline from 2014. The industry group
tercatat yaitu Industri Pangan, noted that the Food Industry, Clothing
Industri Sandang, Industri Kerajinan, Industry, Craft Industry, Metal,
Industri Logam, Mesin dan Elektro Engineering and Electrical and Industrial
serta industri Kimia, Agro dan Hasil Chemicals, Agro and Forestry. The food
Kehutanan. Industri pangan industry is a group of industries with the
merupakan kelompok indutri dengan highest number of companies are 286
jumlah perusahaan terbanyak yaitu companies, 3.88 labor.
286 perusahaan, 3.88 tenaga kerja
0%
3%
Industri Pangan
Industri Sandang
34% 44%
Industri Kerajinan
Nilai Produksi
Jenis Industri Unit Usaha Tenaga Kerja (Juta Rp)
Industrial type Establishments Labourer Gross Output Value
[Mill. Rps]
Nilai Produksi/
Jenis Tambang/Galian Produksi/
Gross Output Value
Kind of Mining / Quarrying Production (M3)
(Rp)
Daya
Produksi1)
Terpa Nilai Penjualan
Listrik
Tahun sang Terjual Sisa Produksi (Juta Rp)
Production
Year Installed Sold (KwH) Remains (KwH) Sales Value
(KwH)
Capacity (Million Rp)
(KVA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tabel Banyaknya Pelanggan dan Penjualan Listrik Menurut Jenis Penggunanya, 2015
6.3.2
Table Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity Sold, 2015
7. Umum - - -
Kecamatan
2015
Subdistrict
(1) (5)
1. Wawonii Selatan 0
4. Wawonii Tenggara 0
Sumber / Source : PT. PLN Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar cabang Kendari /
State Electricity Enterprise branch Region Sulsel, Sultra and Sulbar
ULASAN DESCRIPTION
3. Wawonii Tengah 1 - 55 -
4. Wawonii Tenggara - - 69 -
5. Wawonii Timur 1 - 78 -
6. Wawonii Utara - - 90 1
ULASAN DESCRIPTION
Kunjungan wisatawan baik lokal Tourists visit both locally and overseas
maupun mancanegara harus to be supported by the availability of
didukung dengan tersedianya sarana adequate facilities and infrastructure
dan prasarana yang memadai antara among other means of
lain sarana akomodasi, restoran dan accommodation, restaurants and so
sebagainya. Pada tahun 2015, jumlah on. By 2015, the number of
sarana akomodasi di Kabupaten accommodation facilities only 1 unit.
Konawe Kepulauan hanya 1 unit. Likewise, the number of rooms are 9
Jumlah kamar sebanyak 9 kamar dan rooms. Number of beds in
jumlah tempat tidur yang tersedia accommodation facilities recorded as
sebanyak 10 unit. many as 10 beds.
20071 12 98 22
1
2008 15 100 25
1
2009 13 107 24
1
2010 14 135 28
2015 1 9 10
5. Mobil truk adalah setiap kendaraan 5. Trucks are any motor vehicles used
bermotor yang digunakan untuk to transport goods excluding
angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and
penumpang, mobil bis dan motorcycles.
kendaraan bermotor roda dua.
6. Data panjang jalan negara dan jalan 6. Data on the length of regency/city,
provinsi dan jalan kabupaten/kota state and provincial roads were
bersumber dari Dinas Pekerjaan taken from the Regency Public
Umum Kabupaten/Kota. Works Offices.
12. Jaringan bergerak ialah kegiatan 12. Mobile Network is the management
penyelenggaraan jaringan yang of telecommunication network
melayani telekomunikasi bergerak. serving the mobile
Seperti jaringan bergerak seluler telecommunication. For example
yang menggunakan teknologi mobile phone using cellular
seluler. technology.
13. Public Switched Telephone Network 13. Public Switched Telephone Network
(PSTN) adalah jaringan telepon tetap (PSTN) is public telephone network
dengan kabel. PSTN secara umum with fixed line. PSTN is generally
diatur oleh standar-standar teknis arranged by technical standards on
dengan menggunakan nomor the basis of telephone number.
telepon.
14. Pelanggan atau pengguna berbayar 14. Subscriber or user is individual, firm,
adalah perseorangan, badan hukum, or government institution using
atau instansi pemerinth yang telecommunication network and or
menggunakan jaringan telecommunication services based
telekomunikasi dan atau jasa on contract.Road is the
telekomunikasi berdasarkan infrastructure to facilitate economic
kontrak. Jalan merupakan prasarana activities. The increase of
untuk memperlancar kegiatan development efforts requires the
ULASAN DESCRIPTION
Transportasi Transportation
Panjang jalan di Kabupaten Konawe Length of roads in Konawe Regency
dan Konawe Kepulauan tahun 2015 and Konawe Kepulauan Regency 2015
tercatat 995,14 km terdiri dari 91 km stood at 995.14 kilometers consisting
jalan negara, 119,66 km jalan propinsi of 91 kilometers state roads, 119.66
dan 784,48 km jalan kabupaten. kilometers of provincial roads and
Secara keseluruhan, panjang jalan di 784.48 kilometers of district roads.
Kabupaten Konawe meningkat Overall, the length of roads in Konawe
sepanjang 24,68 km atau 2,54 persen Regency increased along 24.68
dibandingkan tahun 2014. Namun kilometers, or 2.54 percent over the
demikian, panjang jalan kabupaten previous year. However, the length of
mengalami penurunan disebabkan district roads decline caused by
oleh berubahnya status jalan changes in the status of district roads
kabupaten menjadi jalan propinsi. into the provincial road.
Menurut jenis permukaan, terdiri dari Broken down by the type of surface
jalan yang diaspal 351,53 km (35,32 that consists of a paved road 351.53
persen), jalan kerikil 535,45 km (53,81 km (35.32 percent), the gravel road
persen), jalan tanah 108,16 km 535.45 km (53.81 percent), a dirt road
(10,87 persen). Kemudian dilihat dari 108.16 km (10.87 percent). Then, seen
kondisi jalan, 217,95 km (21,90 from the road, 217.95 km (21.90
persen) dalam keadaan baik, 141,33 percent) in good condition, 141.33 km
km (14,20 persen) dalam keadaan (14.20 percent) in a state of being,
sedang, 445,82 km dalam keadaan 445.82 km in case of minor damage
rusak ringan (44,80 persen) dan (44.80 percent) and the remaining
190,04 km (19,10 persen) rusak 190.04 km (19.10 per ent) in severely
berat. damaged.
I. Jenis Permukaan
1.1. Diaspal 91.00 91.00 31.36 37.50 253.89 223.03
1.2. Kerikil - - 27.93 82.16 452.51 453.29
1.3. Tanah - - - - 113.77 108.16
1.4. Tidak dirinci - - - - - -
Tabel Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan, 2015
9.2.1
Table Number of Physical Facilities of Post and Clearing by Subdistrict, 2015
Kode
Ktr Pos & Pos
Kecamatan Pos Rumah Bis
Giro Keliling
Subdistrict Postal Pos Surat
Pembantu Desa
code
Dikirim Diterima
Sent Received
Jenis Pengiriman
Kind of Dispatch Dalam Luar Dalam Luar
Negeri Negeri Negeri Negeri
Local Overseas Local Overseas
(1) (2) (3) (4) (5)
ULASAN DESCRIPTION
U r a i a n Nilai( Rp )
(1) (2)
A. Penerimaan Daerah
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun yang
1. -
lalu
Pendapatan Asli Daerah
2. Pajak Daerah 6 930 071 322,00
3. Retribusi Daerah -
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 6 240 295 601,00
Transfer Pemerintah Pusat Dana
Perimbangan
5. Bagi Hasil Pajak 5 362 083 550,00
6. Bagi Hasil Bukan Pajak 6 672 885 600,00
7. Dana Alokasi Umum 299 813 757 000,00
8. Dana Alokasi Khusus 99 915 432 000,00
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
9. Dana Penyesuaian 24 718 323 000,00
Transfer Pemerintah Provinsi
10
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 5 244 857 590,00
.
Lain-lain Pendapatan yang Sah
11
Pendapatan Hibah 2 000 000 000,00
.
12
Pendapatan Lainnya 22 021 339,80
.
U r a i a n Nilai ( Rp )
(1) (2)
I. Belanja Operasi
3. Belanja Bunga -
4. Belanja Hibah -
Tabel Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kecamatan, 2015
10.3
Table Base, arrears, Target and actualization of Land and Building Tax by Subdistrict, 2015
Pokok
Kecamatan Tunggakan Potensi Target Realisasi
Ketetapan
Sumber / Source : Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Konawe
Kepulauan/ Department of Revenue, Financial Management and Asset
Konawe Kepulauan Regency
Januari - - - -
Pebruari - - - -
Maret - - - -
April - - - -
Mei - - - -
Juni - - - -
Juli 110 953 545 526 14 035 410 842 189 485 940 645 314 474 897 013
Agustus 110 084 263 833 13 850 189 172 184 765 219 573 308 699 672 578
September 118 575 766 525 12 975 054 753 200 369 112 142 331 919 933 420
Oktober 99 402 679 000 12 974 110 805 207 338 033 761 319 714 823 566
Nopember 93 516 247 547 13 031 668 887 202 579 051 873 309 126 968 307
Desember 33 374 719 184 14 439 497 000 215 960 440 598 263 774 656 782
Januari 1 516 403 594 481 439 459 201 764 793 32 129 644 -
Pebruari 1 488 174 346 481 639 815 195 386 106 32 417 758 -
Maret 1 459 931 362 481 842 440 130 835 368 32 709 766 -
April 1 507 080 630 482 047 359 128 289 179 32 993 301 -
Mei 1 563 720 604 482 254 597 143 373 244 31 547 472 288 530 000
Juni 1 538 500 490 482 464 182 159 741 137 26 796 033 456 783 878
Juli 1 493 188 936 352 333 307 155 408 470 20 592 071 648 804 403
Agustus 1 465 597 155 352 466 373 169 766 604 13 270 449 589 700 868
September 1 337 148 137 352 600 944 164 549 141 6 233 383 557 477 499
Oktober 1 251 598 298 352 737 039 160 329 311 6 255 554 477 667 621
Nopember 1 248 823 827 352 874 675 96 093 974 4 278 042 403 060 831
Desember 1 220 465 408 349 290 559 69 998 415 493 105 112 482 408
Januari 6 990 922 232 6 496 948 110 228 764 839 825 - 242 252 710 167
Pebruari 7 042 695 546 6 429 897 678 232 562 640 551 - 246 035 233 775
Maret 6 941 351 587 6 332 061 095 235 510 005 926 - 248 783 418 608
April 6 789 309 414 6 253 108 112 238 343 633 186 - 251 386 050 712
Mei 7 990 818 251 6 102 066 209 239 811 882 167 - 253 904 766 627
Juni 8 763 084 511 6 012 111 424 242 358 007 986 - 257 133 203 921
Juli 8 903 816 468 5 912 317 584 244 802 641 650 - 259 618 775 702
Agustus 8 644 686 115 5 831 125 567 245 571 243 255 - 260 047 054 937
September 8 286 520 673 5 631 283 974 249 559 176 859 - 263 476 981 506
Oktober 8 132 685 988 5 555 244 527 253 896 831 361 - 267 584 761 876
Nopember 8 357 722 204 5 667 655 512 256 826 354 279 - 270 851 731 995
Desember 7 483 178 152 5 556 635 735 256 126 077 579 - 269 165 891 466
4. Untuk konsumsi bukan makanan pada 4. For consumption of non-food, the data
umumnya yang dikumpulkan hanya data collected in general are only their
nilainya, kecuali untuk beberapa jenis values, except for certain types of
pengeluaran tertentu seperti expenditure, such as electricity, water,
penggunaan listrik, air, gas, dan bahan gas, and fuel, which are also collected
bakar minyak yang juga dikumpulkan for their quantity data.
kuantitasnya.
ULASAN DESCRIPTION
Pada Tabel 11.1 tentang pengeluaran On the table 11.1, monthly average
rata-rata perkapita sebulan menurut expenditure per capita by food group in
kelompok makanan di Kabupaten Konawe Kepulauan Regency 2015 as
Konawe Kepulauan tahun 2015 diketahui much as 256.324,67 rupiahs.
sebesar Rp 256.324,67.
Pada Tabel 11.2 tentang pengeluaran On the table 11.2, monthly average
rata-rata perkapita sebulan menurut expenditure per capita by non-food
kelompok bukan makanan di Kabupaten group in Konawe Kepulauan Regency
Konawe Kepulauan tahun 2015 diketahui 2015 as much as 195.938,76 rupiahs.
sebesar Rp 195.938,76.
(1) (2)
Padi-Padian 67 406,31
Umbi-Umbian 6 187,42
Ikan 37 668,82
Daging 2 650,11
Telur Dan Susu 10 119,89
Sayur-Sayuran 13 663,75
Kacang-Kacangan 760,08
Buah-Buahan 14 432,97
Minyak Dan Lemak 6 354,24
Bahan Minuman 10 193,46
Bumbu-Bumbuan 4 144,31
Konsumsi Lainnya 6 871,61
Makanan Dan Minuman Jadi 33 498,04
Tembakau Dan Sirih 42 373,65
(2) (3)
2. Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2. The basic measure of the output
tingkat nasional serta Produk arising from economic activity is
Domestik Regional Bruto (PDRB) known as Gross Domestic Product
pada tingkat regional (provinsi) (GDP) at the national level and Gross
menggambarkan kemampuan suatu Regional Domestic Product (GRDP) at
wilayah untuk menciptakan output the regional level (provinces/
(nilai tambah) pada waktu tertentu. regencies/ municipalities). To compile
Untuk menyusun PDB maupun PDRB these statistics, two approaches have
digunakan 2 pendekatan yaitu been used, i.e. production
lapangan usaha dan penggunaan. approach and expenditure
Keduanya menyajikan komposisi approach. The first approach is to
data nilai tambah dirinci menurut measure value added produced by
sumber kegiatan ekonomi (lapangan various kinds of economic activities,
usaha) dan menurut komponen while the second approach is to
penggunaannya. PDB maupun PDRB measure final uses of the countrys
dari sisi sektoral merupakan nilai output. In other words, GDP/GRDP is
tambah bruto yang mampu the sum of total value added
8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services consist
transaksi perdagangan barang dan of transactions of goods and services
jasa dari penduduk (residen) ke from residents to non-residents.
bukan penduduk (nonresiden). Impor Imports of goods and services consist
barang dan jasa adalah transaksi of transaction of goods and services
perdagangan dari bukan penduduk from non-residents to residents.
ke penduduk. Ekspor atau impor Exports and imports of goods occur
barang terjadi pada saat terjadi when there are changes in ownership
perubahan hak kepemilikan barang of goods between residents and
antara penduduk dengan bukan nonresidents (with or without
10. Laju pertumbuhan Produk Domestik 10. Growth rate of Gross Domestic
Bruto diperoleh dari PDB atas dasar Product (GDP) is derived from GDP at
harga konstan dengan cara constant market prices. It is obtained
mengurangi nilai PDB pada tahun ke- by subtracting the value of GDP year
n terhadap nilai pada tahun ke n-1, n with the value of GDP year n-1,
dibagi dengan nilai pada tahun ke n- divided by the value of GDP year n-1
1, dikalikan dengan 100 persen. Laju then multiplied by 100 percent. The
pertumbuhan menunjukkan growth rate of GDP explains the
perkembangan pendapatan dari satu income growth during the given
waktu terhadap waktu sebelumnya. period.The high growth of GDP at
Tingginya pertumbuhan PDRB atas current prices was caused by high
dasar harga berlaku disebabkan inflation that occurred during the
tingginya inflasi pada tahun berjalan. year. If the effect of inflation was
ULASAN DESCRIPTION
Seluruh lapangan usaha tahun 2015 All sectors of business field in 2015
mengalami pertumbuhan dari tahun growth is compared to the previous
sebelumnya. Kontribusi dari tahun 2013 year. The contribution of each sector
sampai dengan tahun 2015 didominasi showed that from 2012 to 2015 was
oleh lapangan usaha pertanian. Hal ini still dominated by the category field of
dapat dilihat dari peranan lapangan usaha agricultural businesses. It can be seen
pertanian terhadap PDRB Kabupaten from the role of the agricultural sector
Konawe Kepulauan yang memberikan to the GDRP of Konawe Kepulauan
kontribusi sebesar 55,92 persen. Hal ini Regency which contributed 55,92
menunjukkan bahwa Kabupaten Konawe percent. This shows that Konawe
Kepulauan merupakan daerah agraris. Kepulauan Regency is an agricultural
area.
Lapangan usaha lainnya yang memberikan Other economic sector activities that
peran cukup besar yaitu sektor give a significant role is public
administrasi pemerintahan sebesar 14,59 administration sector as much as 14,59
persen. Sementara itu peranan sector percent. Meanwhile other sectors give
1000000
800000
600000
400000
200000
0
2013 2014 2015
ADHB ADHK
Tahun
Year Atas Dasar Harga Atas Dasar Harga
Atas Dasar Harga Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Konstan 2010
Berlaku Berlaku
At Constant Price At Constant Price
At Current Price At Current Price
2010 2010
(000 Rupiah) (000 Rupiah)
(000 Rupiah) (000 Rupiah)
Lapangan Usaha
2013 2014 2015
Business Field
Tabel PDRB Menurut Lapangan Usaha ADHK 2010 (Juta Rupiah), 2013-2015
12.4
Table GRDP by Business Field at Constant 2010 Market Prices(Million Rupiahs), 2013-2015
Lapangan Usaha
2013 2014 2015
Business Field
Tabel: Usia standar di setiap jenjang Table: Age standards at every level
pendidikan of education
Jenjang Kelompok usia Level Age Group
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah 3. Gross Enrollment Ratio (GER) is the
rasio jumlah siswa, berapapun usianya, ratio of the number of students,
yang sedang sekolah di tingkat regardless of age, who was
pendidikan tertentu terhadap jumlah enrolled in school at a certain level
penduduk kelompok usia yang of education with the population
berkaitan dengan jenjang pendidikan age groups related to specific levels
tertentu. Sebagai contoh, APK SD of education. For example, Primary
sama dengan jumlah siswa yang duduk School GER is equal to the number
di bangku SD dibagi dengan jumlah of students attending primary
penduduk kelompok usia 7 sampai 12 school divided by the population
tahun. group aged 7 to 12 years.
5. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah 5. Net Enrollment Ratio (NER) is the
persentase siswa dengan usia yang percentage of students with age-
berkaitan dengan jenjang related to education levels of the
pendidikannya dari jumlah penduduk population in the same age.
di usia yang sama.
pendidikan tertentu. Seperti APK, APM educational level. Just like GER,
juga merupakan indikator daya serap NER is also an indicator of
penduduk usia sekolah di setiap enrollment capacity of the school
jenjang pendidikan. Tetapi, jika age population at every level of
dibandingkan APK, APM merupakan education. However, when
indikator daya serap yang lebih baik compared to GER, NER is an
karena APM melihat partisipasi indicator of better absorption
penduduk kelompok usia standar di because NER view the participation
jenjang pendidikan yang sesuai dengan of the population age group in the
standar tersebut. standard of education in
accordance with these standards.
ULASAN DESCRIPTION
Kabupaten/Kota
2013 2014 2015
Regency/City
7401 Buton 188 775 39,7 15,25 189 228 37,56 14,31
7402 Muna 253 043 43,3 15,32 253 795 41,32 14,46
7403 Konawe 230 486 42,7 16,58 230 759 40,54 15,47
7404 Kolaka 275 682 56,3 16,20 277 220 53,64 14,99
7405 Konawe Selatan 175 092 35,7 12,45 175 544 33,77 11,60
7406 Bombana 235 920 22,3 14,28 236 688 21,24 13,20
7407 Wakatobi 206 570 16,5 17,40 207 228 15,43 16,27
7408 Kolaka Utara 333 216 23,3 17,41 336 384 22,19 16,10
7409 Buton Utara 242 884 10,2 17,53 243 172 9,67 16,35
7410 Konawe Utara 207 521 6,0 10,62 208 232 5,83 10,15
7411 Kolaka Timur ... ... ... ... ... ...
7412 Konawe Kep. ... ... ... ... ... ...
7471 Kendari 255 229 19,9 6,07 256 535 18,82 5,56
7472 Bau Bau 257 174 15,1 10,11 258 075 14,09 9,25
7401 Buton 99,41 94,49 77,61 18,05 99,33 93,34 82,94 15,56
7403 Konawe 99,72 93,10 72,95 23,28 99,36 91,95 71,34 22,25
7404 Kolaka 98,45 91,73 62,26 15,24 99,72 90,56 59,72 10,63
7405 Konawe Selatan 98,82 95,43 59,04 11,84 98,56 91,50 69,92 14,89
7406 Bombana 97,67 86,63 59,93 7,63 99,21 91,86 52,36 10,16
7407 Wakatobi 100,00 97,64 97,78 18,36 100,00 98,11 79,59 21,88
7408 Kolaka Utara 99,12 91,91 62,09 8,16 98,85 95,28 68,93 11,51
7409 Buton Utara 99,61 99,06 87,27 16,33 99,14 97,35 81,73 11,55
7410 Konawe Utara 99,43 96,68 65,51 11,02 98,32 95,47 77,37 8,09
7411 Kolaka Timur ... ... ... ... 99,68 92,50 65,28 7,65
7412 Konawe Kepulauan ... ... ... ... 100,00 98,37 71,04 0,00
7471 Kota Kendari 99,60 93,11 77,40 59,47 99,48 97,07 72,85 61,40
7472 Kota Baubau 98,86 98,01 86,94 49,37 99,00 93,87 75,01 49,38
7400 Sulawesi Tenggara 99,11 93,53 72,25 28,78 99,30 93,67 72,42 28,89
7401 Buton 115,99 81,72 81,37 24,13 110,56 97,40 86,08 16,48
7402 M u n a 114,18 81,90 85,69 25,83 109,91 93,56 83,39 29,55
7403 Konawe 113,55 86,20 77,98 36,90 117,55 72,85 87,71 32,95
7404 Kolaka 110,92 89,34 82,27 24,06 117,75 79,29 76,46 12,40
7405 Konawe Selatan 113,71 81,25 80,10 15,46 113,28 92,33 68,89 18,05
7406 Bombana 104,97 91,22 60,09 13,65 115,25 82,50 70,22 12,21
7407 Wakatobi 116,99 87,79 111,37 20,79 124,28 87,13 88,21 17,92
7408 Kolaka Utara 104,05 93,28 76,86 12,51 113,51 81,14 79,03 15,35
7409 Buton Utara 113,48 95,79 77,28 31,54 108,47 106,23 80,40 9,64
7410 Konawe Utara 111,07 86,68 105,40 13,21 115,42 87,48 82,36 7,07
7411 Kolaka Timur ... ... ... ... 105,92 96,95 80,23 10,66
7412 Konawe Kepulauan ... ... ... ... 109,14 90,81 103,72 9,76
7471 Kota Kendari 112,39 84,47 81,38 72,33 105,03 82,76 77,50 76,62
7472 Kota Baubau 112,75 89,94 91,09 68,57 104,66 79,54 96,86 52,14
7400 Sulawesi Tenggara 115,99 81,72 81,37 24,13 111,56 87,39 81,39 35,49
7400 Sulawesi Tenggara 95,97 74,77 61,91 25,74 96,15 75,43 62,23 26,70
Angka
Harapan Rata-rata Lama Sekolah
Kode Kabupaten/ Kota Hidup (tahun)
Code Regency / City (tahun)
Provinsi/ IPM
Kode
Kabupaten/ Kota
BADANPUSATSTATI
STI
K
KABUPATENKONAWE
KomplekPerkantoranPemdaKabupat enKonawe
Tel
p.0408-
2421019Fak s.0408-2421019
Homepage:ht t
p://
konawek ab.
bps.go.
id
E-Mai
l:bps7403@bps .
go.i
d