Profil Kolaka (KDA 2015)

KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA
KOLAKA REGENCY IN FIGURES
2015
KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA
KOLAKA REGENCY IN FIGURES
2015
Ukuran Buku/Size of Books: 21 Cm X 16 Cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: viii + 69
halaman/pages
Naskah/Script:
BPS Kabupaten Kolaka/BPS-Statistics of Kolaka Regency
Gambar Kulit/Leather Picture:

Diterbitkan oleh/Published by :
Diterbitkan oleh/Published by :
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

May be cited with references to the source
PETA KABUPATEN KOLAKA
MAP of KOLAKA REGENCY
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Buku Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 adalah

publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kolaka.
Publikasi ini memuat data dari berbagai sektor, disertai
gambaran singkat tentang hal yang penting dari bidang sektor yang
bersangkutan. Data yang disajikan tersebut dihimpun oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Kolaka baik berupa data primer yang
dilakukan secara langsung maupun data sekunder yang diperoleh dari
instansi pemerintah dan swasta di wilayah tersebut.
Terwujudnya publikasi dimaksud adalah berkat kerjasama
dan bantuan dari berbagai pihak dalam memberikan datanya, baik
dari instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu semua pihak yang
telah ikut membantu terwujudnya publikasi ini kami sampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-
mudahan data statistik yang disajikan dapat member manfaat bagi
semua pihak untuk berbagai keperluan.
Meskipun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya,
disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi
untuk itu tanggapan dan saran perbaikan dari konsumen data sangat
diharapkan.
Kolaka, Juli 2015
Kepala,
MUHLIS, SE, M.Si

NIP.19661231 198903 1 013
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xv

Preface
PREFACE
Kolaka Regency in Figures 2015 is annual publication

published by BPS-Statistics Kolaka .
This publication contains data from various sectors,
accompanied by a brief description of the crucial areas of the sector
concerned. Data was collected by BPS-Statistic Kolaka Regency in both
primary and secondary ways. Primary way means that data was directly
collected and secondary way means that data was collected from
government institutions and private organizations in Kolaka
Regencies.
The realization of the publication referred to support,
assistance, and contributions of various government institutions and
private organizations. For that all those who had helped the
realization of this publication we would like like to express our high
appreciation and gratitude to all involved parties. Hopefully, this
publication will be a useful resource for any purposes.
I realize that although this publication was prepared in full
effort, mistake is always being something unavoidable. Comments and
suggestions to improve the contents of this publication are always
welcome.
Kolaka, July 2015
Chief,
MUHLIS, SE, M.Si

NIP.19661231 198903 1 013
xvi Kolaka Regency in Figures 2015

List of Figures
DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES
Gambar/ Halaman/
Figure Page
1.1 PersentaseLuas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 9

Kecamatan/Percentage Area of Kolaka by Subdistricts
2014
1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka 10
Menurut Jenis Tanah/Percentage Area of Kolaka by
Type of Soil 2014
2.1 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan/ 22
Number of Villages/Urban-Villages by Subdistrict 2014
2.2 Banyaknya Keputusan DPRD menurut Jenis 23
Keputusan/Number of House of Representative
Decisions by Type of Decisions 2014
2.3 Banyaknya PNS Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat 24
Pendidikan/Number of Civil Servants by Sex And
Degrees of Educational2014
2.4 Banyaknya Sertifikat Tanah Menurut Jenis Hak Atas 25
Tanah/Number of Land Certificates was Issued by Type
ofCertificates2014
3.1 PersebaranPendudukMenurutKecamatan di 56
KabupatenKolaka/Populations Distribution of Kolaka
Regency by Subdistrict2013
3.2 PendudukBerumur 15 57
TahunKeAtasMenurutJenisKegiatandiKabupatenKo
laka/Populations 15 Years of Age and Over by Type of
Activity2014
4.1 JumlahSekolah TK, SD, SMP, dan SMA di 83
KabupatenKolaka/Number of Kindergarten School,
Elementary School, Junior High School, and Senior
High School2014/2015
4.2 JumlahFasilitasKesehatan di KabupatenKolaka 84
Number of Health Facilities2014
4.3 JumlahTempatPeribadatan di Kolaka/Number of 85
Places of Worship2014
xx Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Gambar
4.4 JumlahAnakPantiAsuhan yang 86

SedangMengikutiPendidikanMenurutJenjangPendidi
kan di KabupatenKolaka/Number of Children
Orphanage who Currently Attending Educational by
EducationalAttainment2014
5.1 Produksi Tanaman Bahan Makanan/Production of 140
Food Crops2014
5.2 ProduksiTanaman Perkebunan 141
menurutJenisTanaman/Production of Plantation Crops
by Type of Crops2014
5.3 PopulasiTernakUnggasmenurutKecamatan 142
Population of Poultry Livestock by Subdistrict2014
5.4 ProduksiPerikananLautdanBudidayaPerikananmenu 143
rutKecamatan/Production of Sea Fisheries and
Aquaculture Fisheries by Subdistrict2010-2014
5.5 LuasKawasanHutan yang TelahDitetapkan/Wide of 144
Area which Defined Forest2014
6.1 Jumlah Perusahaan Industri Kimia; Hasil Pertanian; 201
Kehutanan; Logam & Mesin Aneka; dan Tenaga
Kerja
Number of Companies Chemical Industry; Agriculture;
Forestry; Various Metals &Machinery, and Labors2010-
2014
6.2 Daya Terpasang, Produksi, dan DistribusiListrik 202
PT.PLN (Persero) Pada Cabang/Ranting di
Kabupaten Kolaka/Installed Capacity, Produced
Electricity and Distributed Electricity at PLN Branch in
Kolaka Regency2014
7.1 Banyaknya Perusahaan MenurutBadan Hukumdi 218
Kabupaten Kolaka/Number of Establishment by Legal
Entity in Kolaka2014
7.2 VolumeEksporHasilPertambanganNikelPomalaa 219
Volume of ExportstheResultNickel Mines Pomalaa2014
8.1 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji menurut 236
Jenis Kendaraan/Number of Motor Vehicles to be
Tested by Type of Vehicle2014
8.2 Jumlah Surat/Paket Pos yang Dikirim dan Diterima 237
di Kabupaten Kolaka/Number of Mail and
PackagePostagewhoSent and Received in
KolakaRegency2009-2013
8.3 Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat 238
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2014 xxi

List of Figures
Tidur/Number of Hotel/Accommodation, Rooms and

Beds2011-2014
9.1 PosisiSimpananMasyarakat Rupiah danValutaAsing 255
Bank Umumdan BPR di Kolaka/Outstanding of
Private Deposit in Rupiah and Foreign Currency
ofCommercial and Rural Banks in Kolaka2011-2014
10.1 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto 273
(PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000
Menurut Lapangan Usaha/Growth Rate of Gross
Regional Domestic Product (GRDP) at Constant Market
Price 2000 by Subsectors2014
11.1 PendudukMiskin di KabupatenKolaka/Poor Peoples 284
in Kolaka Regency2013
12.1 PerkiraanPendudukPertengahanTahunBeberapaKab 291
/Kotadi Sulawesi Tenggara/Population of Sulawesi
Tenggara by Regency2014
12.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 292
BeberapaKab/Kotadi Sulawesi Tenggara/Human
Development Index (HDI) of Sulawesi Tenggara by
Regency2014
xxii Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Isi
DAFTAR ISI
CONTENTS
Halaman/
Page
Arti Lambang/ Meaning of Symbol vii

Kata Sambutan Bupati/ Regent Foreword xiii
Kata Pengantar / Preface xv
Daftar Isi/ Contents xvii
Daftar Gambar/ List of Figures xx
Daftar Tabel / List of Tables xxiii
BAB I. KEADAAN GEOGRAFIS & IKLIM

3
GEOGRAPHY & CLIMATE
1.1 Keadaan Geografi/Geography 11
1.2 Keadaan Iklim/Climate 15
BAB II. PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 21

2.1 Wilayah Administrasi 26
Government Administrative Area
2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 29
(DPRD) / House of Representatif
2.3 Pegawai Negeri/Civil Servant 34
2.4 Administrasi Pemerintahan/ 38
Government Administration Service
BAB III. PENDUDUK & TENAGA KERJA/

49
POPULATIONS & LABOR
3.1 Penduduk/Populations 58
3.2 Tenaga Kerja/Labor 62
3.3 Transmigrasi/Transmigration 71
BAB IV. SOCIAL/SOCIAL 77

4.1 Pendidikan/Education 87
4.2 Kesehatan dan KB/Health and Family 105
Planning
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xvii

Contents
4.3 Agama/Religion 120

4.4 Sosial Lainnya/Other Social Affairs 123
BAB V. PERTANIAN/AGRICULTURE 129

5.1 Penggunaan Tanah/Land Use 145
5.2 Tanaman Pangan/Food Crops 152
5.3 Hortikultura/Vegetable and Fruit
156
Plants
5.4 Perkebunan/Plantation Crops 162
5.5 Peternakan/Livestock 174
5.6 Peternakan/Livestock 186
5.7 Kehutanan/Forestry 193
BAB VI. PERINDUSTRIAN & ENERGI 199

INDUSTRY & ENERGY
6.1 Perindustrian/Industry 203
6.2 Pertambangan/Mining 208
6.3 Energi/Energy 209
6.4 Air/Water 211
BAB VII. PERDAGANGAN/TRADE 215
BAB VIII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & 231

PARIWISATA/
TRANSPORTATION, COMMUNICATION &
TOURISM
8.1 Transportasi/Transportation 239
8.2 Komunikasi/Communication 243
8.3 Pariwisata/Tourism 248
BAB IX. KEUANGAN DAN HARGA 253

FINANCIAL AND PRICES
9.1 Keuangan/Finance 256
9.2 Harga-Harga/Prices 265
xviii Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Isi
BAB X. PENDAPATAN REGIONAL 271

REGIONAL INCOME
BAB XI. KEMISKINAN/POVERTY 281
BAB XII. PERBANDINGAN REGIONAL/ 289

REGIONAL COMPARISON
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xix

Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Tabel/ Halaman/
Table Page
1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten 11

Kolaka/Area of Kolaka Regency by Subdistrict 2014
1.1.2 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) 12
Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kolaka/Elevation Above Sea Level by Subdistrict
2014
1.1.3 Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota 13
Kecamatan/Distance from Regencys Capital to
Subdistricts Capital 2014
1.1.4 Luas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut Jenis 14
Tanah/Area of Kolaka Regency by Type of Soil 2014
1.2.1 Rata-Rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif 15
Setiap Bulan di Kabupaten Kolaka/Monthly Average
Temperature and Relative Humidity 2014
1.2.2 Rata-Rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin 16
Setiap Bulan di Kabupaten Kolaka/Monthly Average
Athmospheric Pressure and Wind Velocity 2014
1.2.3 Hari Hujan dan Curah Hujan di Pomalaa 17
(Kabupaten Kolaka)/Rainy Days and Rainfall at
Pomalaa (Kolaka Regency) 2014
2.1.1 Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan, dan 26
Dusun Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Number of Villages, Urban Villages, Sub Villages and
Sub Urban Villages By Subdistricts 2014
2.1.2 Jumlah Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi Desa 27
dan Kecamatan/Number of Villages and Urban
Villages by Villages Classification and Subdistrict
2014
2.1.3 Jumlah Kepala Desa dan Lurah Menurut 28
Kecamatan dan Jenis Kelamin/Number of Village-
administrator and Urban Village-administrator by
Subdistrict and Sex 2014
2.2.1 Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik 29
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxiii

List of Tables
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kolaka/Member of

Kolaka Regency House of Representatif by Sex
2.2.2 Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis 30
Keputusan di Kabupaten Kolaka/Number of House
of Representatif Decisions of Kolaka Regency by Type
of Decision 2009-2013
2.2.3 Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten 31
Kolaka/Activities Peoples Representative Council
Area of Kolaka Regency 2011-2013
2.2.4 Hasil Perhitungan Suara Untuk Keanggotaan 33
DPRD Kabupaten Kolaka/General Election Result
for Member of Kolaka Regency House of Representatif
1999, 2006, dan 2011
2.3.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat 34
Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Kolaka/Number of Civil Servants by Sex
and Educatioal Attainment 2014
2.3.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut 35
Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan di
Kabupaten Kolaka/Number Of Civil Servants by
Agencies and Occupations 2013
2.4.1 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan 38
Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka/Number
of Marriage Card Issued by Subdistricts 2009-2013
2.4.2 Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan di 39
Kabupaten Kolaka/Number of Birthing Cards was
Issued 2011-2013
2.4.3 Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan 40
Menurut Jenis Hak Atas Tanah di Kabupaten
Kolaka/Number of Land Certificates was Issued by
Type of Certificates 2009-2013
2.4.4 Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas 41
di Kabupaten Kolaka/Number of Traffic Accidents
and Victims 2008-2013
2.4.5 Banyaknya Perkara yang Diterima dan 42
Diselesaikan Menurut Jenis Perkara di Kabupaten
Kolaka/Number of Cases who Received and Cleared
by Court by Type of Case 2013
2.4.6 Banyaknya Narapidana Menurut Bulan dan Jenis 43
Kelamin di Kabupaten Kolaka/Number of Convicts
by Months and Sex 2013
xxiv Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
2.4.7 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan 44

Pengadilan Negeri menurut Jenis
Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin/Number
of Prisoners Under the Civil Courtby Type of
Crime/Offences and Sex 2013
2.4.8 Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan 45
Pembangunan Desa menurut Jenis Proyek di
Kabupaten Kolaka/Implementation Program/
Presidential Directive Project Development Assistance
Village by Type of Project in Kolaka Regency
2005/2006-2012/2013
2.4.9 Jumlah Pertahanan Sipil Kabupaten Kolaka 46
menurut Kecamatan/Number of Civilian Defense of
Kolaka Regency by Subdistrict 2013
3.1.1 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di 58
Kabupaten Kolaka/Population Density of Kolaka by
Subdistricts 2013
3.1.2 Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di 59
Kabupaten Kolaka/Populations Distribution of
Kolaka Regency by Subdistrict 2012-2013
3.1.3 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis 60
Kelamin di Kabupaten Kolaka/Number of
Populations by Subdsitricts and Sex 2013
3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan 61
Jenis Kelamin di Kabupaten Kolaka/Number of
Populations by Age Group and Sex 2013
3.2.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut 62
Jenis Kegiatan di Kabupaten Kolaka/Populations 15
Years of Age and Over by Type of Activity
Jenis Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Kolaka/Populations 15 Years of Age and
Over by Sex 2013
Jenis Kegiatan Utama dan Pendidikan yang
Ditamatkan di Kabupaten Kolaka/Populations 15
Years of Age Over by Type of Activity and Educational
Attainment 2013
3.2.4 Penduduk Berumur 15 Tahun Yang Bekerja 65
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Kolaka/Population Age 15 Years Over
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxv

List of Tables
who Working by Age Group And Sex 2013

3.2.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Yang Bekerja 66
Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Kolaka/Population Age 15 Years Over
who Working by Main Industry And Sex 2013
3.2.6 Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat 67
Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Kolaka/Number of Job Seeker by
Educational Attainment and Sex 2013
3.2.7 PendudukBerumur 15 Tahun Yang 68
BekerjaMenurut Jam KerjaSeminggu di
KabupatenKolaka/Population Age 15 Years Over
who Working by Working Hours a Week Ago2013
3.2.8 Pencari Kerja yang Terdaftar, Lowongan yang 69
Terdaftar,Penempatan dan Penghapusan Pencari
Kerja/Job Seekers who Registered, Vacancies who
Registered, Placement and Removal Job
Seekers2009/2010-2013/2014
3.2.9 Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar di 70
DepnakerKabupaten Kolaka menurut Pendidikan
dan Jenis Kelamin/Number of Job Seekers who
Registered at Employment Offices of Kolaka Regency
by Education and Sex 2013
3.3.1 Penerimaan Transmigrasi menurut Jenis 71
Transmigrasi di Kabupaten Kolaka/Transmigration
Acceptance in Kolaka Regency by Type of
Transmigration 2007-2013
3.3.2 Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah 72
Penempatan/Transmigration General Acceptance by
Regional Placement 2009-2013
3.3.3 Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah 73
Asal/Transmigration General Acceptance by Regions
of Origin 2007-2013
4.1.1 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Kolaka 87
School Participation Number in Kolaka Regency
2011-2013
4.1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka 88
Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang
Pendidikan di Kabupaten Kolaka/Nett Participation
Number and Gross Participation Number by
Educational Attainment 2012-2013
xxvi Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK menurut 89

Kecamatan/Number of Kindergarten School, Teacher
and Pupils by Subdistrict 2013/2014
4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SD menurut 91
4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid MI menurut 93
4.1.6 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SMP menurut 95
4.1.7 Jumlah Sekolah, Guru dan MuridMTs menurut 97
4.1.8 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SMA menurut 99
4.1.9 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid MA menurut 101
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SMK menurut 103
4.1.10 Kecamatan/Number of Vocational High School,
Teacher and Pupils by Subdistrict 2013/2014
4.2.1 Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan/Health 105
Facilities by Subdistrict 2013
4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja 106
dan Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten
Kolaka/Number of Medical Personnels and
Paramedics by Working Units and Facilities 2013
4.2.3 Banyaknya Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan 107
Dokter Gigi di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Kolaka/Number of Specialist Doctor,
General Doctor and Dentist at Medical Center 2013
4.2.4 Banyaknya Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran 108
di Kabupaten Kolaka/Number of Birth by Birth
Attendants 2009-2013
4.2.5 Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis 109
Vaksin dan Kecamatan/Number of Infants who are
Immunized by Type of Vaccine and Subdistrict 2013
4.2.6 Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit 111
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxvii

List of Tables
Number of Disease Patients by Type of Disease 2009-

2013
4.2.7 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir 112
Rendah (BBLR), dan Bergizi Buruk di Kabupaten
Kolaka/Number of Childbirth, Low Bodymass
Childbirth and Malnutritions 2009-2013
4.2.8 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, 113
Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan
Mendapatkan Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten
Kolaka/Number of Expectant, Visiting use Kecamatan,
Visiting use K4, Cronically Less Energy, and Get Fe
2009-2013
4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, 114
dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kolaka/Number Case of HIV/AIDS, IMS, DBD, diare,
TB, and Malaria by Subdistrict 2013
4.2.10 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan 115
Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD)
Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka/Number
of Family Planning Clinics and Family Planning
Services Corner by Subdistrict 2013
4.2.11 Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB 116
Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kolaka/Number of Fertile Couples (EFA) and Active
Acceptors by Subdistrict 2013
4.2.12 Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB 118
baru Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka/
Number of Fertile Couples (EFA) and Early Acceptors
by Subdistrict 2013
4.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Kecamatan/ 120
Number of Places of Worship by Subdistrict 2013
4.3.2 Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan 121
Jenis Kelamin/Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict
and Sex 2013
4.3.3 Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan 122
Kelompok Umur/Number of Hajj Pilgrims by
Subdistrict and Age Group 2013
4.4.1 Jumlah Jompo dan Penyandang Cacat menurut 123
Jenisnya dan Kecamatan/Number of Elderly and
Disabled Persons by Its Type and Subdistrict 2013
4.4.2 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 124
xxviii Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
Menurut Jenis dan Kecamatan/Number of Ambulant

Social Welfare Issues by Its Type and Subdistrict 2013
4.4.3 Jumlah Anak Panti Asuhan yang Sedang Mengikuti 125
Pendidikan menurut Kecamatan dan
Sekolah/Number of Children Orphanage who
Currently Attending Educational by Subdistrict and
School 2013
4.4.4 Jumlah Peristiwa Bencana Alam Tertangani 126
menurut Jenis Bencana/Number of Natural Disaster
who has been Handled by Type of Disaster 2013
5.1.1 Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis 145
Pengairan dan Kecamatan di Kabupaten Kolaka/
Wet Land Area by Type of Irrigation and Subdistrict
2013
5.1.2 Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan/Land 147
Use Area by Subdistrict 2013 (Ha)
5.2.1 Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi 152
Tanaman Bahan Makanan/Area Harvested, Yield
Rate and Productionof Food Crops 2009-2013
5.2.2 Beras yang Masuk Setiap Bulan Melalui Dolog 154
Kabupaten Kolaka/Incoming Rice Every Month
through Dolog in Kolaka Regency 2013 (Ton)
5.2.3 Pengadaan Beras Lokal oleh Dolog Kabupaten 155
Kolaka Perbulan menurut KUD dan NON KUD/
Local Rice was Supplied by Dolog Kolaka Regency
According per Month by Village Cooperative Units
(KUD) and Non-Village Cooperative Units (Non
KUD) 2013 (Ton)
5.3.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut 156
Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten
Kolaka/Harvested Area of Vegetable Plants by
Subdistrict and Type of Vegetables 2013 (Ha)
5.3.2 Produksi Tanaman Sayuran MenurutKecamatan 158
dan Jenis Sayuran di Kabupaten Kolaka/Vegetables
Production by Subdistrict and Type of Vegetables 2013
(Ton)
5.3.3 Produksi Tanaman Buah-Buahan Menurut 160
Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Kolaka/
Fruits Production by Subdistrict and Type of Fruits
2013 (Ton)
5.4.1 Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis 162
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxix

List of Tables
Tanaman/Production of Plantation Crops by Type of

Crops 2011-2013 (Ton)
5.4.2 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis 163
Tanaman/Area of Plantation Crops by Type of Crops
2013 (Ha)
5.4.3 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis 164
Tanaman dan Kecamatan/Area of Plantation Crops
by Type of Cropsand Subdistrict 2013 (Ha)
5.4.4 Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis 169
Tanaman dan Kecamatan/Production of Plantation
Crops by Type of Crops and Subdistrict 2013 (Ton)
5.5.1 Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan/ 174
Population of Large Livestock by Subdistrict 2013
(Ekor/Tail)
5.5.2 Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan/ 175
Population of Small Livestock by Subdistrict 2013
(Ekor/Tail)
5.5.3 Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan/ 176
Population of Poultry Livestock by Subdistrict 2013
(Ekor/Tail)
5.5.4 Jumlah Ternak Besar yang Dipotong menurut 177
Kecamatan/Number of Large Livestock Slaughtered
by Subdistrict 2013 (Ekor/Tail)
5.5.5 Jumlah Ternak Kecil yang Dipotong menurut 178
Kecamatan/Number of Small Livestock Slaughtered by
Subdistrict 2013 (Ekor/Tail)
5.5.6 Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut 179
Kecamatan/Number of Poultry Livestock Slaughtered
by Subdistrict 2013 (Ekor/Tail)
5.5.7 Produksi Daging Ternak Besar menurut 180
Kecamatan/Production of Large Livestock Meat by
Subdistrict 2013(Kg)
5.5.8 Produksi Daging Ternak Kecil menurut Kecamatan 181
Production of Small Livestock Meat by Subdistrict
2013 (Kg)
5.5.9 Produksi Daging Unggas menurut Kecamatan/ 182
Production of Poultry Meat by Subdistrict 2013 (Kg)
5.5.10 Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan/ 183
Production of Poultry Egg by Subdistrict 2013 (Kg)
5.5.11 Jumlah Pemasukan Ternak menurut Jenisdan 184
Sumber Pembiayaan/Number of Livestock
xxx Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
Importation by Type and Source of Financing 2008-

2013 (Ekor/Tail)
5.5.12 Realisasi Vaksin Ternak menurut Kecamatan dan 185
Jenis Vaksinasi/Realization of Livestock Vaccines by
Subdistrict and Type of Vaccination 2013 (Dosis)
5.6.1 Produksi dan Nilai Produksi Perikanan 186
LautdanBudidayaPerikananmenurutKecamatan/
Production and Value of Production of Sea Fisheries
and Aquaculture Fisheries by Subdistrict2013
5.6.2 Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Darat dan 188
Budidaya Perikananmenurut Kecamatan/
Production and Value of Production of Inland
Fisheries and Aquaculture Fisheries by
Subdistrict2013
5.6.3 Estimasi Produksi Hasil Olahan Ikan menurut 190
Jenis Olahan Per Kecamatan/Production of
Prosessed of Fish by Subdistrict2013 (Ton)
5.6.4 Produksi dan Nilai Budidaya Perikanan menurut 191
Kecamatan/Production and Value of Production
Aquaculture Fisheries by Subdistrict2013
5.7.1 LuasKawasanHutan yang TelahDitetapkan/Wide of 193
Area which Defined Forest2010-2013 (Ha)
5.7.2 LuasKawasanHutan yang 194
DitetapkanmenurutKecamatan/Wide of Forest Area
which Defined by Subdistrict2011-2013 (Ha)
5.7.3 ProduksiHasilHutanmenurutJenisnya/Production of 195
Forest Products by Its Type2010-2013 (M3)
6.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Kimia,Tenaga 203
Kerja,Investasi dan Nilai Produksi/Number of
Chemical Industry Company, Labor, Invesment and
Value of Production2006-2013
6.1.2 Jumlah Perusahaan Industri Logam dan Mesin, 204
Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/
Number of Industry Company Metal and Machine,
Labor, Invesment and Value of Production 2006-2013
6.1.3 Jumlah Perusahaan Industri Aneka, Tenaga 205
Kerja,Investasi dan Nilai Produksi/Number of
Various Industry Company, Labor, Invesment and
Value of Production 2006-2013
6.1.4 Jumlah Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan 206
Kehutanan (IHPK), Tenaga Kerja, Investasi dan
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxi

List of Tables
Nilai Produksi/Number of Agricultural Products

Industry and Forestry (APIF), Labor, Investment and
6.1.5 Jumlah Perusahaan Industri Kimia, Hasil 207
Pertanian, Kehutanan, Logam dan Mesin Aneka,
Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/Number
of Companies Chemical Industry, Agriculture,
Forestry, Various Metals and Machinery, Labor and
6.2 Poduksi dan Nilai Produksi Hasil Pertambangan 208
Nikel/Production and Value of Production Nickel
Mining Results 2005-2013
6.3.1 Daya Terpasang, Produksi, dan DistribusiListrik 209
PT.PLN (Persero) Pada Cabang/Ranting di
Kabupaten Kolaka/Installed Capacity, Produced
Electricity and Distributed Electricity at PLN Branch
in Kolaka Regency 2008-2012
6.3.2 Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan 210
di Kabupaten Kolaka/Number of Electricity
Consumers by Subdsitrict in Kolaka Regency 2008-
2012
6.4.1 Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis 211
Konsumen di Kabupaten Kolaka/Number of Water
Supply Consumers by Type of Consumers in Kolaka
Regency 2009-2013
6.4.2 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut 212
Jenis Konsumen di Kabupaten Kolaka/Number of
Distributed Waters by Type of Consumers in Kolaka
Regency 2009-2013
7.1 Banyaknya Perusahaan Menurut Badan Hukum 220
di Kabupaten Kolaka/Number of Establishment by
Legal Entity in Kolaka 2009-2013
7.2 Banyaknya Pedagang di Kabupaten Kolaka/Number 221
of Trader in Kolaka Regency 2008-2013
7.3 Volume dan Nilai Ekspor Hasil Pertambangan 222
Nikel Pomalaa/Volume and Value of Exports the
Result Nickel Mines Pomalaa 2005-2013
7.4 Nilai Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan 223
Kolaka/Pomalaa/Value of Exports and Imports
Through Port Kolaka/Pomalaa2005-2013
7.5 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau 224
xxxii Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
menurut Hasil Bumi dan Laut/Volume and Value

Inter Island Trading byLand and Sea Results2013
7.6 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau 225
Kabupaten Kolaka Keluar menurut Pelabuhan
Tujuan/Volume and Value of Inter Island Trading Exit
of Kolaka Regency by Port of Destination2013
7.7 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Keluar 226
menurut Jenis Barang di Kabupaten Kolaka/
Volume and Value Inter Island Trading
ExitbyCommodity in Kolaka Regency 2013
7.8 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Keluar 228
menurut Negara Tujuan di Kabupaten Kolaka/
Volume and Value Inter Island Trading
ExitbyDestination Country in Kolaka Regency 2006-
2013
8.1.1 Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten 239
menurut Permukaan/Road Length of State,
Provincial and Regency by Type of Surface 2010-2013
(Km)
8.1.2 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi 240
dan Kelas Jalan/Road Length by Type of Surface,
Condition and Class of Road 2013 (Km)
8.1.3 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi 241
dan Kelas Jalan/Road Length by Type of Surface,
Condition and Class of Road 2010-2013 (Km)
8.1.4 Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji menurut 242
Jenis Kendaraan/Number of Motor Vehicles to be
Tested by Type of Vehicle 2009-2013
8.2.1 Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro 243
menurut Kecamatan/Number of Physical Facilities of
the Post Services and Current Accounts Services by
Subdistrict 2013
8.2.2 Jumlah Benda Benda Pos yang Dikirim dan 245
Diterima di Kabupaten Kolaka/Number of Postage
Goods who Sent and Received in Kolaka Regency
2005-2013
8.2.3 Jumlah Benda-Benda Pos yang Dikirim dan 246
Diterima Dari Dalam dan Luar Negeri/Number of
the Postage Goods who Sent and Received from
Domestic and International 2013
8.2.4 Kapasitas Sentral dan Sambungan menurut Unit 247
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxiii

List of Tables
Pengelola Teknik (UPT)/Central Capacity and

Connections by Unit Management Technical (UMT)
2004-2013
8.3.1 Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat 248
Tidur/Number of Hotel/Accommodation, Rooms and
Beds 2004-2013
8.3.2 Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Pada Hotel 249
Berbintang dan Non Bintang/Number of Rooms and
Beds On Classified and Non-Star Hotels 2004-2013
8.3.3 Jumlah Tamu Pada Hotel Berbintang dan Non 250
Bintang/Number of Guests at Classified and Non-Star
Hotels 2004-2013
9.1.1 Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis 256
Penerimaan di Kabupaten Kolaka/Actual
Government Revenues by Types 2008-2013
(Rupiah/IDR)
9.1.2 Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis 259
Pengeluaran Di Kabupaten Kolaka/Actual
Government Expenditures by Types2008-2013
(Rupiah/IDR)
9.1.3 Jumlah Kantor Bank dan BRI Unit Desa menurut 262
Kecamatan/Number of the Bank and BRI Village Units
by Subdistrict 2013
9.1.4 Posisi Simpanan Masyarakat Rupiah dan Valuta 263
Asing Bank Umum dan BPR di Kolaka/Outstanding
of Private Deposit in Rupiah and Foreign Currency of
Commercial and Rural Banks in Kolaka 2009-2013
(Jutaan Rupiah/Millions Rupiah)
9.1.5 Posisi Pinjaman yang Diberikan Rupiah dan Valuta 264
Asing Bank Umumdan BPR Menurut Lapangan
Usaha/Outstanding of Loans in Rupiah and Foreign
Currency of Commercial and Rural Banks by
Industrial Origin 2009-2013 (Jutaan Rupiah/Millions
Rupiah)
9.2.1 Harga Eceran Kebutuhan Pokok Konsumen di 265
Pasar Utama Kabupaten Kolaka/Prices Consumers
Main Needs in Main Market 2013
10.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas 274
Dasar Harga Berlaku (ADHB) Menurut Lapangan
Usaha/Gross Regional Domestic Product (GRDP) at
Current Market Pricesby Industrial Origin 2010-2012
xxxiv Kolaka Regency in Figures 2015

Daftar Tabel
(Juta Rupiah/Billion Rupiahs)

10.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas 275
Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000 Menurut
Lapangan Usaha/Gross Regional Domestic Product
(GRDP) at 2000 Constant Market Prices by Industrial
Origin (Juta Rupiah/Billion Rupiahs)
10.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional 276
Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Menurut Lapangan Usaha/Percentage Distribution
of Gross Regional Domestic Product (GRDP) at
Current Market Prices by Industrial Origin 2010-2012
(Juta Rupiah/Billion Rupiahs)
10.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional 277
Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
2000 Menurut Lapangan Usaha/Growth Rate
ofGross Regional Domestic Product (GRDP) at 2000
Constant Market Prices by Industrial Origin 2010-
2012 (Juta Rupiah/Billion Rupiahs)
11.1 Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan 285
Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Kolaka/Number
of Family by Subdistrict and Familys Classification
2012
11.2 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di 286
Kabupaten Kolaka/Poverty Line and Poor Peoples in
Kolaka Regency 2007-2012
12.1 Perkiraan Penduduk Pertengahan Tahun Beberapa 293
Kab/Kota di Sulawesi Tenggara/Population of
Sulawesi Tenggara by Regency 2009-2013
12.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto 294
(PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Beberapa
Kab/Kota di Sulawesi Tenggara/Growth Rates of
Gross Regional Domestic Product (GRDP)at 2000
Constant Market Prices by Regency 2009-2013 (%)
12.3 Penduduk Miskin Menurut Kab/Kota di Sulawesi 295
Tenggara/Number of Poor People by Regency 2008-
2012
12.4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut 296
Kab/Kota di Sulawesi Tenggara/Human
Development Index by Regency 2009-2013
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxv

Geografis dan Iklim
I. GEOGRAFIS DAN IKLIM I. GEOGRAPHY AND

CLIMATE
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
Bab ini menyajikan ciri utama daerah This chapter presents the main
Kabupaten Kolaka yang mencakup characteristics of Sulawesi
Letak Geografis, Batas Wilayah, Tenggara including:
Luas Wilayah, Tanah, dan Keadaan Geographical Position, Territorial
Iklim. Boundaries, Area, Soil, and
Climate.
1. Letak Geografis dan Batas 1. Geographical Position and

Wilayah Territorial Boundaries
Kabupaten Kolaka terletak di jazirah Kolaka Regency lies on the

Tenggara Pulau Sulawesi. Secara southeast peninsula of Sulawesi.
geografis terletak di bagian barat Geographically, it is located in
Provinsi Sulawesi Tenggara, the western part of Sulwaesi
memanjang dari Utara ke Selatan di Tenggara Province, between 336
antara 336 - 435Lintang Selatan - 435latitude, and between
dan membentang dari Barat ke Timur 12045' and 121 52 east
di antara 12045- 12152 Bujur longitude. The territorial
Timur. Kabupaten Kolaka di sebelah boundaries of Kolaka Regency
Utara berbatasan dengan Kabupaten are: north by Kolaka Utara
Kolaka Utara, sebelah Selatan Regency, south by Bombana
berbatasan dengan Kabupaten Regency, east by Konawe &
Bombana, sebelah Timur berbatasan Kolaka Timur regency, and west
Kabupaten Konawe & Kolaka Timur, by Sulawesi Selatan Province on
dan sebelah Barat berbatasan dengan the Gulf of Bone.
Provinsi Sulawesi Selatan di Teluk
Bone.
1.2 Luas Wilayah 1.2 Area
Sebagian besar wilayah Kolaka The larger part of Kolaka is water

merupakan perairan (laut), sekitar (sea), approximately 15.000 km2.
15.000 km2. Sedangkan wilayah While the land is 6.981,38 km2.
daratan 6.981,38 km2.
Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 3

Geography and Climate
Secara administrasi Kabupaten In 2014, Kolaka regency was

Kolaka pada tahun 2014 terdiri atas divided administratively into
dua belas wilayah kecamatan, yaitu twelve subdistricts, namely
Watubangga, Tanggetada, Pomalaa, Watubangga, Tanggetada,
Wundulako, Baula, Kolaka, Pomalaa, Wundulako, Baula,
Latambaga, Wolo, Samaturu, Kolaka, Latambaga, Wolo,
Toari, Polinggona, dan Iwoimendaa. Samaturu, Toari, Polinggona, and
Iwoimendaa.
Di Kabupaten Kolaka juga terdapat
pulau-pulau yang tersebar di masing- In addition, there are some
masing kecamatan. islands scattered in each
subdistrict.
Pulau-pulau yang terdapat di
Kabupaten Kolaka yaitu : Islands located in Kolaka Regency
are :
Pulau Padamarang
Pulau Lambasina Besar Padamarang Island
Pulau LambasinaKecil Lambasina Besar Island
Pulau Maniang Lambasina Kecil Island
Pulau Buaya Maniang Island
Pulau Lemo Buaya Island
Pulau Pisang Lemo Island
Pisang Island
1.3 Tanah 1.3 Soil
1.3.1 Topografi 1.3.1 Topography
Peta topografi menunjukkan Topographicaly, Kolaka has a

bahwa Kolaka umumnya memiliki mountainous and undulated soil
permukaan tanah yang bergunung, surface. Among the mountains and
bergelombang berbukit-bukit. hills, there are stretches of plains
Diantara gunung dan bukit-bukit, potential for the development of
terbentang dataran-dataran yang agricultural sector, and the slopes
merupakan daerah potensial untuk are:
pengembangan sektor pertanian,
dengan tingkat kemiringan sebagai
berikut: between 0-1 % (102.493 Ha),
Antara 0-2 % seluas 102.493 Ha 9,94 % of Total Land Area.
(9,94% dari luas daratan). between 2-15 % (88.051 Ha),
Antara 2-15 % seluas 88.051 Ha 8,84 % of Total Land Area.
4 Kolaka Regency in Figures 2015

Geografis dan Iklim
(8,84% dari luas daratan). between 1-40 % (206.068 Ha),

Antara 1 -40 % seluas 206.068 Ha 19,99 % of Total Land Area.
(19,99% dari luas wilayah daratan). approximately 40 % over
Antara 40% keatas seluas 634.388 (634.388 Ha), 61,23 % of
Ha (61,23% dari luas daratan). Total Land Area.
1.3.2 Geologis 1.3.2 Geology
Dari jenis tanah, Kabupaten Kolaka Based on the soil type. There were
memiliki sedikitnya tujuh jenis tanah, at least seven types of soil found
yaitu tanah Podzolik Merah Kuning in Kolaka Regency namely Red-
seluas 167.235ha (24,17 persen dari Yellow Podzolik of 167.235 ha
luas tanah Kolaka), Podzolik Cokelat (24,17 percent), Brown-Grey
Kelabu 103.780 ha (15,00 persen), Podzolik of 103.780 ha (15,00
Lithosol 131.145 ha (18,96 persen), percent), Lithosol of 131.145 ha
Regosol 40.193 ha (5,81 persen), (18,96 percent), Regosol of 40.193
Alluvial 54.695 ha (7,91 persen), ha (5,81 percent), Alluvial of
Rezina 67.271(9,72 persen), 54.695 ha (7,91 percent), Rezina
Mediteran Merah Kuning 127.519 of 67.271(9,72 percent), Red-
(18,43 persen). Yellow Mediteran of 127.519
(18,43 percent).
1.4 Perairan (Sungai dan Laut) 1.4 Water (River and Sea)
1.4.1 Hidrologi 1.4.1 Hydrology
Kabupaten Kolaka memiliki Kolaka Regency has several rivers

beberapa sungai yang terdapat di 14 founded in 14 subdistrict. In
kecamatan. Sungai-sungai tersebut general, these rivers are potential
pada umumnya potensial untuk to be used as a source to meet the
dijadikan sebagai sumber energi, needs of industry, households,
untuk kebutuhan industri, rumah irrigation, and tourism.
tangga, irigasi, danpariwisata.
Adapun sungai yang dimaksud yaitu: The rivers are:

Sungai Wolulu di Watubangga Wolulu River at Watubangga
Sungai Oko-Oko di Tanggetada Oko-OkoRiver at Tanggetada
Sungai Huko-Huko di Pomalaa Huko-HukoRiver at Pomalaa
Sungai Baula di Baula Baula River at Baula
Sungai Lamekongga di Lamekongga River at

Wundulako Wundulako
Sungai Balandete dan Kolaka di Balandete River and Kolaka
Kolaka at Kolaka
Sungai Mangolo di Latambaga MangoloRiver at Latambaga
Sungai Wolo di Wolo Wolo River atWolo
Sungai Tamboli dan Konaweha Tamboli River and Konaweha
di Samaturu at Samaturu
Sungai Mowewe di Mowewe Toari River at Toari
Sungai Toari di Toari Polinggona River at
Sungai Polinggona di Polinggona Polinggona
Loea River at Loea
1.4.2 Oceanografi 1.4.2 Oceanography
Kabupaten Kolaka memiliki perairan Kolaka Regency has a very wide

(laut) yang sangat luas. Luas perairan range of waters (sea), about
Kolaka diperkirakan mencapai 15.000 km. These waters are very
15.000 km. Perairan tersebut, potential for developing fisheries
sangat potensial untuk and Marine Tourism.
pengembangan usaha perikanan dan Furthermore, These waters also
pengembangan wisata bahari, karena contain a wide range of fish
disamping memiliki species,other marine biota, and
bermacam-macam jenis ikan dan speakably beautiful oceanis
berbagai varietas biota, juga scenery.
memiliki panorama laut yang sangat
indah.
1.5 Iklim 1.5 Climate
1.5.1 Musim 1.5.1 Season
Kolaka memiliki dua Kolaka has two seasons, dry

musim, yaitu musim kemarau dan season and rainy season. The dry
penghujan. Musim Kemarau terjadi season occurring from May to
antara Bulan Mei dan Oktober, October, is influenced by the
dimana angin Timur yang bertiup Australia continental air masses.
dari Australia tidak banyak The rainy season occurring from
mengandung uap air, sehingga November to March is influenced

Geografis dan Iklim
mengakibatkan musim kemarau. by the Asia continental and the

Sebaliknya Musim Hujan terjadi Pacific Ocean air masses passing
antara Bulan November dan Maret, over oceans. The air contains a
dimana angin Barat yang bertiup dari great deal of moisture and causes
Benua Asia dan Samudera Pasifik rain to fall in Kolaka. Especially
banyak mengandung uap air sehingga in April, air masses and rainfall
terjadi musim hujan. Khusus pada moves uncontrolled, so called
Bulan April arah angin tidak Transition Period.
menentu, demikianpula curah hujan
sehingga pada bulanini dikenal
sebagai musim pancaroba.
1.5.2 Curah Hujan 1.5.2 Rainfall
Curah hujan dipengaruhi oleh Rainfall is influenced by climate,

perbedaan iklim, orografi dan orography and cycling of air flow.
perputaran/pertemuan arus udara. Hal Therefore, the volume of rainfall
ini menimbulkan adanya perbedaan were varied by month and
curah hujan menurut bulan dan letak location of observation station.
stasiun pengamat. Di wilayah According to location, rainfall in
Kolaka, curah hujan yang lebih dari Kolaka can be divided into two
2.000 mm pertahun, meliputi wilayah parts. In the Northern area of
sebelah Utara jalur Kolaka, meliputi straight line Kolaka, and the
Kecamatan Kolaka, Latambaga, Southern & Eastern else.
Wolo, dan Samaturu. Sementara itu, The Northern part of Kolaka,
curah hujan kurang dari 2.000 mm Latambaga, Wolo,dan Samaturu
pertahun meliputi wilayah selatan the rainfall is more than 2000 mm
dan timur, yaitu Watubangga, Toari, per annum. While, at Southern &
Polinggona, Tanggetada, Pomalaa, Eastern part, the rainfall is less
Baula, dan Wundulako. than 2000 mm per annum covers
Watubangga, Toari, Polinggona,
Tanggetada, Pomalaa, Baula,
dan Wundulako.

1.5.3 Suhu Udara 1.5.3 Temperature
Tinggi rendahnya suhu udara The air temperature is influenced

dipengaruhi oleh letak geografis by geographical position and the
wilayah dan ketinggian dari altitude above the sea level.
permukaan laut. Wilayah Kolaka Kolaka which have altitude below
pada umumnya berada pada 1000 meters, has a tropical
ketinggian kurang dari 1.000 meter, climate. In 2014, the range of
sehingga beriklim tropis. Pada tahun average maximum temperature
2014, suhu udara maksimum rata- was 33,8 C 36,6 C, and the
rata berkisar antara 33,8 C 36,6 C, average minimum temperature
dan suhu minimum rata-rata berkisar was 18,2 C 23,6 C.
antara 18,2 C 23,6 C.

Geografis dan Iklim
Gambar/Figure 1.1
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut

Kecamatan
Percentage Area of Kolaka by Subdistricts
2014
12. 1.
10. 11. Toari Polinggona Watubangga 2.
Iwoimendaa 2% 5% 8% Tanggetada
11% 14%
9.
Samaturu
11% 3. Pomalaa
12%
8. Wolo 7.
12% Latambag
a
4.
10%
Wundulako
5. Baula 4%
6. Kolaka 5%
6%

Gambar/Figure 1.2
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut Jenis

Tanah
Percentage Area of Kolaka by Soil Type
2014
Mediteran
Rezina Merah Podzolik
11% Kuning Merah
14% Kuning
27%
Podzolik
Regosol Coklat
3% Lithosol Kelabu
Alluvial 18%
8% 19%

Geografis dan Iklim
1.1 Keadaan Geografi/Geography
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di

Tabel Kabupaten Kolaka
1.1.1
Table Area of Kolaka Regency by Subdistrict
2014
Luas/Area
Kecamatan/Subdistrict
Km2 (%)
(1) (2) (3)
1. Watubangga 97,12 2,96
2. Tanggetada 441,65 13,44
3. Pomalaa 373,82 11,38
4. Wundulako 478,07 14,55
5. Baula 150,47 4,58
6. Kolaka 217,25 6,61
7. Latambaga 298,23 9,08
8. Wolo 400,54 12,19
9. Samaturu 344,69 10,49
10. Toari 52,84 1,61
11. Polinggona 80,52 2,45
12. Iwoimendaa 350 10,65
Kabupaten Kolaka 3.285,2 100,00

Sumber: BPN Kabupaten Kolaka
Source: BPN Kolaka Regency

Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut

(DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Kolaka
1.1.2
Table Elevation Above Sea Level by Subdistrict
(meter)
2014
Tinggi DPL/ Elevation

Kecamatan/Subdistrict
Above Sea Level
(1) (2)
1. Watubangga 5
2. Tanggetada 3
3. Pomalaa 25
4. Wundulako 22
5. Baula 15
6. Kolaka 2
7. Latambaga 15
8. Wolo 5
9. Samaturu 3
10. Toari 6
11. Polinggona 30
12. Iwoimendaa 10
Sumber: Olahan PODES 2011
Source: Village Potential Statistics, 2011

Geografis dan Iklim
Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota

Kecamatan
Tabel Distance from Regencys Capital to
1.1.3
Table Subdistricts Capital
2014
(Km)
Jarak dari Ibukota

Kabupaten ke Ibukota
Kecamatan Ibukota Kecamatan Kecamatan
Subdistrict Subdsitricts Capital Distance from Regencys
Capital to Subdistricts
Capital
(1) (2) (3)
1. Watubangga Watubangga 66,1
2. Tanggetada Anaiwoi 56,2
3. Pomalaa Tonggoni 18,7
4. Wundulako Kowioha 8,7
5. Baula Puundoho 16,9
6. Kolaka Lamokato 0,0
7. Latambaga Mangolo 9,5
8. Wolo Wolo 60,8
9. Samaturu Tosiba 46,6
10. Toari Ranomentaa 72,5
11. Polinggona Polinggona 72,1
12. Iwoimendaa Iwoimendaa 79,2
Sumber: Olahan PODES 2012
Source: Village Potential Statistics, 2012

Luas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut

Tabel Jenis Tanah
1.1.4
Table Area of Kolaka Regency by Type of Soil
2014
Luas/Area
Jenis Tanah
Hektar Persen (%)
Type of Soil
(Hectare) Percentage
(1) (2) (3)
Podzolik Merah
187 415 27,09
Kuning
Podzolik Coklat
132 478 19,15
Kelabu
Lithosol 124 215 17,95
Regosol 21 428 3,10
Alluvial 51 763 7,48
Rezina 76264 11,02
Mediteran Merah
98 275 14,21
Kuning
Jumlah 6 918,38 100,00

Sumber: BPN Kabupaten Kolaka
Source : BPN of Kolaka Regency

Geografis dan Iklim
1.2 Keadaan Iklim/Climate
Rata-Rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif

Setiap Bulan di Kabupaten Kolaka
Tabel
1.2.1 Monthly Average Temperature and Relative
Table
Humidity
2014
Suhu Udara/Temperature
Rata-Rata
(Celcius)
Bulan Kelembaban
Rata-
Months Min Maks Humidity
Rata
Min Max (%)
Average
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari/January 23,6 34,2 29,1 68
Februari/February 22,8 35,6 28,3 70
Maret/March 23,5 36,0 28,4 72
April/April 23,4 34,6 27,3 74
Mei/May 23,6 35,4 27,7 76
Juni/June 23,0 33,8 27,4 75
Juli/July 22,4 34,6 27,5 67
Agustus/August 20,0 35,2 27,1 63
September/September 18,2 36,4 28,0 56
Oktober/October 19,0 36,6 28,8 57
November/November 20,4 36,2 28,3 65
Desember/Desember 19,4 36,4 28,7 71
Sumber: BMKG Kolaka
Source: BMKG of Kolaka Regency

Rata-Rata Tekanan Udara dan Kecepatan

Angin Setiap Bulan di Kabupaten Kolaka
Tabel
1.2.2 Monthly Average Athmospheric Pressure and
Table
Wind Velocity
2014
Tekanan Udara
Rata-Rata
Athmospheric Pressure
Kecepatan
Bulan (mb)
Angin
Months Rata-
Min Maks Wind Velocity
Rata (knot)
Min Max
Average
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari/January 1 005,3 1 010,4 1 007,8 5,9

Februari/February 1 002,6 1 011,9 1 007,7 5,8
Maret/March 1 002,7 1 011,7 1 008,8 5,6
April/April 1 005,8 1 014,1 1 008,5 5,8
Mei/May 1 006,3 1 012,1 1 008,9 5,2
Juni/June 1 004,9 1 012,3 1 008,6 5,5
Juli/July 1 007,4 1 013,8 1 010,7 6,0
Agustus/August 1 009,2 1 014,1 1 011,5 6,1
September/September 1 007,1 1 014,7 1 011,6 6,7
Oktober/October 1 007,2 1 014,1 1 010,5 6,7
November/November 1 005,3 1 012,8 1 009,0 6,5
Desember/December 1 005,4 1 012,5 1 008,4 6,5
Sumber: BMKG Kolaka
Source: BMKG of Kolaka Regency

Geografis dan Iklim
Hari Hujan dan Curah Hujan di Pomalaa

(Kabupaten Kolaka)
Tabel
1.2.3 Rainy Days and Rainfall at Pomalaa (Kolaka
Table
Regency)
2014
Curah Hujan
Bulan Jumlah Hari Hujan
Rainfall
Months Rainy Days
(mm)
(1) (2) (3)
Januari/January 15 83,2
Februari/February 15 199,2
Maret/March 20 373,4
April/April 20 262,4
Mei/May 19 169,7
Juni/June 19 188,1
Juli/July 11 50,5
Agustus/August 8 41,5
September/September 0 0,0
Oktober/October 4 20,2
November/November 11 75,9
Desember/December 18 211,9
Kolaka 2014 160 1 676,00
2013 200 2 272,80
2012 195 1 939,80
2011 176 1 580,50
2010 216 3 951,80
Sumber: PT Aneka Tambang (Persero)/
Source : PT Aneka Tambang (Persero)
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa
Nickel Mining Business Unit Pomalaa

Halaman ini sengaja dikosongkan

This Page is Intentionally Blank

Pemerintahan
II. PEMERINTAHAN II. GOVERNMENT
Pembagian Wilayah Division of The Local

Administrasi Pemerintahan Government
Pada tahun 2014, wilayah In 2014, Government

administrasi Pemerintahan Daerah administrative region of Kolaka
Kabupaten Kolaka terdiri dari 12 consists of twelve subdsitrict.
(dua belas) Kecamatan.
Pembangunan Desa Rural Development
Usaha Pemerintah Daerah Rural development by the local

Kabupaten Kolaka dalam government was directed to
pembangunan desa bertujuan putting the joints of rural life,
untuk meletakkan sendi-sendi that are prosperous society of
kehidupan desa, yaitu masyarakat material and spiritual, in a fair
desa yang berkecukupan material and equitable, in order to
dan spiritual serta makin adil dan realize Desa Pancasila.
merata guna terwujudnya Desa Criteria and categories of
Pancasila. rural development are
Kriteria dan kategori differentiated as developed and
pembangunan desa dibedakan undeveloped rural.
menjadi desa maju dan desa
tertinggal.
Dewan Perwakilan Rakyat Local House of

Daerah (DPRD) Representatives
Jumlah anggota DPRD Kolaka The number of that legislators

tahun 2014 adalah sebanyak 31 amounted to 31 members, 4
orang, 4 orang berjenis kelamin persons are female, and 27 are
perempuan dan 27 orang laki-laki. male.

Government
Gambar/Figures 2.1
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan
Number of Villages/Urban-Villages by Subdistrict
2014
20 19
Desa
18 17
Kelurahan
16
14 13
12 12 12
12
10 9 9
8 8 8 8
8 7 7
6 6 6 6
6 5 5
4 4 4
4 3 3
2 2 2
2 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0
0
8. Tirawuta
3. Pomalaa
10. Latambaga
1. Watubangga
18. Toari
2. Tanggetada
6. Ladongi
7. Lambandia
11. Wolo
5. Baula
13. Mowewe
4. Wundulako
12. Samaturu
14. Uluiwoi
17. Poli-Polia
9. Kolaka
16. Lalolae
19. Polinggona
15. Tinondo
20. Loea

Pemerintahan
Gambar/Figures 2.2
Banyaknya Keputusan DPRD menurut Jenis Keputusan

Number of House of Representative Decisions by Type of
Decisions
2014
2011
30 28
26 2012
23 24
25 2013
18 2014 19
20 16 17 16 16
15
15 12
10 7
5 5 5
5
0
Per.Daerah Kep.DPRD Kep.Pimp.DPRD Kep.Panitia
Musy

Government
Gambar/Figures 2.3
Banyaknya PNS Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat

Pendidikan
Number of Civil Servants by Sex And Degrees of Educational
2014
1500
1300 Lk 1398
1422
1100 Pr
900
700 808
500 623
715
300
42 0 33 5 103 1 0
100 269
58
-100
SLTP
SLTA
Diploma
SD
S1
S2
S3

Pemerintahan
Gambar/Figures 2.4
Banyaknya Sertifikat Tanah Menurut Jenis Hak Atas Tanah

Number of Land Certificates was Issued by Type of
Certificates
2014
4462
4500 4086
4000
3500 2011
2821 2012
3000
2500 2013
2000 2014
1509
1500
1000
500 2 3 3 10 0 0 0 0 45 30 88 5
0
Hak Milik Hak Guna Hak Guna Hak Pakai
Bangunan Usaha

Government
2.1 Wilayah Administrasi/Government Administrative Area
Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan,

dan Dusun Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kolaka
Tabel Number of Villages, Urban Villages,
2.1.1
Table SubVillages and Sub Urban Villages By
Subdistricts
2014
Lingkungan
Kecamatan Desa Kelurahan Dusun
Suburban
Subdistrict Village UrbanVillage Subvillage
Village
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 9 3 16 34
2. Tanggetada 12 1 3 43
3. Pomalaa 8 4 19 26
4. Wundulako 6 5 19 24
5. Baula 8 1 3 27
6. Kolaka 0 7 27 0
7. Latambaga 0 7 32 0
8. Wolo - - - -
9. Samaturu 13 2 10 58
10. Toari 6 0 0 23
11. Polinggona 6 0 0 21
12. Iwoimendaa - - - -
Kolaka - - - -
Sumber: BPMD Kolaka & Master File Desa,BPS
Source:BPMD Kolaka & Village Master File BPS

Pemerintahan
Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Klasifikasi Desa

dan Kecamatan
Tabel Number of Villages and Urban Villages by
2.1.2
Table VillagesClassification and Subdistrict
2014
Jumlah
Desa
Desa/Kelurahan Desa Maju
Kecamatan Tertinggal
Number of Developed
Subdistrict Undeveloped
Village/Urban Village*)
Village*)
Village
(1) (2) (3) (4)
1. Watubangga 12 6 6
2. Tanggetada 13 8 5
3. Pomalaa 12 10 2
4. Wundulako 11 7 4
5. Baula 9 3 6
6. Kolaka 7 7 0
7. Latambaga 7 6 1
8. Wolo - - -
9. Samaturu 15 14 1
10. Toari 6 6 0
11. Polinggona 6 6 0
12. Iwoimendaa - - -
Jumlah/Total - - -
Sumber : BPMD Kabupaten Kolaka
Source : BPMD of Kolaka Regency
*) Data 2012

Government
Jumlah Kepala Desa dan Lurah Menurut

Kecamatan dan Jenis Kelamin
Tabel
2.1.3 Number of Village-administrator and Urban
Table
Village-administrator by Subdistrict and Sex
2014
Kepala
Lurah/Urban
Desa/Village
Village Master
Kecamatan Master Jumlah
Subdistrict Laki- Perem- Laki- Perem- Total
Laki puan Laki puan
Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 9 0 3 0 12
2. Tanggetada 10 2 1 0 13
3. Pomalaa 8 0 3 1 12
4. Wundulako 6 0 3 2 11
5. Baula 8 0 1 0 9
6. Kolaka 0 0 7 0 7
7. Latambaga 0 0 7 0 7
8. Wolo - - - - -
9. Samaturu 13 0 2 0 15
10. Toari 6 0 0 0 6
11. Polinggona 6 0 0 0 6
12. Iwoimendaa - - - - -
Jumlah/Total - - - - -
Source : BPMD Kolaka Regency

Pemerintahan
2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)/House of

Representatif
Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik

dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kolaka
Tabel Member of Kolaka Regency House of Representatif by
2.2.1
Table Sex
2014
Anggota
Persentase
Partai Politik Members
Percentage
Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah
(%)
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)
1. PAN 3 1 4 12,9
2. PPP 2 1 3 9,7
3. DEMOKRAT 3 0 3 9,7
4. PBB 1 0 1 3,1
5. GOLKAR 3 0 3 9,7
6. HANURA 3 0 3 9,7
7. PKS 3 0 3 9,7
8. PPDI 3 0 3 9,7
9. GERINDRA 3 1 4 12,9
10. NASDEM 3 1 4 12,9
KOLAKA 2014 27 4 31 100,00
2013 30 5 35 100,00
2012 30 5 35 100,00
2011 30 5 35 100,00
Sumber: DPRD Kab. Kolaka
Source:DPRD of Kolaka Regency

Government
Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis

Keputusan di Kabupaten Kolaka
Tabel
2.2.2 Number of House of Representatif Decisions of
Table
Kolaka Regency by Type of Decision
2010-2014
Jenis Keputusan
2010 2011 2012 2013 2014
Type Of Decisions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Peraturan Daerah 14 15 12 18 16
Keputusan DPRD 30 28 23 26 24
Pernyataan 0 0 0 0 0
Keputusan Pimpinan
5 5 5 5 7
DPRD
Keputusan Panitia
0 0 0 0 0
Anggaran
Keputusan Panitia
12 17 16 16 19
Musyawarah
Sumber: DPRD Kab.Kolaka
Source: DPRD Kolaka Regency

Pemerintahan
Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten

Kolaka
Tabel
2.2.3 Activities Peoples Representative Council Area of
Table
Kolaka Regency
2012 2014
Jenis Kegiatan/Type of Activities 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4)

1. Rapat Paripurna Dewan 20 - 20
2. Rapat Paripurna Istimewa 2 - 4
3. Rapat Gabungan Komisi 8 - 5
4. Rapat Fraksi-Fraksi 1 - 0
5. Rapat Pimpinan 9 - 7
6. Rapat Panitia Khusus 0 - 0
7. Rapat Panitia Anggaran 6 - 8
8. Rapat Panitia Musyawarah 11 - 13
9. Rapat Panitia Teknis 0 - 0
10. Kunjungan / Peninjauan 5 - 18
Keluar Daerah Kabupaten
11. Kunjungan / Peninjauan 3 - 21
Dalam Daerah Kabupaten
12. Kunjungan Kerja Keluar 0 - 0
Negeri
13. Reses 2 - 3
14. Rapat Komisi I,II dan III 23 - 34
15. Hearing (Dengar Pendapat) 9 - 14
16. Rapat Kerja 0 - 7
17. Rapat Gabungan 8 - 7
18. Rapat Lain-lain 0 - 0
19. Rapat Tim Perumus 0 - 0

Government
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2.3
Jenis Kegiatan/Type of Activities 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4)

20. Koordinasi/Konsultasi 26 - 19
Pimpinan DPRD di luar
Daerah Kabupaten
21. Koordinasi/Konsultasi 10 - 15
Anggota DPRD/Komisi
DPRD di luar Daerah
Kabupaten
22. Bintek/Workshop di luar 5 - 3
Daerah Kabupaten
Sumber : DPRD Kabupaten Kolaka
Source : DPRD Kolaka Regency

Pemerintahan
Hasil Perhitungan Suara Untuk Keanggotaan

DPRD Kabupaten Kolaka
Tabel
2.2.4 General Election Result for Member of Kolaka
Table
Regency House of Representatif
1999, 2006 dan 20111
Partai politik
1999 2006 2011 2014
Political Parties
(1) (2) (3) (4) (5)
1. GOLKAR 102 899 41 289 8 755 14 641
2. PPP 14 275 11 766 15 235 18 277
3. PDIP 9 754 4 226 3 175 17 640
4. PBB 5 965 4 943 4 083 10 592
5. PAN 2 353 14 064 18 843 23 634
6. PKB 1 925 4 807 3 737 11 360
7. PKS 1 300 4 908 7 828 18 250
8. P. Gerindra - - - 16 833
9. P. Hanura - - - 10 849
10. PKPI 0 5 452 3 371 9 607
11. P. Demokrat 0 5 048 14 788 13 020
12. P. Nasdem - - - 13 475
Sumber : Kantor Sosial Politik Kabupaten Kolaka

Source : Social Politics Office of Kolaka Regency

Government
2.3 Pegawai Negeri/Civil Servant
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat

Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin
Tabel di Kabupaten Kolaka
2.3.1
Table Number of Civil Servants by Sex and Educatioal
Attainment
2014
Tingkat Jenis Kelamin/Sex

Pendidikan
Educational Laki-Laki Perempuan Jumlah
Attainment Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
SD
Elementary School
42 0 42
SLTP
Junior High School
33 5 38
SLTA
Senior High School
808 623 1 431
Diploma
Bachelor
269 715 984
S1
Graduated
1 422 1 398 2 820
S2
Post Graduated
103 58 161
S3
Double Post 1 0 1
Graduated
2014 2 678 2 799 5 477
2013 3 409 3 705 7 114
Sumber: BKD Kabupaten Kolaka
Source: Regional Civil Service Agency of Kolaka

Pemerintahan
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi

Tabel Pemerintah dan Golongan di Kabupaten Kolaka
2.3.2 Number Of Civil Servants by Agencies and Occupations
Table
2014
Golongan/Occupancies
Dinas/Instansi Pemerintah
Agencies Jumlah
I II III IV
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SEKRETARIAT
1 Sekretariat Daerah 17 86 138 34 275
2 Sekretariat DPRD 0 25 33 6 64
3 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 0 3 5 1 9
DINAS
1 Dinas Kependudukan & Capil 0 7 25 6 38
2 Dinas Kehutanan 0 10 59 5 74
3 Dinas Kesehatan 0 190 332 17 539
4 Dinas Pekerjaan Umum 5 57 67 4 133
5 Dinas Pendapatan 0 33 48 6 87
6 Dinas Pendidikan, Pemuda, & 12 298 1 098 1 004 2 412
Olahraga
7 Dinas Perhubungan, Komunikasi & Infokom 0 60 64 5 129
8 Dinas Kelautan dan Perikanan 1 6 38 5 50
9 Dinas Pertanian, Hortikultura & Peternakan 1 7 37 10 55
10 Dinas Pertambangan dan Energi 0 8 34 6 48
11 Dinas Sosial 0 4 17 7 28
12 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 0 16 17 6 39
13 Dinas Perkebunan 0 4 28 5 37
14 Dinas Koperasi, Perindustrian, dan
Perdagangan 0 8 40 7 55
15 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 0 4 36 7 47
BADAN
1 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa 0 79 25 5 109
2 BAPPEDA & penanaman modal 0 8 34 7 49
3 Badan Kesbang, Politik & Linmas 1 2 17 6 26
4 Badan Kepegawaian Daerah 1 7 27 8 43
5 Badan Lingkungan Hidup & Kebersihan 2 27 36 5 70
6 Badan Perpustakaan & Arsip Daerah 0 15 17 3 35
7 Badan KB & Pemberdayaan Perempuan 0 5 48 8 61
8 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, 0 5 85 38 128
Perikanan & Kehutanan
9 Inspektorat 0 4 25 7 36
10 Badan Narkotika Kabupaten Kolaka 0 6 7 0 13
11 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0 9 12 4 25
12 Badan Ketahanan Pangan 0 4 19 4 27
13 Badan Pengelolaan Keuangan & Asset Daerah 0 7 48 5 60

Government
Lanjutan Tabel/Continued Table 2.3.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah
dan Golongan di Kabupaten Kolaka
Number Of Civil Servants by Agencies and Occupations
2014
Golongan PNS
Agencies Jumlah
I II III IV
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KANTOR
1 Kantor Penghubung Pemda Kolaka 0 0 0 0 0
2 Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu 0 5 14 1 20
3 Satuan Polisi Pamong Praja 0 30 11 1 42
4 Rumah Sakit Umum Daerah 0 101 140 12 253
5 Komisi Pemilihan Umum (KPU) 0 0 0 0 0
KECAMATAN *)
1 Kecamatan Kolaka 0 21 62 1 84
2 Kecamatan Wundulako 0 16 37 1 54
3 Kecamatan Baula 1 10 13 1 25
4 Kecamatan Pomalaa 0 10 34 1 45
5 Kecamatan Tanggetada 0 2 13 1 16
6 Kecamatan Watubangga 0 2 12 1 15
7 Kecamatan Latambaga 0 10 48 1 59
8 Kecamatan Samaturu 1 3 16 1 21
9 Kecamatan Wolo 0 5 17 2 24
10 Kecamatan Polinggona 0 2 4 1 7
11 Kecamatan Toari 0 2 8 1 11
KELURAHAN **)
1 Kelurahan Sakuli 0 - - - -
2 Kelurahan Ngapa 0 - - - -
3 Kelurahan Lamekongga 0 - - - -
4 Kelurahan Silea 0 - - - -
5 Kelurahan Kowioha 0 - - - -
6 Kelurahan Wundulako 0 - - - -
7 Kelurahan Mangolo 0 - - - -
8 Kelurahan Latambaga 0 - - - -
9 Kelurahan Tonggoni 0 - - - -
10 Kelurahan Wolulu 0 - - - -

Pemerintahan

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah
dan Golongan di Kabupaten Kolaka
Number Of Civil Servants by Agencies and Occupations
2014
Golongan PNS
Agencies Jumlah
I II III IV
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 Kelurahan Tandebura 0
12 Kelurahan Watubangga 0
15 Kelurahan Puundoho 0
16 Kelurahan Sea 0
17 Kelurahan Inebenggi 0
18 Kelurahan Woitombo 0
19 Kelurahan Horodopi 0
20 Kelurahan Tosiba 0
21 Kelurahan Tonganapo 1
22 Kelurahan Kumoro 0
23 Kelurahan Balandete 0
25 Kelurahan Lalombaa 0
26 Kelurahan Watuliandu 0
29 Kelurahan Dawi-Dawi 0
30 Kelurahan Wolo 0
31 Kelurahan Kolakaasi 0
32 Kelurahan Ulunggolaka 0
33 Kelurahan Induha 0
34 Kelurahan Lamokato 0
35 Kelurahan Laloeha 0
36 Kelurahan Sabilambo 0
37 Kelurahan Tahoa 0
38 Kelurahan Pomalaa 0
JUMLAH/TOTAL
Sumber: BKD Kab.Kolaka
Source:BKD of.Kolaka
*) Kecamatan se-Kab.Kolaka **) Kelurahan se-Kab.Kolaka

Government
2.4 Administrasi Pemerintahan/

Government Administration Service
Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan

Tabel Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka
2.4.1
Table Number of Marriage Card Issued by Subdistricts
2010-2014
Kecamatan
2010 2011 2012 2013 2014
Subdistricts
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 253 268 223 253 -
2. Tanggetada 125 125 135 118 -
3. Pomalaa 226 224 215 224 -
4. Wundulako 216 208 243 208 -
5. Baula 65 95 93 95 -
6. Ladongi 253 272 220 272 -
7. Lambandia 257 175 188 175 -
8. Tirawuta 223 150 173 150 -
9. Kolaka 316 333 313 316 -
10. Latambaga 311 263 329 263 -
11. Wolo 221 266 210 266 -
12. Samaturu 215 227 235 227 -
13. Mowewe 124 152 171 152 -
14. Uluiwoi 45 57 104 57 -
15. Tinondo* - - - - -
16. Lalolae* - - - - -
17. Poli-Polia* - - - - -
18. Toari* - - - - -
19. Polinggona* - - - - -
20. Loea* - - - - -
Kolaka 2 850 2 815 2 852 2 776 -

Sumber: Kantor Wilayah Departemen Agama Kolaka
Source: Regional Office of Religious Affairs Ministry of Kolaka Regency

Pemerintahan
Banyaknya Akta Kelahiran yang

Dikeluarkan
Tabel
2.4.2 di Kabupaten Kolaka
Table
Number of Birthing Cards was Issued
2012-2014
Bulan/Months 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)
Januari/ January 515 565 857
Februari/ February 570 1 216 1 000
Maret/ March 668 690 2 500
April/ April 589 936 3 450
Mei/May 774 834 990
Juni/June 1 107 1 226 2 715
Juli/July 1 057 1 994 1 442
Agustus/August 790 920 679
September/ September 617 266 1 372
Oktober/ October 553 413 849
November/ November 666 417 589
Desember/ December 1 148 394 1 071
Kolaka 9 054 9 871 17 514
Sumber: Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten
Kolaka
Source: Population & Civil Registration Agency of Kolaka

Government
Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan

Menurut Jenis Hak Atas Tanah di Kabupaten
Tabel Kolaka
2.4.3
Table Number of Land Certificates was Issued by Type of
Certificates
2010-2014
Kecamatan
2010 2011 2012 2013 2014
Subdistricts
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hak Milik 2 958 1 509 4 086 2 821 4 462
Hak Guna Bangunan 1 2 3 3 10
Hak Guna Usaha 1 0 0 0 0
Hak Pakai 113 45 30 88 5
Kabupaten Kolaka 3 073 1 556 4 119 2 912 4 477
Sumber: BPN Kab. Kolaka

Source: BPN of Kolaka Regency

Pemerintahan
Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas

Tabel di Kabupaten Kolaka
2.4.4
Table Number of Traffic Accidents and Victims
2009-2014
Korban (Orang)
Jumlah Victim (Peoples)
Kecelakaan Luka
Tahun Luka Berat
Number of Meninggal Ringan
Years Serious
Accidents Death Minor
Wound
Injuries
(1) (2) (3) (4) (5)
2009 31 37 16 12
2010 45 30 20 38
2011 82 42 48 128
2012 175 72 104 160
2013 98 88 74 148
2014
Kolaka
Sumber: Kepolisian Resor Kolaka

Source: Regional Police of Kolaka Regency

Government
Banyaknya Perkara yang Diterima dan

Diselesaikan Menurut Jenis Perkara di Kabupaten
Tabel Kolaka
2.4.5
Table Number of Cases who Received and Cleared by
Court by Type of Case
2014
Sisa Sisa Akhir

Tahun Tahun
Jenis Perkara Lalu Diterima Diputuskan Laporan
Type of Case Residual Received Cleared Residual
Previous End of
Year Year
(1) (2) (3) (4) (5)
Pidana Biasa - - - -
Common Crimes
Pidana Singkat - - - -
Short Crimes
Pidana Cepat - - - -
Fastly Crimes
Pidana Anak-Anak - - - -
Child Crimes
Pidana Lalu-Lintas - - - -
Traffic Crimes
Pidana Gugatan - - - -
Claim Crimes
Perdata - - - -
Perdata
Perdata Permohonan - - - -
Civil Petition
Pidana WNA - - - -
Foreign Crimes
Sumber: Pengadilan Negeri Kolaka
Source:State Court of Kolaka

Pemerintahan
Banyaknya Narapidana Menurut Bulan dan Jenis

Tabel Kelamin di Kabupaten Kolaka
2.4.6
Table Number of Convicts by Months and Sex
2014
Laki-laki Perempuan Jumlah

Bulan/Months
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
Januari/ January 215 9 224
Februari/ February 209 8 217
Maret/ March 201 12 213
April/ April 188 12 200
Mei/May 188 16 204
Juni/June 213 12 225
Juli/July 233 12 245
Agustus/August 231 18 249
September/ September 221 18 239
Oktober/ October 219 18 237
November/ November 217 16 233
Desember/ December 216 16 232
Kolaka 2014 2 551 167 2 718
2013 1019 37 1056
Sumber: Rumah Tahanan Kabupaten Kolaka
Source: House Detention of Kolaka Regency

Government
Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan

Negeri menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan
Tabel Jenis Kelamin
2.4.7 Number of Prisoners Under the Civil Courtby Type of
Table
Crime/Offences and Sex
2014
Jenis Kejahatan/Pelanggaran Laki-Laki Perempuan Jumlah

Type of Crime/Offences Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
Ketertiban Umum/
13 0 13
Public Order
Mata Uang/Currency 0 0 0
Kesusilaan/Morality 20 0 20
Perjudian/Gambling 12 0 12
Penculikan/Kidnapping 0 0 0
Pembunuhan/Murder 6 1 7
Penganiayaan/Persecution 21 1 22
Pencurian/Thievery 32 0 32
Perampokan/Robbery 5 0 5
Penipuan/Deception 1 2 3
Penggelapan/ Embezzlement 8 0 8
Penadahan/Fencing 6 0 6
Korupsi/Corruption 6 0 6
Narkoba/Drugs 44 8 52
Perlindungan
15 0 15
Anak/Childkeeping
Ilegal Logging 10 0 10
Kolaka 2014 199 12 211
2012 224 21 245
Sumber: Rumah Tahanan Kabupaten Kolaka.
Source: House Detention of Kolaka Regency

Pemerintahan
Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan

Pembangunan Desa menurut Jenis Proyek di
Kabupaten Kolaka
Tabel
2.4.8 Implementation Program/ Presidential Directive Project
Table
Development Assistance Village by Type of Project in
Kolaka Regency
2006/2007 2013/2014
Asal Bantuan/Assistance Origin

Pemerintah
Pemerintah Swadaya Jumlah
Tahun Daerah
Pusat Masyarakat Total
Year Regional
Central Gov Self-Potency (000 Rp)
Gov
(000 Rp) (000Rp)
(000Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
2006/2007 5 600 000 4 484 000 1 260 373 11 344 373
2007/2008 17 100 000 6 850 000 10 044 969 16 894 969
2008/2009 0 7 900 000 12 320 000 20 220 000
2009/2010 0 18 508 800 23 450 000 41 958 800
2010/2011 0 18 508 800 23 450 000 41 958 800
2011/2012 0 21 363 600 25 650 500 47 014 100
2012/2013 45 813 395 10 000 000 912 310 56 725 750
2013/2014 39 523 360 9 617 355 326 760 49 467 475
2014/2015
Source: BPMD Kolaka Regency

Government
Jumlah Pertahanan Sipil Kabupaten Kolaka menurut

Kecamatan
Tabel
2.4.9 Number of Civilian Defense of Kolaka Regency by
Table
Subdistrict
2014
Kecamatan Hansip/ Cadangan Kam Men Alumni Jumlah

Subdistrict Linmas Linmas ra wa Menwa Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Watubangga 76 10 0 0 0 86
2. Tanggetada 52 10 0 0 0 62
3. Pomalaa 64 10 0 0 0 74
4. Wundulako 108 10 0 0 0 118
5. Baula 46 10 0 0 0 56
6. Ladongi 110 10 0 0 0 120
7. Lambandia 108 10 0 0 0 118
8. Tirawuta 68 10 0 0 0 78
9. Kolaka 110 30 0 0 0 140
10. Latambaga 98 20 0 0 0 118
11. Wolo 128 10 0 0 0 138
12. Samaturu 108 10 0 0 0 118
13. Mowewe 46 10 0 0 0 56
14. Uluiwoi 52 10 0 0 0 62
15. Tinondo 28 10 0 0 0 38
16. Lalolae 18 10 0 0 0 28
17. Poli-Polia 68 10 0 0 0 78
18. Toari 48 10 0 0 0 58
19. Polinggona 20 10 0 0 0 30
20. Loea 37 10 0 0 0 47
Kolaka2014 1.393 230 0 0 0 1.623
2013 1.393 230 0 0 0 1.623
Sumber : Mawil Hansip Kabupaten Kolaka
Source :Mawil Defense Civil of Kolaka Regency

Penduduk danTenaga Kerja
III. PENDUDUK DAN TENAGA III. POPULATION AND LABOR

KERJA
1. Sumber utama data 1. The main source of

kependudukan adalah Sensus demographic data is Population
Penduduk yang dilaksanakan setiap Census, which is conducted every
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk ten years. Population Census has
telah dilaksanakan sebanyak enam kali been conducted six times since
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun Indonesias independence: 1961,
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 1971, 1980, 1990,2000 and 2010.
2010. Selain Sensus Penduduk, untuk In addition to the Census, BPS also
menjembatani ketersediaan data conducted Intercensal Population
kependudukan diantara dua periode Survey, called SUPAS which is
sensus, BPS melakukan Survei designed to proceed demographic
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). data between two censuses. SUPAS
SUPAS telah dilakukan sebanyak has been conducted four times:
empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 1976, 1985, 1995 and 2005.
dan terakhir 2005. Data kependudukan Besides Population Census and
selain Sensus dan SUPAS adalah SUPAS, this report also uses
proyeksi penduduk. population projection.
Di dalam sensus penduduk, The population census enumerates

pencacahan dilakukan terhadap all residents domicile in the entire
seluruh penduduk yang berdomisili di territory of Republic of Indonesia
wilayah teritorial Indonesia termasuk including foreign citizenship except
warga Negara asing kecuali anggota the diplomatic corps members and
Korps Diplomatik beserta their families. The implementation
keluarganya. Berbeda dengan of the 2010 Population Census was
pelaksanaan sensus penduduk different from the previous censuses
sebelumnya, Sensus Penduduk 2010 because it only carried out
melaksanakan metode pencacahan complete enumeration method
lengkap termasuk pula anggota rumah covering more complete variables.
tangga Korp Diplomatik RI yang As compared to the previous
tinggal di luar negeri. censuses, the 2010 Population
Census only carried out the
complete enumeration method
included household members of the
diplomatic corp of Indonesia living
abroad.

Populations and Labor
Sensus Penduduk 2010 dilakukan The 2010 Population Census was

serentak di seluruh tanah air mulai simultaneously conducted in
tanggal 1-31 Mei 2010. Metode Indonesia territory from 1-31 May
pengumpulan data dilakukan dengan 2010. Data were collected by
wawancara antara petugas sensus interviewing respondents in which
dengan responden. Cara pencacahan the combination of de jure and de
yang dipakai dalam sensus penduduk facto approaches were applied. De
adalah kombinasi antara de jure dan de jure was applied to the permanent
facto. Bagi penduduk yang bertempat residents, while de facto was
tinggal tetap dipakai cara de jure, applied to non-permanent residents.
dicacah di mana mereka biasa tinggal, The permanent residents were
sedangkan untuk penduduk yang tidak enumerated in place where they
bertempat tinggal tetap dicacah dengan normally live, the non permanent
cara de facto, yaitu dicacah di tempat residents were enumerated where
di mana mereka ditemukan petugas they were found by the
sensus biasanya pada malam Hari enumerators, usually on the night of
Sensus. Termasuk penduduk yang Census Day. The non permanent
tidak bertempat tinggal tetap adalah residents include homeless people,
tuna wisma, awak kapal berbendera ship crew, boat people, remote area
Indonesia, penghuni perahu/rumah community and internally displaced
apung, masyarakat terpencil/ terasing persons.
dan pengungsi.
Bagi mereka yang mempunyai tempat For those who hadpermanent

tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke residence but had been away
luar wilayah lebih dari enam bulan, fromtheir former home for six
tidak dicacah di tempat tinggalnya. months or more were not
Sebaliknya, seseorang atau keluarga enumerated in their permanent
menempati suatu bangunan belum places. In contrast, someone or a
mencapai enam bulan tetapi family who moved to another place
bermaksud menetap di sana dicacah di less than six months but intended
tempat tersebut. tables of population.
2. Penduduk adalah semua orang 2. Population are all residents

yang berdomisili di wilayah teritorial of the entire territory of Republic of
Republik Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for six
atau lebih dan atau mereka yang months or longer, and those who
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi intended to stay more than six
bertujuan menetap. months even though their length of
stay is less than six months.

3. Rata-rata Pertumbuhan 3. Average growth of

Penduduk adalah angka yang population is the annual population
menunjukkan tingkat pertambahan growth rate over a certain period.
penduduk per tahun dalam jangka
waktu tertentu.
4. Kepadatan Penduduk adalah 4. Population density is the

banyaknya penduduk per km persegi. number of people per square
kilometer.
5. Rasio Jenis Kelamin adalah 5. Sex Ratio is the ratio of the

perbandingan antara banyaknya number of males to the number of
penduduk laki-laki dengan banyaknya females in a given area and time,
penduduk perempuan pada suatu usually expressed as the number of
daerah dan waktu tertentu. Biasanya males for every 100 females.
dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laki untuk 100
penduduk perempuan.
6. Struktur Umur, Jenis Kelamin 6. Age structure, Sex, and

dan Rumah Tangga : Struktur umur Household The age structure of
penduduk pada suatu daerah sangat population is influenced by the
ditentukan oleh perkembangan tingkat fertility, mortality and migration
kelahiran, kematian dan migrasi. rate.
7. Sumber utama data 7. The main source of

ketenagakerjaan adalah Survei employment data is National
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Labour Force Survey (Sakernas).
Survei ini khusus dirancang untuk This survey is specifically designed
mengumpulkan informasi/ data to collect information on
ketenagakerjaan. Pada beberapa survei employment statistics. Previously,
sebelumnya, pengumpulan data the collection of such data was
ketenagakerjaan dipadukan dalam integrated with other surveys, such
kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial as National Socio-economic Survey
Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus (Susenas), Population Census (SP),
Penduduk (SP), dan Survei Penduduk and Intercensal Population Survey
Antar Sensus (SUPAS). Sakernas (SUPAS). The first Sakernas was
pertama kali diselenggarakan pada conducted in 1976, then conducted
tahun 1976, kemudian dilanjutkan anually during the period 1977-

pada tahun 1977 dan 1978. 1978.
Pada tahun 1986-1993, During 1986-1993,

Sakernas diselenggarakan secara Sakernas was conducted quarterly
triwulanan di seluruh propinsi di in all Districts in Indonesia, only
Indonesia, baru sejak tahun 1994 s/d since 1994 until 2001 Sakernas was
2001, Sakernas dilaksanakan secara conducted yearly, every August of
tahunan setiap bulan Agustus. Sejak the year. During the period 2002-
tahun 2002-2004, di samping Sakernas 2004, besides a yearly Sakernas,
tahunan dilakukan pula Sakernas BPS also conducted a quarterly
Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini Sakernas. A Quarterly Sakernas is
dimaksudkan untuk memantau aimed to monitor the prompt
indikator ketenagakerjaan secara dini indicators of Indonesian labour
di Indonesia, yang mengacu pada market which referred to the Key
KILM (the Key Indicators of the Indicators of the Labour Market
Labour Market) yang (KILM) recommended by ILO (the
direkomendasikan oleh ILO (the International Labour
International Labour Organization). Organization). Since 2005,
Sejak tahun 2005 Sakernas Sakernas has been conducted in
dilaksanakan pengumpulan datanya semester period, i.e February
secara semesteran pada bulan Februari (Semester I) and August (Semester
(semester I) dan Agustus (semester II). II .
Sejak Sakernas 2001, konsep Since 2001 Sakernas, the

status pekerjaan dan pengangguran concept of employment status and
mengalami perluasan dan unemployment was revised. The
penyempurnaan. Status pekerjaan yang employment status, previously
pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori, covered only 5 categories, but since
mulai tahun 2001 ditambahkan 2001 two new categories of casual
kategori baru yaitu: pekerja bebas di employee both in agriculture and in
pertanian dan pekerja bebas di non non agriculture sectors have been
pertanian. Selain itu, dalam rangka added. To adapt the ILO concept,
menyesuaikan dengan konsep ILO, the concept of open unemployment
konsep pengangguran terbuka was also extended. Open
diperluas yaitu di samping mencakup unemployment now covers
penduduk yang aktif mencari population who were looking for
pekerjaan, mencakup pula kelompok work, population who were
penduduk yang sedang establishing a new business/firm/
mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, establishment, discouraged job
dan kelompok penduduk yang tidak seekers, and those who were not
mencari pekerjaan, karena merasa actively looking for work with the

tidak mungkin mendapatkan pekerjaan reason of already having job but

serta kelompok penduduk yang tidak not starting to work. The inflation
aktif mencari pekerjaan dengan alasan factor was calculated on the basis
sudah mempunyai pekerjaan tetapi of total population categorised by
belum mulai bekerja. Inflation factor age group, District, and region
yang digunakan dalam penghitungan (urban and rural).
angka hasil sakernas didasarkan pada
total penduduk dirinci menurut
kelompok umur, provinsi dan daerah
perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi
penduduk.
8. Tenaga kerja adalah penduduk 8. Manpower are the

berumur 15 tahun ke atas yang dapat population of 15 years old and over
dibedakan atas dua kelompok yaitu: who can be divided into two
groups:
8.1 Angkatan Kerja, adalah 8.1 Economically Active, is the

penduduk usia 15 tahun ke atas manpower who are officially
(penduduk usia kerja) dan mempunyai employed (working) or looking for
pekerjaan (bekerja) atau sedang work (open unemployed). Employed
mencari pekerjaan (pengangguran is all population who was having a
terbuka). Penduduk yang bekerja tidak job or temporarily not working for
hanya meliputi penduduk yang sedang some reason such as employees on
bekerja, tetapi juga sementara tidak leave, the farmers who were
bekerja karena suatu sebab, misalnya waiting for the harvest, and so on.
pegawai yang sedang cuti, petani yang While unemployment is all people
sedang menunggu panen dan who do not have a job but they are
sebagainya. Sedangkan pencari kerja looking for a job. Economically
adalah penduduk yang tidak memiliki Active are dependent to the
pekerjaan tetapi sedang mencari population structure, demographic,
pekerjaan. Angkatan kerja seperti and local socio-economic.
diketahui sangat tergantung pada
struktur penduduk, sifat demografis
serta keadaan sosial ekonomi daerah.
8.2 Bukan Angkatan kerja, adalah 8.2 Not Economically Active, is

mereka yang berumur 15 tahun ke atas the manpower who are not working
yang kegiatannya hanya bersekolah, but not looking for work, such as
mengurus rumahtangga dan lainnya school only, taking care of
(tidak aktif secara ekonomis). household only and so on.

9. Penduduk Usia Kerja adalah 9. Working Age Population is

Penduduk yang berumur 15 tahun ke population aged 15 years and over.
atas.
10. Bekerja adalah kegiatan 10. The concept of working

melakukan pekerjaan dengan maksud means activity intended to earn
memperoleh atau membantu income by doing work or helping to
memperoleh pendapatan atau do work at least one hour
keuntungan dalam jangka waktu continuously during the reference
paling sedikit 1 jam secara terus week (including unpaid family
menerus dalam seminggu yang lalu worker/s for any economic activity.
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah
yang membantu dalam suatu usaha/
kegiatan ekonomi).
11. Jumlah jam kerja seluruhnya 11. Total Working Hours is the
adalah jumlah jam kerja yang total hours spent by an employee to
digunakan untuk bekerja (tidak perform all jobs (excluding the time
termasuk jam kerja istirahat resmi dan used for other activities which are
jam kerja yang digunakan untuk hal- not classified as work).
hal di luar pekerjaan).
12. Lapangan Usaha adalah bidang 12. Industry is field of a persons

kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja activity or establishment. The
dimana seseorang bekerja. Klasifikasi classification of industries follows
lapangan usaha mengikuti Klasifikasi the Indonesia Standard Industrial
Baku Lapangan Usaha Indonesia Classification (KBLI) in one digit.
(KBLI) dalam 1 digit.
13. Status Pekerjaan adalah 13. Employment Status is the

kedudukan seseorang dalam unit status of a person at his place of
usaha/kegiatan dalam melakukan work or establishment where he
pekerjaan. was employed.
14. Pekerja Tak Dibayar adalah 14. Unpaid Worker is a person

seseorang yang bekerja membantu who intended to work without pay
usaha untuk memperoleh in an establishment run by other
penghasilan/keuntungan yang members of the family, relative or
dilakukan oleh salah seorang anggota neighbour.
rumah tangga atau bukan anggota

rumah tangga tanpa mendapat

upah/gaji.
15. Tingkat Partisipasi Angkatan 15. The Labor Force

Kerja (TPAK) Participation Rate (LFPR) by
gender.
16. Transmigrasi 16. Transmigration
Dalam upaya pemerataan In order to distribute the

penyebaran penduduk antar propinsi- population among provinces, the
propinsi di Indonesia, dewasa ini Indonesian Government has been
pemerintah telah dan terus implementing a migration program
melaksanakan suatu program was called Transmigration
perpindahan penduduk yang disebut Program. This program aims, to
Program Transmigrasi. Tujuan distribute the population and labor,
program ini, disamping untuk and opening and developing new
pemerataan penyebaran penduduk dan production areas. In addition,
tenaga kerja serta pembukaan dan expected to improve the standard of
pengembangan daerah produksi baru, living of the migrants and the
juga diharapkan dapat mendorong surrounding communities.
peningkatan taraf hidup para
transmigran dan masyarakat di
sekitarnya.

Gambar/Figure 3.1
Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka

Populations Distribution of Kolaka Regency by Subdistrict
2014
Samaturu Watubangg Tanggetada

Toari
10% a 6%
Wolo 4%
7%
12%
Polinggona
3%
Latambaga Pomalaa
13% 14%
Wundulako
Kolaka 9%
17%
Baula
5%

Gambar/Figure 3.2
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan

Di Kabupaten Kolaka
Populations 15 Years of Age and Over by Type of Activity
2014
Bukan
Angkatan
Kerja
Bekerja
Penganggur 27% 70%
3%

3.1 Penduduk/Populations
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di

Tabel/ Kabupaten Kolaka
3.1.1
Table Population Density of Kolaka by Subdistricts
2014
Kepadatan Penduduk
Kecamatan Luas/Area Penduduk Population Density
Subdistrict (Km2) Populations (Orang/Km2)
(People/ Km2)
(1) (2) (4) (6)
Watubangga 97,12 15 990 165
Tanggetada 441,65 15 021 34
Toari 52,84 10 072 191
Polinggona 80,52 7 332 91
Pomalaa 373,82 31 824 85
Wundulako 478,07 20 977 44
Baula 150,47 11 427 76
Kolaka 217,25 40 792 188
Latambaga 298,23 31 100 104
Wolo 371,24 19 450 52
Samaturu 344,69 23 750 69
Iwoimendaa 275,56 7 920 29
Kolaka 3 181,46 235 655 74
Sumber: BPS dan BPN Kab. Kolaka
Source: BPS and BPN Kolaka Regency

Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di

Kabupaten Kolaka
Tabel/
3.1.2 Populations Distribution of Kolaka Regency by
Table
Subdistrict
2013-2014
Persebaran Persebaran
Kecamatan
2013 Distributions 2014 Distributions
Subdistrict
(%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
Watubangga 15 157 6.8 15 990 6.8
Tanggetada 14 238 6,4 15 021 6,4
Toari 9 547 4,3 10 072 4,3
Polinggona 6 949 3,1 7 332 3,1
Pomalaa 30 165 13,5 31 824 13,5
Wundulako 19 885 8,9 20 977 8,9
Baula 10 832 4,8 11 427 4,8
Kolaka 38 668 17,3 40 792 17,3
Latambaga 29 480 13,2 31 100 13,2
Wolo 18 437 8.3 19 450 8.3
Samaturu 22 513 10,1 23 750 10,1
Iwoimendaa 7 510 3,4 7 920 3,4
Kolaka 223 381 100,0 235 655 100,0
Sumber: Proyeksi Sensus Penduduk 2014

Source: Housing and Population Census 2014 Forecasting

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis

Tabel/ Kelamin di Kabupaten Kolaka
3.1.3
Tabel Number of Populations by Subdsitrictsand Sex
2014
Jumlah Penduduk
Rasio Jenis
Kecamatan Number of Populations
Kelamin
Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah
Sex Ratio
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)
Watubangga 8 328 7 662 15 990 109
Tanggetada 7 796 7 225 15 021 108
Toari 5 108 4 964 10 072 103
Polinggona 3 914 3 418 7 332 115
Pomalaa 16 255 15 569 31 824 104
Wundulako 10 790 10 187 20 977 106
Baula 5 902 5 525 11 427 107
Kolaka 20 705 20 087 40 792 103
Latambaga 15 796 15 304 31 100 103
Wolo 9 888 9 562 19 450 103
Samaturu 12 045 11 705 23 750 103
Iwoimendaa 4 027 3 893 7 920 103
Kolaka 120 554 115 101 235 655 105

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan

Tabel/ Jenis Kelamin di Kabupaten Kolaka
3.1.4
Table Number of Populations by Age Group and Sex
2014
JumlahPenduduk
KelompokUmur Number of Populations
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0-4 14358 13455 27813
5-9 13893 13249 27142
10-14 12610 11857 24468
15 - 19 10925 10548 21473
20 - 24 10179 10681 20860
25 - 29 11398 10980 22377
30 - 34 10248 9804 20052
35 - 39 9032 8677 17709
40 - 44 7789 7188 14977
45 - 49 5837 5342 11178
50 - 54 4491 4330 8822
55 - 59 3526 2895 6421
60 - 64 2418 2258 4676
65 - 69 1758 1604 3362
70 - 74 1014 1076 2090
75 + 540 648 1187
Kolaka 120 554 115 101 235 655

3.2 Tenaga Kerja/Labor
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut

Tabel/ Jenis Kegiatan di Kabupaten Kolaka
3.2.1
Tabel Populations 15 Years of Age and Over by Type of
Activity
Jenis Kegiatan Utama

2012 2013 2014
Type of Activity
(1) (2) (3) (4)
I. Angkatan Kerja/
153 577 163 157 176 397
Economically Active
Bekerja/Working 144 499 152 442 168 986
Penganggur/Looking for Work 9 078 10 715 7 411
II. Bukan Angkatan Kerja/

65 345 63 809 65 143
Not Economically Active
Jumlah/Total 218 922 226 966 241 540
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK)
70,15 71,89 73,03
% of Economically Active to
Population 15 Years Over
Tingkat Pengangguran
% of Looking for Work to 5,91 4,7 4,20
Economically Active
Sumber: Sakernas 2012, 2013, dan 2014
Source: National Labor Force Survey 2012, 2013, and 2014
Catatan: Referensi Agustus

Penduduk Berumur 15 Tahun KeAtas Menurut

Jenis Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di
Tabel/
3.2.2 Kabupaten Kolaka
Tabel
Populations 15 Years of Age and Over by Sex
2014
Jenis Kegiatan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah

Type of Activity Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
I. Angkatan Kerja/
108 493 67 904 176 397
Economically Active
Bekerja/Working 105 322 63 664 168 986
Penganggur/Looking for
3 171 4 240 7 411
Work
15 869 49 274 65 143
Jumlah/Total 124 362 117 178 241 540
Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK)
87,24 57,95 73,03
% ofEconomically Active to
Population 15 Years Over
Tingkat Pengangguran
% ofLooking for Work to 2,92 6,24 4,20
Economically Active
Sumber: Sakernas 2014
Source:National Labor Force Survey 2014

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis

Kegiatan Utama dan Pendidikan yang Ditamatkan di
3.2.3
Tabel Populations 15 Years of Age Over by Type of Activity
and Educational Attainment
2014
Pendidikan yang Ditamatkan

Educational Attainment
Jenis Kegiatan Utama
SLTP >SLTA
Type of Activity <SD
Junior >Senior Jumlah
<Elementary
High High
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Angkatan Kerja/
79 683 31 827 64 887 176 397
Economically Active
Bekerja/Working 78 559 30 563 59 864 168 986
Penganggur/Looking for
1 124 1 264 5 023 7 411
Work
25 649 20 625 18 869 65 143
Jumlah/Total 105 332 52 452 83 756 241 540


Penduduk Berumur 15 Tahun Yang Bekerja

Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
3.2.4
Tabel Population Age 15 Years Over who Working by
Age Group And Sex
2014
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

Age Group Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
15-24 19 820 11 980 31 800
25-54 73 903 44 672 118 575
55+ 11 599 7 012 18 611
Jumlah/Total 105 322 63 664 168 986



Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di
3.2.5
Main Industry And Sex
2014
Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah

Main Industry Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
Pertanian (1)
55 208 29 829 85 037
Agriculture
Industri (2, 3, 4, dan 5)
16 143 2 426 18 569
Manufacturing
Jasa-Jasa (6, 7, 8, dan 9)
33 971 31 409 65 380
Services
Jumlah/Total 105 322 63 664 168 986

Source: National Labor Force Survey 2014

Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat

Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis
Tabel/ Kelamin di Kabupaten Kolaka
3.2.6
Tabel Number of Job Seeker by Educational Attainment
and Sex
2014
Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

Educational Attainment Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
SD ke Bawah
Less than Elementary - - -
School
SLTP
- - -
Junior High School
SLTA keAtas
Over than Senior High - - -
School
Jumlah/Total 105 322 63 664 168 986



Menurut Jam Kerja Seminggu di Kabupaten
Tabel/ Kolaka
3.2.7
Working Hours a Week Ago
2014
Jam Kerja Laki-laki Perempuan Jumlah

Working Hours Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0 3 623 752 4 375
1-9 3 655 5 108 8 763
10-34 29 216 33 648 62 864
35+ 68 828 24 156 92 984
Jumlah/Total 105 322 63 664 168 986

Source: National Labor Force Survey 2014

Pencari Kerja yang Terdaftar, Lowongan

yang Terdaftar,Penempatan dan Penghapusan
Tabel/ Pencari Kerja
3.2.8
Tabel Job Seekers who Registered, Vacancies who
Registered, Placement and Removal Job Seekers
2009/2010 2014/2015
2010/ 2011/ 2012/ 2013/ 2014/

Uraian/List
2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pencari Kerja yang
Terdaftar
6 250 1 719 1 553 2 354 5 950
1. Registered Job
Seekers
2. Lowongan yang
Terdaftar 1 807 781 676 1 256 1 278
2. Registered Vacancies
3. Penempatan Pencari
Kerja 1 807 781 676 1 256 1 278
3. Placement
4. Penghapusan Pencari
Kerja
2 987 1 624 2 558 760 2 910
4. Removal Job Seekers
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka

Source : Office of Labor and Transmigration of Kolaka Regency

Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar di

Depnaker Kabupaten Kolaka menurut
Pendidikan dan Jenis Kelamin
Tabel/
3.2.9 Number of Job Seekers who Registered at
Table
Employment Offices of Kolaka Regency by
Education and Sex
2014
Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)
1. S D/Elementary School 32 1 33
S L T P/Junior High 42 7 49
2.
School
S L T A/Senior High 2 564 1 040 3 604

3.
School
D I/ D II 173 231 404

4.
First Diploma
Sarjana Muda / DIII 227 390 617
5.
Bachelor
Sarjana / S1 509 734 1 243
6.
Graduate
S2 0 0 0
7.
Post Graduate
Kolaka 3 527 2 403 5 950

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka

3.3 Transmigrasi/Transmigration
PenerimaanTransmigrasimenurutJenisTransmigrasi
di KabupatenKolaka
Tabel/
3.3.1 Transmigration Acceptance in Kolaka Regency
Table
by Type of Transmigration
2008 2014
Swakarsa Mandiri
Umum/General Jumlah/Total
Tahun Self Finance
Year KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2008 0 0 0 0 0 0
2009 0 0 49 214 49 214
2010 0 0 0 0 0 0
2011 0 0 0 0 0 0
2012 0 0 0 0 0 0
2013 0 0 0 0 0 0
2014 25 85 0 0 25 85
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kolaka


Penerimaan Transmigrasi Umum menurut

Daerah Penempatan
Tabel/
3.3.2 Transmigration General Acceptance by Regional
Table
Placement
2010 2014
Kecamatan/Subdistrict 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tanggetada KK 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0
2. Pomalaa KK 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0
3. Toari KK 0 0 0 0 25
Jiwa 0 0 0 0 85
KK 0 0 0 0 25
Jumlah/Total
Jiwa 0 0 0 0 85

Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah

Asal
Tabel/
3.3.3 Transmigration General Acceptance by Regions of
Table
Origin
2007 2014
TPS
Jabar Jatim Jateng Local
Tahun DKI Bali Jmlh
West East Central Trans-
Year Jakarta Bali Total
Java Java Java migra-
tion
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2008 KK 0 0 0 0 0 100 100
Jiwa 0 0 0 0 0 493 493
2009 KK 12 0 15 22 0 0 49
Jiwa 48 0 65 101 0 0 214
2010 KK 0 0 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0 0 0
2011 KK 0 0 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0 0 0
2012 KK 0 0 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0 0 0
2013 KK 0 0 0 0 0 0 0
Jiwa 0 0 0 0 0 0 0
2014 KK 0 10 0 0 5 10 25
Jiwa 0 31 0 0 19 35 85
Catatan: TPS = Transmigrasi Penduduk Setempat
Note : TLR = Transmigration Local Residents


This page is intentionally blank

Sosial
IV. SOSIAL IV. SOCIAL
Dalam pelaksanaan In order to improve the

pembangunan sosial, pemerintah telah common social welfare, the local
mengupayakan berbagai usaha guna government has been supporting
terciptanya kesejahteraan masyarakat di social activities that include
bidang sosial yang lebih baik. Usaha educational, religious, health,
tersebut meliputi kegiatan di bidang family planning, security and
pendidikan, agama, kesehatan, keluarga public order, and other social
berencana, keamanan, dan ketertiban affairs.
masyarakat, serta urusan sosial lainnya.
4.1. Pendidikan 4.1. Education
Sasaran pembangunan Education development

pendidikan dititikberatkan pada targets focused on improving
peningkatan mutu dan perluasan quality and expanding the
kesempatan belajar di semua jenjang learning opportunities at all
pendidikan, dimulai dari kegiatan education levels. Improving the
prasekolah (Taman Kanak-Kanak) quality of education aimed at
sampai dengan Perguruan Tinggi. improving the quality of human
Upaya peningkatan mutu pendidikan resources.While the expansion of
yang ingin dicapai tersebut learning opportunities, aimed to
dimaksudkan untuk menghasilkan make every school-age population
manusia berkualitas. Sedangkan had a full opportunity to learn.
perluasan kesempatan belajar dimaksud
agar penduduk usia sekolah yang setiap
tahun mengalami peningkatan sejalan
dengan laju pertumbuhan penduduk
dapat memperoleh kesempatan belajar
yang seluas-luasnya.
Pelaksanaan pembangunan An increase in the
pendidikan di Kolaka mengalami implementation of education
peningkatan dari tahun ke tahun. development in Kolaka. The
Indikator yang dapat mengukur tingkat improvement, was measured by
perkembangan pembangunan several variables such as the
pendidikan di Kolaka seperti banyak- number of schools, teachers,
nya sekolah dan guru, perkembangan changes in various specific ratios,
berbagai rasio dan sebagainya. etc.

Social
1. Sekolah adalah lembaga

pendidikan formal yang dimulai dari 1. School is an education
pendidikan dasar, menengah, dan institution starting from primary,
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah secondary and tertiary education.
pendidikan formal berdasar kurikulum The education data recorded in
Departemen Pendidikan Nasional, the survey covering data on
termasuk pendidikan yang formal education based on the
diselenggarakan oleh pondok pesantren curriculum set up by Ministry of
dengan memakai kurikulum National Education including
Departemen Pendidikan Nasional, education carried out by Muslim
seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Boarding School (Pondok
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Pesantren) implementing the
Madrasah Aliyah (MA). Pondok Ministry of National Education
pesantren/madrasah diniyah adalah curriculum, such as Madrasah
sekolah yang tidak memakai kurikulum Ibtidaiyah (Islamic Primary
dari Departemen Pendidikan Nasional. School), Madrasah Tsanawiyah
(Islamic Junior High School), and
Madrasah Aliyah (Islamic Senior
High School). Pondok
pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic
school) is school which does not
implement curriculum from the
Ministry of National Education.
2. Madrasah Ibtidaiyah adalah
lembaga pendidikan berciri khas Islam 2. Madrasah Ibtidaiyah is
pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Islamic school at primary
Tsanawiyah adalah lembaga education. Madrasah Tsanawiyah
pendidikan berciri khas Islam pada is Islamic school at lower
jenjang Sekolah Menengah Pertama, secondary education and
Madrasah Aliyah adalah lembaga Madrasah Aliyah is Islamic
pendidikan berciri khas Islam pada School at higher secondary
jenjang Sekolah Menengah Atas education (SMA).
(SMA).
4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family

Berencana Planning
Pembangunan kesehatan di Health development in

Sosial
Kolaka dititik beratkan pada Kolaka emphasis on improving

peningkatan mutu pelayanan kesehatan the quality of health services.
masyarakat. Demikian pula Similarly, the implementation of
pelaksanaan Program Nasional the National Family Planning
Keluarga Berencana bertujuan Program aimed toreducing and
menurunkan dan mengendalikan controlling population growth,
pertumbuhan penduduk dan and cultivate a norm which is
membudayakan suatu norma yang known as Norma Keluarga Kecil
dikenal dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera.
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Since 1993, in achieve
Untuk mencapai sasaran these development goals, the local
pembangunan, baik di bidang kesehatan government has been intensifying
maupun di bidang program keluarga the implementation of
berencana tersebut, maka sejak tahun infrastructure development of
1993 pemerintah daerah telah health services and family
menggiatkan pelaksanaan pembangunan planning to remote rural areas.
sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dan keluarga berencana
sampai ke pelosok pedesaan.
Development priority of
Pembangunan keluarga family planning is availability of
berencana mengutamakan penyediaan facilities and infrastructure of
prasarana dan sarana pelayanan keluarga family planning services.
berencana. Field Controller Family
Pengendali Program Lapangan Planning Program, and Family
Keluarga Berencana (PPLKB), dan Planning Counseling.
Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Facilities and
Penyediaan sarana dan infrastructures of family planning
prasarana pelayanan keluarga berencana services supply, which distributed
yang tersebar di 12 kabupaten/kota, in 12 regency/ cities, expected to
diharapkan berpengaruh langsung be influence the progress of
terhadap perkembangan kegiatan KB. family planning activity.
3. Rumah Sakit adalah tempat 3. Hospital is a place for

pemeriksaan dan perawatan kesehatan, health check, usually
biasanya berada di bawah pengawasan controlled/supervised by
dokter/tenaga medis, termasuk rumah doctors/medical personnel.
sakit khusus seperti rumah sakit Including in this category are
perawatan paru paru, dan RS jantung. special hospitals such Lung
Hospital and Coronary Hospital.

Social
4. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 4. Maternal

Bersalin adalah rumah sakit yang Hospital/Maternal Health Care
dilengkapi dengan fasilitas untuk Centre is a hospital completed
melahirkan, pemeriksaan kehamilan, with health facilities for birth
pemeriksaan ibu dan anak serta berada delivery, pregnancy check and
di bawah pengawasan dokter dan atau consultation, and post-natal
bidan senior. check, under the supervision of
doctor and or senior midwives.
5. Poliklinik adalah tempat 5. Polyclinic is a place for

pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa health check and consultation
fasilitas perawatan menginap, berada di usually under the control of
bawah pengawasan dokter/tenaga doctor/medical personnel without
medis, tidak termasuk klinik yang in-patient facilities, excluding
terdapat di puskesmas/rumah sakit. clinic located in the public health
Poliklinik yang karena satu dan lain hal centre (Puskesmas)/hospital. In
menyediakan tempat perawatan the case of polyclinic that
menginap, tetap digolongkan kedalam provides in-patient facilities due
poliklinik (bukan rumah sakit). to a special reason, it remains to
be classified as a polyclinic (not
hospital).
6. Puskesmas (Pusat Kesehatan 6. Public Health Centre (PHC)

Masyarakat) adalah unit pelayanan is a health centre provided by the
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible for
bertanggungjawab terhadap pelayanan the delivery of health services to
kesehatan masyarakat untuk wilayah the community at the sub-district
kecamatan, sebagian kecamatan, atau level, part of subdistrict or
kelurahan (misal di DKI Jakarta). Tim villages (e.g. in DKI Jakarta).
Puskesmas sesuai jadwal dapat Officials in the PHC as scheduled
melakukan kegiatan Puskesmas can provide health services in
Keliling ke tempat tempat tertentu their working areas in the effort
dalam wilayah kerjanya, untuk of closing their services to the
mendekatkan pelayanan dengan community through Mobile PHC
masyarakat. program.
7. Puskesmas Pembantu (Pustu) 7. Subsidiary Public Health

yaitu unit pelayanan kesehatan Centre is a health facility that
masyarakat yang membantu kegiatan assists the Public Health Centre
Puskesmas di sebagian dari wilayah in its part of working area. In
kerja. Pada beberapa daerah balai several regions, health check

Sosial
pengobatan telah berubah fungsi points (Balai Pengobatan) has

menjadi Pustu walaupun papan nama changes their status into
masih tertulis balai pengobatan. Subsidiary Public health Centre,
although their sign written in the
board remains unchanged.
8. Apotik adalah tempat penjualan 8. Pharmacy is a place of

obat yang mempunyai izin operasi dari selling medicines having permit
Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen operation from the Department of
POM, di bawah pengawasan apoteker. Health, through Directorate
General for Food and Medicine
Supervision, under the control of
pharmacist.
9. Imunisasi adalah memasukkan 9. Immunization is putting

kuman atau racun penyakit tertentu enervated microbe of a certain
yang sudah dilemahkan (vaksin) ke disease into human body by
dalam tubuh dengan cara disuntik atau injection or drinking (dropping
diminum (diteteskan dalam mulut) into mouth) to make the body
dengan maksud agar terjadi kekebalan immune to that disease.
tubuh terhadap penyakit tersebut.
10. Keluhan Kesehatan adalah 10. Health Complaint is a

keadaan seseorang yang mengalami condition where a person has
gangguan kesehatan atau kejiwaan, health or mental problems
baik karena penyakit akut, penyakit because of acute illness,
kronis, kecelakaan, kriminal atau hal chronically illness, accident,
lain. crimes, or others.
11. Mengobati Sendiri adalah upaya 11. Self Treatment is an effort

oleh art/keluarga dengan melakukan of household members/ family to
pengobatan sendiri tanpa datang ke have a health treatment by
tempat fasilitas kesehatan atau themselves without visiting health
memanggil dokter/petugas kesehatan facilities or a doctor/ health
ke rumahnya (misal minum obat personnel (for instance, by taking
modern, jamu, kerokan, kompres, kop, modern medicine, herb medicine,
pijat) agar sembuh atau menjadi lebih chief with a coin, compress,
ringan keluhan kesehatannya. cupping suction, massage) in
order to recover from illness or
reduce the health complaint.

Social
Bencana Alam: Bencana alam adalah Natural Disaster: Natural

peristiwa alam yang menimbulkan disaster is a natural phenomenon
kesengsaraan, kerusakan alam dan leading to misery, damages or
lingkungan, serta mengakibatkan detriment, and financial loss, as
kesengsaraan, kerugian, dan well as the suffering of people.
penderitaan pada penduduk. Tidak Not including in this category is
termasuk bencana yang disebabkan disaster from plant microbe or
karena hama tanaman atau wabah. outbreak. The natural disasters
Bencana alam yang disajikan antara recorded in this category include
lain : tanah longsor, banjir, dan gempa land slide, flood, and earth quack.
bumi.
4.3 A g a m a 4.3 Religion

Pembangunan di bidang agama dan Development of religious and
kepercayaan terhadap Tuhan Yang belief in "The Only God" is
Maha Esa diarahkan untuk directed to harmonization of
menciptakan keselarasan hubungan human relationship, relation of
antar manusia dengan manusia, human with God and their
manusia dengan penciptanya serta environment.
dengan alam sekitarnya. Religious development indicators
Indikator pembangunan bidang agama, is presented with construction of
digambarkan dengan pembangunan places of worship, religious
sarana peribadatan, pembinaan umat guidance and religious activities
beragama, dan berbagai kegiatan in Sulawesi.
keagamaan di Kolaka.
4.4 Sosial Lainnya 4.4 Other Social Affairs

Pada bagian akhir bab ini disajikan At the end of this chapter
beberapa indikator penting presented several other important
pembangunan sosial lainnya di Kolaka indicators of social development
seperti urusan kemiskinan, in Kolaka such as poverty,
keterbelakangan, ke-terlantaran, dan retardation, waif, and natural
bencana alam. disasters.

Sosial
Gambar/Figure 4.1
Jumlah Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Kolaka

Number of Kindergarten School, Elementary School, Junior High School,
and Senior High School
2013/2014
350
2009/2010
300
2010/2011
250 2011/2012
2012/2013
200
150 308 315 317 317
100 167
163
149
129
50 83
81 82
67
35 36 36 34
0
TK/Kindergarten SD/Elementary SMP/Junior High SMA/Senior High

Social
Gambar/Figure 4.2
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kolaka

Number of Health Facilities
2014
70 6263 2012
60 2013
50 2014
38
40
30
2021
20 12 14
10 2 2 2 4 6 2 6 6
0
RS/Hospital Puskesmas Polindes/VMC
Pembantu/SPHC
Notes:
PHC = Public Health Center

SPHC = Subsidiary Public Health Center
PHPC = Public Health Center Plus
VMC = Village Maternity Corner

Sosial
Gambar/Figure 4.3
Jumlah Tempat Peribadatan di Kolaka

Number of Places of Worship
2014
500 466 474

434
450
400
2009
350
2011
300
250 2012
200
126
150 108
66
100 50 61 61
50 21 28 27
0
Masjid/Mosque Mushalla/Mushallah Gereja/Church Pura/Vihara

Social
Gambar/Figure 4.4
Jumlah Anak Panti Asuhan yang Sedang Mengikuti Pendidikan Menurut

Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kolaka
Number of Children Orphanage who Currently Attending Educational by
Level of Educational
2014
800 741
2009
700 2011
2012
600
500 450
400
261
300 224
164 145
200
106 88
70
100
0
SD/Elementary SMP/Junior High SMA/Senior High

Sosial
4.1 Pendidikan/Education
Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Kolaka

Tabel/
4.1.1 School Participation Number in Kolaka Regency
Table
2012 - 2014
Angka Partisipasi
Sekolah
2012 2013 2014
School Participation
Number
(1) (2) (3) (4)
7-12 - 95,94 98,45
13-15 - 84,17 91,73
16-18 - 56,62 62,26
19-24 - 10,07 15,24
Sumber: BPS, Susenas 2012-2014

Source: BPS National Social-Economic Survey, 2012- 2014

Social
Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka

Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang
Tabel/ Pendidikan di Kabupaten Kolaka
4.1.2
Table Nett Participation Number and Gross Participation
Number by Educational Attainment
2013-2014
Jenjang Pendidikan APM APK

Educational Attainment 2013 2014 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
SD/MI
91,14 91,51 91,14 110,92
Primary School
SMP/MTs
63,37 69,43 63,37 89,34
Junior High School
SMA/MA
51,34 55,28 51,34 82,27
Senior High School
PT
8,81 13,62 8,81 24,06
Graduated/Diploma
Sumber: BPS, Susenas 2013-2014
Source: BPS National Social-Economic Survey, 2013-2014

Sosial
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK menurut Kecamatan/

Tabel/ Number of Kindergarten School, Teacher and Pupils by
4.1.3
Table Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
Seko Guru/ Murid/ Murid/
Kecamatan Status Guru Murid
lah Sekolah Sekolah Guru
Subdistrict Status Teacher Students
School Teachers/ Students/ Students/
Shool School Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.Watubangga Negeri 1 6 48 6 48 8
Swasta 9 16 143 2 16 9
2.Tanggetada Negeri 1 5 52 5 52 10
Swasta 13 39 375 3 29 10
3. Pomalaa Negeri 1 9 102 9 102 11
Swasta 4 23 237 6 59 10
4. Wundulako Negeri 1 10 129 10 129 13
Swasta 11 63 463 6 42 7
5. Baula Negeri 1 1 70 1 70 70
Swasta 7 36 212 5 30 6
6. Kolaka Negeri 2 24 235 12 118 10
Swasta 8 42 435 5 54 10
7. Latambaga Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 7 31 297 4 42 10
8. W o l o Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 15 42 378 3 25 9
9. Samaturu Negeri 1 9 102 9 102 11
Swasta 12 39 375 3 31 10
10. Toari Negeri 1 5 65 5 65 13
Swasta 6 17 205 3 34 12
11.Polinggona Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 4 13 116 3 29 9
12.Iwoimendaa Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 8 22 211 3 26 10
Kolaka Negeri 9 69 803 8 89 12
Swasta 104 383 3 362 4 33 9

Social
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SD menurut Kecamatan/

Tabel/
4.1.4 Number of Primary School, Teacher and Pupils by Subdistrict
Table
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.Watubangga Negeri 23 72 2 185 3 95 30
Swasta 0 0 0 0 0 0
2.Tanggetada Negeri 21 83 2 364 4 113 28
Swasta 0 0 0 0 0 0
3. Pomalaa Negeri 15 115 3 644 8 243 32
Swasta 3 12 574 4 191 48
4. Wundulako Negeri 16 98 2 730 6 171 28
Swasta 0 0 0 0 0 0
5. Baula Negeri 11 75 1 520 7 0 20
Swasta 0 0 0 0 138 0
6. Kolaka Negeri 18 268 4 859 15 0 18
Swasta 1 13 121 13 270 9
7. Latambaga Negeri 15 112 3 245 7 121 29
Swasta 1 11 31 11 216 3
8. W o l o Negeri 13 72 2 389 6 31 33
Swasta 0 0 0 0 184 0
9. Samaturu Negeri 23 87 3 513 4 0 40
Swasta 0 0 0 0 153 0
10. Toari Negeri 12 51 1 428 4 0 28
Swasta 0 0 0 0 119 0
11.Polinggona Negeri 7 17 499 2 0 29
Swasta 1 9 37 9 71 4
12.Iwoimendaa Negeri 6 72 912 12 37 13
Swasta 0 0 0 0 152 0
Kolaka Negeri 180 1 122 29 288 6 163 26
Swasta 6 45 763 8 127 17

Sosial
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid MI menurut Kecamatan/

Tabel/ Number of Islamic Primary School, Teacher and Pupils by
4.1.5
Table Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.Watubangga Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
2.Tanggetada Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
3. Pomalaa Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
4. Wundulako Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
5. Baula Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
6. Polinggona Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
7. Toari Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
8. Kolaka Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
9. Latambaga Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
10. W o l o Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
11. Samaturu Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
12. Iwoimendaa Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
Kolaka Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -

Social
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SMP menurut

Kecamatan/
Tabel/
4.1.6 Number of Junior High School, Teacher and Pupils by
Table
Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Swasta 1 12 41 12 41 3
Swasta 0 0 0 0 0 0
3. Pomalaa Negeri 3 39 592 13 197 15
Swasta 4 20 574 5 144 29
4. Wundulako Negeri 5 56 1 101 11 220 20
Swasta 0 0 0 0 0 0
5. Baula Negeri 2 29 375 15 188 13
Swasta 0 0 0 0 0 0
6. Polinggona Negeri 2 7 198 4 99 28
Swasta 0 0 0 0 0 0
7. Toari Negeri 3 9 347 3 116 39
Swasta 0 0 0 0 0 0
8. Kolaka Negeri 3 120 1 690 40 563 14
Swasta 0 0 15 0 0 0
Swasta 1 20 15 20 15 1
10. W o l o Negeri 4 42 992 11 248 24
Swasta 1 10 41 10 41 4
11. Samaturu Negeri 4 29 1 040 7 260 36
Swasta 0 0 0 0 0 0
12. Iwoimendaa Negeri 1 6 166 6 166 28
Swasta 0 0 0 0 0 0
Kolaka Negeri 44 493 8 797 11 200 18
Swasta 7 62 686 9 98 11

Sosial
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid MTs menurut

Kecamatan/
Tabel/ Number of Islamic Junior High School, Teacher and
4.1.7
Table Pupils by Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
7. Toari Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
9. Latambaga Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
10. W o l o Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -

Social
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SMA/SMK menurut

Kecamatan
Tabel/ Number of Senior High School, Teacher and Pupils by
4.1.8
Table Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Swasta 0 0 0 0 0 0
Swasta 2 45 140 23 70 3
3. Pomalaa Negeri 3 55 971 18 324 18
Swasta 2 23 110 12 55 5
4. Wundulako Negeri 2 56 919 28 460 16
Swasta 2 28 68 14 34 2
5. Baula Negeri 1 58 623 58 623 11
Swasta 0 0 0 0 0 0
6. Polinggona Negeri 1 10 112 10 112 11
Swasta 0 0 0 0 0 0
7. Toari Negeri 1 7 204 7 204 29
Swasta 0 0 0 0 0 0
8. Kolaka Negeri 4 193 2 271 48 568 12
Swasta 0 0 0 0 0 0
Swasta 1 5 15 5 15 3
10. W o l o Negeri 1 17 275 17 275 16
Swasta 0 0 0 0 0 0
11. Samaturu Negeri 2 35 865 18 433 25
Swasta 0 0 0 0 0 0
12. Iwoimendaa Negeri 1 3 130 3 130 43
Swasta 0 0 0 0 0 0
Kolaka Negeri 21 538 7 935 26 378 15
Swasta 7 101 333 14 48 3

Sosial
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid MA menurut Kecamatan/

Tabel/ Number of Islamic Senior High School, Teacher and Pupils by
4.1.9
Table Subdistrict
2013/2014
Rata-Rata/Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
10.Latambaga Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
11. W o l o Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
18. Toari Negeri - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -
Swasta - - - - - -

Social
4.2 Kesehatan dan KB/Health and Family Planning
Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan

Tabel/
4.2.1 Health Facilities by Subdistrict
Table
2014
Puskes Puskes
Puskes- mas mas Po-
Rumah mas Pembantu perawatan Lindes
Kecamatan
Sakit Public Subsidiary Public Village
Subdistrict
Hospital Health Public Health Maternity
Center Health Center Corner
Center Plus
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 0 1 5 1 2
3. Pomalaa 1 1 2 0 0
4. Wundulako 0 1 3 0 0
5. Baula 0 1 4 0 0
6. Kolaka 1 1 2 0 1
8. Wolo 0 1 6 1 2
9. Samaturu 0 1 2 0 0
10. Iwoimendaa 0 1 2 0 1
11. Toari 0 1 2 0 0
Kolaka 2 12 38 2 6
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Kolaka
Source:Health Services of Kolaka Regency

Sosial
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja

dan Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten
Tabel/ Kolaka
4.2.2
Table Number of Medical Personnels and Paramedics by
Working Units and Facilities
2014
Tenaga Non Medis/

Tenaga Medis/Paramedics
Non-Paramedics
Tekni-
si
Unit Kerja Far-
Bi- Medis
Working Pera- ma Ah- Sani-
Dok-ter Dan *) Kes-
Units wat Si li Tari-
Doctor Mid- Medi- Mas
Nurse Phar- Gizi an
wife cal
macy
Tech-
nician
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Puskes-
mas
32 156 141 28 22 5 18 34
Instalasi
Farmasi
0 0 0 12 0 0 0 0
Labkes-
da
0 0 0 0 0 0 0 0
Dinkes 0 2 4 2 4 0 7 32
Akper 0 8 0 0 1 0 0 3
Rumah
Sakit
27 282 46 22 14 39 1 26
Kolaka 59 448 191 64 41 44 26 95

Source: Health Services of Kolaka Regency
*) Termasuk Ahli Radiologi, Fisioterapi, Penata Anastesi

Social
Banyaknya Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran

Tabel/ di Kabupaten Kolaka Timur
4.2.4
Table Number of Birth by Birth Attendants
2009-2014
Persentase
Non Tenaga
Unit Kerja Tenaga Tenaga
Kesehatan 2) Jumlah
Puskesmas Kesehatan 1) Kesehatan
Non- Total
Working Units Paramedics Percentage of
Paramedics
Paramedics
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 277 66 343 81
2. Tanggetada 251 37 288 87
3. Pomalaa 645 65 710 91
4. Wundulako 412 58 470 88
5. Baula 236 56 292 81
6. Kolaka 701 14 715 98
7. Latambaga 628 52 680 92
8. Wolo 312 53 365 85
9. Samaturu 391 4 395 85
10. Toari 198 30 228 87
11. Polinggona 86 31 117 74
12. Iwoimendaa 116 26 142 82
Kolaka 4 253 492 4 745 90
Source: Health Servies of Kolaka Regency
1) Terdiri dari Dokter dan Bidan/ Consist of Physician and Midwife

2) Dukun/ Witchdoctor
*) dari sasaran proyeksi

Sosial
Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Vaksin

dan Kecamatan
Tabel/
4.2.5 Number of Infants who are Immunized by Type of
Table
Vaccine and Subdistrict
2014
Kecamatan Jenis Vaksin/Vaccines

Subdistrict BCG DPT.1 DPT.2 DPT.3 TT 2+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Iwoimendaa 142 115 120 102 50
Wolo 329 299 296 301 58
Samaturu 423 398 363 323 93
Latambaga 561 544 541 512 157
Kolaka 630 630 591 607 256
Wundulako 467 430 422 413 228
Baula 240 220 232 213 114
Pomalaa 698 625 687 691 310
Tanggetada 248 246 233 234 48
Polinggona 112 120 122 119 33
Watubangga 250 255 261 291 44
Toari 158 153 142 143 58

Social
Lanjutan Table/Continued Table4.2.5
Kecamatan Jenis Vaksin/Vaccines

Subdistrict Polio 1 Polio 2 Polio 3 Campak
(1) (2) (3) (4) (5)
Iwoimendaa 143 115 120 120
Wolo 331 299 296 301
Samaturu 423 398 363 291
Latambaga 555 539 541 494
Kolaka 612 628 593 712
Wundulako 467 430 422 414
Baula 240 220 232 205
Pomalaa 688 644 695 725
Tanggetada 248 246 233 204
Polinggona 122 123 120 117
Watubangga 248 257 268 294
Toari 173 155 142 144

Sosial
Tabel/ Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit

4.2.6 Number of Disease Patients by Type of Disease
Table
2010 2014
Jenis Penyakit
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Disease
(1) (4) (5) (6) (5) (6)
1. Influenza/ISPA 9 096 - 23 031 - 3 252
2. Diare 3 460 6 806 6 862 - 2 389
3. Malaria 35 - 37 - 88
4. Infeksi Kulit dan
Jaringan Bawah 8 330 - - - 27
Kulit
5. Infeksi Saluran
9 096 - 23 031 - 5 602
Pernapasan
6. Bronchitis 1 236 - - - 1 373
7. Disentri 902 - - - 587
8. T.B. Paru 257 420 424 - 201
9. Premonia 698 305 1 028 - 799
10. Tetanus 4 - - - 1
11. Kusta 49 40 44 - 16
12. Hepatitis 16 - - - 12
13. Batuk Rejan 118 - - - 2
14. Tifoid 707 - - - 420
15. Rabies(suspect) 53 - 377 - 115
16. Sifilis/Kelamin 4 216 961 - 3
17. Tukak Lambung 0 - - - 12 627
18. Penyakit Mata 1 512 - - - 1 265
19. Cacingan 352 - - - 281
20. Lainnya 0 - - - -

Social
Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR), dan Bergizi Buruk di Kabupaten Kolaka
Tabel/
4.2.7 Number of Childbirth, Low Bodymass Childbirth and
Table
Malnutritions
2009-2014
BLLR
Tahun Bayi Lahir Gizi Buruk
Low Bodymass
Year Childbirth Malnutritions
Childbirth
(1) (2) (3) (5)
2009 6 457 104 97
2010 7 238 106 32
2011 5 820 136 24
2012 5 979 177 46
2013 - - -
2014 4 380 115 14


Sosial
Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1,

Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapatkan
Tabel/ Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Kolaka
4.2.8
Table Number of Expectant, Visiting use Kecamatan, Visiting
use K4, Cronically Less Energy, and Get Fe
2009-2014
Kurang
Energi
Mendapat
Melakukan Melakukan Kronis
Tahun Zat Besi
Jumlah Kunjungan Kunjungan (KEK)
Year (Fe)
Ibu K1 K4 Cronically
Get Fe
Hamil Visiting use Visiting use Less
Expectant K1 K4 Energy
(1) (2) (3) (4) (5) (4)
2009 8 020 7 395 6 435 0 432
2010 7 965 8 564 7 731 0 3 996
2011 7 618 6 819 5 488 8 4 918
2012 7 921 7 722 6 323 22 6 550
2013 - - - - -
2014 4 972 4 971 3 976 55 4 082


Social
Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan

Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Tabel/ Number Case of HIV/AIDS, IMS, DBD, diare, TB, and
4.2.9
Table Malaria By Subdistrict
2014
Kecamatan HIV/
IMS DBD Diare TB Malaria
Subdistrict AIDS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wolo 0 0 18 204 13 0
Samaturu 0 0 5 434 14 64
Latambaga 3 0 108 215 36 0
Kolaka 4 0 174 634 46 0
Wundulako 2 1 48 515 46 1
Baula 1 0 20 358 16 29
Pomalaa 1 11 43 1 235 43 0
Tanggetada 0 0 6 188 21 1
Polinggona 0 0 0 209 8 107
Watubangga 0 0 18 178 18 89
Toari 0 0 5 123 21 0
Iwoimendaa 0 0 2 133 2 0
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Kolaka

Sosial
Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB)

dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa
(PPKBD), PPL KB, dan Penyuluh KB Menurut
Tabel/
4.2.10 Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Table
Number of Family Planning Clinics and Family
Planning Services Corner by Subdistrict
2014
Kecamatan Penyuluh
KKB PPKBD PPL KB
Subdistrict KB
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa 4 12 0 4
5. Baula 3 10 0 4
6. Kolaka 6 7 0 3
8. Wolo 2 14 1 0
9. Samaturu 2 19 0 2
10. Toari 2 10 0 1
12. Iwoimendaa 1 10 0 1
Kolaka 32 135 6 25
Sumber: BKKBN Kab.Kolaka


Social
Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB

Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Tabel/
4.2.11 Number of Fertile Couples (EFA) and Active Acceptors
Table
by Subdistrict
2014
Jumlah Peserta KB Aktif/Active Acceptors

Kecamatan
PUS
Subdistrict IUD MOW MOP Kondom
(EFA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 3562 48 13 0 83
2. Tanggetada 2411 20 5 2 25
3. Pomalaa 5133 257 92 1 49
4. Wundulako 2783 233 38 0 16
5. Baula 2150 98 35 1 93
6. Kolaka 5250 234 226 8 86
7. Latambaga 4860 164 59 0 70
8. Wolo 3292 7 25 0 227
9. Samaturu 3238 25 16 0 49
10. Toari 1787 27 15 0 63
11. Polinggona 1311 15 3 0 10
12. Iwoimendaa 1053 2 2 0 17
Kolaka
37030 1130 529 12 788
Source:National Family Planning Coordinating Board of Kolaka

Sosial
LanjutanTabel Continued Table 4.2.11
Jumlah Peserta KB Aktif/Active Acceptors

Kecamatan
PUS Jumlah
Subdistrict Implant Suntikan Pil
(EFA) Total
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1. Watubangga 3562 552 1142 1253 3091
2. Tanggetada 2411 341 666 622 1681
3. Pomalaa 5133 496 1610 1037 3542
4. Wundulako 2783 108 1248 561 2204
5. Baula 2150 374 636 336 1573
6. Kolaka 5250 537 1494 1379 3964
7. Latambaga 4860 479 1569 1035 3376
8. Wolo 3292 295 1025 966 2545
9. Samaturu 3438 278 1287 864 2519
10. Toari 1787 262 649 280 1296
11. Polinggona 1311 192 307 296 823
12. Iwoimendaa 1053 57 327 296 701
37030 3971 11960 8925 27315
Kolaka

Source: National Family Planning Coordinating Board of Kolaka

Social
Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB

baruMenurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Tabel/
4.2.12 Number of Fertile Couples (EFA) and Early Acceptors
Table
by Subdistrict
2014
Jumlah Peserta KB Baru/Early Acceptors

Kecamatan
PUS
Subdistrict IUD MOW MOP Kondom
(EFA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 3562 0 0 0 0
2. Tanggetada 2411 7 0 0 14
3. Pomalaa 5133 8 0 0 21
4. Wundulako 2783 58 0 0 4
5. Baula 2150 8 0 0 32
6. Kolaka 5250 11 1 0 4
7. Latambaga 4860 16 1 0 3
8. Wolo 3292 2 5 0 82
9. Samaturu 3438 4 1 0 10
10. Toari 1787 0 0 0 19
11. Polinggona 1311 0 0 0 2
12. Iwoimendaa 1053 2 1 0 4
Kolaka
37030 116 9 0 195

Sosial
LanjutanTabel Continued Table 4.2.12
Jumlah Peserta KB Baru/Early Acceptors

Kecamatan
PUS Jumlah
Subdistrict Implant Suntikan Pil
(EFA) Total
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1. Watubangga 3562 65 448 510 1023
2. Tanggetada 2411 54 270 241 586
3. Pomalaa 5133 153 533 77 792
4. Wundulako 2783 129 245 253 689
5. Baula 2150 56 175 106 377
6. Kolaka 5250 67 407 228 718
7. Latambaga 4860 91 517 222 850
8. Wolo 3292 80 258 216 643
9. Samaturu 3438 43 413 145 616
10. Toari 1787 63 237 89 408
11. Polinggona 1311 20 136 109 267
12. Iwoimendaa 1053 32 87 34 160
Kolaka
37030 853 3726 2230 7129

Social
4.3 Agama/Religion
Jumlah Tempat Peribadatan menurut

Tabel/ 4.3. Kecamatan
Table 1 Number of Places of Worship by Subdistrict
2014
Kecamatan Masjid/ Mushalla/ Gereja/ Pura/

Subdistrict Mosque Mushallah Church Vihara
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa 26 1 15 1
5. Baula 19 4 17 0
9. Kolaka 37 12 5 1
11. Wolo 48 3 3 0
12. Samaturu 35 2 0 0
18. Toari 16 15 1 2
Kolaka 2014
2013 487 113 68 30
Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka.
Source : Department of Religion Affairs.

Sosial
Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan

dan Jenis Kelamin
Tabel/ Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict and
4.3.2
Table Sex
2014
Laki-
Kecamatan Perempuan Jumlah
Laki
Subdistrict Female Total
Male
(1) (2) (3) (4)
1. Watubangga 51 60 111
2. Tanggetada 6 16 22
3. Pomalaa 60 72 132
4. Wundulako 12 20 32
5. Baula 2 6 8
6. Kolaka 83 117 200
7. Latambaga 68 88 156
8. Wolo 49 54 103
9. Samaturu 41 56 97
10. Toari - - -
11. Polinggona - - -
Kolaka 2014
2013 103 208 309
2012 164 293 458
2011 150 290 440
2010 123 264 387

Social
Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan

Kelompok Umur
Tabel
Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict and Age
/ 4.3.3
Group
Table
2014
Kelompok Umur / Age Group

Kecamatan 15 30 Jumlah
Subdistrict - - 40-49 50-59 60-69 70+ Total
29 39
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Watubangga 5 36 34 32 5 4 111
2. Tanggetada 0 11 4 4 1 2 22
3. Pomalaa 4 29 37 30 25 11 132
4. Wundulako 2 13 2 12 1 4 32
5. Baula 0 2 3 1 0 2 8
6. Kolaka 1 56 63 51 16 14 200
7. Latambaga 4 45 38 33 34 6 156
8. Wolo 0 25 26 31 11 10 103
9. Samaturu 3 27 31 21 11 7 97
10. Toari - - - - - - -
11. Polinggona - - - - - - -
12. Iwoimendaa - - - - - - -
Kolaka 2014
2013 18 92 97 66 26 10 309
13
2012 44 103 97 63 21 458
1
12
2011 38 111 85 60 23 440
3
2010 42 92 100 99 41 12 387

Sosial
4.4 Sosial Lainnya/Other Social Affairs
Jumlah penduduk per agama menurut

Kecamatan
Tabel/
4.4.3 Number of Children Orphanage who Currently
Table
Attending Educational by Subdistrict and School
2014
Kecamatan
Islam Katolik Protestan Hindu Budha jumlah
Subdistrict
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 25 050 568 138 2 914 4 28 674
2. Tanggetada 11 861 178 0 388 0 12 427
3. Pomalaa 20 109 998 2 700 37 0 23 844
4. Wundulako 16 052 947 314 5 0 17 318
5. Baula 6 301 1 212 500 0 0 8 013
6. Kolaka 28 840 1 392 620 235 43 31 130
7. Latambaga 25 953 283 87 21 15 26 359
8. Wolo 22 948 875 0 0 0 23 823
9. Samaturu 18 918 10 0 0 0 18 928
10. Toari - - - - - -
11. Polinggona - - - - - -
12. Iwoimendaa - - - - - -
Kolaka 2014 176 032 6 463 4 359 3 600 62 190 516
Sumber : Kementrian Agama Kabupaten Kolaka
Source : Social Service of Kolaka Regency

Social
Halaman ini sengaja di kosongkan

Pertanian
V. PERTANIAN V. AGRICULTURE
Bab ini menyajikan data kegiatan This chapter presents data

pembangunan pada sektor Pertanian di on development activities of
Kolaka. Data tersebut meliputi Agriculture sector in Kolaka. The
Penggunaan Tanah, Tanaman Pangan, data include Land Use, Food
Tanaman, Hortikultura (buah-buahan Crops, Horticultural Crops (fruits
dan sayur-sayuran), Tanaman and vegetables), Plantation Crops,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Livestock, Fisheries and Forestry.
Kehutanan.
1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is

Pertanian (SP) diselenggarakan oleh carried out by the BPS
Badan Pusat Statistik KabupatenKolaka StatisticsKolaka Province in
bekerja sama dengan Dinas Pertanian. cooperation with the Service of
Agriculture.
2. Data pokok tanaman pangan
yang dikumpulkan adalah luas panen 2. The main food crops data
dan produktivitas (hasil per hektar). collected consists of area
Produksi tanaman pangan merupakan harvested and productivity (yield
hasil perkalian antara luas panen per hectare).Food crops
dengan produktivitas. Data tanaman production is generated by area
pangan mencakup padi sawah, padi harvested multiply by productivity.
ladang, dan palawija (jagung, kedelai, Food crops data covers Wetland
kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, Paddy, Dryland Paddy and
dan ubi jalar). Pengumpulan data luas secondary food crops (maize,
panen dilakukan setiap bulan oleh soybeans, peanuts, Mung bean,
Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas cassava, and sweet potatoes). The
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan area harvested data is collected
dengan formulir Statistik Pertanian every month by the Agriculture
(SP). Pengumpulan data dilakukan Extension Workers (called KCD
dengan pendekatan area kecamatan di for Kepala Cabang Dinas) and
seluruh wilayah Kolaka. Pengumpulan reported in Agriculture Statistics
data luas panen di tingkat kecamatan Form. Data collection is conducted
tersebut didasarkan pada hasil by sub district area approach in all
pengumpulan data dari seluruh over Indonesia. Area harvested in
desa/kelurahan di kecamatan each sub district is estimated based
bersangkutan. Pengumpulan data on the area harvested in each
produktivitas tanaman pangan village in the sub district. Food

Agriculture
dilakukan melalui Survei Ubinan crops productivity (yield per

dengan menggunakan formulir SUB-S. hectare) data are collected through
Periode pengumpulan data dilakukan the Crop Cutting Survey using
setiap subround (caturwulan/empat SUB-S form . The data collection is
bulanan) dengan petugas lapangan conducted in every sub round (four
adalah Mantri Statistik (Koordinator monthly) with Sub District
Statistik Kecamatan)/KSK dan KCD. Statistics Coordinator (called KSK
Pengumpulan data produktivitas for Koordinator Statistik
tanaman pangan dilakukan secara Kecamatan) and KCD as the
sampel melalui survei ubinan dengan enumerator.
pendekatan rumah tangga. Metode The productivity is collected by
pengumpulan data produktivitas sampling method through crop
menggunakan metode pengukuran cutting survey with household
langsung pada plot ubinan yang approach. The measurement is
berukuran 2 m x 2 m. Pengumpulan conducted directly in 2 m x 2
data produktivitas dilakukan sesuai m crop cutting plot. The
dengan waktu panen petani. productivity measurement is
conducted at the time farmers do
3. Penggunaan Tanah harvest.
Secara keseluruhan, luas daratan 3. Land Use

Kabupaten Kolaka mencapai 688.878
ha, sebagian besar merupakan Overall, the land area of Kolaka
(digunakan sebagai) hutan reached 688.878 ha. The largest
negara.Penggunaan lahan land use is state forest. The land
diklasifikasikan kedalam 13 kategori use classified into 13 categories,
yaitu; sawah, tanah pekarangan/ tanah namely: wetland, buildings and
untuk bangunan dan halaman surrounding yard, wasteland/
sekitarnya, tanah tegal/ kebun, tanah garden, field/ shifting cultivation,
ladang/ huma, tanah padang rumput, meadows, unused swamp, dykes
tanah rawa yang tidak dapat ditanami, and water ponds, temporarily
tanah tambak/kolam/ tebat dan empang, fallow, wooded land, forest (state
tanah lahan yang sementara tidak forest), estates and other lands.
diusahakan, lahan tanaman Conversion of land showed a
kayu-kayuan, tanah hutan negara, tanah dynamism, where there has been
perkebunan dan tanah lain-lain. increased of use land on field,
Konversi lahan menunjukkan adanya dykes, and water ponds. Wet land
dinamika pemanfaatan tanah, dimana data is collected at the end of every
telah terjadi peningkatan pemanfaatan year. It consists of:
lahan ladang tambak, kolam, tebat dan
empang. Data lahan sawah

Pertanian
dikumpulkan setiap akhir

tahun,meliputi :
a. Sawah berpengairan teknis a. Technical irrigated rice field

Sawah yang memperoleh pengairan Technical irrigated rice field is a
dimana saluran pemberi terpisah dari rice field where the input drainage
saluran pembuang agar penyediaan dan are separated from the output
pembagian irigasi dapat sepenuhnya drainage to enable of controlling
diatur dan diukur dengan mudah. the water usage. Generally this
Jaringan seperti ini biasanya terdiri dari type of irrigation consists of main
saluran induk, sekunder dan tersier. drainage, secondary drainage and
Saluran induk, sekunder serta third drainage. The main
bangunannya dibangun, dikuasai dan andsecondary level are completely
dipelihara oleh pemerintah. controlled by the government.
b. Sawah berpengairan setengah b. Semi technical irrigated rice

teknis field
Sawah berpengairan teknis akan tetapi Semi technical irrigated rice field
pemerintah hanya menguasai bangunan is a rice field where the input
penyadap untuk dapat mengatur dan drainage are controlled by the
mengukur pemasukan air, sedangkan goverment and output drainage
jaringan selanjutnya tidak diukur dan are not controlled by the
dikuasai pemerintah. government.
c. Sawah berpengairan sederhana c. Non technical irrigated rice

field
Sawah yang memperoleh pengairan Non technical irrigated rice field is
dimana cara pembagian dan a rice field where the input and
pembuangan airnya belum teratur, output drainage are not yet well
walaupun pemerintah sudah ikut developed, although government
membangun sebagian dari jaringan help to develop a part of the
tersebut (misalnya biaya membuat drainage.
bendungannya).
d. Sawah tadah hujan d. Rainfed rice field

Sawah yang pengairannya tergantung Rainfed rice field is a rice field
pada air hujan. which relies only on direct rainfall.
e. Sawah pasang surut e. Tidal water rice field

Agriculture
Sawah yang pengairannya tergantung Tidal water rice field is a rice field
pada air sungai yang dipengaruhi oleh where the irrigation depends on
pasang surutnya air laut. the level of river affected by tide of
sea level.
f. Sawah lainnya f. Other rice field

Rembesan-rembesan rawa yang Other rice field i.e. swamp for rice
biasanya ditanami padi. cultivation polder, etc.
4. Tanaman Pangan 4. Food Crops
Setidaknya terdapat delapan jenis There are at least eight types of

tanaman bahan makanan yang food crops were cultivated in
diusahakan di Kolaka yaitu: padi Kolaka, namely: wetland paddy,
sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu, dryland paddy, maize, cassava,
ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai sweet potato, peanut, soybean and
dan kacang hijau. mung bean.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan In general, the food crops

bahan makanan yang semakin production in 2006-2010 showed
meningkat setiap tahunnya, maka selain an increase of trend as a result of
memanfaatkan produksi lokal, Depot increase in harvested area and
Logistik (Dolog) Kabupaten Kolaka productivity.
telah memasok beras dari luar wilayah. In order to meet the needs of staple
foods which continues to increase,
in addition to utilization of local
production, Depot Logistik (Dolog)
Kolaka Regencyhas been importing
rice from outside the region.
5. Produksi padi mencakup padi 5. The production of paddy

sawah dan padi ladang. Kualitas covers the production of wet land
produksi padi dan palawija adalah: rice and dry land rice. Production
gabah kering giling (padi), pipilan of rice and secondary crops are
kering (jagung), biji kering (kedelai dan presented in form of : dry
kacang tanah), dan umbi basah (ubi unhusked rice (paddy), dry loose
kayu dan ubi jalar). maize (maize), dry shells crops
(soybeans and peanuts) and fresh
roots (cassava and sweet
potatoes).

Pertanian
6. Tanaman Buah-buahan 6. Fruit Plants

Data jenis tanaman buah-buahan yang There are several of fruit crops
diusahakan di Kolaka hanya disajikan that can be presented, namely:
manga, durian, jeruk, pisang, pepay, mango, durian, lemon, banana,
nanas, dan buah lainnya. papaya, pineapple, and others.
7. Tanaman Sayur-sayuran 7. Vegetables Crops

Data jenis tanaman sayur-sayuran Vegetables crops data was
meliputi bawang merah, cabe, terung, differentiated consitf of red onion,
kangkung, kacang panjang, kubis, chilli, eggplant, spinach, bean,
tomat, petsai, bayam, dan buncis. cabbage, tomato, petsai, spinach,
and snaps
8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and

buahan semusim fruit plants
a. Tanaman sayuran semusim adalah a. Seasonal vegetables plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, mineral salt, etc,
dari bagian tanaman yang berupa daun, consumed from the part of the
bunga, buah dan umbinya, yang plant in the form of leaf, flower,
berumur kurang dari satu tahun. fruit and root with the age of less
than one year.
b. Tanaman buah-buahan semusim b. Seasonal fruits plants are
adalah tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, mineral salt, etc,
dari bagian tanaman yang berupa buah, consumed from the part of the
berumur kurang dari satu tahun, tidak plant in the form of fruits. These
berbentuk pohon/rumpun tetapi plants are creeps with the age of
menjalar dan berbatang lunak. less than one year.
9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruit and vegetable

sayuran tahunan plants
a. Tanaman buah-buahan tahunan a. Annual fruits plants are plants

adalah tanaman sumber vitamin, garam which are the sources of vitamin,
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi contained mineral salt, etc,
dari bagian tanaman yang berupa buah consumed from the part of plant in
dan merupakan tanaman tahunan. the form of fruits and more than

Agriculture
one year of age.

b. Tanaman sayuran tahunan adalah b. Annual vegetable plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, contained mineral salt,
dari bagian tanaman yang berupa daun etc, consumed from the part of the
dan atau buah yang berumur lebih dari plant in the form of vegetable and
satu tahun. more than one year of age.
10. Luas panen adalah luas tanaman 10. Harvested area is vegetable,
sayuran, buah buahan, biofarmaka dan fruit, medicinal and ornamental
tanaman hias yang diambil plant of crop harvested during the
hasilnya/dipanen pada perode period of report.
pelaporan.
11. Luas panen untuk tanaman 11. Harvested area of vegetables

sayuran : luas tanaman yang dipanen : entirely plant harvested/
sekaligus/habis/dibongkar dan luas demolished and plant harvested
tanaman yang dipanen berkali-kali several times/undemolished.
(lebih dari satu kali)/belum habis.
a. Tanaman yang dipanen a. Entirely plants

sekaligus/habis/ dibongkar adalah harvested/demolished are plants
tanaman yang sehabis panen langsung usually harvested once and
dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang demolished to be substituted by
merah, bawang putih, bawang daun, other plants, consisting of :
kentang, kol/kubis, kembang kol, shallots, garlic, leeks, potato,
petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang cabbage, cauli flower, mustard
merah. green, carrots, Chinese radish and
red kidney beans.
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali b. Plants harvested several

(lebih dari satu kali)/belum habis times/undemolished are plants
adalah tanaman yang pemanenannya usually harvested more than once
lebih dari satu kali dan biasanya and demolished in the case that the
dibongkar apabila panenan terakhir last harvest was economically not
sudah tidak memadai lagi, terdiri dari : profitable. They consist of : yard
kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, long beans, chili, small chili,
jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, mushroom, tomatoes, egg plant,
labu siam, kangkung, bayam, melon, frech beans, cucumber,
semangka dan blewah. pumpkin/chajota, swamp cabbage,
spinach, melon, watermelon and

Pertanian
blewah .
12. Produksi adalah hasil menurut 12. Production is the standard

bentuk produk dari setiap tanaman production quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan vegetable, fruit, medicinal and
tanaman hias yang diambil berdasarkan ornamental plant based on
luas yang dipanen pada bulan/triwulan harvested area reported
laporan. monthly/quarterly.
13. Tanaman Perkebunan 13. Plantation Crops

Sedikitnya terdapat 18 jenis tanaman There are at least 18 types of
perkebunan rakyat di Kolaka yaitu: plantation crops in Kolaka, namely:
kelapa, kopi, kapuk, lada, pala, coconut, coffee, capok, pepper,
cengkeh, jambu mete, kemiri, kakao, nutmeg, clove, cashew nut, candle
enau/aren, kapas rakyat, kelapa sawit, nut, cocoa, sugar-palm, cotton, palm
tembakau, asam jawa, pinang, vanili, tree, tamarind, sugarcane, vanilla,
sagu, dan nilam sago and patchouli.
Bentuk produksi perkebunan adalah; Production of estates crops are

karet kering (karet), daun kering (teh follows : dry rubber (rubber); dry
dan tembakau), biji kering (kopi dan leaves (tea and tobacco); dry
coklat), kulit kering (kayu manis dan beans (cofee and cocoa); dry bark
kina),serat kering (rami), bunga kering (cassiavera and cinchona); dry
(cengkeh), refined sugar (tebu dari fibre (rosella); dry flowers/buds
perkebunan besar), gula mangkok (tebu (cloves); refined sugar (sugar cane
dari perkebunan rakyat), equivalent from estate); cup sugar (sugar
kopra (kopra), biji dan bunga (pala) cane from smallholders); copra
serta minyak daun (sereh). (copra); seeds and buds (nutmeg);
and leaf oil (citronella).
14. Persediaan akhir tahun produksi 14. The production availability

perkebunan besar bukan merupakan of estates at the end of year is not
cadangan penyangga (bufferstock). the buffer stock.
15. Kehutanan, Hutan adalah sebuah 15. Forestry, A forest is an area

kawasan atau suatu area yang luas yang with a high density of trees and
ditumbuhi dengan lebat oleh other plants. Forests can also be
pepohonan dan tanaman lainya. Hutan interpreted as a collection of plants,
juga dapat dimaknai sebagai suatu especially trees / woody that
kumpulan tetumbuhan, terutama occupies an area.
pepohonan/ kayu-kayuan yang

Agriculture
menempati suatu kawasan tertentu.
16. Data Statistik Kehutanan sebagian 16. Most of forestry statistics are
besar merupakan data sekunder yang secondary data obtained from the
bersumber dari Dinas Kehutanan. Service of Forestry.
17. Kawasan hutan adalah wilayah 17. Forest Area is a specific

tertentu yang berupa hutan, yang territory of forest ecosystem
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh determined and or decided by the
pemerintah untuk dipertahankan government as a permanent forest.
keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal Such decisionis important to
ini untuk menjamin kepastian hukum maintain the size of forest area and
mengenai status kawasan hutan, letak to ensure its legitimation and
batas dan luas suatu wilayah tertentu boundary demarcation of
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan permanent forest. Indonesian
hutan tetap. Kawasan hutan Indonesia forest area is determined by the
ditetapkan oleh Menteri Kehutanan Minister of Forestry in the format
dalam bentuk Surat Keputusan Menteri of Ministerial Decree on the
Kehutanan tentang Penunjukan Designation of Provincial Forest
Kawasan Hutan dan Perairan Area and Inland Water, Coastal
Kabupaten. Penunjukan Kawasan and Marine Ecosystem. The
Hutan ini disusun berdasarkan hasil designation of Forest Area is
pemaduserasian antara Rencana Tata formulated based on integrated
Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWP) and harmonized of Provincial
dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan Spatial Planning (RTRWP) and
(TGHK). Forest Land Use by Concensus
Penunjukan kawasan hutan mencakup (TGHK).
pula kawasan perairan yang menjadi The designation of forest area in
bagian dari Kawasan Suaka Alam some cases also cover inland
(KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam water, coastal and marine
(KPA). ecosystem that may become part of
Sanctuary Reserve Area (KSA) and
Nature Conservation Area (KPA).
18. Berdasarkan Undang-Undang No. 18. In accordance to the Act on

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Forestry No. 41/ 1999, forest area
kawasan hutan dibagi ke dalam is categorized as Conservation
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Forest, Protection Forest and
Lindung, dan Hutan Produksi dengan Production Forest, for which is
pengertian sebagai berikut : defined as follows :

Pertanian
19. Hutan konservasiadalah 19. Conservation forestis a

kawasan hutan dengan ciri khas forest area having specific
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok characteristic established for the
pengawetan keanekaragaman tumbuhan purposes of conservation of animal
dan satwa serta ekosistemnya. and plant species and their
ecosystem.
20. Hutan Lindungadalah kawasan 20. Protection Forestis a forest

hutan yang mempunyai fungsi pokok area designated to serve life
sebagai perlindungan sistem penyangga support system, maintain
kehidupan untuk mengatur tata air, hydrological system, prevent of
mencegah banjir, mengendalikan erosi, flood, erotion control, seawater
mencegah intrusi air laut, dan intrusion, and maintain soil
memelihara kesuburan tanah. fertility.
21. Hutan Produksiadalah kawasan 21. Production forest is a forest

hutan yang mempunyai fungsi pokok area designated mainly to promote
memproduksi hasil hutan. Hutan sustainable forest production.
produksi terdiri dari Hutan Produksi Production forest is classified as
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas permanent production forest,
(HPT), dan Hutan Produksi yang dapat limited production forest, and
dikonversi. convertible production forest.
22. Hutan konservasi terdiri dari : 22. Conservation forest is

divided into :
a. Kawasan suaka alam berupa a. Sanctuary Reserve area
Cagar Alam (CA) dan Suaka consists of Strict Nature
Margasatwa (SM); Reserve and Wildlife
Sanctuary.
b. Kawasan pelestarian alam b. Nature conservation area
berupa Taman Nasional (TN), consists of National Park
Taman Hutan Raya (THR), (TN), Grand Forest Park
dan Taman Wisata Alam (THR) and Nature Recreation
(TWA); Park (TWA);
c. Taman Buru (TB). c. Game Hunting Park (TB)
23. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 23. Commercial Utilization of

pada Hutan Alam Timber in Natural Forest
Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah Commercial utilization of timber

Agriculture
segala bentuk usaha yang as forest product is activities to

memanfaatkan dan mengusahakan hasil utilize timber without destructing
hutan kayu dengan tidak merusak the environment and undermining
lingkungan dan tidak mengurangi the main functions of the forest
fungsi pokok hutan. Kegiatan ini hanya area. Those activities could only be
dapat dilaksanakan pada areal hutan executed in forest area with high
yang memilki potensi untuk dilakukan commercial timber value with
kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu license.
dan dapat dilaksanakan setelah
diperoleh izin usaha.
24. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil 24. The license to commercially

Hutan Kayu (IUPHHK) pada hutan utilize timber inn natural forestis
alamadalah izin untuk memanfaatkan license to utilize production forest
hutan produksi yang kegiatannya terdiri for which the activities consist of
dari pemanenan atau penebangan, harvesting or felling, planting,
penanaman, pemeliharaan, tending, protecting, processing and
pengamanan, pengolahan, dan marketing. The license could be
pemasaran hasil hutan kayu. IUPHHK granted to individuals,
dapat diberikan kepada perorangan, cooperatives, private companies,
koperasi, badan usaha swasta dan state-owned enterprises/local
BUMN/BUMD. government-owned enterprises.
25. Kayu Bulat 25. Log

Produksi hasil hutan utama yang The main product of commercial
dihasilkan dari hutan adalah kayu bulat. forest operation is log. The log is
Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari harvested from various sources
hutan alam melalui kegiatan such as natural forest granted to
perusahaan Hak Pengusahaan Hutan concessionaires (IUPHHK/HPH),
(HPH/ IUPHHK), kegiatan ijin land clearing activities (IPK),
pemanfaatan kayu (IPK) dalam rangka industrial forest plantation (HTI)
pembukaan wilayah hutan, and community forest.
pembangunan Hutan Tanaman Industri
(HTI) serta kegiatan hutan rakyat.
26. Peternakan,Jenis ternak 26. Livestock, Livestock types

dikelompokkan menjadi: ternak besar, are grouped into: large cattles,
ternak kecil dan unggas. Di Kolaka, small cattles and fowls. In Kolaka,
kelompok ternak besar terdiri dari sapi, the large cattles consisting of
kerbau dan kuda; Kelompok ternak cows, buffaloes and horses; the
kecil terdiri dari kambing, domba dan small cattles consisting of goats,

Pertanian
babi; dan kelompok unggas terdiri dari sheeps and pigs; and fowls
ayam kampung, ayam ras dan itik/itik consisting of local hens, rustling
manila. hans and duck / manila-duck.
27. Perikanan, Data statistik 27. Fisher , Fishery Statistics

perikanan merupakan data sekunder are secondary data obtained from
yang bersumber dari Dinas Perikanan the Service of Fisheries. Fishery
Statistik perikanan dibedakan atas data statistics are categorized into two :
Perikanan Tangkap dan Perikanan 1) capturefisheries and 2)
Budidaya. Perikanan Tangkap aquaculture. Capture fisheries are
diklasifikasikan atas penangkapan ikan further classified into: marine
di laut dan penangkapan ikan di capture fisheries and inland open
perairan umum. Perikanan Budidaya water capture fisheries.
diklasifikasikan atas jenis budidaya Aquaculture are further classified
yaitu budidaya laut, tambak, kolam, into several types of culture :
karamba, jaring apung dan sawah. marine culture; brackish water
pond; fresh water pond; cage;
floating net and fish breeding in
paddy fields.

Agriculture
Gambar/Figure 5.1
Produksi Tanaman Bahan Makanan

Productionof Food Crops
2014
(Ton)
120,000
2010
100,000
2012
80,000
105228
102,093
60,000
40,000
11751
8,535
8884
3,278
20,000
4499
2,446
1914
567
314
322
301
183
0
Padi Jagung Ubi Ubi Kacang Kacang Kacang
Kayu Jalar Tanah Kedelai Hijau

Pertanian
Gambar/Figure5.2
Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman

Production of Plantation Crops by Type of Crops
2014
45000.0
2013
40000.0 2014
40,586.11
35000.0
30000.0
25000.0
20000.0
9760.38
6748.82
15000.0
4,558.30
4190.15
1,319.33
10000.0
1663.2
866.44
547.90
263.62
5000.0
.0
Kelapa Kopi Lada Cengkeh Kakao

Agriculture
Gambar/Figure5.3
Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan

Population of Poultry Livestock by Subdistrict
2014
28290
30000
22600
21300
25000
19400
18526
17295
20000
14600
14500
14000
13230
12300
11500
15000
10000
5000
0
Iwoime
Tangget
Latamb
Polingg
Watuba
Wundul
Toari
Pomalaa
Baula
Kolaka
Wolo
Samaturu

Pertanian
Gambar/Figure 5.4
Produksi Perikanan Laut dan Budidaya Perikanan menurut

Kecamatan
Production of Sea Fisheries and Aquaculture Fisheries by Subdistrict
2009-2014
63890.4
70000.0 20092
20102
60000.0
20112
50000.0 2011
40000.0
23,916.00
19,700.70
18,952.00
30000.0
16,605.10
19199
20000.0
7,914.81
7,556.80
10000.0
.0
Perikanan Laut Budidaya Perikanan

Agriculture
Gambar/Figure5.5
Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan

Wide of Area which Defined Forest
2014
291745
300000
250000 2012
2014
200000
150000 133646
109999
100000
42890
21965
50000
35347 27669 11137 32288.85
7945 11236 0
0
Catatan:
HPB=Hutan Produksi Biasa
HPT=Hutan Produksi Terbatas
HL=Hutan Lindung
HSA/PPA=Hutan Suaka Alam/PPA
HPK=Hutan Produksi yang dapat diKonversikan
TWAL=Tanah Wisata Alam Laut

Pertanian
5.1 Penggunaan Tanah/Land Use
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis

Tabel/ Pengairan dan Kecamatan di Kabupaten Kolaka
5.1.1
Table Wet Land Area by Type of Irrigation and Subdistrict
2014
Irigasi / Irrigations
Kecamatan
Subdistrict Teknis Setengah Teknis Sederhana
Technical Semi Technical Non Technical
(1) (2) (3) (4)
1. Watubangga 921,00 - -
2. Tanggetada 1 560,00 - -
3. Pomalaa 930,00 - -
4. Wundulako 1 607,75 - -
5. Baula 1 245,00 - -
6. Kolaka 422,00 - -
7. Latambaga 175,00 - -
8. Wolo 1 076,00 - -
9. Samaturu 1 542,00 - -
10. Toari - - -
11. Polinggona 205,00 - -
12. Iwoimendaa 125,00 - -
Kolaka 9 808,75 - -
Sumber: Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka
Source:Agriculture, Holticulture and Livestock of Kolaka Regency

Agriculture
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan dan

Kecamatan di Kabupaten Kolaka
Wet Land Area by Type of Irrigation and Subdistrict
2014
Tadah Pasang
Kecamatan Lainnya Jumlah
Hujan Surut
Subdsitrict Others Total
Rainfall Valley
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 623,00 0 0 1 544,00
2. Tanggetada 0 0 0 1 560,00
3. Pomalaa 150,00 0 0 1 080,00
4. Wundulako 0 0 0 1 607,75
5. Baula 25,00 0 0 1 270,00
6. Kolaka 17,00 0 0 439,00
7. Latambaga 0 0 0 175,00
8. Wolo 0 0 0 1 076,00
9. Samaturu 0 0 0 1 542,00
10. Toari 100,00 0 0 100,00
11. Polinggona 315,00 0 0 520,00
12. Iwoimendaa 180,00 0 0 305,00
Kolaka 1 410,00 0 0 11 218,75

Pertanian
Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan

Tabel/ Land Use Area by Subdistrict
5.1.2
Table 2014
(Ha)
Penggunaan Tanah Watu- Tangge- Wundu-

Pomalaa Baula
Land Use bangga tada lako
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tanah Sawah 1 544,00 1 560,00 1 080,00 1 607,75 1 270,00
2. Pekarangan - - - - -
3. Tegalan/
- 3 129,00 7,00 - 286,50
Kebun
4. Ladang/
- 2 828,00 - 309,88 -
Huma
5. Padang
- 1 050,00 - - -
Rumput
6. Sementara
tidak - 1 860,00 192,30 - -
diusahakan
7. Hutan rakyat - 3 641,00 40,00 - 200,00
8. Hutan negara - - - - -
9. Perkebunan - 16 630,00 202,00 1 721,90 876,50
10. Lain-lain - 10 893,00 503,00 11 744,00 14 275,35
11. Rawa yang
tidak - - - - -
ditanami
12. Lainnya - 1 860,00 30 811,00 - 114,65
13. Kolam/
empang/
- - - - -
tebat /tambak
2014 1 544,00 43 451,00 32 835,30 15 383,53 17 023,00

2013

Agriculture
Penggunaan Tanah Latam- Sama-

Kolaka Wolo Toari
Land Use baga turu
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Tanah Sawah 439,00 175,00 1 076,00 1 542,00 100,00
2. Pekarangan - - - - -
3. Tegalan/ Kebun 100,00 357,00 - 8,00 -
4. Ladang/Huma - - - - 625,76
5. Padang Rumput - - - - 27,00
6. Sementara tidak
- 150,00 - - 65,00
diusahakan
7. Hutan rakyat - - 200,00 650,00 50,25
8. Hutan negara - - - - -
9. Perkebunan 390,00 5 183,25 4 205,60 8 150,00 2 590,50
10. Lain-lain 15,00 9 113,00 956 951,70 593,00 4 692,50
11. Rawa yang
tidak - - - - -
ditanami
12. Lainnya 75,00 12 410,00 593,74 47 221,00 395,25
13. Kolam/
empang/ - - - - -
tebat/tambak
2014 1 019,00 27 388,25 963 027,04 58 164,00 8 546,26
2013

Pertanian
Penggunaan Tanah Iwoi-

Polinggona
Land Use mendaa
(1) (17) (18)
1. Tanah Sawah 520,00 305,00
2. Pekarangan - -
3. Tegalan/ Kebun - -
4. Ladang/Huma - -
5. Padang Rumput - -
6. Sementara tidak
- -
diusahakan
7. Hutan rakyat - -
8. Hutan negara - -
9. Perkebunan - 3 191,00
10. Lain-lain - 25,00
11. Rawa yang tidak
- -
ditanami
12. Lainnya - 3 521,00
13. Kolam/empang/
- -
tebat/tambak
2014 520,00 7 042,00
2013

Agriculture
5.2 Tanaman Pangan/Food Crops
Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Tanaman

Tabel/ Bahan Makanan/ Area Harvested, Yield Rate and
5.2.1
Table Productionof Food Crops
2008-2012
Jenis Tanaman
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Plants
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Luas Panen (Ha)
1. Padi 23.384 22.091 23.742 25.255 -
1.1. Padi Sawah 23.367 22.089 23.642 24.765 -
1.2. Padi Ladang 17 2 100 490 -
2. Jagung 1.741 1.844 1.305 3.705 -
3. Ubi Kayu 415 379 498 650 -
4. Ubi Jalar 244 269 294 553 -
5. Kacang Tanah 352 287 421 393 -
6. Kacang Kedelai 408 556 456 1.805 -
7. Kacang Hijau 254 247 225 402 -
B. Hasil/Ha(Kw/Ha)
1. Padi 39,53 41,51 42,19 41,67 -
1.1. Padi Sawah 41,07 43,27 42,99 41,90 -
1.2. Padi Ladang 24,7 27,35 32,18 30,62 -
2. Jagung 24,98 26,33 25,28 23,53 -
3. Ubi Kayu 178,61 183,7 170,94 180,56 -
4. Ubi Jalar 86,12 80,36 83,57 81,36 -
5. Kacang Tanah 8,92 8,48 7,14 7,71 -
6. Kacang Kedelai 9,3 8,36 12,04 10,51 -
7. Kacang Hijau 8,37 8,34 8,04 8,04 -

Pertanian
Jenis Tanaman
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Plants
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
C. Produksi (Ton)
1. Padi 96.751 95.565 102.093 105.228 -
1.1. Padi Sawah 96.709 95.560 101.770 103.758 -
1.2. Padi Ladang 42 5 323 1.470 -
2. Jagung 4.559 5.093 3.278 8.884 -
3. Ubi Kayu 7.496 6.625 8.535 11.751 -
4. Ubi Jalar 2.074 2.191 2.446 4.499 -
5. Kacang Tanah 316 240 314 301 -
6. Kacang Kedelai 391 444 567 1.914 -
7. Kacang Hijau 214 208 183 322 -

Agriculture
Beras yang Masuk Setiap Bulan Melalui Dolog

Kabupaten Kolaka
Tabel/ Incoming Rice Every Month through Dolog in Kolaka
5.2.2
Table Regency
2014
(Ton)
Kabupaten
Beras Luar
Bulan Lainnya Jumlah
Lokal Negeri
Months Others Total
Local Rice Abroad
Regency
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Januari/January - - - -
2. Februari/February - - - -
3. Maret/March - - - -
4. April/April - - - -
5. Mei/May - - - -
6. Juni/June - - - -
7. Juli/July - - - -
8. Agustus/August - - - -
9. September/September - - - -
10. Oktober/October - - - -
11. Nopember/Nopember - - - -
12. Desember/December - - - -
Kolaka 2014 - - - -
2013 8.505.000 - - 8.505.000
2012 4.142.500 0 0 4.142.500
2011 1.958.550 - - 1.958.550
Sumber: Depot Logistik Kabupaten Kolaka
Source : Logistics Depot of Kolaka Regency

Pertanian
Pengadaan Beras Lokal oleh Dolog Kabupaten

Kolaka Perbulan menurut KUD dan NON KUD
Local Rice was Supplied by Dolog Kolaka Regency
According per Month by Village Cooperative Units
Tabel/
5.2.3 (KUD) and Non-Village Cooperative Units (Non
Table
KUD)
2014
(Ton)
KUD Non KUDNon

Village Village Jumlah
Bulan/Months
Cooperative Cooperative Total
Unit Unit
(1) (2) (3) (4)
1. Januari - - -
2. Februari - - -
3. Maret - - -
4. April - - -
5. Mei - - -
6. Juni - - -
7. Juli - - -
8. Agustus - - -
9. September - - -
10. Oktober - - -
11. Nopember - - -
12. Desember - - -
Kolaka 2014 - - -
2013 - 8.505.000 8.505.000
2012 - 4.142.500 4.142.500
2011 0 1.958.550 1.958.550
Sumber: Depot Logistik Kabupaten Kolaka
Source : Logistics Depot of Kolaka Regency

Agriculture
5.3 Hortikultura/Vegetable and Fruit Plants

Luas Panen Tanaman Sayuran
MenurutKecamatan dan Jenis Sayuran di
Kabupaten Kolaka
Tabel/ Harvested Area of Vegetable Plants by Subdistrict
5.3.1
Table and Type of Vegetables
2014
(Ha)
Bawang
Kang- Kacang
Kecamatan Merah Cabe Terung
kung Panjang
Subdistrict Red Chilli Eggplant
Spinach Bean
Onion
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga - - - - -
2. Tanggetada - - - - -
3. Pomalaa - - - - -
4. Wundulako - - - - -
5. Baula - - - - -
6. Kolaka - - - - -
7. Latambaga - - - - -
8. Wolo - - - - -
9. Samaturu - - - - -
10. Toari - - - - -
11. Polinggona - - - - -
12. Iwoimendaa - - - - -

Pertanian
Lanjutan Tabel/ContinuedTable5.3.1
Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan

Jenis Sayuran di Kabupaten Kolaka
Harvested Area of Vegetable Plants by Subdistrict and Type of
Vegetables
2014
(Ha)
Kubis
Kecamatan Tomat Petsai Bayam Buncis
Cab-
Subdistrict Tomato Petsai Spinach Snaps
bage
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 0 13 14 40 0
3. Pomalaa 0 8 0 7 0
4. Wundulako 0 13 12 12 0
5. Baula 0 9 55 50 9
6. Kolaka 0 18 13 11 0
8. Wolo 0 13 5 9 5
9. Samaturu 0 27 11 6 8
10. Toari 0 21 11 19 0
12. Iwoimendaa 0 45 14 40 0

Agriculture
Lanjutan Tabel/ContinuedTable 5.3.2
Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan

Jenis Sayuran di Kabupaten Kolaka
Vegetables Production by Subdistrict and Type of Vegetables
2014
(Ton)
Kubis
Kecamatan Tomat Petsai Bayam Buncis
Cab-
Subdistrict Tomato Petsai Spinach Snaps
bage
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 0 25 88 87 96
2. Tanggetada 0 41 0 43 11
3. Pomalaa 0 23 0 22 0
4. Wundulako 0 15 104 134 0
5. Baula 0 223 688 925 208
6. Kolaka 0 52 33 40 0
7. Latambaga 0 0 9 11 11
8. Wolo 0 22 11 26 9
9. Samaturu 0 484 213 103 10
10. Toari 0 93 217 161 0
11. Polinggona 0 13 0 47 0
12. Iwoimendaa 0 111 85 129 0

Pertanian
Produksi Tanaman Buah-Buahan Menurut

Tabel/ Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Kolaka
5.3.3
Table Fruits Production by Subdistrict and Type of Fruits
2014 (Ton)
Kecamatan Mangga Durian Jeruk

Subdistrict Mango Durian Lemon
(1) (2) (3) (4)
1. Watubangga - - -
2. Tanggetada - - -
3. Pomalaa - - -
4. Wundulako - - -
5. Baula - - -
6. Kolaka - - -
7. Latambaga - - -
8. Wolo - - -
9. Samaturu - - -
10. Toari - - -
11. Polinggona - - -

Agriculture
Produksi Tanaman Buah-Buahan Menurut Kecamatan dan

Jenis Buah di Kabupaten Kolaka
Fruits Production by Subdistrict and Type of Fruits
2014
Kecamatan Pisang Pepaya Nanas Lainnya

Subdistrict Banana Papaya Pineapple Others
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga - - - -
2. Tanggetada - - - -
3. Pomalaa - - - -
4. Wundulako - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
7. Latambaga - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
11. Polinggona - - - -

Pertanian
5.4 Perkebunan/Plantation Crops

Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis
Tanaman
Tabel/ Production of Plantation Crops by Type of Crops
5.4.1
Table 2012 - 2014
(Ton)
Jenis Tanaman
2012 2013 2014
Type of Plantation Crops
(1) (2) (3) (4)
1. Kelapa (kopra) 4 497 4 558,30 4 190,15
2. Kopi (kopi berasan) 535 547,9 263,62
3. Kapuk (serat berbiji) 10 5,87 3,10
4. Lada (biji kering) 1 406 1 319,33 866,44
5. Pala (kulit dan biji 2 2,07 0
kering)
6. Cengkeh (bunga kering) 1 994 1 663,2 6 748,82
7. Jambu Mete 188 387,68 290,77
(Gelondong kering)
8. Kemiri (biji kering) 154 123,26 1,10
9. Kakao (biji kering) 38 574 40 586,11 9 760,38
10. Enau/Aren (gula 151 119,66 60,37
merah)
11. Kapas Rakyat 0 0 0
12. Kelapa Sawit 71 69,4 243,50
13. Tembakau 0 0 0
14. Asam jawa (buah) 2 2,12 0
15. Pinang (biji kering) 12 13,14 0,89
16. Panili (polong kering) 2 1,01 2,13
17. Sagu (tepung) 2 791 2 660,43 88,34
18. Nilam 0 0 0
Sumber: Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka
Source : Plantation Office of Kolaka Regency

Agriculture
Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis

Tanaman
Tabel/ Area of Plantation Crops by Type of Crops
5.4.2
Table 2014
(Ha)
Belum Tidak
Jenis Tanaman
Produktif Produktif Produktif Jumlah
Type of Plantation
Yet Productive Non Total
Crops
Productive Productive
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kelapa 877,78 2 663,55 41,25 3 582,58
2. Kopi 32,03 503,87 14,15 550,05
3. Kapuk 0 16,30 0 16,30
4. Lada 467,57 1 234,94 78,62 1 781,13
5. Pala 31,00 0 0 31,00
6. Cengkeh 2 674,10 8 493,87 21,32 11 189,29
7. Jambu Mete 366,72 1 231,51 279,68 1 877,91
8. Kemiri 0 2,35 0 2,35
9. Kakao 5 244,90 16 461,69 8 047,89 29 754,48
10. Enau/aren 5,00 171,22 7,25 183,47
11. Karet 263,00 0 0 263,00
12. Kelapa Sawit 4 774,45 736,00 0 5 510,45
13. Tembakau - - - -
14. Asam Jawa 0 0 0 0
15. Pinang 0,10 12,70 1,05 13,85
16. Vanili 25,00 52,85 0 77,85
17. Sagu 24,29 96,50 0 120,79
18. Nilam - - - -

Pertanian
Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman

dan Kecamatan
Area of Plantation Crops by Type of Crops
Tabel/
5.4.3 and Subdistrict
Table
2014
(Ha)
Jenis Tanaman
Watu Tangge Poma- Wundu-
Type of Plantation Baula
bangga tada laa lako
Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kelapa/Coconut 812,00 261,00 30,10 90,42 58,98
2. Kopi/Coffee 26,71 34,00 1,50 37,75 37,61
3. Kapuk/Kapok 1,30 0 0 2,25 8,75
4. Lada/Pepper 35,35 947,50 6,50 52,35 96,90
5. Pala/Nutmeg 0 31,00 0 0 0
6. Cengkeh/Clove 414,50 1 151,76 10,90 786,35 670,75
7. Jambu Mete 195,25 274,50 174,00 34,13 106,25
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 2,00 0 0,35
9. Kakao/Cocoa 3 136,20 561,00 0 675,00 454,50
10. Enau(Aren)/Palm 0 0 0 62,02 3,95
11. Karet 0 263,00 0 0 0
Fleece
12. Kelapa sawit 2 454,75 830,00 15,00 0 0
Palm Tree
13. Tembakau - - - - -
Tobacco
14. Asam Jawa 0 0 0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca Nut 7,00 0 0 6,20 0,65
16. Panili/Vanilla 32,25 0 0 0 0
17. Sagu/Sago 0 0 15,00 8,85 18,55
18. Nilam/Patchouli - - - - -

Agriculture
Jenis Tanaman
Type of Plantation Kolaka Latambaga Wolo Samaturu
Crops
(1) (7) (8) (9) (10)
1. Kelapa/Coconut 19,00 31,50 544,25 714,86
2. Kopi/Coffee 18,50 59,50 117,00 139,58
3. Kapuk/Kapok 0 0 0 0
4. Lada/Pepper 6,00 35,25 127,50 348,63
5. Pala/Nutmeg 0 0 0 0
6. Cengkeh/Clove 921,00 2 507,00 1 436,00 1 764,03
7. Jambu Mete 30,50 127,00 33,00 90,78
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 0 0
9. Kakao/Cocoa 605,00 3 865,00 5 132,50 8 984,48
10. Enau(Aren)/Palm 0 9,00 103,00 0
11. Karet 0 0 0 0
Fleece
12. Kelapa sawit 0 0 0 252,20
Palm Tree
Tobacco
14. Asam Jawa 0 0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca Nut 0 0 0 0
16. Panili/Vanilla 0 0 31,35 0
17. Sagu/Sago 0 13,00 14,00 19,39
18. Nilam/Patchouli - - - -

Pertanian
Jenis Tanaman
Type of Plantation Toari Polinggona Iwoimendaa Jumlah
Crops
(1) (12) (13) (14) (15)

1. Kelapa/Coconut 686,47 77,00 257,00 3 582,58
2. Kopi/Coffee 17,40 29,50 31,00 550,05
3. Kapuk/Kapok 2,50 1,50 0 16,30
4. Lada/Pepper 14,40 23,00 87,75 1 781,13
5. Pala/Nutmeg 0 0 0 31,00
6. Cengkeh/Clove 0 92,00 1 435,00 11 189,29
7. Jambu Mete 297,00 512,00 3,50 1 877,91
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 0 2,35
9. Kakao/Cocoa 1 350,80 1 799,00 3 191,00 29 754,48
10. Enau(Aren)/Palm 0 0 5,50 183,47
11. Karet 0 0 0 263,00
Fleece
12. Kelapa sawit 1 458,50 500,00 0 5 510,45
Palm Tree
Tobacco
14. Asam Jawa 0 0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca 0 0 0 13,85
Nut
16. Panili/Vanilla 0,75 1,50 12,00 77,85
17. Sagu/Sago 0 0 32,00 120,79
18. Nilam/Patchouli - - - -

Agriculture
Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis

Tanamandan Kecamatan
Production of Plantation Crops by Type of Crops and
Tabel/
5.4.4 Subdistrict
Table
2014
(Ton)
Jenis Tanaman
Watu- Tangge- Poma-
Type of Plantation Wundulako Baula
bangga tada laa
Crops
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kelapa/Coconut 248,26 567,41 28,31 85,00 35,74
2. Kopi/Coffee 18,00 57,21 0,41 13,30 12,07
3. Kapuk/Kapok 0 0 0 0,67 2,14
4. Lada/Pepper 5,65 620,63 0,95 11,43 18,90
5. Pala/Nutmeg 0 0 0 0 0
6. Cengkeh/Clove 231,52 568,31 1,16 300,50 370,58
7. Jambu Mete
3,05 130,65 15,95 5,09 10,36
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 0,80 0 0,30
9. Kakao/Cocoa 675,83 355,06 0 159,07 329,26
10. Enau(Aren)/Palm 0 0 0 20,88 2,79
11. Karet
0 0 0 0 0
Fleece
12. Kelapa sawit
0 0 0 - -
Palm Tree
13. Tembakau
- - - - -
Tobacco
14. Asam Jawa
0 0 0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca Nut 0 0 0 0,80 0,09
16. Panili/Vanilla 0,16 0 0 0 0
17. Sagu/Sago 0 0 7,72 15,46 7,46

Pertanian
Jenis Tanaman
Latam-
Type of Plantation Kolaka Wolo Samaturu Toari
baga
Crops
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Kelapa/Coconut 11,31 476,20 1 062,50 712,84 596,79
2. Kopi/Coffee 17,20 28,00 21,40 63,18 2,06
3. Kapuk/Kapok 0 0 0 0 0,09
4. Lada/Pepper 2,30 22,53 30,65 120,42 5,03
5. Pala/Nutmeg 0 0 0 0 0
6. Cengkeh/Clove 577,14 1 676,51 981,00 1 072,10 0
7. Jambu Mete
5,44 24,65 27,00 10,30 26,28
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 0 0 0
9. Kakao/Cocoa 1 045,32 317,59 1 710,00 2 322,42 283,95
10. Enau(Aren)/Palm 0 8,30 26,40 0 0
11. Karet
0 0 0 0 0
Fleece
12. Kelapa sawit
- - - 60,00 183,50
Palm Tree
13. Tembakau
- - - - -
Tobacco
14. Asam Jawa
0 0 0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca
0 0 0 0 0
Nut
16. Panili/Vanilla 0 0 1,60 0 0
17. Sagu/Sago 0 13,00 20,40 0 0

Agriculture
Jenis Tanaman Poling- Iwoi-

Jumlah
Type of Plantation Crops gona mendaa
(1) (20) (21) (22)

1. Kelapa/Coconut 63,29 302,50 4 190,15
2. Kopi/Coffee 27,49 3,30 263,62
3. Kapuk/Kapok 0,21 0 3,10
4. Lada/Pepper 7,35 20,60 866,44
5. Pala/Nutmeg 0 0 0
6. Cengkeh/Clove 0 970,00 6 748,82
7. Jambu Mete
29,50 2,50 290,77
Cashew
8. Kemiri/Hazelnut 0 0 1,10
9. Kakao/Cocoa 431,87 2 130,00 9 760,38
10. Enau(Aren)/Palm 0 2,00 60,37
11. Karet
0 0 0
Fleece
12. Kelapa sawit
0 - 243,50
Palm Tree
13. Tembakau
- - -
Tobacco
14. Asam Jawa
0 0 0
Tamarind
15. Pinang/Areca Nut 0 0 0,89
16. Panili/Vanilla 0,37 0 2,13
17. Sagu/Sago 0 24,30 88,34
18. Nilam/Patchouli - - -

Pertanian
5.5 Peternakan/Livestock
Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan
Population of Large Livestock by Subdistrict
Tabel/
5.5.1 2014
Table
(Ekor/ Tail)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda Jumlah

Subdistrict Cow Buffalo Horse Total
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 7 823 36 7 7 866
2. Tanggetada 1 692 111 7 1 810
3. Pomalaa 535 22 3 560
4. Wundulako 581 8 2 591
5. Baula 339 42 0 381
6. Kolaka 362 5 2 369
7. Latambaga 184 30 4 218
8. Wolo 918 31 5 954
9. Samaturu 1 934 4 1 1 939
10. Toari 2 346 0 0 2 346
11. Polinggona 2 697 10 3 2 710
12. Iwoimendaa 372 15 8 395
Kolaka 2014 19 783 314 42 20 139
2013 24 940 514 38 25 462
2012 24 975 635 454 26 064
2011 27 230 2 442 328 29 979
Source : Agriculture, Holticulture and Livestock of Kolaka Regency

Agriculture
Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan

Tabel/ Population of Small Livestock by Subdistrict
5.5.2
Table 2014
(Ekor/ Tail)
Kecamatan Kambing Domba Babi Jumlah

Subdistrict Goat Sheep Pig Total
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 4 806 0 1 312 6118
2. Tanggetada 1 127 0 289 1416
3. Pomalaa 920 0 380 1300
4. Wundulako 517 0 34 551
5. Baula 297 0 449 746
6. Kolaka 222 0 52 274
7. Latambaga 512 0 0 512
8. Wolo 477 0 415 892
9. Samaturu 522 0 0 522
10. Toari 4 434 0 0 4434
11. Polinggona 829 0 565 1394
12. Iwoimendaa 460 0 0 460
Kolaka 2014 15 123 0 3 496 18619
2013 10 995 0 6 319 17 314
2012 40 272 0 14 862 55 134
2011 38 288 0 10 186 48 474

Pertanian
Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan

Tabel/ Population of Poultry Livestock by Subdistrict
5.5.3
Table 2014
(Ekor/ Tail)
Ayam
Kampung Ayam Ras Itik / Itik
Kecamatan Jumlah
Non Purebred Manila
Subdistrict Total
Purebred Chicken Duck
Chicken
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 25 197 0 1 650 26 847
2. Tanggetada 17 670 1 000 1 100 19 770
3. Pomalaa 59 500 25 000 1 680 86 180
4. Wundulako 58 600 9 000 1 400 69 000
5. Baula 63 305 27 000 3 480 93 785
6. Kolaka 45 700 10 000 550 56 250
7. Latambaga 15 500 15 000 1 250 31 750
8. Wolo 24 900 5 000 1 810 31 710
9. Samaturu 13 972 0 1 907 15 879
10. Toari 51 757 1 100 764 53 621
11. Polinggona 22 180 1 000 1 300 24 480
12. Iwoimendaa 16 800 2 000 1 550 20 350
Kolaka 2014 415 081 96 100 18 441 529 622
2012 424 322 35 145 743 353 1 202 820
2011 3 110 801 38 105 214 934 3 363 840

Agriculture
Jumlah Ternak Besar yang Dipotong menurut

Kecamatan
Number of Large Livestock Slaughtered by
Tabel/
5.5.4 Subdistrict
Table
2014
(Ekor/ Tail)

(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa 164 3 0 167
5. Baula 58 0 0 58
6. Kolaka 2 811 3 3 2 817
8. Wolo 55 0 2 57
9. Samaturu 136 0 0 136
10. Toari 10 0 0 10
Kolaka 2014 3 416 9 6 3 431
2013 4 373 15 24 4 412
2012 4 051 44 166 4 091
2011 4 417 169 120 4 706

Pertanian
Jumlah Ternak Kecil yang Dipotong menurut

Kecamatan
Number of Small Livestock Slaughtered by
Tabel/
5.5.5 Subdistrict
Table
2014
(Ekor/ Tail)

(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 404 0 405 809
2. Tanggetada 293 0 48 341
3. Pomalaa 414 0 261 675
4. Wundulako 203 0 0 203
5. Baula 234 0 257 491
6. Kolaka 387 0 16 403
7. Latambaga 149 0 0 149
8. Wolo 290 0 236 526
9. Samaturu 353 0 0 353
10. Toari 269 0 0 269
11. Polinggona 234 0 170 404
12. Iwoimendaa 183 0 0 183
Kolaka 2014 3 413 0 1 393 4 806
2013 1 330 0 948 2 278
2012 4 430 0 8 337 12 767
2011 24 362 0 6 899 31 531

Agriculture
Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut

Kecamatan
Number of Poultry Livestock Slaughtered by
Tabel/
5.5.6 Subdistrict
Table
2014
(Ekor/ Tail)
Ayam
Kecamatan Jumlah
Non Purebred Manila
Subdistrict Total
Chicken
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 19 400 - - 19 400
2. Tanggetada 14 600 - - 14 600
3. Pomalaa 22 600 - - 22 600
4. Wundulako 21 300 - - 21 300
5. Baula 14 500 - - 14 500
6. Kolaka 28 290 - - 28 290
7. Latambaga 12 300 - - 12 300
8. Wolo 14 000 - - 14 000
9. Samaturu 17 295 - - 17 295
10. Toari 18 526 - - 18 526
11. Polinggona 13 230 - - 13 230
12. Iwoimendaa 11 500 - - 11 500
Kolaka 2014 207 541 - - 207 541
2013 175 111 606 867 14 058 796 036
2012 1 608 952 498 598 119 626 2 227 176
2011 1 333 881 301 783 119 567 1 755 231

Pertanian
Produksi Daging Ternak Besar menurut Kecamatan

Tabel/ Production of Large Livestock Meat by Subdistrict
5.5.7
Table 2014
(Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 5 105 0 0 5 105
2. Tanggetada 9 453 0 0 9 453
3. Pomalaa 28 170 600 0 28 770
4. Wundulako 1513 0 0 1 513
5. Baula 10020 0 0 10 020
6. Kolaka 483 055 600 450 484 105
7. Latambaga 2 080 0 0 2080
8. Wolo 9 453 0 300 9753
9. Samaturu 23 444 0 0 23 444
10. Toari 1 702 0 0 1 702
11. Polinggona 3 970 600 0 4 570
12. Iwoimendaa 9 075 0 150 9 225
Kolaka 2014 587 040 1 800 900 589 740
2013 786 719 2 440 2 145 791 574
2012 288 961 2 120 4 008 295 089
2011 759 087 30 003 18 000 807 090

Agriculture
Produksi Daging Ternak Kecil menurut

Kecamatan
Tabel/
5.5.8 Production of Small Livestock Meat by Subdistrict
Table
2014
(Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 11 096 0 22 292 33 388
2. Tanggetada 8 044 0 2 657 10 701
3. Pomalaa 11 385 0 14 380 25 765
4. Wundulako 5 569 0 0 5 569
5. Baula 6 435 0 14 149 20 584
6. Kolaka 10 643 0 866 11 509
7. Latambaga 4 084 0 0 4 084
8. Wolo 7 961 0 12 994 20 955
9. Samaturu 9 694 0 0 9 694
10. Toari 7 384 0 0 7 384
11. Polinggona 6 435 0 9 356 15 791
12. Iwoimendaa 5 033 0 0 5 033
Kolaka 2014 93 763 0 76 694 170 457
2013 30.248 0 11.374 41.622
2012 303.292 0 379.420 682.712
2011 205.316 - 361.353 566.669

Pertanian
Produksi Daging Unggas menurut Kecamatan

Tabel/ Production of Poultry Meat by Subdistrict
5.5.9
Table 2014
(Kg)
Ayam
Kampung Itik / Itik Ayam Ras
Kecamatan Ayam
Non Manila Purebred
Subdistrict Petelur
Purebred Duck Chicken
Chicken
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 16 432 - - -
2. Tanggetada 12 366 - - -
3. Pomalaa 19 142 - - -
4. Wundulako 18 041 - - -
5. Baula 12 282 - - -
6. Kolaka 23 962 - - -
7. Latambaga 10 418 - - -
8. Wolo 11 858 - - -
9. Samaturu 14 649 - - -
10. Toari 15 692 - - -
11. Polinggona 11 206 - - -
12. Iwoimendaa 9 741 - - -
Jumlah 175 787 - - -

Agriculture
Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan

Tabel/ Production of Poultry Egg by Subdistrict
5.5.10
Table 2014
(Kg)
Ayam
Kecamatan Jumlah
Non Purebred Manila
Subdistrict Total
Chicken
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Watubangga 11 132 0 6 204 17336
2. Tanggetada 15 874 0 9 306 25180
3. Pomalaa 10 584 48 000 8 742 67326
4. Wundulako 8 802 0 10 755 19557
5. Baula 15 687 0 10 208 25895
6. Kolaka 28 791 0 3 102 31893
7. Latambaga 9 765 0 7 050 16815
8. Wolo 36 918 0 7 896 44814
9. Samaturu 39 882 0 19 627 59509
10. Toari 37 485 0 9 475 46960
11. Polinggona 13 973 0 7 332 21305
12. Iwoimendaa 32 607 9 600 4 309 46516
Kolaka 2014 261 500 57 600 104 006 423106
2013 165,480 99 715 198 218 463 413
2012 1 823 850 355 200 1 188 462 3 367 512
2011 1 680 685 25 200 1 124 487 2 830 372

Pertanian
Jumlah Pemasukan Ternak menurut Jenisdan

Sumber Pembiayaan/ Number of Livestock Importation
Tabel/ by Type and Source of Financing
5.5.11
Table 2009 - 2014
(Ekor/ Tail)
Jenis Ternak/Type of Livestocks

Sapi Sapi Ayam
Tahun Sumber Biaya Bali Impor Kam- Ras/Bu-Ras Lain-
Year Source of Budget Balin- Impor bing Purebred Nya
esse ted Goat (non) Others
Cow Cow Chicken
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.375
APBD/DAU 100 0 270 0
(Itik)
2009 APBN 35 0 0 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0
APBD/DAU 0 0 0 0 0
2010 APBN 254 0 0 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0
APBD/DAU 0 0 0 0 0
2.500
2011 APBN 541 0 0 0
(itik)
Lainnya 0 0 0 0 0
APBD/DAU 0 0 0 0 0
2.500
2012 APBN 541 0 0 0
(itik)
Lainnya 0 0 0 0 0
APBD/DAU 100 0 72 0 600(itik)

2013 APBN 200 22 0 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0
APBD/DAU 885 0 50 0 0
2014 APBN 0 0 0 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0

Agriculture
Realisasi Vaksin Ternak menurut Kecamatan dan

Jenis Vaksinasi
Tabel/ Realization of Livestock Vaccines by Subdistrict and
5.5.12
Table Type of Vaccination
2018
(Dosis)
Jenis Vaksinasi / Type of Vaccines

Kecamatan
Anth Bruce Rabi
Subdistrict SE ND HOG
rax llosis es
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Watubangga 100 100 0 150 0 100
2. Tanggetada 150 150 0 150 0 50
3. Pomalaa 50 50 0 50 0 100
4. Wundulako 100 100 0 50 0 100
5. Baula 100 100 0 50 0 120
6. Kolaka 80 80 0 50 0 100
7. Latambaga 20 20 0 0 0 50
8. Wolo 75 75 0 50 0 50
9. Samaturu 100 100 0 200 0 80
10. Toari 100 100 0 150 0 100
11. Polinggona 100 100 0 50 0 100
12. Iwoimendaa 25 25 0 50 0 50
Kolaka 2014 1 000 1 000 0 1 000 0 1 000
2013 - - - - - -
2012 - - 10 000 - - 4 000
2011 2 900 3 562 0 0 0 1 500

Pertanian
5.6 Perikanan/Fisheries
Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut

danBudidaya Perikanan menurut Kecamatan
Tabel/ Production and Value of Production of Sea Fisheries
5.6.1
Table and Aquaculture Fisheries by Subdistrict
2012
Perikanan Laut Budidaya Perikanan

Marine Fishery Cultivation Fishery
Kecamatan
Produksi Nilai Produksi Nilai
Subdistrict
Production Value Production Value (000
(ton) (000 Rp) (ton) Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
Kolaka 2014 19.822,30 390.880.900 45.967,50 479.828.400
2012 19.199,00 172.794.600 63.890,40 639.244.600
2011 18.952,00 170.561.700 23.916,00 415.589.600
2010 16.605,10 114.757.250 7.556,80 126.611.400
2009 19.700,70 146.012.350 7.914,81 124.067.050
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka
Source : Office of Marine and Fisheries of Kolaka Regency

Agriculture
Jumlah / Total
Kecamatan Produksi Nilai / Value
Subdistrict Production
(ton) (000 Rp)
(1) (6) (7)
1. Watubangga - -
2. Tanggetada - -
3. Pomalaa - -
4. Wundulako - -
5. Baula - -
6. Kolaka - -
7. Latambaga - -
8. Wolo - -
9. Samaturu - -
10. Toari - -
11. Polinggona - -
12. Iwoimendaa - -
Kolaka 2014 65.789,8 650.390.100
2012 83.090 812.039.200
2011 42.868,00 586.151.300
2010 24.166,95 241.368.650
2009 27.615,51 270.079.400

Pertanian
Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Darat dan

Budidaya Perikananmenurut Kecamatan
Tabel/
5.6.2 Production and Value of Production of Inland Fisheries
Table
and Aquaculture Fisheries by Subdistrict
2014
Perairan Umum/Inland Open Tambak/Water Pound

Pro-
Kecamatan Nilai Produksi Nilai
duksi
Subdistrict Value Production Value
Production
(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
Kolaka 2014 57,30 1.445.000 13.974 206.815.200
2012 126,00 1.008.800,00 13.562,00 196.649.000
2011 99,50 796.000,00 12.157,80 175.025.000
2010 91,30 1.091.900.00,00 7.220,70 121.566.200
2009 213,30 1.493.100,00 7.031,40 119.436.300

Agriculture
Kolam Jumlah
Fresh Water Pound Total
Kecamatan
Produksi Nilai Produksi Nilai
Subdistrict
Production Value Production Value
(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
Kolaka 2012 1562,00 29.678.000 15.593 237.938.200
2011 1.491,00 28.329.000 15.179,10 225.986.800
2010 1.305,60 25.030.500 13.562,90 200.851.500
2009 341,15 5.120.950 7.648,10 127.703.300

Pertanian
Estimasi Produksi Hasil Olahan Ikan menurut Jenis

Olahan Per Kecamatan
Tabel/
5.6.3 Production of Prosessed of Fish by Subdistrict
Table
2012
(Ton)
Jumlah Produksi Menurut Jenis Olahan

Number of Production by Processed Type
Pengolahan
Lainnya
Kecamatan Peng Jumlah
Pengga Pemin Other Processing
Subdistrict Asapan Total
Raman Dangan Teri-
Fumiga
Salting Roasting pang Lainnya
tion
Seacu Others
cumber
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Watubangga - - - - - -
2. Tanggetada - - - - - -
3. Pomalaa - - - - - -
4. Wundulako - - - - - -
5. Baula - - - - - -
6. Kolaka - - - - - -
7. Latambaga - - - - - -
8. Wolo - - - - - -
9. Samaturu - - - - - -
10. Toari - - - - - -
11. Polinggona - - - - - -
12. Iwoimendaa - - - - - -
Jumlah 89 5 15 65,0 13 187

Agriculture
Produksi dan Nilai Budidaya Perikanan menurut

Kecamatan
Tabel/
5.6.4 Production and Value of Production Aquaculture
Table
Fisheriesby Subdistrict
2012
Rumput Laut/Seaweed Kerapu/Grouper

Kecamatan Produksi Nilai Produksi Nilai
Subdistrcit Production Value Production Value
(ton) (000 Rp) (ton) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
Kolaka 2012 29.554 236.432.000 68,3 4.098.000
2011 10.442 93.925.125 3,9 234.000
2010 15.223 128,718,000 2.942 132,39

Pertanian
Lanjutan Tabel /Continued Table 5.6.4
Teripang/Seacucumber Mutiara/Gem
Kecamatan Produksi Nilai Anakan
Biji
Subdistrict Production Value Chicks
(ton) Seed
(000 Rp) (000 ekor)
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pomalaa - - - -
5. Baula - - - -
6. Kolaka - - - -
8. Wolo - - - -
9. Samaturu - - - -
10. Toari - - - -
Kolaka 2012 15,7 942.000 0,00 709.850
2011 15,1 906.000 0,37 29.600
2010 9,521 428.385 0,00 575.660

Agriculture
5.7 Kehutanan/Forestry
Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan
Wide of Area which Defined Forest
Tabel/
5.7.1 2010-2014
Table
(Ha)
Jenis Hutan
2010 2011 2012 2014
Type of Forest
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Hutan Produksi 78 548 78 548,00 42 890 35 347
Biasa (HPB)
2. Hutan Produksi 129 542 129 541,76 133 646 27 669

Terbatas (HPT)
3. Hutan Lindung 325 418 325 417,62 291 745 109 999
(HL)
4. Hutan Suaka
51 335 51 384,65 21 965 7 945
Alam
(HAS/PPA)
5. Hutan produksi 36 185 36 185,00 11 137 11 236

Yang Dapat Di
Konversikan
(HPK)
6.Tanah Wisata
- - 32 288,85 -
Alam Laut (TWAL)
Jumlah 621 028 621 077,03 533 671,85 192 226
Sumber: Dinas Kehutanan Kabupaten Kolaka

Source : Office Forestry of Kolaka Regency

Pertanian
Luas Kawasan Hutan yang Ditetapkan menurut

Kecamatan
Tabel/
5.7.2 Wide of Forest Area which Defined by Subdistrict
Table
2012 2014
( Ha)
Kecamatan
2012 2013 2014
Subdistrict
(1) (2) (3) (4)
1. Watubangga 39.342 34.531,00 18.409,28
2. Tanggetada 40.985 33.870,98 11.438,37
3. Pomalaa 32.281 27.312,36 15.444,32
4. Wundulako 27.753 23.753,00 6.991,45
5. Baula 28.541 56.829,85 47.347,44
6. Kolaka 27.397 19.673,56 9.129,60
7. Latambaga 20.242 9.348,66 15.137,82
8. Wolo 20.937 15.237,37 14.993,89
9. Samaturu 63.431 59.331,00 50.713,61
10. Toari 32.952 26.367,52 3.387,07
11. Polinggona 67.907 62.026,28 1.643,34
12. Iwoimendaa 37.391 26.611,12 16.795,32
Jumlah 621.077 533.671,85 192.226,70

Agriculture
Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya

Tabel/ Production of Forest Products by Its Type
5.7.3
Table 2010-2014
(M)
Jenis Kayu
2010 2011 2012 2014
Type of Woods
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kayu Rimba
17.393,86 23.528,91 21.781,05 15.916,04
Logs
2. Kayu Rimba 33.811,03 14.862,60 16.643,67 10.322,78

Gergajian
3. Rotan asalan
0 320 520,00 20
(ton)
4. Rotan Olahan 19.135,00 68,97 308,47 0

(ton)
5. Getah Pinus 27.268,00 51,97 53,23 0


Pertanian


Perindustrian dan Energi
VI. PERINDUSTRIAN DAN VI . INDUSTRY AND

ENERGI ENERGY
Bab ini menyajikan data serta ulasan This chapter presents the data and
secara ringkas hasil kegiatan briefly reviews the results of
pembangunan pada sektor-sektor development activities in the
Industri, Pertambangan, Listrik dan sectors of Industry, Mining,
Air Minum di KabupatenKolaka Electricity and Water Supply in
Kolaka Regency
6.1 Industri 6.1 Industry

Sebagaimana yang As mandated by the
diamanatkan oleh GBHN, Guidelines, the construction
pembangunan dibidang industri industry aimed at expanding
ditujukan untuk memperluas employment opportunities, leveling
kesempatan kerja, meratakan opportunities, increase exports, to
kesempatan berusaha, meningkatkan support regional development,
ekspor, menunjang pembangunan development and utilization of
daerah, serta memanfaatkan sumber natural resources and human
alam dan sumber daya manusia. resources. Accordingly, the present
Sejalan dengan itu, maka dewasa ini government gives wide
pemerintah memberikan kesempatan opportunities to the public area to
yang seluas luasnya kepada open the various activities in the
masyarakat untuk membuka berbagai industry.
kegiatan dalam bidang industri.
6.2 Pertambangan 6.2 Mining
Di Kabupaten Kolaka terdapat satu In the area of Kolaka Regency,

perusahaan pertambangan besar, yaitu there are one major mining
P.T Aneka Tambang (pertambangan companies, namely PT Aneka
nikel) yang terletak di Pomalaa, Tambang (nickel mining) is located
Kabupaten Kolaka. in Pomalaa, Kolaka.
Pertambangan adalah suatu kegiatan Mining is an activity of taking
pengambilan endapan bahan galian economically valued material from
berharga dan bernilai ekonomis dari within the earth skin, under earth
dalam kulit bumi, di bawah surface, and under the water level.
permukaan bumi dan di bawah

Manufacturing and Energy
permukaan air.
6.3 Energi 6.3 Energy
Masyarakat Kolaka Kolaka communities use

menggunakan tenaga listrik atau electricity or electric lighting in
penerangan listrik pada umumnya general obtained from the State
diperoleh dari Perusahaan Listrik Electricity Company (PLN), while
Negara (PLN), sedangkan masyarakat rural communities are not reached
pedesaan yang tidak terjangkau by electricity network using non-
dengan jaringan listrik dari PLN PLN electricity and kerosene
menggunakan tenaga listrik non PLN lamps.
dan lampu minyak tanah.
Pembangunan perlistrikan di The construction of
Kolakadikelola oleh Perusahaan electricity in Kolaka, which is
Listrik Negara. Tabel tersebut managed by the State Electricity
menunjukan bahwa hampirdi setiap Company. The table shows that
kecamatan di Kolakasudah almost in each subdistrictin
menggunakanlistrik. Kolakawas using electricity.
6.4 Air Minum 6.4 Water Supply

Pemenuhan kebutuhan Meet the needs of the
masyarakat terhadap air bersih Kolaka community to clean water in
baru sebagian kecil yang dapat Kolaka which had a small part can
dilayani oleh Perusahaan Air Minum, be served by the Water Supply
yakni hanya masyarakat yang Company, the only people who are
berdomisili di ibukota kabupaten dan living in the regencial capital and
ibukota kecamatan. Sedangkan bagi the capital subdistrict. As for the
masyarakat yang berdomisili di people who live in rural areas
pedesaan pada umumnya typically use water from wells or
menggunakan air dari sumur atau springs. For that, the water
mata air. Untuk itu, maka kegiatan development activities aimed at
pembangunan air bersih dewasa ini today's capacity-building and
diarahkan pada peningkatan kapasitas expansion of drinking water
dan perluasan jaringan air minum, networks, in order to reach rural
dengan maksud agar dapat communities.
menjangkau masyarakat pedesaan. When viewed by type of customer,
Jika dilihat menurut jenis pelanggan, the majority of customers are
maka pelanggan yang terbanyak household (residence) of the total
adalah rumah tangga (tempat tinggal) number of subscribers taps.
dari seluruh jumlah pelanggan PDAM.

Gambar/Figure 6.1
Jumlah Perusahaan Industri Kimia; Hasil Pertanian; Kehutanan;

Logam & Mesin Aneka; dan Tenaga Kerja
Number of Companies Chemical Industry; Agriculture; Forestry;
Various Metals &Machinery, and Labors
2010-2014
Jumlah Perusahaan Tenaga kerja
16,000
15,410
14,000
12,000
15,395
15,219
10,000
8,000
12,859
6,000
4,000
2,764
2,772
2,728
2,288
2,000
0
2011 2012 2013 2014

Gambar/Figure 6.2
Daya Terpasang, Produksi, dan DistribusiListrik PT.PLN (Persero)

Pada Cabang/Ranting di Kabupaten Kolaka
Installed Capacity, Produced Electricity and Distributed Electricity at
PLN Branch in Kolaka Regency
2014
Produksi
Listrik Listrik
90,000,000 (Kwh), Terjual
80,459,520 (Kwh),
80,000,000 69,802,626
70,000,000
60,000,000
50,000,000
40,000,000
Daya Susut/Hilan
30,000,000 g (Kwh),
Terpasang Dipakai
20,000,000 (KW), 10,620,657
Sendiri
21,407 (Kwh), 0
10,000,000
0

6.1 Perindustrian/Industry
Jumlah Perusahaan Industri Kimia,Tenaga

Kerja,Investasi dan Nilai Produksi
Tabel/
6.1.1 Number of Chemical Industry Company, Labor,
Table
Invesment and Value of Production
2007 2014
Nilai
Jumlah
Tenaga Investasi Produksi
Tahun Perusahaan
Kerja Investation Production
Year Number of
Workers (000) Value
Company
(000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2007 310 1 792 2 776 337 3 708 942
2008 310 1 792 2 776.337 3 708 942
2009 317 1 832 3 356 840 8 488 502
2010 322 1 858 4 848 143 9 785 102
2011 322 1 858 4 848 143 9 785 102
2012 322 1 858 4 848 143 9 785 102
2013 325 1 861 931 900 4 258 600
2014 332 1 973 748 916 643 374 675 702
Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka

Source : Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency

Jumlah Perusahaan Industri Logam dan Mesin,

Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi
Tabel/
6.1.2 Number of Industry Company Metal and Machine,
Table
Labor, Invesment and Value of Production
2007 2014
Jumlah Nilai Produksi

Investasi
Tahun Perusahaan TenagaKerja Production
Investation
Year Number of Workers Value
(000)
Company (000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2007 203 1 348 3 739 835 12 639 517
2008 186 1 334 4 469 303 7 100 048
2009 200 1 381 5 013 154 9 745 598
2010 201 1 386 5 426 078 9 753 098
2011 203 1 394 5 829 075 10 894 798
2012 205 1 402 51 255 8 550 000
2013 209 1 417 798 859 1 413 000
2014 210 1 419 888 079 475 28 981 798


Jumlah Perusahaan Industri Aneka, Tenaga Kerja,

Investasi dan Nilai Produksi
Tabel/
6.1.3 Number of Various Industry Company, Labor,
Table
Invesment and Value of Production
2007 2014
Nilai
Jumlah
Investasi Produksi
Tahun Perusahaan Tenaga Kerja
Investation Production
Year Number of Workers
(000) Value
Company
(000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2007 198 733 1 872 746 1 981 004
2008 191 762 3 693 363 3 912 831
2009 195 793 4 097 569 4 586 931
2010 201 806 4 719 965 5 157 091
2011 204 821 5 067 131 6 736 091
2012 555 905 1 805 651 5 894 007
2013 234 967 2 218 464 659 660
2014 236 978 4 718 218 890 823


Jumlah Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan

Kehutanan (IHPK), TenagaKerja, Investasi dan
Nilai Produksi
Tabel/
6.1.4 Number of Agricultural Products Industry and
Table
Forestry (APIF), Labor, Investment and Value of
Production
2007 2014

Tenaga Investasi
Tahun Perusahaan Production
Kerja Investation
Year Number of Value
Workers (000)
Company (000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2007 1 650 19 220 164 416 485 20 144 668
2008 1 545 8 709 34 759 300 17 800 148
2009 1 559 8 770 35 976 350 20 301 048
2010 1 557 8 778 36 115 970 23 461 557
2011 1 559 8 786 36 163 120 24 147 957
2012 1 564 8 804 36 341 630 21 244
2013 1 570 8 831 230 903 685 491
2014 1 572 8 837 1 085 230 1 904 255


Jumlah Perusahaan Industri Kimia, Hasil Pertanian,

Kehutanan, Logam dan Mesin Aneka, Tenaga Kerja,
Investasi dan Nilai Produksi
Tabel/
6.1.5 Number of Companies Chemical Industry, Agriculture,
Table
Forestry, Various Metals and Machinery, Labor and
Value of Production
2007 2014

Tenaga Investasi
Tahun Perusahaan Production
Kerja Investation
Year Number of Value
Workers (000)
Company (000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2007 2 356 23 117 172 603 312 36 285 044
2008 2 232 12 597 45 698 303 32 521 969
2009 2 264 12 736 47 863 410 35 167 519
2010 2 276 12 802 49 258 637 46 860 249
2011 2 288 12 859 49 968 281 51 563 498
2012 2 728 15 219 1 898 046 5 933 506
2013 2 764 15 395 4 180 126 1 350 823
2014 2 772 15 410 7 926 241 3 226 735


6 2 Pertambangan/Mining
Poduksi dan Nilai Produksi Hasil Pertambangan

Nikel
Tabel/ Production and Value of Production Nickel Mining
62
Table Results
2004-2012
Produksi Biji Nikel Nilai Produksi

Tahun Nickel Ore Production Value
Year Production (Jutaan/Millions
(Ton) Rupiah )
(1) (2) (3)
2006 1 486 442 622 492
2007 2 499 935 1 204 647
2008 1 782 356 303 753
2009 1 026 975 140 673
2010 1 367 074 176 904
2011 1 943 383 213 413
2012 2 843 679 373 844
2013 1 447 277 759 193
2014 - -
Sumber: PT Aneka Tambang (Persero)/

Source : PT Aneka Tambang (Persero)
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa
Nickel Mining Business Unit Pomalaa

63 Energi/Energy
Daya Terpasang, Produksi, dan DistribusiListrik PT

PLN (Persero) Pada Cabang/Ranting di Kabupaten
Tabel/ Kolaka
631
Tabel Installed Capacity, Produced Electricity and Distributed
Electricity at PLN Branch in Kolaka Regency
2009-2014
Daya Produksi Listrik

Dipakai Susut/
Terpasang Listrik Terjual
Tahun Sendiri Hilang
Installed Electricity Electricity
Year Own Using Exsiccate
Capacity Produced Sold
(Kwh) (Kwh)
(KW) (Kwh) (Kwh)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2009 12 063 37 548 530 36 045 686 3 009 439 -1 506 595
2010 15 782 54 473 940 41 203 382 1 434 972 11 835 586
2011 - 55 342 387 50 777 168 1 601 219 11 137 180
2012 19 072 62 878 168 55 244 388 1 706 427 5 927 353
2013 16 718 82 141 838 67 593 579 - 8 304 539
2014 21 407 80 459 520 69 802 626 - 10 620 657
Sumber: PLN Ranting Kolaka

Source: PLN Unit Kolaka

Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan

di Kabupaten Kolaka
Tabel/
632 Number of Electricity Consumers by Subdsitrict in
Table
Kolaka Regency
2008-2012
Kecamatan
2009 2010 2011 2012 2013
Subdistrict
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Watubangga 341
2 354 2 511 3 324 3 669
2 Tanggetada 3 957
3 Pomalaa 3 150 3 309 4 459 4 709 4 921
4 Wundulako 3 816
2 575 2 727 3 278 3 614
5 Baula 359
6 Ladongi -
7 Lambandia -
8 Tirawuta - -
9 Kolaka
12 347
9 414 9 912 11 980 11 751
10 Latambaga
2 477
11 Wolo 1 775 1 831 2 103 2 247 2 482
12 Samaturu 2 133 2 236 2 530 2 722 387
13 Mowewe 984
14 Uluiwoi 862 883 963 993
1 013
15 Tinondo
16 Lalolae 271 282 303 324 343
17 Poli-Polia -
18 Toari 287
19 Polinggona 247
20 Loea -
Kab Kolaka 22 534 23 691 28 940 30 029 34 321
Sumber: PLN Ranting Kolaka
Source: PLN Unit Kolaka

6 4 Air/Water
Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis

Konsumen di Kabupaten Kolaka
Tabel Number of Water Supply Consumers by Type of
641
Table Consumers in Kolaka Regency
2010-2014
Jenis Konsumen
Type of 2010 2011 2012 2013 2014
Consumers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sosial/Social 197 190 195 142 142
Umum/General 29 167 172 22 22
Khusus/Specific 168 23 23 120 120
Non Niaga 9 256 9 542 9 825 6 282 6 282
Rumah Tangga
Household
9 146 9 430 9 714 8 184 8 184
Pemerintah
Government
110 112 111 98 98
Niaga/Commercial 493 534 542 509 509
Kecil/Small 343 384 388 363 363
Besar/Large 150 150 154 146 146
Industri/Industry 5 4 4 3 3
Kecil/Small 0 0 0 0 0
Besar/Large 5 4 4 3 3
Khusus/Specific 3 6 7 7 7
Pelabuhan/
SeaPort
3 6 7 7 7
Lainnya/Others 0 0 0 0 0
Jumlah/Total 9 954 10 276 10 573 8 943 8 943
Sumber: PDAM Kab Kolaka
Source: Regional Water Company of Kolaka Regency

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut

Jenis Konsumen di Kabupaten Kolaka
Tabel/
642 Number of Distributed Waters by Type of Consumers in
Table
Kolaka Regency
2010-2014
Jenis Konsumen
Type of 2010 2011 2012 2013 2014
Consumers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sosial/Social 44 808 37 959 34 002 27 419 27 419
Umum/General 2 916 2 633 2 245 1 946 1 946
Khusus/Specific 41 892 35 326 31 757 25 473 25 473
Non Niaga 1 592 187 1 536 180 1 485 414 1 346 662 1 346 662
Rumah Tangga
1 529 296 1 481 358 1 438 898 1 316 830 1 316 830
Household
Pemerintah
62 891 54 822 46 516 29 832 29 832
Government
Niaga/Commercial 155 295 155 982 159 234 143 200 143 200
Kecil/Small 102 674 104 209 100 773 88 251 88 251
Besar/Large 52 621 51 773 58 461 54 949 54 949
Industri/Industry 344 1 175 1 512 854 854
Kecil/Small 0 0 0 0 0
Besar/Large 344 1 175 1 512 854 854
Khusus/Specific 20 207 25 652 28 363 16 970 16 970
Pelabuhan/
20 207 25 652 28 363 16 970 16 970
SeaPort
Lainnya/Others 0 0 0 0 0
Jumlah/Total 1 812 841 1 756 948 1 708 525 1 535 105 1 535 105
Sumber: PDAM Kab Kolaka
Source: Regional Water Company of Kolaka Regency

Perdagangan
VII. PERDAGANGAN Vll. TRADE
Kegiatan perdagangan di Kolaka terdiri Trafficking activities in Kolaka

dari perdagangan ekspor dan impor consists of export and import
serta perdagangan antar pulau. Pada trade as well as inter-island
perdagangan ekspor dan perdagangan trade. In the export trade and
antar pulau, jenis barang yang inter-island trade, types of
diperdagangkan meliputi berbagai traded goods include a variety of
komoditas dari hasil pertambangan, commodities from the mining,
perikanan, perkebunan dan kehutanan. fishery, plantation and forestry.
Sedangkan pada kegiatan impor, While on imports, imported
barang yang diimpor yaitu barang goods are capital goods
modal.
1. Sistem pencatatan Statistik 1. The recording of export

Ekspor dan Impor adalah "General and import statistics is based on
Trade" dengan wilayah pencatatan General Trade System covering
meliputi seluruh wilayah kepabeanan all Indonesian customs areas.
Indonesia. Sebelum tahun 2008, sistem Before 2008, the recording of
pencatatan Statistik Impor adalah import statistics is based on
"Special Trade" dengan wilayah Special Trade System, which
pencatatan meliputi seluruh wilayah covers all Indonesian customs
kepabeanan Indonesia kecuali Kawasan areas except bounded zone,
Berikat yang dianggap/diperlakukan which are regarded as "abroad".
sebagai luar negeri.
2. Pengesahan dokumen kepabeanan 2. The legalization of

ekspor dan impor dilakukan oleh Bea customs export and import
dan Cukai berdasarkan Persetujuan documents is conducted by the
Muat/Bongkar Barang. Customs and Excise Office.
3. Data ekspor berasal dari dokumen 3. The export data are

kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut compiled based on customs
dokumen Pemberitahuan Ekspor export documents BC 3.0 or
Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir. known as Export Declarations
(PEB), filled by exporters.
4. Data impor berasal dari dokumen 4. The import data are

kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut compiled based on customs

Trade
dokumen Pemberitahuan Impor Barang import documents BC 2.0 or

(PIB) dan dokumen kepabeanan BC 2.3 known as Import Declarations
yang mencatat impor barang dari Luar Form (PIB) and customs import
Negeri ke Kawasan Berikat. documents BC 2.3 which records
import goods from foreign
country to Bounded Zones Area.
5. Barang-barang yang dikirim ke 5. Goods send abroad for

luar negeri untuk diolah dicatat sebagai processing purposes are
ekspor, sedangkan hasil olahan yang recorded as export while its
dikembalikan ke Indonesia dicatat product sent to Indonesia are
sebagai impor. recorded as import.
6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods processed

diolah di dalam negeri dicatat sebagai in Indonesia are still recorded as
barang impor meskipun barang olahan imports although the products
tersebut akan kembali ke luar negeri. will be sent to abroad.
7. Barang-barang yang tidak 7. The following goods are

dicakup dalam pencatatan: not included in the statistic:
a. Pakaian dan barang-barang a. Clothings and passengers'

perhiasan penumpang. jewelry.
b. Barang-barangbawaan penumpang b. Luggage of passengers for
dari luar negeri untuk dipakai own use, except refrigerators,
sendiri, kecuali lemari es, pesawat television sets, etc.
televisi dan sebagainya. c. Goods imported for the use of
c. Barang-barang untuk keperluan foreign representive
perwakilan kedutaan suatu negara. countries/embassies.
d. Barang-barang ekspedisi dan d. Goods for expeditions, and
ekshibisi atau pameran. shows or exhibitions.
e. Barang-barang untuk militer, yang e. Military goods directly
diimpor langsung oleh angkatan imported by the Armed
bersenjata Forces.
f. Pembungkus/peti kemas untuk f. Packings/containers to be
diisi kembali. refilled.
g. Uang dan surat-surat berharga. g. Bank notes and securities
h. Barang-barang contoh h. Sample goods
8. Sistem pengolahan dokumen 8. The carry-over system is

impor/ekspor Indonesia adalah sistem used in processing Indonesian

Perdagangan
"Carry Over" yaitu dokumen ditunggu export and import documents.

selama satu bulan, setelah bulan Documents are processed one
berjalan, sedangkan dokumen-dokumen month after the current month,
yang terlambat akan diolah pada bulan while those received later will be
berikutnya. processed for the succeeding
Dengan demikian dokumen bulan- month.
bulan sebelumnya yang terlambat This means previous documents
diterima dan masuk pada bulan received in the current month
berjalan, diperlakukan sebagai will be treated as processed
dokumen bulan pengolahan. documents.
9. Negara utama adalah negara 9. Major country is country

yang mempunyai nilai ekspor/impor which recorded the biggest of
terbesar. export or import value.
10. Pelabuhan utama adalah 10. Major port is port which

pelabuhan yang mempunyai nilai recorded the biggest of export or
ekspor/impor terbesar. import value.
11. Perdagangan Antar Pulau 11. Inter-Island Trade

Dalam kegiatan perdagangan antar In the inter-island trade, traded
pulau, barang-barang yang goods in Kolaka consists of two
diperdagangkan di Kolaka terdiri dari groups. The first group is a
dua kelompok. Kelompok pertama commodity crops which include:
adalah komoditas hasil bumi yang agriculture, plantation, livestock
meliputi: hasil pertanian, perkebunan, and forest products. Whereas the
peternakan dan hasil hutan. Sedangkan second group is the seafood
kelompok kedua adalah komoditas commodities, including fish and
hasil laut, yang meliputi ikan dan otherseafoodresults.
hasil-hasil laut lainnya.

Trade
Gambar/Figures7.1
Banyaknya Perusahaan Menurut Badan Hukum

di Kabupaten Kolaka
Number of Establishment by Legal Entityin Kolaka
2014
2011 5256
5500 5131
2012 5060
2013
4500 2014
3500
2500
1640
1548
1464
1500
677 605
598621 518
513 276
500 180 103 32 1 21 22 22
-500

Perdagangan
Gambar/Figures 7.2
VolumeEkspor Hasil Pertambangan Nikel Pomalaa

Volume of Exports the Result Nickel Mines Pomalaa
2014
236,670,334
240,000,000
Biji Nikel
Ferro Nikel
190,000,000
140,000,000
44,380,930
90,000,000
24,625,369
20,692,846
16,906,615
1,447,277
1,141,870
40,000,000
-
(10,000,000)
2011 2012 2013 2014

Trade
Banyaknya Perusahaan Menurut Badan Hukum

Tabel/ di Kabupaten Kolaka
7.1
Table Number of Establishment by Legal Entity in Kolaka
2010-2014
Badan Hukum
2010 2011 2012 2013 2014
Legal Entity
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PT
Public Company
95 180 598 621 677
CV/Firma
CV/Firms
110 103 1 464 1 548 1 640
Koperasi
Cooperative
19 32 513 518 605
Perorangan
Personal
334 276 5 060 5 131 5 256
Lainnya
Others
- 1 21 22 22
Jumlah
Total
578 592 7 656 7 840 8 200
Sumber: Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka.
Source: Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency

Perdagangan
Tabel/ Banyaknya Pedagang di Kabupaten Kolaka

7.2 Number of Trader in Kolaka Regency
Table
2009-2014
Pedagang
Pedagang Pedagang
Kecil
Tahun/Year Besar Menengah
Small
Wholesaler Intermediate Trader
Trader
(1) (2) (3) (4)
2009 20 48 364
2010 30 56 307
2011 89 92 481
2012 380 967 6 626
2013 471 1 052 6 917
2014 878 245 7 442

Sumber: Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka
Source: Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency

Trade
Volume dan Nilai Ekspor Hasil Pertambangan Nikel

Tabel/ Pomalaa
7.3 Volume and Value of ExportstheResult Nickel Mines
Table
Pomalaa
2006 2014
Produksi Nilai
Production Value
Tahun
(Ton) (US $ )
Year
Biji Nikel Ferro Nikel Biji Nikel Ferro Nikel
Nickel Ore Ferro Nickel Nickel Ore Ferro Nickel
(1) (2) (3) (4) (5)
2006 1 007 256 15 614,80 45 348 019,71 310 007 413,30
2007 3 643 786 59 626,00 193 203 180,32 426 172 596,17
2008 719 513 66 478,00 31 205 676,97 369 363 524,18
2009 226 318 58 453,00 4 299 908,00 185 657 178,00
2010 6 133 685 6 133 685 10 085 181,90 10 085 181,90
2011 16 906 615 20 692 846 21 047 237,55 470 406 567,29
2012 1 141 870 44 380 930 25 371 734,60 171 679 584,90
2013 1 447 277 24 625 369 63 182 751 232 937 199,919
2014 - 236 670 334 - 272 166 454,31

Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka.

Perdagangan
Nilai Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan

Kolaka/Pomalaa
Tabel/
7.4 Value of Exports and Imports Through Port
Table Kolaka/Pomalaa
2006 2014
Tahun/Year Ekspor/Export Impor/Import
(1) (2) (3)
2006 373 865 824,01 1 154 874,37
2007 580 901 626,49 0
2008 404 455 201,15 1 835 184,00
2009 189 957 086,00 35 020 002,00
2010 10 085 181,90 0
2011 37 599 461,00 0
2012 197 051 328,50 0
2013 232 961 825 288,98 0
2014 272 166 454,31 32 705 783,20


Trade
Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau

menurut Hasil Bumi dan Laut
Tabel/
7.5 Volume and Value Inter Island Trading byLand and
Table Sea Results
2014
Hasil Bumi dan Laut Satuan Volume Nilai/Value

Land and Sea Product Units Volume (000 Rp.)
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian/Agriculture Ton - -
2. Perkebunan/Crops Ton 3 706 111 556 000
3. Peternakan/Poultry Ton - -
4. Perikanan/Fisheries Ton 4 201 405 108 309 395

5. Hasil Kehutanan
M3 34 036 61 296 300
Forestry Product
6. Lainnya/Others *) Ton - -
Kolaka 2014 281 161 695

2013 57 822 767
2012 -
2011 1 208 715 416
2010 1 424 291 205
2009 1 309 663 111
*) CPO

Perdagangan
Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Kabupaten

Kolaka Keluar menurut Pelabuhan Tujuan
Tabel/
7.6 Volume and Value of Inter Island Trading Exit of Kolaka
Table
Regency by Port of Destination
2014
Pelabuhan Tujuan Satuan Volume Nilai/Value

Destination Ports Units Volume (000 Rp.)
(1) (2) (3) (4)
Surabaya Ton 15 728
Gresik Ton 15 332
Dumai (Riau) Ton - -
Jeneponto (Sulsel) Ton 1 997 3 594 600
Bitung (Sulut) Ton 9 258
Palopo (Sulsel) M3 1 015 1 827 000
NTT/NTB M3 950 1 710 800
Kolaka 2014 7 132 400

2013 290 705 178
2012 1 044 039 718 242
2011 1 153 205 741 685
2010 1 424 291 205
2009 83 175 491
2008 933 958 186

Trade

Keluar menurut Jenis Barang di Kabupaten
Tabel/ Kolaka
7.7
Table Volume and Value Inter Island Trading Exit by
Commodity in KolakaRegency
2014
JenisBarang Satuan Volume Nilai/Value

Type of Commodity Units Volume (000 Rp.)
(1) (2) (3) (4)
I. Hasil Pangan
1.1. Kacang Kedelai Ton - -
1.2. Beras Ton - -
1.3. Dedak Ton - -
II. Hasil Perkebunan
2.1. Kopra Ton 300 1 830 000
2.2. Kakao Ton 3 255 89 115 000
2.3. Kemiri Kulit Ton - -
2.4. Cengkeh Ton 151 20 611 000
2.5. Kopi Ton - -
2.6. CPO Ton - -
III. Hasil Hutan
3.1. Kayu Sengon Ton - -
3.2. Rotan Asalan Ton 25 75 000
3.3. Kayu Rimba Gergaji M3 34 011 61 221 300
IV. Hasil Perikanan
4.1. Ikan Layang Ton 541 850 8 804 375
4.2. Ikan Kurapu Ton 125 530 4 343 195
4.3. Ikan Kakap Merah Ton 58 215 2 619 240
4.4. Ikan Tenggiri Ton 73 000 2 073 500
4.5. Udang Vename Ton - -
4.6. Ikan Cakalang Ton - -
4.7. Gurita Ton 35 995 741 400
4.8. Rumput Laut Ton - -

Perdagangan
Lanjutan Tabel/Continued Table7.7
JenisBarang Satuan Volume Nilai/Value

Type of Commodity Units Volume (000 Rp.)
(1) (2) (3) (4)
4.9. Ikan Putih Ton - -
4.10. Ikan Campuran Ton - -
4.11. Ikan Teri Kering Ton - -
4.12. Ikan Sotong Ton - -
4.13. Lobster Hidup Ton - -
4.14. Lobster Segar Ton - -
4.15. Lencam Ton - -
4.16. Teripang Ton - -
4.17. Kepiting Ton - -
4.18. Ikan Tuna Ton - -
4.19. Udang Vanamae Ton - -
4.20. Lausu Ton - -
4.21. Cakalang Ton 231 300 2 531 350
4.22. Ikan Kaka Tua Ton
4.23. Limba Ikan Ton
4.24. Rumput Laut Ton 2 204 600 26 541 060
4.25. Daging Rajungan Ton - -
4.26. Bibit Mutiara Ton - -
4.27. Japing-Japing Ton - -
4.28. Bandeng Ton - -
V. Hasil Peternakan
5.1 Sapi/Kerbau Ton - -
VI. Lainnya Ton - -
Kolaka 2014
2013
2012

Trade

Keluar menurut Negara Tujuan di Kabupaten
Tabel/
7.8
Kolaka
Table Volume and Value Inter Island Trading Exit by
Destination Country in KolakaRegency
20062014
Negara Tujuan
Tahun Volume/Volume
Nilai/Value (US $) Destination
Year (Ton)
Country
(1) (2) (3) (4)
2007 16 400 18 510 391,00 Malaysia
2008 11 600 15 525 850,00 Malaysia
2009 2 000 3 886 000,00 Malaysia
2010 1 200 3 101 800,00 Malaysia
2011 0 0 0
2012 0 0 0
2013 - - -
2014 - - -


Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata
VIII. TRANSPORTASI, VIII. TRANSPORTATION

KOMUNIKASI, & COMMUNICATION, &
PARIWISATA TOURISM
1. Data transportasi dan komunikasi 1. Data on transportations and

meliputi : communications cover:
a. Panjang Jalan a. Length of Road

Jalan merupakan prasarana The road is the land
angkutan darat yang sangat transport infrastructure is
penting dalam memperlancar very important in speeding
kegiatan hubungan up economic relations
perekonomian, baik antara satu activities, both between one
kota dengan kota lainnya, maupun city to another city, and
antara kota dengan desa dan between villages and cities
antara satu desa dengan desa with between one village to
lainnya. Kondisi jalan yang baik another village. A good road
akan memudahkan mobilitas conditions would facilitate
penduduk dalam mengadakan the mobility of the
hubungan perekonomian dan population in economic
kegiatan sosial lainnya. relations and conduct other
social activities.
b. Angkutan Darat b. Land Transportation

Sarana angkutan darat seperti Land transportation as well
kendaraan bermotor disamping as motor vehicles can be
dapat dipergunakan oleh used by the community as a
masyarakat sebagai angkutan passenger, also can be used
penumpang, juga dapat as a goods transportation of
dipergunakan sebagai angkutan agricultural production,
barang-barang produksi hasil forestry and the other
pertanian, kehutanan dan results.
hasil-hasil lainnya. Types of land transportation
Jenis sarana angkutan darat yang facilities covered here is
dicakup disini adalah kendaraan motor vehicles include
bermotor yang meliputi mobil passenger cars, car load, bus
penumpang, mobil beban, otobis and motorcycle. Preview
dan sepeda motor. state land transport facilities

Transportation, Communicarion, and Tourism
in Sulawesi.
c. Angkutan Laut c. Sea Transportation
Sebagian wilayah Kolaka adalah Severalregion of Kolakais
berupa perairan. Karena itu waterworks. Therefore sea
diperlukan sarana angkutan laut transportation is required as
sebagai alat transportasi dari dan a means of transportation
ke Kolaka. from and to Kolaka.
Pemerintah Kolaka The Government of Kolaka
mengupayakan berbagai jenis today seek a variety of
usaha pelayaran. Jenis-jenis shipping business. Types of
usaha pelayaran yang sedang businesses that are operating
beroperasi di Kolaka dewasa ini cruises in Kolakatoday
terdiri dari pelayaran umum dan consists of a general
angkutan penyeberangan. shipping and transportation
pioneer crossing..
d. Angkutan Udara d. Air Transportation

Sarana pelabuhan udara di Air port facilities in Kolaka
Kolaka dapat disinggahi pesawat can stop off at the aircraft as
udara sebagai angkutan a passenger and are actively
penumpang dan aktif dipakai used is Sangia Nibandera
adalah Pelabuhan Udara Sangia Airport. The Sangia
Nibandera. Pelabuhan Udara Nibandera Airports holds a
Sangia Nibandera ini memegang very important role in
peranan yang sangat penting connecting Kendari to Ujung
dalam menghubungkan Kolaka Pandang and Jakarta and
dengan Ujung Pandang dan other cities in Indonesia.
Jakarta serta kota-kota lainnya di
Indonesia.
e. Pos dan Telekomunikasi e. Post and Telecommunication

Pembangunan pos dan giro Development giro postal and
diarahkan untuk memperlancar services directed to expedite
pelayanan arus informasi ke the flow of information
seluruh penjuru tanah air. Untuk throughout the country. To
memperlancar pelayanan facilitate information
informasi di Kolaka, dewasa ini
services in Kolaka, today has
telah dibangun berbagai fasilitas
fisik pos dan giro sampai tingkat been built physical facilities
pedesaan yang meliputi kantor and postal giro to the village
pos, kantor pos tambahan, level which includes the post

kantorpos dan giro pembantu, office, post office addition,

pos keliling kota, pos keliling and post office giro
desa, rumah pos, kotak pos dan assistant, heading around
bis surat. town, heading around the
village, heading home, post
office box and mailbox.
Dengan tersedianya sarana By providing the means

fasilitas pelayanan jasa pos dan postal service facilities and
giro yang tersebar di beberapa current accounts are spread
kecamatan, maka kelancaran in severalsubdistricts, then
pertukaran informasi antara the smooth exchange of
manusia, organisasi dan lembaga information between people,
pemerintah di Kolaka akan organizations and
semakin meningkat. Demikian government agencies in
pula pelayanan benda-benda pos
Kolaka will increase.
seperti surat, wesel dan lain-lain
kepada masyarakat sampai ke Similarly, the postal service
pelosok pedesaan akan semakin objects objects such as
lancar. letters, bills etc. to the rural
communities to be more
kepelosok smoothly.
2. Kendaraan bermotor adalah 2. Motor vehicles are any kind

setiap kendaraan yang digerakkan of vehicles motorized by machine
oleh peralatan teknik yang ada pada set up in those vehicles. They are
kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting
digunakan untuk angkutan orang atau peoples and goods on roads
barang diatas jalan raya selain except vehicles moving along a
kendaraan yang berjalan diatas rel. railway line. The data cover all
Kendaraan bermotor yang dicatat kinds of motor vehicles except
adalah semua jenis kendaraan kecuali those belong to Indonesian Army
kendaraan bermotor TNI/Polri dan Force, Indonesian State Police
Korps Diplomatik. and Diplomatic Corps.
3. Mobil penumpang adalah setiap 3. Passengers cars are any

kendaraan bermotor yang dilengkapi motor vehicle with no more than
dengan tempat dudukuntuksebanyak- eight seats excluding seat for

banyaknya delapan orang, tidak driver. It can be with or without

termasuk tempat duduk untuk boot.
pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.
4. Mobil bis adalah setiap 4. Buses are passengers cars

kendaraan bermotor yang dilengkapi having seats for more than eight
dengan tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding the driver.
delapan orang, tidak termasuk tempat It can be with or without boot.
duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak dilengkapi
bagasi.
5. Mobil truk adalah setiap 5. Trucks are motor vehicles

kendaraan bermotor yang digunakan used to transport goods excluding
untuk angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and
penumpang, mobil bis dan kendaraan motorcycles.
bermotor roda dua.
6. Data panjang jalan yang 6. Data on the lenght of state

disajikan dalam publikasi ini, untuk and Regencialwere taken from the
jalan negara dan jalan provinsi Ministry of Public Works.
bersumber dari Dinas Pekerjaan
Umum.
7. Kantor Pos adalah pemberi 7. Post office is a building/office

pelayanan pengiriman barang, uang, dealing with the delivery of goods,
dsb. Dari suatu tempat ke tempat letters, money, etc. from one place
yang lain. Pengguna pelayanan to another place. Service users
biasanya diharuskan menempel usually put postage stamps on the
perangko yang cukup pada sampul envelope and postcard or are
surat, kartu pos, pos wesel, warkat charged with amount of money in
pos, paket dsb. Rumah pos berfungsi obtaining services such as money
sama seperti kantor pos dan kantor order, aerogramme, package post,
pos pembantu, bedanya rumah pos etc. A mailing house has the same
biasanya terletak di daerah terpencil. function as post office and
auxiliary post office. It is usually
located in remote areas.
8. Telekomunikasi adalah setiap 8. Telecommunication includes

pemancaran, pengiriman dan atau every transmitting, delivering and;

penerimaan dari setiap informasi or receiving from every
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, information of marking, signal,
tulisan, gambar, suara dan bunyi article, picture, sound and voice
melalui system kawat, optik, radio through strand of wire
atau sistem elektromagnetik lainnya. systems,optic, radio or other
electromagnetic system.
9. Jaringan telekomunikasi adalah 9. Telecommunication network

rangkaian perangkat is peripheral network of
telekomunikasi dan telecommunication and its
kelengkapannya yang digunakan equipment used in the means
dalam rangka bertelekomunikasi. of telecommunication.

Gambar/Figure 8.1
Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji menurut Jenis Kendaraan

Number of Motor Vehicles to be Tested by Type of Vehicle
2013-2014
438 437
450
407
400
2013
350
2014
300
250
200 171
150 124 135
102
100 76
36 37 44
50 21
8 7
0
Mobil Pick Bus Truk Mobil Mobil Sedan Taxi Box
Up Tangki Pemadam

Gambar/Figure 8.2
Jumlah Surat/Paket Pos yang Dikirim dan Diterima di

Kabupaten Kolaka
Number of Mail and Package Postage who Sent and Received
in Kolaka Regency
2009-2014
2009 2010 2011 2012 2013 2014

350,000
300,000
250,000
200,000
301,405
150,000
251,324
100,000
204,993
88,263
93,635
189,793
74,824
83,431
82,188
50,000
192,577
192,675
74,847
0
Dikirim Diterima

Gambar/Figure8.3
Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur/

Number of Hotel/Accommodation, Rooms and Beds
2010-2014
2010 2011 2012 2013 2014

900
800
700
600 851
500
400 619
300 599612632
542
200 427431451
368
100
34 36 37 39 42
0
Hotel/Akomodasi Kamar Tempat Tidur

8.1. Transportasi/Transportation
Panjang Jalan Negara, Propinsi dan

Kabupaten menurut Permukaan
Road Length of State, Provincial and Regency
Tabel/
8.1.1 by Type of Surface
Table
2011 2014
(Km)
Uraian/Descriptions 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)
I. Jalan Negara
227,87 289,02 227,14 189,74
Country Roads
1.1. Diaspal/Be Paved 227,87 289,02 227,14 189,74

1.2. TidakDiaspal/Not
0 0 0 0
Paved
II. Jalan Propinsi

102,08 102,08 102,08 102,08
Provincial Roads
2.1. Diaspal/Be Paved 102,08 102,08 102,08 102,08

2.2. Tidak Diaspal/Not
- 0 0 0
Paved
III. Jalan Kabupaten

1 131,15 1 431,75 743,35 573,35
Regencial Roads
3.1. Diaspal/Be Paved 272,54 289,22 134,22 194,16

3.2. Tidak Diaspal/Not
858,61 934,6 609,13 379,19
Paved
Jumlah/Total 1 461,10 1 822,85 718,82 573,35

Sumber : Dinas PU Kabupaten Kolaka.
Source : Office of Public Works of Kolaka Regency
* Data diperbaiki/Repaired Data

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,

Kondisi dan Kelas Jalan
Tabel/ Road Length by Type of Surface, Condition and
8.1.2
Table Class of Road
2014
(Km)
Kabu-
Perincian/Details Negara*) Propinsi*) Jumlah
paten
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Jenis Permukaan 189,74 102,08 573,35 865,17
1.1. Diaspal 189,74 102,08 194,16 485,98
1.2. Kerikil - - 345,69 345,69
1.3. Tanah - - 33,50 33,50
1.4. Tidak dirinci - - - -
1.5. Non Status - - - -
II. Kondisi Jalan - - 573,35 573,35
2.1. Baik - - 110,56 110,56
2.2. Sedang - - 294,82 294,82
2.3. Rusak - - 123,07 123,07
2.4. Rusak berat - - 44,90 44,90
2.5. Tidak dirinci - - - -
2.6. Non status - - - -
III. Kelas Jalan - - 573,35 573,35
3.1. Kelas I - - - -
3.2. Kelas II - - - -
3.3. Kelas III - - 43,36 43,36
3.4. Kelas III A - - 281,39 281,39
3.5. Kelas III B - - 171,26 171,26
3.6. Kelas III C - - 77,34 77,34
3.7. Tidak Dirinci - - - -
3.8. Non Status - - - -
Sumber : Dinas PU Kabupaten Kolaka
Source : Office of Public Works of Kolaka Regency
Keterangan : *) Data untuk Jalan Negara dan Jalan Propinsi ada di Dinas PU Propinsi
Note : *) Data for the State Road and Provincial Road in the Office of Public Works
Provincial

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,

Kondisi dan Kelas Jalan
Road Length by Type of Surface, Condition and
Tabel/
8.1.3 Class of Road
Table
2011 2014
(Km)
Perincian/Details 2011 2012 2013* 2014

(1) (2) (3) (4) (5)
I. Jenis Permukaan 1 131,15 1 822,85 1 072,57 865,17
1.1. Diaspal 289,22 680,32 463,44 485,98
1.2. Kerikil 705,52 834,6 493,61 345,69
1.3. Tanah 136,41 307,93 115,52 33,50
1.4. Tidakdirinci 0 0 0 0
1.5. Non Status 0 0 0 0
II. Kondisi Jalan 1 131,15 1 822,85 743,35 573,35

2.1. Baik 289,22 691,49 134,22 110,56
2.2. Sedang 585,34 684,31 363,55 294,82
2.3. Rusak 122,38 157,83 130,06 123,07
2.4. Rusak berat 134,21 289,22 115,51 44,90
2.5. Tidak dirinci 37,46 0 0 0
2.6. Non status 0 0 0 0
III. Kelas Jalan 1 131,15 1822,85 743,35 573,35

3.1. Kelas I 0 0 0 0
3.2. Kelas II 0 1373,85 0 0
3.3. Kelas III 47,06 189,1 46,20 43,36
3.4. Kelas III A 361,8 250,5 241,70 281,39
3.5. Kelas III B 620,76 9,4 433,35 171,26
3.6. Kelas III C 101,53 0 22,10 77,34
3.7. Tidak Dirinci 0 0 0 0
3.8. Non Status 0 0 0 0
Sumber : Dinas PU Kabupaten Kolaka.
Source : Office of Public Works of Kolaka Regency.
* Data diperbaiki

Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji

menurut Jenis Kendaraan
Tabel/ Number of Motor Vehicles to be Tested by Type
8.1.4
Table of Vehicle
20092014
JenisKendaraan
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Vehicles
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mobil Pick Up
482 442 422 438 347
Pick Up
2. Mobil Bus
203 116 111 171 76
Otobus
3. Mobil Truk
521 611 386 407 124
Truck
4. Mobil Tangki 68 98 100 135 102
5. Mobil Station
0 0 0 0 0
Stations Minibus
6. Mobil pemadam 9 8 8 8 7
kebakaran
7. Sedan Taxi
28 43 38 36 21
Taxi
8. Box/Box Minibus 27 22 10 37 44
Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kolaka

Source : Office of Transportaion, Communication and Information Technology of
Kolaka Regency

8.2 Komunikasi/Communication
Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos

dan Giro menurut Kecamatan
Number of Physical Facilities of the Post
Tabel/
8.2.1 Services and Current Accounts Services by
Table
Subdistrict
2014
Ktr. Pos Pos

Kode Ktr. Ktr.
Tambahan Keliling
Kecamatan Pos Pos Pos
Subsidiary Kota
Subdistrict Postal Post Pemba
Post Mobile
Code Office ntu
Office Post
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Watubangga 93563 1 0 0 0
2. Pomalaa 93562 1 0 0 0
3. Wundulako 93561 1 0 0 0
4. Kolaka 93500 1 0 0 1
5. Wolo 93557 1 0 0 0
6. Samaturu 93552 1 0 0 0
Kolaka 2014 6 0 0 1
2013 6 0 0 1

Pos Keli
Kode Rumah Kotak Bis
ling Desa
Kecamatan Pos Pos Pos Surat
Village
Subdistrict Postal House of Post Mail
Postal
Code Post Box Box
Mobile
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1. Watubangga 93563 1 0 20 1
2. Pomalaa 93562 1 0 20 1
3. Wundulako 93561 1 0 20 1
4. Kolaka 93500 0 1 50 1
5. Wolo 93557 1 0 20 1
6. Samaturu 93552 1 0 20 1
Kolaka 2014 5 1 150 6

2013 5 1 150 6
Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) KabupatenKolaka
Source : PT Pos Indonesia (Persero) of Kolaka Regency

Jumlah Benda Benda Pos yang Dikirim dan

Diterima di Kabupaten Kolaka
Tabel/ Number of Postage Goods who Sent and Received in
8.2.2
Table Kolaka Regency
20052014
Surat Pos/Pos Paket Pos Wesel

Akta
Tahun Mail/Package Money Post Service Meterai
Agraria
Year Kirim Terima Kirim Terima Meterai
Land Acta
Delivered Received Delivered Received
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2006 53 316 179 235 1 238 2 700 210 000 1 750
2007 74 118 192 437 1 321 2 924 257 500 0
2008 74 821 192 543 1 349 2 847 257 710 0
2009 74 824 192 577 1 391 2 975 261 711 0
2010 74 847 192 675 2 177 3 011 275 715 0
2011 82 188 251 324 4 555 4 871 387 000 0
2012 93 635 301 405 5 466 5 845 464 400 0
2013 100 849 288 358 5 694 6 089 425 700 0
2014 81 981 236 456 3 468 9 902 866 250 0
Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Kolaka


Jumlah Benda-Benda Pos yang Dikirim dan

Diterima Dari Dalam dan Luar Negeri
Tabel/ Number of thePostage Goods who Sent and
8.2.3
Table Received from Domestic and International
2014
Dikirim/Delivered Diterima/Received
Jenis Pengiriman Dalam Luar Dalam Luar
Type of Delivered Services Negri Negri Negri Negri
Domestic Abroad Domestic Abroad
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Surat Biasa 34 558 72 124 654 416

(Surat,Warkat Pos,
Kertas Pos,Barang cetak,
Surat Kabar,Surat Pos
Dinas)
2. Surat kilat/Pos Kilat khusus 40 133 0 44 431 0
3. Surat Pos tercatat kilat 0 0 0 0
4. Surat Pos EXPRESS/EMS 4 200 276 12 600 856
5. Surat Pos tercatat biasa 0 0 0 0
6. Surat Pos terdaftar 0 0 1 800 0
7. Pos Paket 4 200 24 11 902 270

8. Pos Wesel 4 800 0 7 200 864
Kolaka 2014 87 891 372 202 587 2 406

2013 83 066 365 188 063 1 730
2012 94 020 395 729 010 1 933
2011 78 883 329 240 560 1 605
Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Kolaka

Kapasitas Sentral dan Sambungan menurut

Unit Pengelola Teknik (UPT)
Tabel/ Central Capacity and Connections by Unit
8.2.4
Table Management Technical (UMT)
2005 2014
KapasitasSentral SambunganTelepon
Tahun Central Capacity Line Telephones
Year Otomat Induk Cabang
CB IR
Automatic Main Branch
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2005 3 340 0 0 2 800 0
2006 3 328 0 0 2 958 0
2007 3 328 0 0 2 494 0
2008 3 328 0 0 2 461 0
2009 3 328 0 0 2 443 0
2010 3 328 0 0 2 565 0
2011 3 328 0 0 2 716 0
2012 4 096 0 0 3 301 0
2013 4 096 0 0 2 502 0
2014 4 096 0 0 2 502 0
Sumber : PT.Telkom Kabupaten Kolaka

Source : PT. Telkom Kolaka Regency

8.3 Pariwisata/Tourism
Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat

Tidur
Tabel/ Number of Hotel/Accommodation, Rooms and
8.3.1
Table Beds
2005 2014
Tahun Hotel/Akomodasi Kamar Tempat Tidur

Year Hotels/Accomodations Rooms Bedrooms
(1) (2) (3) (4)
2005 28 274 431
2006 28 275 420
2007 32 300 468
2008 34 320 493
2009 36 365 537
2010 34 368 542
2011 36 427 599
2012 37 431 612
2013 39 451 632
2014 42 619 851
Sumber : Statistik Hotel & Tingkat Penghunian Kamar Hotel

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Pada Hotel

Berbintang dan Non Bintang
Tabel/ Number of Rooms and Beds On Classified and
8.3.2
Table Non-Star Hotels
2005 - 2014
Hotel Berbintang Hotel Tidak Berbintang

Star Hotels Non-Star Hotels
Tahun
Year Kamar Tempat Tidur Kamar Tempat Tidur
Rooms Bedrooms Rooms Bedrooms
(1) (2) (3) (4) (5)
2005 0 0 274 431
2006 0 0 275 420
2007 0 0 300 468
2008 0 0 320 493
2009 0 0 365 537
2010 0 0 368 542
2011 0 0 427 599
2012 0 0 431 612
2013 0 0 451 662
2014 93 146 526 705

Jumlah Tamu Pada Hotel Berbintang dan Non

Bintang
Tabel/ Number of Guests at Classified and Non-Star
8.3.3
Table Hotels
2005 - 2014
Hotel Berbintang Hotel Tidak Berbintang

Star Hotels Non-Star Hotels
Tahun
Year Dalam Negeri Asing Dalam Negeri Asing
Domestic Abroad Domestic Abroad
(1) (2) (3) (4) (5)
2005 0 0 21 078 0
2006 0 0 20 815 12
2007 0 0 35 088 32
2008 0 0 41 173 17
2009 0 0 40 905 218
2010 0 0 44 493 411
2011 0 0 50 143 518
2012 0 0 53 224 612
2013 0 0 51 224 632
2014 20 485 2 762 37 685 1

Keuangan dan Harga-Harga
X. KEUANGAN DAN HARGA X. FINANCIAL AND PRICES
Bab ini memuat data mengenai This chapter contains data of

kegiatan pembangunan dibidang development activities in the field
keuangan pemerintah daerah dan of local government finance and
penanaman modal, perpajakan, investment, taxation, insurance,
asuransi, perbankan, koperasi dan banking, cooperatives and prices.
harga-harga.
1. Data Harga yang disajikan 1. Price Statistics covers Retail

yaitu Harga eceran beberapa jenis prices of several commodities in
barang di pasar di Kolaka Kolaka
Harga eceran beberapa jenis barang The retail prices of several

di pasar Kolaka diolah dari hasil commodities in Kolaka are
survei mingguan, dua mingguan, dan compiled from the weekly,
bulanan BPS Kabupaten Kolaka di forthnightly, and monthly survey
Kolaka. conducted by the BPS-Statistics
Sulawesi Tengara Province.
2. Keuangan Pemerintah 2. Local Government Finance

Daerah dan Penanaman Modal and Investment
Kelancaran penyelenggaraan The success implementation of

pemerintahan dan pembangunan government and regional
daerah sangat bergantung dari development is dependent of the
tersedianya sumber-sumber availability of resources both local
pendapatan daerah baik yang berasal income derived from Local
dari sumber Pendapatan Asli Daerah Revenue (PAD) as well as the
(PAD) maupun sumber dana yang source of the funds derived and
berasal bantuan pemerintah pusat dan central government assistance or
atau setingkat diatasnya bagi level of government above the
pemerintah tingkat kabupaten dan district and city level.
kota.
Sources of financing for
Sumber-sumber pembiayaan development and routine
pembangunan dan rutin dalam implementation of Local
penyelenggaraan Pemerintahan Governance in Kolaka Regency

Finance and Prices
Daerah Kabupaten Kolaka terdiri dari consists of the remainder of the

bagian sisa lebih perhitungan budget calculation over the past
anggaran tahun yang lalu, bagian year, the region's own revenue,
pendapatan asli daerah sendiri, dana balancing funds, and another
perimbangan dan dana lain-lain dari funds from legal revenue. On the
pendapatan yang syah. Secara makro economic plan and budget the
rencana dan realisasi anggaran revenues and expenditures seem to
pendapatan dan belanja daerah increase every year.
tampak meningkat setiap tahunnya.
LahirnyaUndang-Undang Otonomi Birth of the Law on Regional

Daerah dan Undang-Undang Autonomy and Fiscal Balance Law
Perimbangan Ekonomi Pusat dan and Regional Economic Center,
Daerah, memungkinkan bagi allowing for local governments to
pemerintah daerah untuk improve the extraction of income
meningkatkan penggalian sumber- sources of the region. Efforts to
sumber pendapatan daerah. Upaya increase through investment or
peningkatan melalui investasi atau investment in the region provide a
penanaman modal di daerah semakin greater opportunity.
memberikan peluang yang lebih
besar.
3. Harga-Harga, kegiatan 3. Prices, Price data

pendataan collection activities at a particular
hargapadakurunwaktutertentumerupa time is an activity in order to
kansuatuaktivitasdalamrangkameman monitor economic activity, because
taukegiatanperekonomian, the price is one indicator to
karenahargamerupakansalahsatuindik measure the level of macro
atormakrountukmengukurtingkatstabi economic stability or the balance
litasekonomiataukeseimbanganantara between supply and demand for
penawaran dan permintaan akan goods and services.
barang dan jasa.

Gambar/Figures 9.1
Posisi Simpanan Masyarakat Rupiah dan Valuta Asing Bank

Umum dan BPR di Kolaka
Outstanding of Private Deposit in Rupiah andForeign Currency of
Commercial and Rural Banks in Kolaka
2010-2014
1072367
1200000
986772
975140
1000000
705015
800000
397220
600000
333634
325006
310615
217900
204024
400000
181143
156928
200000
11938
9082
0
0
2010 2011 2012 2013 2014
Giro/Private Deposit Deposito/Time Deposit

Tabungan/Saving

Finance and Prices
9.1 Keuangan/Finance
Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis

Penerimaan di Kabupaten Kolaka
Tabel/ Actual Government Revenues by Types
9.1.1
Table 2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Penerimaan
2009 2010
Type of Revenues
(1) (2) (3)
1. Pendapatan Asli Daerah 35.356.172.843,29 61.786.224.551,38
A. Pajak Daerah 6.218.154.703,00 6.409.513.343,00
B. Retribusi Daerah 13.175.504.409,00 14.567.814.432,00
C.Bagian Laba BUMD 1.272.326.735,00 3.520.569.556,00
D. Penerimaan Lain-Lain 14.690.186.996,29 37.288.327.220,38
2.Dana Perimbangan 469.038.638.565,00 460.143.365.055,00
A. Bagi Hasil Pajak 34.495.673.269,00 42.543.274.855,00
B. Bagi Hasil Bukan Pajak 9.577.245.296,00 11.297.984.000,00
C. Dana Alokasi Umum

375.906.720.000,00 357.237.206.200,00
(DAU)
D. Dana Alokasi Khusus
49.059.000.000,00 49.064.900.000,00
(DAK)
3. Pinjaman Daerah 0,00 0,00
4. Bantuan/Hibah 43.713.411.843,00 82.581.418.782,00
Jumlah 548.108.223.251,29 604.511.008.388,38

Sumber: Badan Pengelola Keuangan & Asset Daerah Kabupaten Kolaka
Source:Finance Office Kolaka Region

LanjutanTabel/Continued Table 9.1.1
Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan

di Kabupaten Kolaka
Actual Government Revenues by Types
2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Penerimaan
2011 2012
Type of Revenues
(1) (2) (3)
1. Pendapatan Asli Daerah 95.614.663.518,04 39.863.226.195,98
A. Pajak Daerah 8.144.318.733 7.970.439.879
B. Retribusi Daerah 14.028.257.313 9.931.531.929
C.Bagian Laba BUMD 3.083.220.380 4.885.496.186
D. Penerimaan Lain-Lain 70.358.867.092,04 17.075.758.201,98
2.Dana Perimbangan 538.472.757.421,00 668.189.013.800
A. Bagi Hasil Pajak 35.185.203.559,00 39.512.844.987
B. Bagi Hasil Bukan Pajak 19.733.078.862,00 40.958.802.813
C. Dana Alokasi Umum (DAU) 450.297.975.000,00 535.098.526.000
D. Dana Alokasi Khusus (DAK) 33.256.500.000,00 52.618.840.000
3. Pinjaman Daerah 0,00 0
4. Bantuan/Hibah 103.717.243.313,00 123.687.174.205
Jumlah 737.804.664.252,04 831.739.414.200,98

Source: Finance Office Kolaka Region

Finance and Prices
LanjutanTabel/Continued Table 9.1.1
Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan

di Kabupaten Kolaka
Actual Government Revenues by Types
2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Penerimaan
2013 2014
Type of Revenues
(1) (2) (3)
1. Pendapatan Asli
39 126 469 286,33 67 736 378 890,18
Daerah
A. Pajak Daerah 5 339 016 493 11 239 818 647
B. Retribusi Daerah 6 923 175 388 15 474 043 043
C.Bagian Laba BUMD 6 200 569 326 6 967 282 790
D. Penerimaan Lain-Lain 20 663 708 079 34 055 234 410,18
2.Dana Perimbangan 764 168 196 215 588 539 667 464
A. Bagi Hasil Pajak 33 818 983 281

90 041 203 215
B. Bagi Hasil Bukan Pajak 32 319 088 183
C. Dana Alokasi Umum
613 742 503 000 454 342 506 000
(DAU)
D. Dana Alokasi Khusus
60 384 490 000 68 059 090 000
(DAK)
3. Pinjaman Daerah 0 0
4. Bantuan/Hibah 100 754 471 522 129 870 645 185
Jumlah 904 049 137 023,33 786 146 691 539,18


Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis

Pengeluaran Di Kabupaten Kolaka
Tabel/ Actual Government Expenditures by Types
9.1.2
Table 2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Pengeluaran
2009 2010
Type of Expenditures
(1) (2) (3)
1. Pengeluaran Aparatur
580 567 928 454,00 589 032 483 497,00
Negara
A. Belanja Pegawai 285 654 739 672,00 338 079 901 499,00
B. Belanja Barang dan

127 425 156 908,00 110 641 080 656,00
Jasa
C. Belanja Modal 167 488 031 874,00 140 311 501 342,00
2. Pengeluaran Pelayanan
0,00 0,00
Publik
3. Belanja Lainnya 15 796 100 000,00 24 203 443 800,00
Jumlah 596 364 028 454,00 613 235 927 297,00


Finance and Prices

Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis Pengeluaran Di
Kabupaten Kolaka
Actual Government Expenditures BY Types
2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Pengeluaran
2011 2012
(1) (2) (3)
635 943 570 650,16 791 911 651 080
Negara
A. Belanja Pegawai 393 390 484 011,00 443 182 517 481

122 094 448 306,16 146 319 376 076
Jasa
C. Belanja Modal 120 458 638 333,00 175 626 541 194
2. Pengeluaran Pelayanan
0,00 0,00
Publik
3. Belanja Lainnya 40 077 942 750,00 26 783 216 329
Jumlah 676 021 513 400,16 818 694 867 409


Lanjutan Tabel/ContinuedTable9.1.2
Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis Pengeluaran Di
Kabupaten Kolaka
Actual Government Expendituresby Types
2009-2014
(Rupiah/IDR)
Jenis Pengeluaran
2013 2014
(1) (2) (3)
790 257 700 329 779 282 354 379
Negara
A. Belanja Pegawai 439 477 689 830 428 742 334 028

165 399 040 826 185 054 632 645
Jasa
C. Belanja Modal 185 380 969 673 165 485 387 706
2. Pengeluaran
Pelayanan 0,00 0
Publik
3. Belanja Lainnya 112.195.436 694 44 775 079 400
Jumlah 902 453 137 023,33 824 057 433 779


Finance and Prices
Jumlah Kantor Bank dan BRI Unit Desa menurut

Kecamatan
Tabel/ Number of the Bank and BRI Village Units by
9.1.3
Table Subdistrict
2014
BRI
Ma Dan Uni Mu
Kecamatan BN BP BT BP BT
BRI n- amo t ama
Subdistricts I 46 D N R PN
diri n Des lat
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Watubangga
2. Tanggetada 1
3. Pomalaa 1 1
4. Wundulako
5. Baula
6. Kolaka 1 1
7. Latambaga
8. Wolo 1
9. Samaturu
10. Toari
11. Polinggona
12. Iwoimendaa
Kolaka 2014 2 4
2012 1 2 3 2 3 2 4 9 1 1
2011 1 2 3 2 3 2 4 8 1 1

Posisi Simpanan Masyarakat Rupiah dan

Valuta Asing Bank Umum dan BPR di Kolaka
Outstanding of Private Deposit in Rupiah
Tabel/ andForeign Currency of Commercial and Rural
9.1.4
Table Banks in Kolaka
2010-2014
Giro Deposito Tabungan

Tahun Jumlah
Demand Time Saving
Year Total
Deposit Deposit Deposit
(1) (2) (3) (4) (5)
2010 204 024 181 143 705 015 1 090 182
2011 217 900 310 615 1 072 367 1 600 882
2012 333 634 325 006 975 140 1 634 780
2013 0 9 082 11 938 21 020
2014 156 928 397 220 986 772 1 540 920
Ags* 390 581 388 673 906 507 1 685 761
Sept 409 195 415 616 891 587 1 716 398
Okt 392 757 415 194 914 422 1 722 373
Nov 350 603 413 713 938 227 1 702 543
Des 156 928 397 220 986 772 1 540 920

Sumber :SEKDA, Bank Indonesia Kendari.
Source : REFS, Bank of Indonesia Kendari
Catatan/Note : *) Sejak Mei 2014 terdapat perubahan cakupan dan klasifikasi
data Dana berkaitan dengan implementasi Laporan Bulanan
Bank Umum Syariah (LBUS) Laporan Stabilitas Moneter dan
Sistem Keuangan (LSMK).

Finance and Prices
Posisi Pinjaman yang Diberikan Rupiah dan ValutaAsing

Bank Umum dan BPR Menurut Lapangan Usaha
Outstanding of Loans in Rupiah and Foreign Currency of
Tabel/
9.1.5 Commercial and Rural Banks by Industrial Origin
Table
2010-2014
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013 2014
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian/Agriculture 15 456 40 566 34 638 57 887 51 097
2. Pertambangan & 216 554 26 084 702 696 1 426 394 1 323 139
Penggalian/ Mining &
Quarrying
3. Industri Pengolahan/ 32 214 88 793 52 239 22 024 22 097
Manufacturing
4. Listrik, Gas, & 0 11 961 12 186 13 423 13 157
Air Bersih
Electricity, Gas, &
WaterSupply
5. Bangunan/ 46 072 44 879 34 645 38 166 51 019
Contsruction
6. Perdag, Hotel & 184 990 368 321 451 868 652 085 705 008
Restoran
Trade, Hotel, &
Restaurant
7. Pengangkutan & 15 004 45 130 39 409 34 232 23 385
Komunikasi
Transport &
Communication
8. Keuangan, Persewaan 22 585 41 537 24 889 20 250 34 877
& Jasa Perusahaan
Finance, Real Estate,
& Business Services
9. Jasa-Jasa / Services 17 138 130 278 139 532 105 743 71 045
550 014 797 550 1 492 101 2 370 205 2 294 825
Sumber : SEKDA, Bank Indonesia Kendari.
Source : REFS, Bank of Indonesia Kendari

9.2 Harga-Harga/Prices
Harga Eceran Kebutuhan Pokok Konsumen di

Pasar Utama Kabupaten Kolaka
Tabel/
9.2.1 Prices Consumers Main Needs in Main Market
Table
2014
TelurAyam
DagingSapi Ikan
Beras Ras
Bulan Beef Meat Fish
Rice Purebred
Months Has Cakalang
(1kg) Chicken Eggs
(1 Kg) (1 Kg)
(1kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari 8 450 100 000 28 000 28 000

Februari 8 450 100 000 28 000 28 000
Maret 8 450 100 000 28 000 28 000

April 8 450 100 000 28 000 28 000
Mei 8 450 100 000 28 000 28 000

Juni 8 450 100 000 28 000 28 000
Juli 8 450 100 000 28 000 29 000

Agustus 8 450 100 000 28 000 29 000
September 8 450 100 000 28 000 29 000

Oktober 8 450 100 000 28 000 29 000
November 8 450 100 000 28 000 29 000

Desember 8 450 100 000 28 000 29 000
Sumber: BPS, Register Tahunan Harga Eceran Barang-Barang Keperluan

Rumah Tangga di Perdesaan
Source: BPS, Yearly Registration of Household Commodity Prices in Villages

Finance and Prices
Harga Eceran Kebutuhan Pokok Konsumen di Pasar Utama

Kabupaten Kolaka
Prices Consumers Main Needs in Main Market
2014
Gula Pasir Garam Susu Kental Minyak

Curah Hancur Manis Goreng
Bulan
Granulated Powder Salt Milk Palm Oil
Months
Sugar Anoa Nona Bimoli
(1 Kg) (250 gram) (1 Kaleng) (1 liter)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari 14 000 2 000 7 000 15 000

Februari 14 000 2 000 7 000 15 000
Maret 14 000 2 000 7 000 15 000

April 14 000 2 000 7 000 15 000
Mei 14 000 2 000 7 000 15 000

Juni 14 000 2 000 7 000 15 000
Juli 14 000 2 000 7 000 16 000

Agustus 14 000 2 000 7 000 16 000
September 14 000 2 000 7 000 16 000

Oktober 14 000 2 000 7 000 16 000
November 14 000 2 000 7 000 16 000

Desember 14 000 2 000 7 000 16 000
Sumber: BPS, Register Tahunan Harga Eceran Barang-BarangKeperluan


Harga Eceran Kebutuhan Pokok Konsumen di Pasar Utama

Kabupaten Kolaka
Prices Consumers Main Needs in Main Market
2014
Susu Bubuk
Sabun Krim Baju Kaos
Powder Minyak
Cream Soap T-Shirt
Bulan Milk Tanah
Wings Cressida
Dancow Kerosene
(400 gr) (1 Helai)
(400 gr)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari 33 000 2 500 7 000 70 000

Februari 33 000 2 500 7 000 70 000
Maret 33 000 2 500 7 000 70 000

April 33 000 2 500 7 000 70 000
Mei 33 000 2 500 7 000 70 000

Juni 33 000 2 500 7 000 70 000
Juli 33 000 2 500 7 000 70 000

Agustus 33 000 2 500 10 000 70 000
September 33 000 2 500 10 000 70 000

Oktober 33 000 2 500 10 000 70 000
November 33 000 2 500 10 000 70 000

Desember 33 000 3 500 10 000 70 000
Sumber: BPS, Register Tahunan Harga Eceran Barang-Barang Keperluan


Finance and Prices


Pendapatan Regional
X.PENDAPATAN REGIONAL X. REGIONAL INCOME
1. Produk Domestik Regional 1. The basic measuring of the

Bruto (PDRB) menggambarkan output arising from economy ic
kemampuan suatu wilayah untuk activity is known as Gross Regional
mencipatkan output (nilai tambah) Domestic Product (GRDP). To
pada suatu waktu tertentu. Untuk compile these statistics, two
menyusun Produk Domestik approached have been use, i.e.
Regional Bruto (PDRB) digunakan production approach and
dua pendekatan, yaitu sektoral dan expenditure approach. The first
penggunaann keduanya menyajikan approach is to measure value added
komposisi data nilai tambah dirinci produced by various kind of
menurut sumber kegiatan ekonomi economic activities, while second
(sektoral) dan menurut komponen approach is to measure final uses of
penggunaannya. Produk Domestik the regencys output. In other words,
Regional Bruto (PDRB) dari sisi Gross Regional Domestic Product
sektoral merupakan pennjumlahan (GRDP) is the sum of total value
seluruh komponen nilai tambah addede produced by all economic
yang mampu diciptakan oleh sector- sectors 9activities) and the way of
sektor ekonomi atas berbagai using it.
aktivitas produksinya. Sedangkan
dari sisi penggunaan menjelaskan
tentang penggunana dari nilai
tambah tersebut.
Kabupaten Kolaka baru menyusun Kolaka Regency, using production
Produk Domestik Regional Bruto approach to compile these
(PDRB) Sektoral. statistics.
2. Penyajian Produk Domestik 2. Gross Regional Domestic

Regional Bruto (PDRB) menurut Product (GRDP) by sector is
sektor dirinci menurut total nilai classified by types of ecomoic
tambah dari seluruh sektor ekonomi activities such as Agriculture;
yang mencakup sektor Pertanian; Mining & Quarrying;
Pertambangan & Penggalian; Manufacturing; Electricity, Gas &
Industry Pengolahan; Listrik, Gas, & Water Supply; Construction;
Air Bersih; Konstruksi; Wholesale & Retail Trade;
Perdagangan, Restoran, & Hotel; Restaurant & Hotels; Transport &
Pengangkutan & Komunikasi; Communication; Finance,

Regional Income
Lembaga Keuangan; dan Jasa-Jasa. Insurance, Real Estate & Business

Services; and Other Services.
3. Produk Domestik Regional 3. Gross Regional Domestic

Bruto (PDRB) maupun agregat Product (GRDP) and its
turunannya disajikan dalam 2 (dua) aggregations are presented in two
versi penilaian, yaitu atas dasar form: at current prices and at
harga berlaku dan atas dasar constant base year market prices. In
harga konstan. Disebut harga presenting current market prices, all
berlaku karena seluruh agregat aggregate are valued at current
dinilai dengan menggunakan harga market prices, while base year
pada tahun berjalan, sedangkan constant market prices are shown by
harga konstan penilaiannya valuing all aggregates at fixed base
didasarkan pada harga satu tahun year prices. Year of 2000 is used as
tertentu. Dalam publikasi ini the base year in this publication.
digunakan harga tahun 2000 sebagai
dasar penilaian.
4. Laju pertumbuhan Produk 4. Growth rate of Gross Regional

Domestik Regional Bruto (PDRB) Domestic Product (GRDP) is
diperoleh dari perhitungan Produk derivesd from Gross Regional
Domestik Regional Bruto (PDRB) Domestic Product (GRDP) at
ats dasar harga konstan. Diperoleh constant market prices. It is obtain
dengan cara mengurangi nilai by substracting the value of Gross
Produk Domestik Regional Bruto Regional Domestic Product (GRDP)
(PDRB) pada tahun ke-n terhadap year n with the value of Gross
nilai pada tahun ke n-1 tahun Regional Domestic Product (GRDP)
sebelumnya, dibagi dengan nilai year n-1, divided by the value of
pada tahun ke n-1, kemudian Gross Regional Domestic Product
dikalikan dengan 100 persen. Laju (GRDP) n-1 then multiplied by 100
pertumbuhan menunjukkan percent. The growth rate of Gross
perkembangan agregat pendapatan Regional Domestic Product (GRDP)
dari satu waktu tertentu terhadap explains the income growth during
waktu sebelumnya. the given period.

Pendapatan Regional
Gambar/Figures 10.1
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas

Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut Lapangan Usaha
Growth Rate of Gross Regional Domestic Product (GRDP) at
Constant Market Price 2000 by Subsectors
2014
35 31.67
30
25
19.69
20
15.33
15 13.23
10.78 11.88
9.28 9.46 9.39 10.92
10 7.69 10.12 8.33 9.25
3.81
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
-5 -0.28
-10 -7.69
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10. Informasi & Komunikasi

2. Pertambangan & Penggalian 11. Jasa Keuangan dan Asuransi
3. Industri Pengolahan 12. Real Estate
4. Pengadaan Listrik dan Gas 13. Jasa Perusahaan
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 14. Administrasi Pemerintahan,
Limbah dan Daur Ulang Pertahanan dan Jaminan Sosial
6. Konstruksi 15. Jasa Pendidikan
7. Perdagangan Besar dan Eceran, 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Sosial
8. Transportasi dan Pergudangan 17. Jasa Lainnya
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum

Regional Income
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar

Harga Berlaku (ADHB) Menurut Lapangan Usaha
Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current
Tabel/
10.1 Market Pricesby Industrial Origin
Table
2012-2014
(Juta Rupiah)/(Billion Rupiahs)
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian, Kehutanan, 2 856 724,9 1 922 684,4 2 119 105,6
dan Perikanan
2. Pertambangan & 7 448 011,3 7 521 863,7 7 314 992,6

Penggalian
3. Industri Pengolahan 1 512 789,5 1 512 767,4 1 500 708,9
4. Pengadaan Listrik dan 2 441,8 2 006,6 2 148,9

Gas
5. Pengadaan Air, 16 529,6 14 546,9 17 320,8

Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 931 761,3 819 895,6 1 125 299,2
7. Perdagangan Besar dan 1 305 466,0 1 192 193,4 1 392 981,2

Eceran, Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan 320 691,9 298 272,4 335 878,1

Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 55 381,3 49 360,1 61 031,9

dan Makan Minum

Pendapatan Regional
Lanjutan Tabel/Continued Table 10.1
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
10. Informasi & 101 960,3 93 744,5 100 624,9
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 228 913,8 242 686,0 261 732,2
Asuransi
12. Real Estate 141 547,8 121 640,4 134 156,7
13. Jasa Perusahaan 17 052,0 14 729,1 16 674, 9
14. Administrasi 477 586,6 366 308,6 427 868,5

Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan 289 259,4 224 744,8 271 033,4
16. Jasa Kesehatan dan 68 354,6 54 027,6 63 265,8

Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 151 368,2 129 554,7 147 548,6
PDRB 15 925 840,2 14 581 026,0 15 292 372,0

PDRB Tanpa Migas 15 925 840,2 14 581 026,0 15 292 372,0
Sumber: BPS Kabupaten Kolaka
Source: BPS-Statistics of Kolaka Regency
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
**) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figures

Regional Income
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas

Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut
Lapangan Usaha
Tabel/ Gross Regional Domestic Product (GRDP) at 2000
10.2
Table Constant Market Prices by Industrial Origin
2012-2014
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian, Kehutanan, 2 577 972,9 1 634 631,8 1760 289,9
dan Perikanan
2. Pertambangan & 6 868 284,1 7 261 880,4 6 703 381,0

Penggalian
3. Industri Pengolahan 1 427 119,1 1 335 036,2 1 331 244,2
4. Pengadaan Listrik dan 2 663,1 2 423,3 2 668,5

Gas
5. Pengadaan Air, 15 972,3 13 477,3 14 593,1

Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 867 435,9 734 007,3 966 491,2
7. Perdagangan Besar dan 1 236 429,2 1 098 299,3 1 216 657,5

dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan 313 728,6 286 234,9 313 324,1

Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 50 877,9 43 873,9 52 511,6

dan Makan Minum

Pendapatan Regional
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
10. Informasi & 103 943,0 96 156,6 104 168,0
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 15 918,9 201 943,3 209 636,9

Asuransi
12. Real Estate 132 006,8 109 675,4 119 978,0
13. Jasa Perusahaan 15 918,9 13 470,3 14 716,4
14. Administrasi 428 718,2 311 195,7 345 165,1

Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan 273 905,4 210 190,2 242 419,4
16. Jasa Kesehatan dan 63 982,1 49 946,5 56 555,3

Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 143 110,8 119 232,7 133 395,6
PDRB 14 722 379,7 13 521 675,2 13 587 195,7

PDRB Tanpa Migas 14 722 379,7 13 521 675,2 13 587 195,7
**) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figures

Regional Income
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Menurut Lapangan Usaha
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic
Tabel/
10.3 Product (GRDP) at Current Market Pricesby Industrial
Table
Origin
2012-2014
Lapangan Usaha
2012 2013 2014
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian, Kehutanan, 17,94 13,19 13,86
dan Perikanan
2. Pertambangan & 46,77 51,59 47,83

Penggalian
3. Industri Pengolahan 9,50 10,37 9,81
4. Pengadaan Listrik dan 0,02 0,01 0,01

Gas
5. Pengadaan Air, 0,10 0,10 0,11

Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 5,85 5,62 7,36
7. Perdagangan Besar dan 8,20 8,18 9,11

dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan 2,01 2,05 2,20

Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 0,35 0,34 0,40

dan Makan Minum

Pendapatan Regional
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
10. Informasi & 0,64 0,64 0,66
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 1,44 1,66 1,71

Asuransi
12. Real Estate 0,89 0,83 0,88
13. Jasa Perusahaan 0,11 0,10 0,11
14. Administrasi 3,00 2,51 2,80

Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan 1,82 1,54 1,77
16. Jasa Kesehatan dan 0,43 0,37 0,41

Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 0,95 0,89 0,96
PDRB 100,00 100,00 100,00

PDRB Tanpa Migas 100,00 100,00 100,00
**) Angka Sangat Sementara / VeryPreliminary Figures

Regional Income
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)
2010 Menurut Lapangan Usaha
Tabel/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product
10.4
Table (GRDP) at 2010 Constant Market Prices by
Industrial Origin
2012-2014
Lapangan Usaha
2012 2013 2014
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian, Kehutanan, 3,31 -36,59 7,69
dan Perikanan
2. Pertambangan & 34,64 5,73 -7,69

Penggalian
3. Industri Pengolahan -2,98 -6,45 -0,28
4. Pengadaan Listrik dan 20,97 -9,00 10,12

Gas
5. Pengadaan Air, 13,06 -15,62 9,28

Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
Ulang
6. Konstruksi 5,72 -15,38 31,67
7. Perdagangan Besar dan 10,47 -11,17 10,78

dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan 9,23 -8,76 9,46

Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi 8,03 -13,77 19,69

dan Makan Minum

Pendapatan Regional
Lapangan Usaha
2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4)
10. Informasi & 7,18 -7,49 8,33
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan 23,94 0,81 3,81

Asuransi
12. Real Estate 3,92 -16,92 9,39
13. Jasa Perusahaan 10,14 -15,38 9,25
14. Administrasi 1,08 -27,41 10,92

Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan 2,79 -23,26 15,33
16. Jasa Kesehatan dan 3,34 -21,94 13,23

Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 6,65 -16,69 11,88
PDRB 16,43 -8,16 0,48

PDRB Tanpa Migas 16,43 -8,16 0,48
**) Angka Sangat Sementara / VeryPreliminary Figures

Regional Income


Kemiskinan
XI. KEMISKINAN XI. POVERTY
1. Badan Pusat Statistik (BPS) 1. BPS-Statistics Indonesia

pertama kali melakukan measured poverty incidence for the
penghitungan jumlah dan persentase first time in 1984. The measurement
penduduk miskin pada tahun 1984. covered the period of 1976-1981.
Penghitungan jumlah dan persentase Basic data used to measure poverty
penduduk miskin mencakup periode were obtained from the results of
1976-1981.Data dasar yang the National Socio Economic
digunakan adalah Survei Sosial Survey (Susenas) - Consumption
Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Module. Since then BPS-Statistics
Konsumsi. Sejak itu, setiap tiga Indonesia routinely released the
tahun sekali BPS secara rutin figures of poverty incidence once
mengeluarkan data jumlah dan every three years which were
persentase penduduk miskin yang presented by urban and rural areas.
disajikan menurut daerah perkotaan
dan perdesaan.
2. Sejak tahun 2003, BPS secara 2. BPS-Statistics Indonesia has

rutin mengeluarkan data jumlah dan started to release the figures of
persentase penduduk miskin setiap poverty incidence annually since
tahun. Hal ini bisa terwujud karena 2003. This could be realized
sejak tahun 2003 BPS because BPSStatistics Indonesia
mengumpulkan data Susenas Panel has started to collect panel data in
Modul Konsumsi setiap bulan the implementation of Susenas-
Februari atau Maret. Mulai bulan Consumption Module every
Maret 2007 jumlah sampel yang February or March. Starting from
digunakan diperbesar dari 10.000 March 2007, the number of sample
rumahtangga menjadi 68.800 size was enlarged from 10,000
rumahtangga. households to 68,800 households.
3. Estimasi tingkat kemiskinan 3. The estimation of poverty

tahun 2000 dan 2001 untuk level incidence for District and national
provinsi dan nasional didasarkan levels in 2000 and 2001 was based
atas Susenas KOR. Estimasi tingkat on Susenas-Core. The estimation of
kemiskinan tahun 2003 dan 2004 poverty incidence for District level
untuk level provinsi didasarkan atas in 2003 and 2004 was also based
Susenas KOR, sementara untuk on Susenas-Core, while the

Poverty
level nasional didasarkan pada estimation of the national level was

Susenas Panel Modul Konsumsi. based on the Susenas- Consumption
Module Panel.
4. Untuk mengukur kemiskinan, 4. To measure poverty, BPS-

BPS menggunakan konsep Statistics Indonesia has used the
kemampuan memenuhi kebutuhan concept of basic needs approach.
dasar (basic needs approach). Therefore, poverty is viewed as
Dengan pendekatan ini, kemiskinan economic inability to fulfill food
dipandang sebagai ketidakmampuan and non-food basic needs which are
dari sisi ekonomi untuk memenuhi measured by consumption/
kebutuhan dasar makanan dan expenditure. The method used is
bukan makanan yang diukur dari calculating poverty line, which
sisi pengeluaran. Metode yang consists of two components that are
digunakan adalah menghitung Garis Food Poverty Line (FPL) and Non-
Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Food Poverty Line (NFPL). The
dua komponen yaitu Garis poverty line was calculated
Kemiskinan Makanan (GKM) dan separately for urban and rural
Garis Kemiskinan Non- Makanan areas.
(GKNM). Penghitungan Garis
Kemiskinan dilakukan secara
terpisah untuk daerah perkotaan dan
perdesaan.
5. Penduduk miskin adalah 5. A person whose expenditure

penduduk yang memiliki rata-rata per capita per month is below the
pengeluaran per kapita per bulan poverty line is considered to be
dibawah Garis Kemiskinan. poor.
6. Garis kemiskinan makanan 6. The Food Poverty Line refers

(GKM) merupakan nilai to the daily minimum requirement
pengeluaran kebutuhan minimum of 2,100 kcal per capita per day.
makanan yang disetarakan dengan The Non-Food Poverty Line refers
2.100 kkalori per kapita perhari. to the minimum requirement for
Garis kemiskinan non-makanan household necessities for clothing,
(GKNM) adalah kebutuhan education, health, and other basic
minimum untuk perumahan, individual needs.
sandang, pendidikan, kesehatan dan
kebutuhan dasar lainnya.
7. Sejak Desember 1998 7. A new standard to measure

Kemiskinan
digunakan standar kemiskinan baru poverty has been adopted since

yang merupakan penyempurnaan December 1998. This new standard
standar yang lama. Penyempurnaan was the revision of the old
standar ini meliputi perluasan standard. The revised standard
cakupan komoditi yang included the extension of the
diperhitungkan dalam kebutuhan commodity coverage to be
dasar. Disamping itu accounted in estimating
penyempurnaan juga dilakukan theminimum basic needs. The new
dengan mempertimbangkan standard was also improved in its
keterbandingan antar daerah regional comparability, by using
(provinsi serta perkotaan-perdesaan) the reference population of the
dan antar waktu yang disebabkan same real income (expenditure)
oleh adanya perbedaan tingkat harga class across regions so that it is
antar daerah yaitu dengan cara also comparable over time. The
melakukan standarisasi harga revised poverty standard hopefully
terhadap harga di DKI Jakarta. was able to measure the incidence
Penyempurnaan standar kemiskinan of poverty more realistically.
ini diharapkan dapat mengukur
tingkat kemiskinan secara lebih
realistis.

Poverty
Gambar/Figure 11.1
Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Kolaka

Poverty Line and Poor Peoples in Kolaka Regency
2014
2012 2013 2014

57,000 56,348
56,000
55,000 53,495
54,000
53,000 51,787
52,000
51,000
50,000
49,000
Penduduk Miskin

Kemiskinan
Tabel/Table11.1
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga
di Kabupaten Kolaka
Number of Family by Subdistrict and Familys Classification
2014
Pra Keluarga Sejahtera/Welfare Family
Kecamatan Sejahtera Jumlah
Subdistrict Pre- I II III III+ Total
Welfare
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
1. Wundulako 137 1673 1395 861 53 4119
2. Kolaka 551 2720 4593 2131 1152 11147
3. Pomalaa 499 1469 2771 1730 320 6789
4. Watubangga 60 696 2487 1119 54 4416
5. Wolo 288 769 2850 731 0 4638
6. Baula 298 849 1265 344 26 2782
7. Latambaga 431 1372 2598 1528 477 6406
8. Tanggetada 722 1020 1371 376 0 3489
9. Samaturu 196 749 3211 739 274 5169
10. Toari 282 538 917 657 25 2419
11. Polinggona 137 289 674 526 3 1629
12. Iwoimendaa 37 142 369 1272 0 1820
Kab. Kolaka 3638 12286 24501 12014 2384 54823

Sumber: BKKBN Kab. Kolaka

Poverty
Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di

11.2
Table Poverty Line and Poor Peoples in Kolaka Regency
2009-2014
Penduduk Miskin/Poor People

Tahun Garis Kemiskinan
Year Poverty Line Persentase/
Jumlah/Total
Percentage
(1) (2) (4) (5)
2009 228 060 64 150 20,46
2010 243 451 59 700 18,91
2011 258 963 56 887 17,69
2012 275 463 51 787 15,72
2013 275 682 56 348 16,20
2014 *) 53 495 15,03
Sumber: BPS RI
Source: Statistics of Indonesia
Catatan/Note : *) Data belum tersedia

Perbandingan Regional
XII. PERBANDINGAN XII. REGIONAL

REGIONAL COMPARISON
1. Penduduk adalah semua 1. Population are all

orang yang berdomisili di wilayah residents of the entire territory of
teritorial Republik Indonesia Republic of Indonesia who have
selama 6 bulan atau lebih dan atau stayed for six months or longer,
mereka yang berdomisili kurang and those who intended to stay
dari 6 bulan tetapi bertujuan more than six months even
menetap. though their length of stay is less
than six months.
2. Laju pertumbuhan Produk 2. Growth rate of Gross

Domestik Regional Bruto (PDRB) Regional Domestic Product
diperoleh dari perhitungan Produk (GRDP) is derivesd from Gross
Domestik Regional Bruto (PDRB) Regional Domestic Product
ats dasar harga konstan. Diperoleh (GRDP) at constant market
dengan cara mengurangi nilai prices. It is obtain by
Produk Domestik Regional Bruto substracting the value of Gross
(PDRB) pada tahun ke-n terhadap Regional Domestic Product
nilai pada tahun ke n-1 tahun (GRDP) year n with the value of
sebelumnya, dibagi dengan nilai Gross Regional Domestic
pada tahun ke n-1, kemudian Product (GRDP) year n-1,
dikalikan dengan 100 persen. Laju divided by the value of Gross
pertumbuhan menunjukkan Regional Domestic Product
perekmbangan agregat pendapatan (GRDP) n-1 then multiplied by
dari satu waktu tertentu terhadap 100 percent. The growth rate of
waktu sebelumnya. Gross Regional Domestic
Product (GRDP) explains the
income growth during the given
period.
3. Penduduk miskin adalah 3. A person whose expenditure

penduduk yang memiliki rata-rata per capita per month is below the
pengeluaran per kapita per bulan poverty line is considered to be
dibawah Garis Kemiskinan. poor.
4. Garis kemiskinan makanan 4. The Food Poverty Line

(GKM) merupakan nilai refers to the daily minimum

Regional Comparison
pengeluaran kebutuhan minimum requirement of 2,100 kcal per

makanan yang disetarakan dengan capita per day. The Non-Food
2.100 kkalori per kapita perhari. Poverty Line refers to the
Garis kemiskinan non-makanan minimum requirement for
(GKNM) adalah kebutuhan household necessities for
minimum untuk perumahan, clothing, education, health, and
sandang, pendidikan, kesehatan other basic individual needs.
dan kebutuhan dasar lainnya.

Gambar/Figure 12.1
Perkiraan Penduduk Pertengahan Tahun Beberapa Kab/Kota

di Sulawesi Tenggara
Population of Sulawesi Tenggara by Regency
2014
335889
289815
284977
261802
350000
235665
229801
300000 159718
250000
151485
136883
120089
200000
94789
150000
58918
57077
31183
100000
50000
0
Konawe
Wakatobi
Muna
Kota Bau-Bau
Buton
Buton Utara
Kolaka Timur
Konawe Kepulauan
Kolaka
Konawe Utara
Kolaka Utara
Kota Kendari
Bombana
Konawe Selatan

Regional Comparison
Gambar/Figure 12.2
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Beberapa Kab/Kota

di Sulawesi Tenggara
Human Development Index (HDI) of Sulawesi Tenggara by Regency
2014
90 81.3
68.68 66.95 64.65 73.13
80 65.09 70.2 63.38
65.76 66.03 61.31 61.69
70 62.31 65.6 62.13 61.92 61.51
60
50
40
30
20
10
0
Kolaka Utara
Bombana
Konawe Kepulauan
Buton
Konawe Selatan
Konawe Utara
Wakatobi
Buton Tengah
Kota Bau-Bau
Muna
Kolaka
Buton Utara
Buton Selatan
Kota Kendari
Konawe
Kolaka Timur
Muna Barat

Perkiraan Penduduk Pertengahan Tahun Beberapa

Tabel/ Kab/Kota di Sulawesi Tenggara
12.1
Table Population of Sulawesi Tenggara by Regency
2010-2014
Kabupaten
2010 2011 2012 2013 2014
Regency
(1) (3) (4) (5) (6) (6)
Buton 255 712 260 801 261 119 261 727 261 802
Muna 268 277 273 616 276 817 279 928 284 977
Konawe 241 982 246 798 250 491 223 727 229 801
Kolaka 315 232 321 506 329 343 223 381 235 665
Konawe Selatan 264 587 269 853 275 234 280 595 289 815
Bombana 139 235 142 006 146 072 150 186 159 718
Wakatobi 92 995 94 846 94 953 95 157 94 789
Kolaka Utara 121 340 123 755 126 845 129 953 136 883
Konawe Utara 51 533 52 560 56 631 54 752 57 077
Buton Utara 54 736 55 825 53 657 57 422 58 918
Kolaka Timur - - - 113 384 120 089

Konawe
- - - 30 396 31 183
Kepulauan
Kota Kendari 289 966 295 737 304 862 261 727 335 889
Kota Bau-Bau 136 991 139 717 142 576 279 928 151 485
Sulawesi Tenggara 2 232 586 2 277 020 2 318 600 2 298 483 2 448 081
Sumber: SP2010, backcasting SP2010 & Proyeksi SP2010

Source:Housing and Populations Census 2010Backcasting & Forecasting

Regional Comparison
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB)

Atas Dasar Harga Konstan 2010 Beberapa
Kab/Kota di Sulawesi Tenggara
Tabel/
12.2 Growth Rates of Gross Regional Domestic Product
Table
(GRDP)at 2000 Constant Market Prices by Regency
2011-2014
(%)
Kabupaten
2011 2012 2013 2014
Regency
(1) (3) (4) (5) (6)
Buton 11,95 10,74 8,09 3,691)
Muna 8,12 7,85 6,68 9,3311)
Konawe 8,36 9,64 6,471) 7,97
Kolaka 14,48 16,43 7,171) 0,48

Konawe Selatan 8,90 10,02 6,95 7,06
Bombana 8,80 11,18 8,35 7,35

Wakatobi 10,51 10,09 7,81 7,85
Kolaka Utara 9,62 11,85 8,70 8,35
Konawe Utara 9,04 8,58 7,01 3,15

Buton Utara 9,54 8,78 8,83 9,51
Kolaka Timur - - - 8,85

Konawe Kepulauan - - - 7,60
Kota Kendari 10,26 9,85 8,68 9,35

Kota Bau-Bau 9,52 9,83 7,99 8,63
Sulawesi Tenggara 10,63 11,65 7,51 6,26

Sumber: BPS Kab/Kota Se-Sulawesi Tenggara
Source:BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara
Catatan/Note : 1) Masih memuat kabupaten mekarannya

Penduduk Miskin Menurut Kab/Kota di Sulawesi

Tabel/ Tenggara
12.3
Table Number of Poor People by Regency
2010-2014
Kabupaten
2010 2011 2012 2013 2014
Regency
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buton 45 800 43 664 39 774 39 708 37 697
Muna 46 600 44 330 40 318 43 252 41 062
Konawe 42 200 40 239 36 586 42 720 40 557
Kolaka 59 700 56 887 51 787 56 348 53 495
Konawe Selatan 35 700 34 056 31 035 35 654 33 848
Bombana 22 000 20 928 19 022 22 268 21 140
Wakatobi 17 100 16 362 14 926 16 460 15 626
Kolaka Utara 24 400 23 306 21 206 23 336 22 154
Konawe Utara 7 000 9 798 8 919 5 964 5 662
Buton Utara 10 300 6 754 6 189 10 198 9 682
Kota Kendari 23 300 22 165 20 203 19 880 18 873
Kota Bau-Bau 6 600 15 791 14 379 15 051 14 289

Sulawesi
350 700 334 280 304 346 330 839 314 085
Tenggara
Sumber: BPS Prov. Sulawesi Tenggara
Source: BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara

Regional Comparison
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut

Kab/Kota di Sulawesi Tenggara
Tabel/
12.4 Human Development Index by Regency
Table
2010-2014
Kabupaten
2010 2011 2012 2013 2014
Regency
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buton 59,44 60,12 61,38 61,83 62,31
Muna 62,57 63,08 63,76 64,67 65,09
Konawe 66,55 67,16 67,51 68,23 68,68
Kolaka 67,76 68,27 68,86 69,55 70,20
Konawe Selatan 63,20 63,65 64,05 65,02 65,60
Bombana 59,85 60,84 61,82 62,82 63,38
Wakatobi 63,26 64,67 65,24 66,50 66,95
Kolaka Utara 63,17 63,98 64,49 65,35 65,76
Buton Utara 60,94 61,58 62,69 64,20 64,65
Konawe Utara 63,74 64,25 64,87 65,54 66,03
Kolaka Timur - - - 61,78 62,13
Konawe
- - - 61,15 61,31
Kepulauan
Muna Barat - - - - 61,92
Buton Tengah - - - - 61,69
Buton Selatan - - - - 61,51
Kota Kendari 78,13 79,43 79,97 80,91 81,30
Kota Bau-Bau 70,60 71,11 71,65 72,55 73,13
Sulawesi
65,99 66,52 67,07 67,55 68,07
Tenggara
Sumber: BPS Prov. Sulawesi Tenggara
Source: BPS-Statistics of Sulawesi Tenggara
Catatan /Note : *) Perhitungan IPM Menggunakan Metode Baru

Profil Kolaka (KDA 2015)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kolaka (KDA 2015)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA

KOLAKA REGENCY IN FIGURES

Ukuran Buku/Size of Books: 21 Cm X 16 Cm

Gambar Kulit/Leather Picture:

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

Buku Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 adalah

Kolaka, Juli 2015

MUHLIS, SE, M.Si

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xv

Kolaka Regency in Figures 2015 is annual publication

Kolaka, July 2015

MUHLIS, SE, M.Si

xvi Kolaka Regency in Figures 2015

1.1 PersentaseLuas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 9

xx Kolaka Regency in Figures 2015

4.4 JumlahAnakPantiAsuhan yang 86

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2014 xxi

Tidur/Number of Hotel/Accommodation, Rooms and

xxii Kolaka Regency in Figures 2015

Arti Lambang/ Meaning of Symbol vii

BAB I. KEADAAN GEOGRAFIS & IKLIM

BAB II. PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 21

BAB III. PENDUDUK & TENAGA KERJA/

BAB IV. SOCIAL/SOCIAL 77

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xvii

4.3 Agama/Religion 120

BAB V. PERTANIAN/AGRICULTURE 129

BAB VI. PERINDUSTRIAN & ENERGI 199

BAB VII. PERDAGANGAN/TRADE 215

BAB VIII. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI & 231

BAB IX. KEUANGAN DAN HARGA 253

xviii Kolaka Regency in Figures 2015

BAB X. PENDAPATAN REGIONAL 271

BAB XI. KEMISKINAN/POVERTY 281

BAB XII. PERBANDINGAN REGIONAL/ 289

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xix

1.1.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten 11

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxiii

dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kolaka/Member of

xxiv Kolaka Regency in Figures 2015

2.4.7 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan 44

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxv

who Working by Age Group And Sex 2013

xxvi Kolaka Regency in Figures 2015

4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK menurut 89

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxvii

Number of Disease Patients by Type of Disease 2009-

xxviii Kolaka Regency in Figures 2015

Menurut Jenis dan Kecamatan/Number of Ambulant

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxix

Tanaman/Production of Plantation Crops by Type of

xxx Kolaka Regency in Figures 2015

Importation by Type and Source of Financing 2008-

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxi

Nilai Produksi/Number of Agricultural Products

xxxii Kolaka Regency in Figures 2015

menurut Hasil Bumi dan Laut/Volume and Value

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxiii

Pengelola Teknik (UPT)/Central Capacity and

xxxiv Kolaka Regency in Figures 2015

(Juta Rupiah/Billion Rupiahs)

Kabupaten Kolaka dalam Angka 2015 xxxv

I. GEOGRAFIS DAN IKLIM I. GEOGRAPHY AND