KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA BARAT

OLEH : KAPOLDA JABAR

IRJENPOL Drs. RUDY SUFAHRIADI.

JAKARTA, 12 - 13 JUNI 2019

 DASAR/MATERI
DASAR :
1. UNDANG-UNDANG NO.2 TAHUN 2002 TTG POLRI
2. PERATURAN KAPOLRI NOMOR 17 TAHUN 2012 TTG SISRENTRA POLRI
3. PERATURAN KAPOLRI NOMOR 18 TAHUN 2012 TTG IKU DILINGKUNGAN POLRI
4. SURAT KAPOLRI NO : B/512/V/REN.2.3/2019 TGL 22 MEI 2019 TTG PEMBERITAHUAN MUSRENBANG POLRI TH 2019
5. SURAT PRINTAH KAPOLDA JABAR NOMOR : SPRINT/1969/V/HUK.6.6/2019 TGL 29 MEI 2019 TTG MENGHADIRI GIAT
MUSRENBANG POLRI

MATERI PAPARAN

KONDISI DAN SITUASI UMUM POLDA JABAR

RANCANGAN RENJA POLDA JABAR TH. 2020

RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN TH. 2020

EVALUASI AKIP POLDA JABAR TAHUN 2018

PENUTUP
3
 KESATUAN POLDA JABAR
PERPOL 14/2018 & PERKAP 23 TH 2010
POLRESTABES : 1
29 SATUAN FUNGSI MAPOLDA JABAR
DAN 22 SATUAN KEIWLAYAHAN
POLRESTA : 1

SATFUNG POLDA JABAR

POLRES : 20
PEMBINAAN 18 SATKER
OPERASIONAL 33 SATKER
51 SATUAN FUNGSI POLSEK TIPE URBAN : 164
48 SATKER/SBG KPA
3 SUBSATKER POLSEK TIPE RURAL : 234
MAPOLDA : 29 SATFUNG POLDA JABAR
KEWILAYAHAN : 22 SATWIL
CAT : 463 SEKTOR (580 KECAMATAN) POLSEK TIPE PRARURAL : 65
14 SUB SEKTOR
KONDISI PERSONEL = 32.648 POLSUBSEKTOR : 14
POLRI 31.006
PNS 1.642 SAT POLAIR : 8
PERWIRA 2+25+3.701 = 3.728
BRIGADIR 27.048
TAMTAMA 230 UNIT LANTAS POLSEK RURAL : 32
 ASTRA GATRA
GEOGRAFI :
luas wilayah 37.095.28 Km2
Panjang pantai utara: 355 km
Panjang pantai selatan: 354,2 km

DEMOGRAFI :
penduduk (2015) : 46.709.569 jiwa;
WILKUM POLDA JBR : 44.875.584 jiwa
IDIOLOGI
• Ancaman komunis/ PKI
• DI- TII
• NII
• ISIS
• POK RADIKAL (EKA/EKI)

POLITIK :
 PEMILU LEGISLATIF & PRESIDEN 2019 : Scara umum
berlangsung aman terkendali, Hasil Pemilu belum ada
EKONOMI SOSIAL BUDAYA
Keputusan KPU masih menunggu gugatan di MK,.
• 3 Pusat Pertumbuhan • Pengembangan 3 Metropolitan • Dampak Globalisasi/IPTEK
 Potensi yg dapat menimbulkan gangguan kamtibmas antara - Pelabuhan ratu 1. Bodebek Karpur • Aspek Agama
lain : 1) Mosi tidak percaya terhadap hasil perhitungan KPU, - Rancabuaya • Aspek Pendidikan
2) perang opini /hoax, 3) konflik sosial,/anarkis 4) aksi - Pangandaran 2. Bandung Raya
Unras, 5) menggagalkan pelantikan, Dll 3. Cirebon Raya KEAMANAN
• PARPOL PENGUSUNG KEPALA DAERAH GUBERNUR = PKS • Pembangunan infrastruktur • Kejahatan Konvensional
PARPOL USUNG WALIKOTA/ BUPATI : - Peningkatan Sumber Daya Parawisata
PAN =1 DEMOKRAT = 3
• Kejahatan Tranasional
PPP =4 GOLKAR = 6
- Ren Pembangunan Pelabuhan laut Patimban Subang • Kjhtn Kekayaan Negara
PKS =2 PDIP =6 - Tol Cisumdawu, Bandung intra urban. • Kjhtn Kontijensi
GERINDRA =1
 RATIO PERSONEL DGN PENDUDUK DAN LUAS WILAYAH
PENDUDUK :
INDONESIA (2015) :
255.461.700
PROP JABAR (2015) : 46.709.569
WILKUM POLDA JBR : 44.875.584
JML PDDK
WIL. ADMINISTRASI 44.875.584
POLDA JABAR
LUAS WIL = 37.095.28 Km2
KOTA = 7 KUAT PERS PA = 3.728 (12,02%)
KAB = 17 BA = 27.048 (87,2%)
KEC = 580 31.006 TAMTAMA = 230 (0,7%)
DESA/KEL = 5.647
RW = 30.944
RT = 95.440
PANJANG JALAN LUAS WIL
JALUR UTARA = 266 KM
JALUR TENGAH = 190 KM
37.095, KM²
JALUR SELATAN = 248 KM

LIMA POLRES YANG MENDEKATI IDEAL = 1. RES BANJAR 1 : 512 LIMA POLRES JAUH DARI IDEAL = 1. RES BOGOR 1 : 2156
2. RESTABES BDG 1 : 543 2. RES SUKABUMI 1 : 2145
3. RES BOGOR KOTA 1 : 772 3. RES CIANJUR 1 : 1971
4. RES SUKABUMI KOTA 1 : 849 4. RES GARUT 1 : 1865
5. RES CIREBON KOTA 1 : 932 5. RES TASIKMALAYA 1 : 1835
 JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL
POTENSI JAWA BARAT DALAM KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP
KONSTELASI NASIONAL : IBUKOTA NEGARA :
• JUMLAH PENDUDUK TERBANYAK 47.379.389 • PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI
Jiwa (2015) • PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI
• PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN • PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR
STRATEGIS NASIONAL PENDUKUNG AKTIVITAS DKI
• INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN,
LITBANG DAN HANKAM), DIANTARANYA
BERKELAS DUNIA
• BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA
• MEMILIKI KONDISI ALAM DENGAN STRUKTUR
GEOLOGI YANG KOMPLEKS
• MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA
MARGASATWA DAN CAGAR ALAM

KONTRIBUSI JAWA BARAT

TERHADAP NASIONAL :
• BERKONTRIBUSI THD PDB (PRODUK DOMESTIK
BRUTO) NASIONAL
• KONTRIBUSI TERHADAP PDB SEKTOR INDUSTRI
MANUFAKTUR
• KONTRIBUSI PMA (PENANAMAN MODAL ASING) JAWA
BARAT TERHADAP NASIONAL
• MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL
• PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL
KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI :
• LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERA-JAWA-BALI
• PMDN (PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI) TERTINGGI DI P. JAWA-BALI
• PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA 1.941 MW, PLT
GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW
• LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)
• MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
• MERUPAKAN TUJUAN WISATA
• DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT M3/TAHUN
 DATA KRIMINALITAS (KRIMUM JAJARAN)
SEPT -DES 2017 2018 JAN -APR 2019 JUMLAH
NO KESATUAN RANK
JTP JPTP % JTP JPTP % JTP JPTP % JTP JPTP %
1 DIT RESKRIM UM 203 137 67,49 428 348 81,31 113 95 84,07 744 580 77,96 12
2 RESTABES BDG 1221 1237 101,31 3364 2000 59,45 718 519 72,28 5303 3756 70,83 2
3 RES BOGOR KOTA 360 154 42,78 1028 490 47,67 182 98 53,85 1570 742 47,26 22
4 RES BOGOR 1116 672 60,22 2212 2363 106,83 317 252 79,50 3645 3287 90,18 17
5 RES SUKABUMI KOTA 293 188 64,16 367 319 86,92 71 54 76,06 731 561 76,74 13
6 RES SUKABUMI 238 146 61,34 669 485 72,50 197 125 63,45 1104 756 68,48 15
7 RES CIANJUR 421 180 42,76 1214 585 48,19 226 136 60,18 1861 901 48,41 23
8 RES PURWAKARTA 396 544 137,37 1153 946 82,05 269 210 78,07 1818 1700 93,51 1
9 RES KARAWANG 976 680 69,67 1989 1429 71,85 335 236 70,45 3300 2345 71,06 10
10 RES SUBANG 362 262 72,38 664 634 95,48 125 118 94,40 1151 1014 88,10 8
11 RES CIMAHI 186 119 63,98 433 300 69,28 143 86 60,14 762 505 66,27 14
12 RES BANDUNG 456 308 67,54 1359 795 58,50 362 284 78,45 2177 1387 63,71 11
13 RES SUMEDANG 247 126 51,01 707 471 66,62 190 130 68,42 1144 727 63,55 19
14 RES GARUT 177 107 60,45 504 294 58,33 173 122 70,52 854 523 61,24 16
15 RES TASIK KOTA 113 52 46,02 411 262 63,75 84 72 85,71 608 386 63,49 20
16 RES TASIK 122 53 43,44 238 224 94,12 66 56 84,85 426 333 78,17 21
17 RES CIAMIS 133 93 69,92 405 260 64,20 96 65 67,71 634 418 65,93 9
19 RES BANJAR 43 32 74,42 128 87 67,97 23 15 65,22 194 134 69,07 7
18 RES CIREBON KOTA 341 189 55,43 1093 655 59,93 195 145 74,36 1629 989 60,71 18
20 RES CIREBON 278 232 83,45 777 562 72,33 198 124 62,63 1253 918 73,26 5
21 RES INDRAMAYU 188 157 83,51 672 590 87,80 131 133 101,53 991 880 88,80 4
22 RES MAJALENGKA 76 72 94,74 230 177 76,96 71 56 78,87 377 305 80,90 3
23 RES KUNINGAN 102 83 81,37 286 255 89,16 41 45 109,76 429 383 89,28 6
JUMLAH 8048 5823 72,35 20331 14531 71,47 4326 3176 73,42 32705 23530 71,95
 DATA LAKALANTAS S/D MARET 2019
JUMLAH JUMLAH KORBAN LAKA LANTAS
NO KESATUAN KERMAT (X 1000) KET
LAKA MD LB LR
1 POLRESTA BOGOR 4 2 - 2 Rp 1.000.000
2 POLRES BOGOR 41 27 19 18 Rp 131.300.000
3 POLRESTA SUKABUMI 4 2 - 6 Rp 3.200.000
4 POLRES CIANJUR 17 13 1 17 Rp 26.100.000
5 POLRES SUKABUMI 7 4 1 8 Rp 10.700.000
6 POLRES PURWAKARTA 32 17 - 43 Rp 57.700.000
7 POLRES KARAWANG 20 10 12 7 Rp 23.000.000
8 POLRES SUBANG 41 19 2 48 Rp 64.200.000
9 POLRES CIMAHI 30 8 1 30 Rp 41.500.000
10 POLRES BANDUNG 25 17 - 11 Rp 10.100.000
11 POLRES SUMEDANG 21 3 - 20 Rp 14.700.000
12 POLRES GARUT 34 14 7 38 Rp 34.900.000
13 POLRES TASIKMALAYA kota 32 9 1 35 Rp 30.100.000
14 POLRES TASIKMALAYA 10 1 5 9 Rp 9.500.000
15 POLRES CIAMIS 20 10 12 7 Rp 23.000.000
16 POLRESTA BANJAR 3 2 - 3 Rp 9.000.000
17 POLRESTA CIREBON 30 5 - 33 Rp 18.550.000
18 POLRES CIREBON 37 18 1 33 Rp 55.400.000
19 POLRES INDRAMAYU 28 10 - 42 Rp 30.800.000
20 POLRES MAJALENGKA 27 12 - 29 Rp 40.600.000
21 POLRES KUNINGAN 23 10 16 39 Rp 104.700.000
22 POLRESTABES BANDUNG 61 10 3 65 Rp 88.000.000
JUMLAH 547 223 81 543 Rp 827.050.000
 DATA BHABINKAMTIBMAS JAJARAN POLDA JABAR
% DARI
JUMLAH RILL JUMLAH JUMLAH JUMLAH RILL
NO KESATUAN JUMLAH KURANG KET
PERSONEL BRIGADIR DESA/KEL BHABIN
DESA
1 BOGOR KOTA 1.184 1.019 68 68 100% 0
2 BOGOR 1.905 1.632 418 414 99% -4
3 SUKABUMI KOTA 821 721 93 93 100% 0
4 SUKABUMI 884 799 326 224 68% -102
5 CIANJUR 1.013 880 360 216 60% -144
6 PURWAKARTA 948 822 192 192 100% 0
7 KARAWANG 1.247 1.100 309 309 100% 0
8 SUBANG 1.095 980 253 253 100% 0
9 CIMAHI 1.306 1.143 186 186 100% 0
10 BANDUNG 1.815 1.625 274 247 100% 0
11 SUMEDANG 1.238 1.101 283 197 69% -85
DATA
12 GARUT 1.267 1.119 442 272 61% -170
TH 2019
13 TASIKMALAYA KOTA 908 794 181 181 100% 0
14 TASIKMALAYA 670 607 239 107 44% -132
15 CIAMIS 922 804 358 182 50% -186
16 BANJAR 449 403 25 25 100% 0
17 CIREBON KOTA 907 785 83 83 100% 0
18 CIREBON 1.434 1.265 363 363 100% 0
19 INDRAMAYU 1.248 1.123 317 298 94% -19
20 MAJALENGKA 931 832 343 185 54% -158
21 KUNINGAN 819 722 376 298 79% -78
22 TABES BANDUNG 3.460 2.947 151 151 100% 0
JUMLAH 26.471 23.223 5.639 4.544 80% -1.078
 VISI MISI POLRI - POLDA JABAR 2020-2024
VISI POLRI 2020-2024 VISI POLDA JABAR 2020-2024

“TERWUJUDNYA INDONESIA YANG AMAN DAN TERTIB” “TERWUJUDNYA JAWA BARAT YANG AMAN DAN TERTIB”

MISI POLRI MISI POLDA

A. MENYELENGGARAKAN PELAYANAN PRIMA KEPOLISIAN;;
A. MELINDUNGI, B. MEMBERIKAN LIN, YOM, DAN BIMBINGAN KEPADA MASY;
B. MELAYANI DAN C. MELAKSANAKAN GIAT KEMITRAAN DAN KERJASAMA DGN MASY & MENING-
KATKAN SINERGI POLISIONAL INTER INTANSI/LEMBAGA SERTA MENINGKAT
C. MENGAYOMI MASYARAKAT. KAN PERAN BHABINKATIBMAS DLM MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGIS
POLMAS YANG BERADA DI DESA/KELURAHAN;
D. MELAKUKAN GAKKUM YG TEGAS DAN BERKEADILAN, MNJUNJUNG TINGGI
HAM, ANTI KKN, ANTI KEKERASAN DAN TERPENUHINYA HAK TERSANGKA/
SAKSI;
E. MELAKSANAKAN DETEKSI DINI, CEGAH DINI DAN PERINGATAN DINI SECARA
CEPAT, TEPAT DAN AKURAT;
F. MEWUJUDKAN KAMSELTIBCAR LANTAS;
G. MENJAGA DAN MEMELIHARA KAMTIBMASI YG KONDUSIF DI DAERAH HUKUM
POLDA JABAR DGN MENGOPTIMALKAN PERAN FUNGSI PRE-EMTIF,, PRE-
VENTIF DAN REFRESIF.
 TUJUAN JANGKA MENENGAH
TUJUAN NASIONAL 2020-2024 TUJUAN POLRI 2020-2024
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MANDIRI, 1. MENJAMIN TERPELIHARANYA KEAMANAN DAN KETERTIBAN
MAJU, ADIL DAN MAKMUR” MASYARAKAT DI SELURUH WILAYAH NKRI;
2. MENEGAKKAN HUKUM SECARA BERKEADILAN;
3. MODERNISASI PELAYANAN POLRI;
4. MEWUJUDKAN POLRI YANG PROFESIONAL;
5. MENERAPKAN MENAJEMEN POLRI YANG TERINTEGRASI DAN
TERPERCAYA.
TUJUAN POLDA JABAR 2020-2024
A. TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA KEPOLISIAN YANG DIDUKUNG TIK;
B. TERBANGUN DAN TERJALINNYA HUBUNGAN KERJASAMA YANG HARMONIS, KOORDINATIF, INTEGRITAS DAN SINERGI ANTAR
INSTANSI/LEMBAGA DAN MASYARAKAT SERTA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN DAN BIMBINGAN KEPADA MASYARAKAT;
C. TERWUJUDNYA PENEGAKAN HUKUM YANG TEGAS, TRANSPARAN, AKUNTABEL, ANTI KKN, ANTI KEKERASAN, TIDAK MELANGGAR HAM DAN
MEMENUHI RASA KEADILAN MASYARAKAT;
D. TERPELIHARANYA KAMTIBMAS YANG KONDUSIF, TERHADAP SEMUA ASPEK KEHIDUPAN YANG DAPAT MENGGANGU KAMTIBMAS;
E. TERWUJUDNYA SITUASI DAN KONDISI KAMSELTIBCARLANTAS YANG AMAN, TERTIB DAN TERKENDALI;
F. TERWUJUDNYA POLRI YANG MAKIN PROFESIONAL, BERMORAL, MODERN DAN TERPERCAYA;
G. TERSELANGGARANYA TATAKELOLA ORGANIASI POLRI YANG GOOD AND CLEAN GOVERNMENT, PERTANGGUNGJAWABAN KINERJA DAN
KEUANGAN DENGAN BAIK
 SASARAN PRIORITAS TAHUN 2020
SASARAN PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
1. PEMBANGUNAN MANUSIA; 1. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DAN KEAMANAN
2. PENGUATAN KONEKTIVITAS; SIBER;

3. PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI; 2. PERTAHANAN WILAYAH NASIONAL;

4. PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBER 3. KEPASTIAN HUKUM DAN REFORMASI BIROKRASI;
DAYA AIR; 4. EFEKTIVITAS DIPLOMASI.
5. STABILITAS KEAMANAN NASIONAL;

POLRI POLDA JABAR

1. PERTAMA “PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN 1. PERTAMA “PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
MASYARAKAT YANG HUMANIS DAN BERMARTABAT”; MASYARAKAT YANG HUMANIS DAN BERMARTABAT”;
2. KEDUA “PELAYANAN PUBLIK POLRI YANG PRIMA BERBASIS TIK”; 2. KEDUA “PELAYANAN PUBLIK POLRI YANG PRIMA BERBASIS TIK”;
3. KETIGA “PENEGAKAN HUKUM SECARA BERKEADILAN DAN 3. KETIGA “PENEGAKAN HUKUM SECARA BERKEADILAN DAN
TERPERCAYA”; TERPERCAYA”;
4. KEEMPAT “PROFESIONALISME DAN KESEJAHTERAAN SDM POLRI 4. KEEMPAT “PROFESIONALISME DAN KESEJAHTERAAN SDM POLRI
YANG SESUAI STANDAR”; YANG SESUAI STANDAR”;
5. KELIMA “MODERNISASI TEKNOLOGI ALPALKAM DAN ALMATSUS 5. KELIMA “MODERNISASI TEKNOLOGI ALPALKAM DAN ALMATSUS
POLRI SECARA BERTAHAP DARI TINGKAT MABES POLRI SAMPAI POLRI SECARA BERTAHAP DARI TINGKAT MABES POLRI SAMPAI
DENGAN POLSEK”; DENGAN POLSEK”;
6. KEENAM “REGULASI DAN SISTEM PENGAWASAN YANG EFEKTIF DAN 6. KEENAM “REGULASI DAN SISTEM PENGAWASAN YANG EFEKTIF DAN
TERPERCAYA”; TERPERCAYA”;
 SASARAN STRATEGIS POLRI DAN POLDA JABAR
SASARAN STRATEGIS POLRI
1 TERWUJUDNYA PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT

2 TERWUJUDNYA PENEGAKKAN HUKUM SECARA BERKEADILAN

3 TTERSELENGGARANYA LAYANAN PUBLIK POLRI YANG PRIMA

4 TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN DAN SDM POLRI YANG PROFESIONAL

5 MENINGKATNYA PEMENUHAN SARPRAS BERBASIS TEKHNOLOGI DAN INFORMASI

6 TERSEDIANYA DATA DAN INFORMASI YANG HANDAL DAN USER FRIENDLY

7 TERWUJUDNYA GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENT

8 TERKELOLANYA ANGGARAN YANG AKUNTABEL

9 PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN BANTUAN HUKUM YANG EFEKTIF

SASARAN STRATEGIS POLDA JABAR

1 TERWUJUDNYA PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA KEPOLISIAN YANG DIDUKUNG TIK

2 TERWUJUDNYA SITUASI DAN KONDISI YANG KONDUSIF TERBEBAS DARI GANGGUAN KAMTIBMAS

3 TERWUJUDNYA PENEGAKKAN HUKUM

4 TERWUJUDNYA KEAMANAN, KESELAMATAN, DAN KETERTIBAN LALULINTAS

5 TERWUJUDNYA KEMITRAAN, KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT

6 TERWUJUDNYA PERSONEL POLRI YANG PROFESIONAL, BERMORAL DAN MODERN

7 TERWUJUDNYA AKUNTABILTAS KINERJA DAN KEUANGAN

SASARAN STRATEGIS/IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) POLDA JABAR
SASARAN STRATEGIS/IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) POLDA JABAR
 IDENTIFIKASI MASALAH

KONDISI PERSONEL : BELUM SESUAI PADA BEBAN KERJA, BLM MERATANYA PENDISTRIBUSIAN PERS,
PROFESIONALISME, MASIH ADANYA GARPLIN, MINESET DAN CULTURE SET BLM OPTIMAL, DLL

MATERIAL/SARPRAS : SARANA PRASARANA BLM OPTIMAL, ALUT/ALSUS BERBASIS TEKHNOLOGI,

RUANG YAN SPKT BLM REFRESENTATIVE, RANMOR HRS DISESUAIKAN DGN MEDAN, KONDISI MAKO,
HARWAT SARPRAS DLL BELUM MAKSIMAL.

KONDISI KEUANGAN : GAR BLM BERBASIS KINERJA, TERBATASNYA GAR BELANJA MODAL, TERBATAS
KEUANGAN NEGARA, GAR BLM PENUHI KEBUTUHAN IDEAL SATKER, GAR HARWAT SARPRAS BLM
OPTIMAL DLL.

SISMET : LEMAHNYA PENGUASAAN UU, PENGUASAAN IPTEK/SISTEM ELEKTRONIK, PEMBUATAN PERKAP/

SOP, LEMAHNYA DLM PENGADMINISTRASIAN DATA KINERJA/PENYAJIAN INFORMASI KINERJA DLL.

LAIN-LAIN : KONDISI GEOGRFIS DAN DEMOGRAFIS YG TDK SEIMBANG DG KONDISI PERSONEL, KEMAJUAN
IPTEK, PERMASALAHAN IPOLEKSOSBUDKAM, KEBEBASAN BEREKPRESI, PASAR GLOBALISASI, HAM DLL.
 11 PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI (PROMOTER)
1 PEMANTAPAN REFORMASI INTERNAL POLRI
2 PENINGKATAN YAN PUBLIK YG LEBIH MUDAH BAGI MASY & BERBASIS TEK
3 INFO
PENANGANAN KELOMPOK RADIKAL PROKEKERASAN DAN INTOLERANSI YANG
4 LEBIH OPTIMALPROFESIONALISME POLRI MENUJU KEUNGGULAN
PENINGKATAN
5 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA POLRI
6 TATA KELEMBAGAAN,PEMENUHAN PROPORSIONALITAS GAR & KBUTUHAN MIN
7 SARPRASKESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS
BANGUN
8 PENGUATAN PEMELIHARAAN KEAMANAN & KETERTIBAN MASYARAKAT
9 (HARKAMTIBMAS)
PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN
10 PENGUATAN PENGAWASAN
11 QUICK WINS POLRI
1. PENERTIBAN & PENEGAKAN HUKUM BAGI ORGANISASI RADIKAL & ANTI PANCASILA
2. PERBURUAN & PENANGKAPAN GEMBONG TERORISME SANTOSO & JEJARING TERORISME
QUICK WINS POLRI

3. AKSI NASIONAL PEMBERSIHAN PREMAN & PREMANISME

4. PEMBENTUKAN & PENGEFEKTIFAN SATGAS OPS POLRI KONTRA RADIKAL & DERADIKALISASI
[KHUSUS ISIS]
5. PEMBERLAKUAN REKRUITMEN TERBUKA UTK JAB DI LINGK POLRI [POLRES, POLDA, MABES
POLRI]
6. POLISI SEBAGAI PENGGERAK REVOLUSI MENTAL DAN PELOPOR TERTIB SOSIAL DI RUANG
PUBLIK
7. PEMBENTUKAN TIM INTERNAL ANTI KORUPSI (MELIBATKAN UNSUR PUBLIK DAN KPK)
8. CRASH PROGRAM PELAYANAN MASYARAKAT : PELAYANAN BERSIH DARI PERCALOAN
 REFORMASI BIROKRASI POLRI 2015-2019

INTERNAL

ZONA INTEGRITAS TERWUJUDNYA

KINERJA POLRI
RBP P2K EVALUASI
PMPRB YANG BERSIH
DAN BEBAS DARI
GEL I 2004-2009 KKN SERTA
GEL II 2010-2014 ITK DICINTAI MASY.
GEL III 2015-2019
QUICKWINS

EKSTERNAL
 PROGRAM QUICK WINS POLDA JABAR
(RENSTRA 2015-2019)
NO QUICK WINS/PROGRAM LANJUTAN
1 PENERTIBAN & PENEGAKAN HUKUM BAGI
ORGANISASI RADIKAL & ANTI PANCASILA
2 PERBURUAN & PENANGKAPAN GEMBONG TERORISME
SANTOSO & JEJARING TERORISME
3 AKSI NASIONAL PEMBERSIHAN PREMAN &
PREMANISME
4 PEMBENTUKAN & PENGEFEKTIFAN SATGAS OPS POLRI
KONTRA RADIKAL & DERADIKALISASI [KHUSUS ISIS]
5 PEMBERLAKUAN REKRUITMEN TERBUKA UNTUK
JABATAN DI LINGKUNGAN POLRI [POLRES, POLDA,
MABES POLRI]
6 POLISI SEBAGAI PENGGERAK REVOLUSI MENTAL DAN
PELOPOR TERTIB SOSIAL DI RUANG PUBLIK
7 PEMBENTUKAN TIM INTERNAL ANTI KORUPSI
(MELIBATKAN UNSUR PUBLIK DAN KPK)
8 CRASH PROGRAM PELAYANAN MASYARAKAT :
PELAYANAN BERSIH DARI PERCALOAN
SASARAN KETERANGAN
MENINGKATNYA RASA AMAN DAN NYAMAN BAGI SELURUH KRIMUM, INTEL, POLAIR, BINMAS,
WARGA NEGARA DAN SEMUA ORG YG SECARA SAH BERADA DI SABHARA, BRIMOB, POLRES DAN POLSEK
DLM WILAYAH NKRI JAJARAN
MENGHILANGKAN POTENSI AKSI PELANGGARAN HUKUM & INTEL, POLRES SUKABUMI, POLRES
TERORISME BANDUNG DAN POLRES TASIKMALAYA
BERJALANNYA PENINDAKAN ATAS PELANGGARAN HUKUM TANPA KRIMUM, INTEL, BINMAS, SABHARA,
MEMANDANG BESAR KECILNYA PELANGGARAN, & TINGGI BRIMOB, POLRES DAN POLSEK JAJARAN
RENDAHNYA STATUS PELAKU MAUPUN KORBAN
TERBENTUKNYA SATGAS OPS POLRI KONTRA RADIKAL & KRIMUM, INTEL, BINMAS
DERADIKALISASI [KHUSUS ISIS]
TERSELENGGARANYA REKRUTMEN TERBUKA JABATAN SECARA
BERTAHAP DARI MABES POLRI HINGGA POLRES
SDM
PENGEMBENGAN PERSONEL POLRI SBG PELOPOR REVOLUSI ITWASDA, PROPAM, SDM, SPN,
MENTAL
POLAIR, BINMAS, SBHARA DAN
LANTAS
TERBENTUKNYA TIM UNTUK MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN
KORUPSI DILINGKUNGAN POLRI -
TERBENTUKNYA YAN PUBLIK YG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
KHUSUSNYA DIBIDANG LALU LINTAS DAN INTELIJEN (PERIJINAN)
-
 PENYELENGGARAAN REFORMASI BIROKRASI POLRI
I. PROGRAM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2018-2019
A. Sesuai Surat Perintah Kapolri nomor : Sprint/1379/V/REN.2.3./2018 tanggal 30 Mei 2018 tentang Penugasan
Tim Penilai Internal (TPI) ZI Mabes Polri menuju WBK TA. 2018, telah dilaksanakan evaluasi/penilaian terhadap
12 Satfung/Satwil dilingkup Polda Jabar, dengan hasil menetapkan 1 Satker Mapolda dan 8 Satwil Polres/Ta/Tabes
memperoleh total nilai memenuhi standar minimal, seperti data tabel sbb :
PENATAA KAT
MANAJ PENATAA PENGUATAN TOTAL
N SIS PENGUATA KUALITA
NO SATKER PRUBAHA N TATA AKUNTABILITA PEUNGKI KET
MANAJ N WAS S
N LAKSANA S T
SDM YANLIK
1 RES INDRAMAYU 3.84 3.67 13.06 9.29 12.26 9.13 51.25 I (MS)

2 RES CIANJUR 4.48 4.00 13.51 8.33 9.66 9.09 49.07 II (MS)

3 RSB SA 4.14 4.09 10.97 9.76 9.86 5.84 44.86 III (MS)

4 RES MAJALENGKA 3.39 2.75 14.01 9.50 6.26 8.67 44.58 IV (MS)

5 RESTABES BANDUNG 2.58 3.33 7.25 9.06 12.26 8.56 43.04 V (MS)

6 RES SUBANG 4.09 1.92 12.67 6.67 7.99 8.27 41.61 VI (MS)

7 RES KARAWANG 3.77 3.67 9.41 8.21 9.89 6.20 41.15 VII (MS)

8 RES CIREBON 3.08 3.17 11.84 6.67 9.78 6.21 40.75 VIII (MS)

9 RES CIREBON KOTA 2.83 3.42 11.19 9.05 7.1 6.65 40.24 IX (MS)

Catatan :
1. Hasil evaluasi/penilaian oleh TPI Mabes Polri diperoleh nilai total tertinggi terhadap 9 Satfung / Satwil
2. TPI Mabes Polri merekomendasikan 9 Satfung/Satwil ke Kemenpan-RB RI untuk dilakukan survey oleh TPN
3. Menjelang survey, Polda Jabar mengoptimalkan pembngunan ZI dengan melakukan asistensi penyempurnaan data
pendukung, pemberian jukrah penguatan komitmen pelaksana serta sosialisasi hasil FGD Pra Evaluasi
LANJUTAN........
B. Sesuai Keputusan Kapolri nomor : Kep/2023/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Penetapan
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta
Pejabat sebagai pemimpin perubahan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia tahun 2018, menetapkan bahwa Polres Indramayu dan Polres Cirebon Polda Jabar dinyatakan
berhasil melakukan pembaharuan kinerja organisasinya menjadi Zona Integritas yang ditandai dengan menerima
Apresiasi dan Penganugerahan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2018 dari Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Drs. Syafruddin, M.Si., seperti dokumentasi
kegiatan sbb :
 LANJUTAN........
C. Berdasarkan Surat Kapolda Jawa Barat nomor : B/1680/III/REN.5.2/2019 tanggal 11 Maret 2019 perihal
Penyampaian hasil penentuan prioritas Satwil obyek evaluasi dan jukrah mempersiapkan penilaian oleh TPI ZI
menuju WBK dan WBBM tahun 2019, maka telah diusulkan 15 Satwil jajaran Polda Jabar sebagai obyek/locus evaluasi
TPI pembangunan ZI Mabes Polri periode tahun 2019, dengan hasil terpilihnya 11 Satwil Polres/Ta/Tabes memperoleh
total nilai pengungkit memenuhi standar minimal untuk dievaluasi oleh Tim Kementerian PAN-RB, seperti data tabel sbb :
:
NILAI TOTAL
NO SATWIL TPI % KRITERIA
PENGUNGKIT
1. POLRES SUMEDANG 1 49,94 83,23 % MS
2. POLRES MAJALENGKA 1 46,66 77,77 % MS
3. POLRES CIREBON KOTA 1 50,93 84,88 % MS
4. POLRES SUBANG 1 52,36 87,27 % MS
5. POLRES KARAWANG 1 52,42 87,37 % MS
6. POLRES BANDUNG 2 34,34 57,23 % TMS
7. POLRES TASIKMALAYA KOTA 2 34,52 57,53 % TMS
8. POLRES CIAMIS 2 37,20 62,00 % TMS
9. POLRES BANJAR 2 27,65 46,09 % TMS
10. POLRES GARUT 2 47,75 78,88 % MS
11. POLRESTABES BANDUNG 3 53,28 89,66 % MS
12. POLRES CIMAHI 3 54,21 90,35 % MS
13. POLRES CIANJUR 3 50,09 83,48 % MS
14. POLRES SUKABUMI KOTA 3 51,07 85,11 % MS
15. POLRESTA BOGOR KOTA 3 56,87 94,78 % MS
 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (YANLIK)
A. Surat Telegram Kapolri nomor : ST/167/I/2018 tanggal 19 Januari 2018, Kemenpan-RB menetapkan Polrestabes
Bandung, Polres Karawang, Polres Sukabumi dan Polres Cimahi sebagai Penyelenggara Yanlik terbaik
B. Surat Kapolri nomor : B/4713/VIII/REN.2.3./2018/Srena tanggal 20 Agustus 2018, bahwa Kemenpan-RB
menetapkan 2 Satker berhasil memenuhi kriteria peringkat terbaik kompetisi Yanlik yakni Polres Bandung
(Peringkat III Standar Yan minimal SIM dan SKCK), dan Polres Sukabumi Kota (TOP 99”Brilliant Innovative Speed and
Accountable / BISA)
C. Surat Kapolri nomor : B/128/I/OTL.4./2019 tanggal 9 Januari 2019 perihal Penyampaian hasil evaluasi
penyelenggaraan pelayanan publik pada lingkup Polres/Ta/Tabes/Restro tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Tim
Evaluator Kementerian PAN-RB bekerjasama dengan Tim peneliti dari LAN, menetapkan 13 Satuan Kerja pelaksana
Yanlik lingkup Polda Jabar telah melalui penilaian dan berhasil mencapai kriteria Sangat Baik (Polres Cirebon,
Sukabumi Kota, Karawang, Subang), kriteria Baik (Polres Cimahi), kriteria Baik Dengan Catatan (Polrestabes
Bandung, Polres Bandung, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya Kota), kriteria Cukup (Polres Bogor, Bogor Kota, Tasikmalaya)
 PROGRAM PENYELENGGARAAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
(SPBE) TAHUN 2018

Berdasarkan Surat Perintah Kapolda Jawa Barat nomor : Sprin/2870/VII/HUK.6.6./2018 tanggal 19 Juli
2018 perihal Penunjukan untuk menghadiri wawancara pelaksanaan Evaluasi penyelenggaraan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Kementerian PAN-RB RI, dan surat Menteri PAN-RB
nomor : B/118/M.KT.03/2019 tanggal 12 Maret 2019 perihal Undangan penyerahan hasil evaluasi SPBE tahun
2018, Polda Jabar telah dievaluasi oleh Tim Kementerian PAN-RB terkait kematangan tata kelola, layanan dan
kebijakan pelaksanaan SPBE pada instansi, dan berhasil terpilih serta mendapat penghargaan sebagai Polda
predikat BAIK kategori Lembaga lainnya periode tahun 2018.
 PENCAPAIAN KINERJA POLDA JABAR TH 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1. TERWUJUDNYA a. INDEK KEPUASAN LAYANAN KEPOLISIAN; 90% 99% 110%
PENINGKATAN PELAYANAN b. PROSENTASE PENGADUAN ATAS PELAYANAN KEPOLISIAN YANG
PRIMA KEPOLISIAN DITINDAKLANJUTI;
100% 85% 85%
c. PROSENTASE PENURUNAN KOMPLAIN/ PENGADUAN MASYARAKAT
TERHADAP PELAYANAN POLRI. 15% 30% 200%
2. TERWUJUDNYA SITUASI a. PROSENTASE POTENSI GANGGUAN KRIMINALITAS TIDAK MENJADI
DAN KONDISI YANG GANGGUAN NYATA; 48% 67% 140%
KONDUSIF TERBEBAS DARI b. PROSENTASE PENURUNAN DAERAH RAWAN GANGGUAN KAMTIBMAS;
GANGGUAN KAMTIBMAS 12% 28% 233%
c. PROSENTASE UNJUK RASA TIDAK ANARKIS. 100% 96% 96%
3. TERWUJUDNYA PENEGAKAN a. PROSENTASE PENGUNGKAPAN DAN PENYELESAIAN TINDAK PIDANA
HUKUM (P21); 60% 81% 135%
b. PROSENTASE PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA DI LUAR
3% 12% 400%
PENGADILAN/ARBITRASE/ MEDIASI/ RESTORATIVE JUSTICE (SP3);

c. PROSENTASE PRAPERADILAN YANG DIAJUKAN OLEH PEMOHON

(TERSANGKA/ KUASA HUKUM) YANG DIMENANGKAN OLEH POLRI/ DI 95% 88% 93%
TOLAK PENGADILAN;
d. PROSENTASE PENURUNAN KASUS TINDAK PIDANA.
18% 20% 111%
 PENCAPAIAN KINERJA Lanjutan..........
4. TERWUJUDNYA KEAMANAN, a. PROSENTASE PENURUNAN PELANGGARAN LALULINTAS;
15% 12% 80%
KESELAMATAN DAN KETERTIBAN
LALULINTAS b. PROSENTASE PENURUNAN ANGKA KEMATIAN KORBAN LAKA
20% 14% 70%
LANTAS;
c. PROSENTASE PENURUNAN KECELAKAAN LALULINTAS.
20% 12% 60%
5. TERWUJUDNYA KEMITRAAN DAN a. PROSENTASE INFORMASI MASYARAKAT YANG
95% 91% 96%
KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT; DITINDAKLANJUTI OLEH BHABINKAMTIBMAS;
b. PROSENTASE PENYELE- SAIAN PERMASALAHAN SOSIAL
95% 94% 99%
YANG DILAKUKAN BHABINKAMTIBMAS/ PETUGAS POLMAS;

c. PROSENTASE KOMUNITAS MASYARAKAT/FKPM YANG

55% 91% 165%
MEMBANTU TUGAS-TUGAS KEPOLISIAN DALAM
MENCIPTAKAN KAMTIBMAS.
6. TERWUJUDNYA PERSONEL POLRI a. PROSENTASE PERSONEL POLRI YANG MEMILIKI KOMPETENSI;
40% 48% 120%
YANG PROFESSIONAL, BERMORAL
DAN MODERN b. PROSENTASE PENURUNAN PELANGGAR DISIPLIN DAN ETIKA
50% 29% 58%
PROFESI;
7. TERWUJUDNYA AKUNTABILITAS a. NILAI AKUNTABILITAS KINERJA DARI ITWASUM POLRI; B BB BB
KINERJA DAN KEUANGAN.
b. PROSENTASE TEMUAN WASRIK YANG DITINDAK LANJUTI. 100% 100% 100%
SEKIAN DAN TERIMAKASIH