Anda di halaman 1dari 19

TEMA :

“ MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT


DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA MASA PANDEMI “

JUDUL :

“ OPTIMALISASI OPERASI MANDIRI KEWILAYAHAN AMAN NUSA II TERKAIT


PEMBERLAKUAN PEMBETASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DARURAT
CORONA DISEASE 2019 DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BARELANG ”

DIANMAS POLRESTA BARELANG

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ABDUH ALGERYA STEELY
207810130

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPOLISIAN


WIDYA PESAT GATRA
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Virus Corona (COVID-19) telah melanda sejumlah besar negara dan
ternyata menjadi lebih buruk dari masalah ekonomi, strategis dan politik yang kritis
terjadi di seluruh dunia. Wabah virus korona telah dan masih berdampak pada
semua industri, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Pedoman pembatasan jarak sosial yang diajukan oleh masing-masing pemerintah
dan departemen kesehatan kepada masyarakat telah menghasilkan penutupan
berbagai sektor bisnis dan membuat masyarakat bingung menghadapi tingkat
perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bekerja online yang
dilaksanakan dari rumah (Work From Home/WFH) adalah cara untuk menengahi
masalah tersebut bagi sebagian masyarakat, tetapi yang lain mungkin tidak
seberuntung itu.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi
saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap sendi-sendi kehidupan.
Tuntutan global menuntut semua individu untuk selalu dan senantiasa
menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu
individu, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
bagi semua aktivitas manusia khususnya dalam proses komunikasi.
Tingkat integrasi teknologi sebelum pandemi ini, dapat dieksplorasi dalam
hal apakah teknologi digital telah diperkenalkan, diintegrasikan atau dimasukkan
ke dalam kebijakan dan praktik aktivitas individu di dalam kehidupannya sehari-
hari. Termasuk kesiapan adaptasi pelaksanaan kinerja yang menerapkan teknologi
informasi, infrastruktur Internet, tingkat akses ke laptop, alat online, sumber daya
dan penilaian, dan tingkat integrasi ke dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Permasalahannya tidak semua individu mampu melakukan adaptasi itu
semua. Masih banyak masyarakat yang gagap teknologi, yang akibatnya hal ini
akan mampu mempersulit aktivitas sosialnya di masa pandemi seperti saat ini.
Untuk mengantisipasi persoalan tersebut agar tidak semakin meluas, maka

1
diperlukan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi di
masa pandemi covid-19, agar semua masyarakat yang ada di wilayah hukum
Polresta Barelang dapat memanfaatkan kemampuannya tersebut untuk tetap survive
dalam melakukan aktivitas sosialnya.

1.2 Gambaran Umum


Kegiatan peningkatan kemampuan pengelolaan informasi adalah kegiatan
yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan individu dalam
mengelola informasi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengakses, berpikir
kritis untuk melihat dampak yang menyertai kehadiran sebuah media, sampai
dengan mampu mengenali dan mengerti keakuratan sebuah informasi/berita
(dengan melakukan crosschek dengan media lainnya).

1.3 Pokok Permasalahan


Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan permasalahan
yaitu, Bagaimana upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang?

1.4 Pokok Persoalan


Dari rumusan pokok permasalahan tersebut, maka dapat diidentifikasi
dalam beberapa pokok-pokok persoalan yang akan dibahas dalam naskah ini,
sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang?
2. Bagaimana pengorganisasian peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang?
3. Bagaimana Peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi
pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang?

2
4. Bagaimana pengawasan dan pengendalian (Wasdal) peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di
wilayah hukum Polresta Barelang?

1.5 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penulisan Naskah Karya Perorangan ini adalah:
1.5.1 Maksud
Maksud penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang
peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa
pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang.

1.5.2 Tujuan
Penulisan ini ditujukan untuk memberikan masukan dan sumbang
pemikiran bersifat konseptual strategis terkait peningkatan kemampuan masyarakat
dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang.

3
BAB II
PELAKSANAAN

2.1 Fakta Di Lapangan


Fakta di lapangan terkait dengan kegiatan peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di
wilayah hukum Polresta Barelang, dapat dijelaskan sebagai berikut:
2.1.1 Kondisi Saat ini Terkait Perencanaan Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Perencanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
saat ini sudah tersusun dan terdokumentasikan dengan baik, dimana di dalamnya
memuat tentang dukungan sumber daya yang akan terjun ke lapangan, penentuan
jadwal dan lokasi kegiatan, bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan, serta
penentuan pihak-pihak yang akan diajak bekerjasama dalam mendukung
kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi
pada masa pandemi COVID-19.
2. Masih belum optimal dalam merumuskan pemetaan (mapping) sasaran
peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa
pandemi COVID-19 dengan baik, yang berkaitan dengan jaringan masyarakat
maupun karakteristik wilayah.
3. Jenis kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi sudah
ditetapkan dalam perencanaan dan dibagi tanggung jawabnya, namun personel
Bhabinkamtibmas cenderung hanya mendatangi kegiatan tersebut sementara
waktu saja untuk sekedar memantau pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat tanpa melakukan pengawasan manakala ada warga masyarakat yang
mengalami kendala. Selain itu, anggota Bhabinkamtibmas juga tidak secara rutin
memberikan pembinaan di semua wilayah, tetapi ia hanya mendatangi salah satu
wilayah saja.

4
2.1.2 Kondisi Saat ini Terkait Pengorganisasian Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Sudah adanya penetapan surat perintah bagi anggota yang akan dilibatkan dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19.
2. Telah dilakukan penetapan pembagian dan penelaahan tugas serta peran masing-
masing anggota dalam melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan
pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19, namun masih belum dapat dijalankan
dengan baik mengingat masih adanya anggota yang memiliki tugas rangkap.
3. Sistem koordinasi dan HTCK sudah ditetapkan namun belum berjalan dengan
efektif sehingga menjadikan masih kurangnya keterpaduan kinerja antar satuan
fungsi operasional termasuk dengan Polsek jajaran sehingga menjadikan masih
belum optimalnya kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 yang dilaksanakan saat ini.

2.1.3 Kondisi Saat ini Terkait Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam


Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah
Hukum Polresta Barelang
1. Anggota Bhabinkamtibmas yang melakukan peningkatan keterampilan
pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19 sesuai dengan mapping yang telah
ditentukan. Di samping itu, Bhabinkamtibmas mendatangi tempat-tempat
tertentu saja untuk melakukan pengawasan.
2. Masih kurangnya intensitas kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di

5
masa pandemi COVID-19, sehingga hal ini menjadikan masih banyaknya
masyarakat di wilayah tertentu yang belum diberdayakan.
3. Kurangnya dukungan dan partisipasi dari stakeholder sehingga dalam
melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 belum optimal.

2.1.4 Kondisi Saat ini Terkait Pengawasan dan Pengendalian Peningkatan


Kemampuan Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa
Pandemi COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Pada saat ini telah dilaksanakan pengawasan kegiatan peningkatan keterampilan
pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19 melalui pengamatan dan monitoring oleh
pimpinan. Selain itu juga, sudah adanya pemberian asistensi, petunjuk dan
arahan dari pimpinan Polresta Barelang agar kegiatan peningkatan keterampilan
pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan sesuai dengan apa
yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
2. Telah dibuat buku kontrol sebagai sarana pengawasan dan pengendalian
terhadap pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.
3. Dalam melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 belum dihimpun dalam bentuk suatu pelaporan baik mingguan
maupun bulanan, sehingga belum memadai untuk dijadikan bahan analisa dan
evaluasi sebagai dasar untuk melihat perkembangan suatu wilayah terkait
masalah peningkatan kualitas pengelolaan informasi masyarakat yang
diberdayakan.
4. Kurangnya dukungan dan peran aktif dari unsur eksternal, khususnya dari para
stakeholder dan Pemerintah Daerah Barelang, sehingga menjadikan masih

6
kurangnya optimal pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
yang diselenggarakan dalam kegiatan Dianmas di wilayah hukum Polresta Barelang
selama 5 (lima) hari dari tanggal 11 - 16 Juli 2021, Mahasiswa STIK- PTIK
Angkatan ke-78 menemukan beberapa permasalahan dalam upaya peningkatan
keterampilan pengelolaan informasi di bidang pengelolaan informasi pada masa
pandemi COVID-19, yang dapat dilihat pada tabel berikut, yaitu:
Tabel 1. Temuan Kegiatan Dianmas Di Wilayah Barelang
NO KEGIATAN TEMUAN
1 Pelatihan literasi - Masih banyak masyarakat yang gagap teknologi
teknologi pada masa pandemi ini.
- Banyak warga yang abai dengan keberadaan/
kemajuan teknologi, sehingga mereka tidak bisa
memanfaatkannya seoptimal mungkin guna
mendukung aktivitas sosialnya
- Belum pernah dilakukan pembinaan terkait literasi
media yang dapat dipergunakan untuk pengelolaan
informasi yang diperoleh dari media tersebut,
sehingga warga masyarakat tidak mudah
termakan hoax
2 Pelatihan literasi - Dilakukan koordinasi antara Polresta Barelang
informasi dengan masyarakat untuk memberikan latihan
pemanfaatan teknologi informasi untuk
mendukung kegiatan sosial-pengelolaan informasi
masyarakat
3 Sosialisasi - Memberikan pengertian dan pemahaman kepada
pemanfaatan masyarakat yang sering termakan hoax COVID- 19
teknologi informasi - Banyak masyarakat yang belum paham mengenai
untuk aktivitas COVID-19 dan berbagai dampak negatifnya
sosial masyarakat
4 Pembinaan - Masih banyak masyarakat yang belum tertib
masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19
pengelolaan akibat ketidakpahaman mengenai ancaman
informasi di masa penyebaran COVID-19 dan cara penularannya.
pandemi COVID- - Dilakukan edukasi kepada masyarakat bersama-
19 sama dengan Satgas COVID-19 agar masyarakat

7
paham mengenai informasi COVID-19, sehingga
mereka dapat tertib melaksanakan Protokol
Kesehatan COVID-19
5 Koordinasi dengan - Kegiatan yang ada di Kampung Tangguh COVID-
Pemda dan 19 selama ini belum aktif meningkatkan
stakeholder guna kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
mendukung informasi, sehingga masih banyak masyarakat
pelaksanaan yang kurang percaya dengan keberadaan COVID-
program Kampung 19
Tangguh COVID- - Menggalakkan pelaksanaan Program Kampung
19 yang ditujukan Tangguh COVID-19 pada bidang pengelolaan
agar masyarakat informasi, agar masyarakat tanggap informasi
memiliki
kemampuan dalam
pengelolaan
informasi

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kajian Teori


Teori yang dipergunakan untuk menganalisis peran Bhabinkamtimas dalam
peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa
pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang antara lain:
3.1.1 Grand Theory
Kajian proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
Bhabinkamtimas dalam peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang,
teori yang relevan (Grand Theory) dipergunakan untuk menganalisis pokok
permasalahan dalam penulisan ini adalah Teori Manajemen. George R. Terry
(1986) mengemukakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas, terdiri
perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya
manusia dan sumberdaya lainnya.

3.1.2 Middle Theory


Middle theory yang digunakan sebagai pisau analisa dalam menentukan
pokok-pokok persoalan dalam pembahasan terkait yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan Bhabinkamtimas dalam peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta
Barelang adalah:
1. Teori Perencanaan.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta
pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi

9
untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Teori Pengorganisasian.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokan, dan penyusunan
macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan
orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-
faktor fisik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukan hubungan
wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan
pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
3. Teori Pelaksanaan.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota
kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai
tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha- usaha
pengorganisasian dari pihak pimpinan.
4. Teori Pengawasan.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang
harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan,
menilai pelaksanaan, dan bilaman perlu melakukan perbaikan-perbaikan,
sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar
(ukuran).

3.2 Kondisi yang Diharapkan


Harapan yang ada dari pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah
Hukum Polresta Barelang adalah diperoleh kondisi sebagai berikut:

10
3.2.1 Kondisi yang Diharapkan dari Perencanaan Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Perencanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
yang telah tersusun agar dapat dilaksanakan seoptimal mungkin, sehingga SDM
yang akan terjun ke lapangan dapat melaksanakan tugasnya dengan tepat
sasaran, jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan tepat waktu di lokasi
yang telah ditentukan tersebut.
2. Dilakukan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi sesuai pemetaan
(mapping) yang telah ada, sehingga wilayah sasaran peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 tepat.
3. Semua personel Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan peningkatan
keterampilan pengelolaan informasi dengan disiplin dan bertanggungjawab
sehingga ia dapat melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dengan teratur.

3.2.2 Kondisi yang Diharapkan dari Pengorganisasian Peningkatan


Kemampuan Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa
Pandemi COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Semua anggota yang terpilih sesuai yang disebutkan dalam surat perintah
pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 dapat menjalankan tugasnya dengan tertib.
2. Penetapan dan pembagian tugas, dan pelaksanaan peran oleh setiap anggota
dalam kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka
mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19
dapat dilaksanakan dengan tertib.
3. Semua anggota yang diterjunkan dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan
keterampilan pengelolaan informasi dapat membagi waktunya dengan baik,
sehingga semua tugas yang diembannya dapat dilaksanakan dengan tertib.

11
4. Koordinasi diantara anggota sesuai HTCK berjalan dengan efektif sehingga
terbentuk keterpaduan kinerja antar satuan fungsi operasional termasuk dengan
Polsek jajaran, sehingga kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19 dilaksanakan dengan tertib dan hasilnya optimal.

3.2.3 Kondisi yang Diharapkan dari Peningkatan Kemampuan Masyarakat


dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di
Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Semua anggota Bhabinkamtibmas melakukan kegiatan peningkatan
keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan
pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19 dengan tertib.
2. Anggota Bhabinkamtibmas intens melaksanakan kegiatan pembinaan kepada
masyarakat, sehingga semua masyarakat memiliki kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19.
3. Diperolehnya dukungan dan partisipasi dari stakehlder, sehingga kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan
kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19 optimal.

3.2.4 Kondisi yang Diharapkan dari Pengawasan dan Pengendalian


Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi
Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Kegiatan pengawasan dalam peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
untuk mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 melalui pengamatan dan monitoring oleh pimpinan terus
dilaksanakan, sehingga terwujud kemampuan masyarakan di bidnag pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19.
2. Memanfaatkan buku kontrol sebaik-baiknya untuk memantau kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan
kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19.

12
3. Membuat laporan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi di
bidang pengelolaan informasi dalam bentuk mingguan dan bulanan agar dapat
dilakukan analisa dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
informasi masyarakat yang diberdayakan agar lebih optimal.
4. Diperoleh dukungan dan peran aktif dari unsur eksternal, khususnya dari para
stakeholder dan Pemerintah Daerah Barelang, agar pelaksanaan kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan
kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19 di wilayah
hukum Polresta Barelang optimal.

3.3 Pemecahan Masalah


Berbagai kondisi yang diharapkan tersebut dapat tercapai dengan
pelaksanaan berbagai strategi berikut ini:
3.3.1 Strategi Jangka Pendek
1. Meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah Barelang terhadap pelaksanaan
kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka
mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19.
2. Memantapkan sistem HTCK dan koordinasi antar lembaga organisasi (Polri,
Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah Barelang) untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19.
3. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan protokol
kesehatan COVID-19 di semua aktivitas sosial dan meningkatkan kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan
kemampuan pengelolaan informasi.
4. Merumuskan perencanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19 secara matang dan meningkatkan komunikasi dengan
masyarakat dalam rangka menangkal dampak pandemi COVID-19 pada bidang
pengelolaan informasi.

13
3.3.2 Strategi Jangka Menengah
1. Meningkatkan pengawasan, pengendalian, analisis dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka
mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19.
2. Membangun kemitraan dengan tokoh masyarakat.
3. Meningkatkan intensitas peningkatan keterampilan pengelolaan informasi di
bidang pengelolaan informasi guna membangun partisipasi aktif masyarakat
dalam mengantisipasi dampak negatif pada bidang pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19.
4. Meningkatkan komunikasi dengan tokoh masyarakat sehingga dapat proaktif
dalam tindakan pencegahan dampak negatif masa pandemi COVID-19 di bidang
pengelolaan informasi.

3.3.3 Strategi Jangka panjang


1. Meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan berbagai elemen masyarakat
dalam upaya pemeliharaan kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan berbagai elemen masyarakat
dalam kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka
mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19
3. Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Barelang dalam
menertibkan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.

14
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Perencanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
dirasakan masih belum matang sehingga harus ada upaya-upaya pematangan
perencanaan kegiatan tersebut, antara lain dengan: memantapkan perencanaan
kegiatan dan membuat mapping yang up to date sesuai dengan zonasi sasaran
yang paling rentan informasi hoax dan yang paling rawan COVID-19.
2. Pengorganisasian kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang dirasakan masih belum optimal sehingga harus ada upaya
koordinasi yang lebih intensif, dan pembagian tugas secara jelas dan terperinci
yang harus dilakukan oleh semua anggota.
3. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
dirasakan masih belum optimal sehingga harus dilakukan penetapan jadwal
kegiatan minimal 1 minggu 1 kali untuk mengadakan pembinaan masyarakat;
meningkatkan komunikasi dengan masyarakat guna mengedukasi akat
masyarakat termotivasi sehingga mereka survive di bidang pengelolaan
informasi dan mampu menangkal dampak negatif dari masa pandemi COVID-
19 khususnya di bidang pengelolaan informasi; meningkatkan kerjasama dan
komunikasi dengan Pemerintah Daerah Barelang, tokoh masyarakat dan
stakeholder agar berperan sebagai mitra Polri dalam menyampaikan pesan-
pesan kesehatan dan Kamtibmas; guna mengantisipasi dampak negatif dari masa
pandemi COVID-19 khususnya pada bidang pengelolaan informasi.
4. Pengawasan dan pengendalian terhadap peningkatan kemampuan masyarakat
dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang dirasakan masih belum optimal sehingga harus

15
dilakukan Waskat terhadap tugas Bhabinkamtibmas yang melakukan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi melalui buku mutasi; membuat
laporan hasil pelaksanaan kegiatan; melaksanakan anev yang komprehensif; dan
membuka layanan dukungan masyarakat untuk penertiban protokol kesehatan
guna pencegahan penularan COVID-19.

4.2 Rekomendasi
1. Mengusulkan kepada pimpinan agar berkoordinasi dengan Bidang TI dalam
membuat aplikasi yang memuat sistem pelaporan online, sebagai sarana
pelaporan dan posisi anggota pelaksana peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi di bidang pengelolaan informasi secara cepat, mudah dan akurat, guna
mendukung pelaksanaan digital marketing guna mendukung kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
2. Mengusulkan kepada pimpinan agar Polri bersama-sama dengan Pemerintah
Daerah Barelang dapat membentuk Tim Penyuluhan Terpadu yang diarahkan
sebagai sarana guna meningkatkan efektifitas pelaksanaan protokol kesehatan
dan pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi,
sehingga kegiatan tersebut lebih efektif dilakukan, sehingga terbentuk
masyarakat yang tangguh di bidang pengelolaan informasi pada masa pandemi
COVID-19, sehingga tercipta kesehatan masyarakat, keamanan, ketertiban dan
kesejahteraan masyarakat.

16
DAFTAR PUSTAKA

Riyanto, Setyo. 2018. Pengambilan Keputusan Strategik. Jakarta: Paramedia


Komunikatama.

Terry, George R. 1986. Azas-azas manajemen. Bandung: Alumni.

Intel Dasar Polresta Barelang, tahun 2021

17
18

Anda mungkin juga menyukai