JUDUL :
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ABDUH ALGERYA STEELY
207810130
1
diperlukan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan informasi di
masa pandemi covid-19, agar semua masyarakat yang ada di wilayah hukum
Polresta Barelang dapat memanfaatkan kemampuannya tersebut untuk tetap survive
dalam melakukan aktivitas sosialnya.
2
4. Bagaimana pengawasan dan pengendalian (Wasdal) peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di
wilayah hukum Polresta Barelang?
1.5.2 Tujuan
Penulisan ini ditujukan untuk memberikan masukan dan sumbang
pemikiran bersifat konseptual strategis terkait peningkatan kemampuan masyarakat
dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang.
3
BAB II
PELAKSANAAN
4
2.1.2 Kondisi Saat ini Terkait Pengorganisasian Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Sudah adanya penetapan surat perintah bagi anggota yang akan dilibatkan dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19.
2. Telah dilakukan penetapan pembagian dan penelaahan tugas serta peran masing-
masing anggota dalam melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan
pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan
informasi di masa pandemi COVID-19, namun masih belum dapat dijalankan
dengan baik mengingat masih adanya anggota yang memiliki tugas rangkap.
3. Sistem koordinasi dan HTCK sudah ditetapkan namun belum berjalan dengan
efektif sehingga menjadikan masih kurangnya keterpaduan kinerja antar satuan
fungsi operasional termasuk dengan Polsek jajaran sehingga menjadikan masih
belum optimalnya kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 yang dilaksanakan saat ini.
5
masa pandemi COVID-19, sehingga hal ini menjadikan masih banyaknya
masyarakat di wilayah tertentu yang belum diberdayakan.
3. Kurangnya dukungan dan partisipasi dari stakeholder sehingga dalam
melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam
rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi
COVID-19 belum optimal.
6
kurangnya optimal pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang.
7
paham mengenai informasi COVID-19, sehingga
mereka dapat tertib melaksanakan Protokol
Kesehatan COVID-19
5 Koordinasi dengan - Kegiatan yang ada di Kampung Tangguh COVID-
Pemda dan 19 selama ini belum aktif meningkatkan
stakeholder guna kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
mendukung informasi, sehingga masih banyak masyarakat
pelaksanaan yang kurang percaya dengan keberadaan COVID-
program Kampung 19
Tangguh COVID- - Menggalakkan pelaksanaan Program Kampung
19 yang ditujukan Tangguh COVID-19 pada bidang pengelolaan
agar masyarakat informasi, agar masyarakat tanggap informasi
memiliki
kemampuan dalam
pengelolaan
informasi
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Teori Pengorganisasian.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokan, dan penyusunan
macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan
orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-
faktor fisik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukan hubungan
wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan
pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
3. Teori Pelaksanaan.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota
kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai
tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha- usaha
pengorganisasian dari pihak pimpinan.
4. Teori Pengawasan.
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna,
2011: 10), pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang
harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan,
menilai pelaksanaan, dan bilaman perlu melakukan perbaikan-perbaikan,
sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar
(ukuran).
10
3.2.1 Kondisi yang Diharapkan dari Perencanaan Peningkatan Kemampuan
Masyarakat dalam Pengelolaan Informasi Pada Masa Pandemi
COVID-19 Di Wilayah Hukum Polresta Barelang
1. Perencanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
yang telah tersusun agar dapat dilaksanakan seoptimal mungkin, sehingga SDM
yang akan terjun ke lapangan dapat melaksanakan tugasnya dengan tepat
sasaran, jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan tepat waktu di lokasi
yang telah ditentukan tersebut.
2. Dilakukan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi sesuai pemetaan
(mapping) yang telah ada, sehingga wilayah sasaran peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 tepat.
3. Semua personel Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan peningkatan
keterampilan pengelolaan informasi dengan disiplin dan bertanggungjawab
sehingga ia dapat melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dengan teratur.
11
4. Koordinasi diantara anggota sesuai HTCK berjalan dengan efektif sehingga
terbentuk keterpaduan kinerja antar satuan fungsi operasional termasuk dengan
Polsek jajaran, sehingga kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi dalam rangka mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19 dilaksanakan dengan tertib dan hasilnya optimal.
12
3. Membuat laporan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi di
bidang pengelolaan informasi dalam bentuk mingguan dan bulanan agar dapat
dilakukan analisa dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
informasi masyarakat yang diberdayakan agar lebih optimal.
4. Diperoleh dukungan dan peran aktif dari unsur eksternal, khususnya dari para
stakeholder dan Pemerintah Daerah Barelang, agar pelaksanaan kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka mewujudkan
kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19 di wilayah
hukum Polresta Barelang optimal.
13
3.3.2 Strategi Jangka Menengah
1. Meningkatkan pengawasan, pengendalian, analisis dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi dalam rangka
mewujudkan kemampuan pengelolaan informasi di masa pandemi COVID-19.
2. Membangun kemitraan dengan tokoh masyarakat.
3. Meningkatkan intensitas peningkatan keterampilan pengelolaan informasi di
bidang pengelolaan informasi guna membangun partisipasi aktif masyarakat
dalam mengantisipasi dampak negatif pada bidang pengelolaan informasi di
masa pandemi COVID-19.
4. Meningkatkan komunikasi dengan tokoh masyarakat sehingga dapat proaktif
dalam tindakan pencegahan dampak negatif masa pandemi COVID-19 di bidang
pengelolaan informasi.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Perencanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
dirasakan masih belum matang sehingga harus ada upaya-upaya pematangan
perencanaan kegiatan tersebut, antara lain dengan: memantapkan perencanaan
kegiatan dan membuat mapping yang up to date sesuai dengan zonasi sasaran
yang paling rentan informasi hoax dan yang paling rawan COVID-19.
2. Pengorganisasian kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang dirasakan masih belum optimal sehingga harus ada upaya
koordinasi yang lebih intensif, dan pembagian tugas secara jelas dan terperinci
yang harus dilakukan oleh semua anggota.
3. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum Polresta Barelang
dirasakan masih belum optimal sehingga harus dilakukan penetapan jadwal
kegiatan minimal 1 minggu 1 kali untuk mengadakan pembinaan masyarakat;
meningkatkan komunikasi dengan masyarakat guna mengedukasi akat
masyarakat termotivasi sehingga mereka survive di bidang pengelolaan
informasi dan mampu menangkal dampak negatif dari masa pandemi COVID-
19 khususnya di bidang pengelolaan informasi; meningkatkan kerjasama dan
komunikasi dengan Pemerintah Daerah Barelang, tokoh masyarakat dan
stakeholder agar berperan sebagai mitra Polri dalam menyampaikan pesan-
pesan kesehatan dan Kamtibmas; guna mengantisipasi dampak negatif dari masa
pandemi COVID-19 khususnya pada bidang pengelolaan informasi.
4. Pengawasan dan pengendalian terhadap peningkatan kemampuan masyarakat
dalam pengelolaan informasi pada masa pandemi COVID-19 di wilayah hukum
Polresta Barelang dirasakan masih belum optimal sehingga harus
15
dilakukan Waskat terhadap tugas Bhabinkamtibmas yang melakukan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi melalui buku mutasi; membuat
laporan hasil pelaksanaan kegiatan; melaksanakan anev yang komprehensif; dan
membuka layanan dukungan masyarakat untuk penertiban protokol kesehatan
guna pencegahan penularan COVID-19.
4.2 Rekomendasi
1. Mengusulkan kepada pimpinan agar berkoordinasi dengan Bidang TI dalam
membuat aplikasi yang memuat sistem pelaporan online, sebagai sarana
pelaporan dan posisi anggota pelaksana peningkatan keterampilan pengelolaan
informasi di bidang pengelolaan informasi secara cepat, mudah dan akurat, guna
mendukung pelaksanaan digital marketing guna mendukung kegiatan
peningkatan keterampilan pengelolaan informasi
2. Mengusulkan kepada pimpinan agar Polri bersama-sama dengan Pemerintah
Daerah Barelang dapat membentuk Tim Penyuluhan Terpadu yang diarahkan
sebagai sarana guna meningkatkan efektifitas pelaksanaan protokol kesehatan
dan pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan pengelolaan informasi,
sehingga kegiatan tersebut lebih efektif dilakukan, sehingga terbentuk
masyarakat yang tangguh di bidang pengelolaan informasi pada masa pandemi
COVID-19, sehingga tercipta kesehatan masyarakat, keamanan, ketertiban dan
kesejahteraan masyarakat.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18