Anda di halaman 1dari 10

JAKARTA, 19 APRIL 2022

ARAHAN
KADIV PROPAM POLRI
LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN KAPOLRI DAMPAK


1. Setiap pimpinan di institusi Polri
1 Masih marak permasalahan 1. Menurunnya kinerja individu
1
rumah tangga anggota Polri mampu menjadi teladan bagi anggota anggota Polri
2.
2 Pengaruh negatif terhadap lainnya & tidak akan segan menindak 2. Mencoreng martabat & citra
2
kinerja anggota Polri tegas jajarannya yang tidak mampu insitusi Polri
3.
3 Pengaruh terhadap pelaksanaan mengelola anak buahnya dengan baik. 3. Menurunkan kepercayaan publik
3
tugas terhadap Polri

STRATEGI
OPTIMAL DALAM Pencegahan, Pembinaan, MEWUJUDKAN POLRI
MELAKSANAKAN TUGAS & Penindakan secara tegas YANG PRESISI
FENOMENA PELANGGARAN ANGGOTA POLRI
LATAR BELAKANG MASALAH RUMAH TANGGA
A B E NTUK PE LA NG G A R A N
144 140
1. Perkawinan tanpa izin pejabat 128 132
berwenang
2. Perselingkuhan
3. KDRT
4. Penelantaran keluarga 64 72
5. Kejahatan & penyimpangan seksual
6. Perceraian tanpa alas an yang dapat
dipertanggungjawabkan
PROSES DISIPLIN PROSES KEPP
2020 2021 2022

B PENYEBA B C A NA LISA
1. Tidak Setia 1. Jumlah pelanggaran terkait masalah rumah tangga:
2. Tidak Bertanggungjawab a. Pada Tahun 2020 & 2021 sebanyak 272 Gar (sama nilainya)
b. Sampai periode bulan April Tahun 2022 sebanyak 136 Gar (-50%)
3. Tidak Harmonis
2. Pelanggaran terbanyak selama 3 tahun terakhir:
(perselisihan/pertengkaran) a. Perselingkuhan (215 Gar)
4. Tuntutan ekonomi b. Perkawinan tanpa izin pejabat yang berwenang (166 Gar)
c. Kejahatan serta penyimpangan seksual (128 Gar)
SISTEM PENGAWASAN POLRI

Pengawasan Pengawasan Pengawasan Pengawasan


internal melekat eksternal masyarakat

1. ITWASUM 1. KASATKER 1. BPK 1. INDIVIDU


2. PROPAM 2. KASATWIL 2. KPK 2. LSM
3. WASSIDIK 3. ATASAN 3. KOMNAS HAM 3. MEDIA
LANGSUNG 4. AMBUSEMENT MASSA
4. FIRST LINE 5. KOMPOLNAS 4. LEMBAGA
SUPERVISOR 6. KONTRAS ADAT
7. DLL

Pengawasan melekat oleh para Kasatker, Kasatwil, & first line supervisor memiliki peranan yang sangat penting dalam
upaya pencegahan pelanggaran anggota, sehingga harus selalu melaksanakan pengawasan, monitoring, & pembinaan
anggota dalam kehidupan rumah tangga.
PENGAWASAN MELEKAT (WASKAT)
PERKAP NO. 2 TAHUN 2022
A PENG ER TIA N WA SKA T b pela ksa na a n WA SKA T c Tinda k la njut wa ska t
Pasal 1 Ayat 3 Pasal 3 Pasal 7 Ayat 1
Tindakan & kegiatan atasan ➔ Bentuk pelaksanaan Waskat: Atasan menemukan kesalahan atau
dilakukan secara terus menerus a. Pemantauan pelanggaran wajib ditindak lanjuti:
mengarahkan & mengendalikan b. pemeriksaan a. Pembinaan ➔ bimbingan, petunjuk
bawahan (mencegah perilaku Pasal 5 atau arahan (untuk perbaikan)
menyimpang) Kegiatan Waskat berupa: b. Penyelesaian (disiplin atau kode etik)
a. Arahan ➔ sesuai ketentuan yang berlaku
Ayat 4
Atasan ➔ karena pangkat atau
b. Inspeksi Ayat 2
c. Asistensi
jabatan berkedudukan lebih tinggi Dugaan tindak pidana serahkan
d. Supervisi
dari pada Pegawai Negeri Polri kepada Fungsi Reskrim
e. Monev

Sa nksi a tur a n
Pasal 9
Atasan tidak melaksanakan kewajiban ➔ diberikan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
SURAT EDARAN KAPOLRI
SE/9/V/2021 TANGGAL 18 MEI 2021
PEDOMAN STANDAR PELAKS PENEGAKKAN GAR KODE ETIK PROFESI POLRI
13 Perbuatan/Pelanggaran kategori berat ancaman sanksi PTDH (Perkap 14 Tahun 2011) di Jo PP No. 1 Tahun 2003
1.
1 Perselingkuhan, Perbuatan asusila sesama gender &/ lawan 7.
7 Perbuatan penganiayaan sesama anggota Polri, maupun
gender (Pasal 11 huruf c Perkap 14/2011 dan pasal etika lainnya). penganiayaan kepada masyarakat (Pasal 7 ayat 1 huruf b, ayat
2. 5 huruf a, d, pasal 10 huruf a, pasal 11 huruf c, d, pasal 14 ayat 4
2 Penyalahgunaan Narkoba (Pasal 11 huruf c Perkap 14/2011 & huruf a, e, pasal 16 huruf c Perkap 14/2011).
pasal lainnya).
3. 8.
8 Perbuatan menjadi anggota/Pengurus Partai (Pasal 6 huruf h,
3 Perbuatan yang bertujuan mengubah Pancasila menentang pasal 12 huruf c, e Perkap 14/2011).
negara & Pemerintah secara tidak sah (Pasal 6 huruf a jo pasal
11 huruf c Perkap 14/2011). 9.
9 Perbuatan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) (Pasal 10
4. huruf a, pasal 11 huruf c Perkap 14/2011).
4 Perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) (Pasal 11
huruf c & d Perkap 14/2011). 10. Perbuatan membocorkan rahasia Negara (Pasal 7 ayat 1 huruf h
10
5. Perkap 14/2011).
5 Perbuatan menghilangkan senjata api (Pasal 11 huruf b Perkap
14/2011). 11. Perbuatan pelanggaran Sumpah/janji (Pasal 10 huruf f, pasal 11
11
6. huruf b,c Perkap 14/2011).
6 Perbuatan menjual Senjata api ke pihak separatis atau ke
sindikat penjahat (Pasal 6 huruf a, e, pasal 7 ayat 1 huruf a, pasal 12. Perbuatan menurunkan kehormatan & martabat negara (Pasal
12
11 huruf c, Pasal 12 huruf a, b Perkap 14/2011). 6 a,f pasal 7 ayat 1 huruf b Perkap 14/2011).
13. Perbuatan mengikuti aliran yang dapat menimbulkan
13
perpecahan NKRI (pasal 16 huruf a, b Perkap 14/2011).
STRATEGI PENCEGAHAN & MITIGASI PELANGGARAN POLRI
TERKAIT MASALAH RUMAH TANGGA

A pencegahan
1) Memperketat proses sidang nikah ➔ Atasan langsung atau Kasatwil wajib pimpin langsung & dihadiri
1
pejabat personalia, Propam Polri & Bhayangkari
2) Melaksanakan pakta integritas ➔ wajib mengucapkan & menandatangani pakta integritas oleh kedua
2
pasangan dengan disaksikan kedua orang tua pasangan & Ankum

b pembinaan
1) Membangun sistem pengaduan permasalahan rumah tangga bersifat rahasia ➔ dikelola secara
1
terpisah (khusus) & menjamin rahasia permasalahan
2) Pimpinan peka ➔ masuk dalam permasalahan, berikan solusi, & selesaikan permasalahan
2

c penindakan
1) Tindak tegas anggota berlatar belakang masalah keluarga ➔ KDRT, asusila, perselingkuhan, &
1
penyimpangan seks (evaluasi jabatan sampai dengan PTDH)
2) Pengajuan perceraian sebagai pertimbangan jabatan & kepangkatan ➔ evaluasi jabatan/mutasi dan
2
penundaan pangkat
ISI PAKTA INTEGRITAS
DIUCAPKAN & DITANDATANGANI

1.
1 Menaati dan melaksanakan janji perkawinan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
2.
2 Menjaga dan membina perkawinan agar senantiasa bahagia, harmonis, sejahtera dan kekal.
3.
3 Tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga, serta kejahatan dan penyimpangan seksual.
4.
4 Memberikan penghidupan & nafkah yang sesuai dengan kebutuhan & tidak menelantarkan keluarga.
5.
5 Memegang komitmen kesetiaan terhadap pasangan dengan tidak melakukan pengkhianatan atau
perselingkuhan.
6.
6 Sanggup melaksanakan pakta integritas dengan sungguh-sungguh & penuh rasa tanggung jawab.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai