•
Upaya Preventif dan Deteksi Dini
Terjadinya Tindak Pidana korupsi
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
kerugian
keuangan Suap- Penggelapan
Pemeras Perbuatan Benturan Gratifikasi
Negara Menyuap Dalam
an curang. kepentingan
Jabatan. dalam
pengadaan
TINDAK PIDANA LAIN YANG BERKAITAN DENGAN KORUPSI :
1. Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi.
2. Tidak memberikan keterangan atau memberikan keterangan yang tidak benar.
3. Bank Yang tidak Memberikan keterangan rekening tersangka.
4. Saksi atau Ahli yang tidak memberikan keterangan atau memberikan keterangan palsu.
5. Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau member keterangan
palsu.
6. Saksi yang membuka identitas pelapor.
KENALI HUKUM,
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
Suap – Menyuap :
Pemerasan :
Kerugian Keuangan 1. Pasal 12 huruf e
1. Pasal 5 (1) hurup a
Negara : 2. Pasal 12 hurug g
2. Pasal 5 (1) b.
1. Pasal 2 3. Pasal 12 huruf f
3. Pasal 13
2. Pasal 3 4. pasal 5 (2)
5. Pasal 12 huruf a Perbuatan curang :
6. Pasal 12 bhuruf b 1. Pasal 7 (1)huruf a
7. Pasal 11 2. pasal 7 (1) huruf b
8. Pasal 6 (1) huruf a 3. pasal 7 (1) huruf c
Pengelapan Dalam
9. Pasal 6 (2) 4.pasal 7 (1) huruf d
Jabatan :
10. Pasal 12 huruf c 5. pasal 7 (2)
1. Pasal 8
11. Pasal 12 huruf d 6. pasal 12 huruf h.
2. Pasal 9
3. Pasal 10 huruf a
4. Pasal 10 hutuf b Benturan kepentingan dalam Gratifikasi
5. Pasal 10 hurf c pengadaan : 1. pasal 12 B jo. Pasal 12 C
1. Pasal 12 huruf i.
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
a. Hak mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi
tindak pidana korupsi ;
b. Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh dan memberikan informasi
adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi kepada penegak hukum yang menangani
perkara tindak pidana korupsi ;
c. Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak hukum
yang menangani perkara tindak pidana korupsi ;
d. Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporannya yang diberikan kepada
penegak hukum dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari ;
e. Hak untuk memperoleh perlindungan hukum .
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
RP
RP
RP
RP
RP
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
Contoh pembahasan :
Tindak Pidana Korupsi Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara Menerima Hadiah atau
Janji (Pasal 12 huruf a).
Pasal 12 huruf a yang diadopsi dari Pasal 419 angka 1 KUHP, yang sejak semula
berpasangan dengan Pasal 209 ayat (1) huruf a.
Pasal 12 huruf a merumuskan :
“ Pegawai Negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji , padahal
diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk
menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya , yang
bertentangan dengan kewajibannya “
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
https://kejari-pematangsiantar.kejaksaan.go.id/