KORUPSI Untuk Siswa 06 Oktober 2023
KORUPSI Untuk Siswa 06 Oktober 2023
•
PERILAKU KORUPTIF DI
LINGKUNGAN SEKOLAH
PEMATANG SIANTAR, 30 Oktober 2023
DISAMPAIKAN OLEH :
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
2. Melebih-lebihkan jumlah
uang iuran
1. Bolos sekolah Berbohong tentang kebutuhan 4. Tidak
Siswa tidak sekolah untuk kemudian uangnya
Obyektif
melaksanakan digunakan kepentingan lain.
dalam
mengikuti
Pendidikan sebagai
memberikan
3. Menyontek dan Dicontek penilaian
kewajiban
Memberi kesempatan bagi orang
lain untuk berbuat curang dan
melakukan curang
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
Suap – Menyuap :
Pemerasan :
Kerugian Keuangan 1. Pasal 12 huruf e
1. Pasal 5 (1) hurup a
Negara : 2. Pasal 12 hurug g
2. Pasal 5 (1) b.
1. Pasal 2 3. Pasal 12 huruf f
3. Pasal 13
2. Pasal 3 4. pasal 5 (2)
5. Pasal 12 huruf a Perbuatan curang :
6. Pasal 12 bhuruf b 1. Pasal 7 (1)huruf a
7. Pasal 11 2. pasal 7 (1) huruf b
8. Pasal 6 (1) huruf a 3. pasal 7 (1) huruf c
Pengelapan Dalam
9. Pasal 6 (2) 4.pasal 7 (1) huruf d
Jabatan :
10. Pasal 12 huruf c 5. pasal 7 (2)
1. Pasal 8
11. Pasal 12 huruf d 6. pasal 12 huruf h.
2. Pasal 9
3. Pasal 10 huruf a
4. Pasal 10 hutuf b Benturan kepentingan dalam Gratifikasi
5. Pasal 10 hurf c pengadaan : 1. pasal 12 B jo. Pasal 12 C
1. Pasal 12 huruf i.
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
kerugian
keuangan Suap- Penggelapan
Pemeras Perbuatan Benturan Gratifikasi
Negara Menyuap Dalam
an curang. kepentingan
Jabatan. dalam
pengadaan
KENALI HUKUM,
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
RP
RP
RP
RP
RP
KENALI HUKUM,
JAUHKAN HUKUMAN
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
Contoh pembahasan :
Tindak Pidana Korupsi Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara Menerima Hadiah atau
Janji (Pasal 12 huruf a).
Pasal 12 huruf a yang diadopsi dari Pasal 419 angka 1 KUHP, yang sejak semula
berpasangan dengan Pasal 209 ayat (1) huruf a.
Pasal 12 huruf a merumuskan :
“ Pegawai Negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji , padahal
diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk
menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya , yang
bertentangan dengan kewajibannya “
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
VIDEO
PENERANGAN HUKUM
KEJAKSAAN NEGERI PEMATANG SIANTAR
TERIMA KASIH
https://kejari-pematangsiantar.kejaksaan.go.id/