Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK BAIK

PELAKSANAAN PENGAWASAN
ATAS
FUNGSI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN

OLEH :
BAMBANG KARDIONO
KORWAS - PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN
Control is to determine what is accomplishe, evaluate it, and apply corrective measures, if needed,
to insure result in keeping with the plan (George R. Terry)

PRAKTIK YANG BAIK DALAM PENGAWASAN


1. Membuat pihak yang diawasi merasa terbantu, sehingga
dapat mencapai visi dan misinya secara lebih efektif dan
efisien;
2. Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi dan
akuntabilitas;
3. Menimbulkan suasana saling percaya di dalam dan di luar
lingkungan operasi organisasi;
4. Meningkatkan akuntabilitas organisasi;
5. Meningkatkan kelancaran operasi organisasi;
6. Mendorong terwujudnya good governance
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
“ PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN”
PERLUASAN dan PEMERATAAN PENDIDIKAN
MUTU / KUALITAS PENDIDIKAN
RELEVANSI PENDIDIKAN
EFISIENSI dan EFEKTIVITAS PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
PEMBINAAN GENERASI MUDA
FAKTOR
ANGGARAN SDM SAR-PRAS METODE LAIN
BPKP salah satu APIP
(PP 60 TAHUN 2008)

 Pasal 1 butir 4 - APIP YANG BERTANGGUNGJAWAB LANGSUNG KEPADA


PRESIDEN

 Pasal 49 - BPKP melakukan PENGAWASAN INTERN (Lintas Sektor,


Tugas BUN, & Tugas PRESIDEN)

 Pasal 59 ay (2) - PEMBINA PENYELENGGARAAN SPIP

ASSURANCE CONSULTANCY
PUNGUTAN-PUNGUTAN (YANG KADANG
ADA) DI SEKOLAH SEKOLAH

SPP / UANG
UANG UANG
KOMITE
MASUK UJIAN

EKSTRA PUNGUTA
OSIS N LAIN
KURIKULER

DAFTAR WISUDA LAINNYA


ULANG
PENANGANAN
PUNGUTAN LIAR & PENYIMPANGAN ATAS
FUNGSI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN
PENCEGAHAN :
• SPIP
• PERENCANAAN ANGGARAN YANG BAIK..
INTELIJEN
• IKUTI ATURAN...
• KOMUNIKASI & KOORDINASI KE AHLI YANG
KOMPETEN...
• HINDARI PUNGLI ...
• DLL.

PENINDAKAN
SE MENPAN-RB SE MENDAGRI
No. 5 / 2016 NO.700/4277/SJ
Pemberantasan TAHUN 2016
Pungli Tentang PERPRES 87/2016
Pembentukan Satgas Pembentukan YUSTISI SATGAS
Saber Pungli Unit Pemberantasan SABER-PUNGLI
Prov/Kab/kota Pungutan Liar (UPPL)
SE MENPAN-RB NO. 5/2016
1. Mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya pungutan liar dan mengambil langkah-langkah
yang efektif untuk memberantas praktek-praktek pungutan liar
2. Menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat sebagai pelaku pungutan liar
3. Melakukan investigasi lebih mendalam untuk menjaring keterlibatan oknum-oknum lain
4. Memberlakukan /mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi untuk mengurangi
pertemuan langsung antara pemberi dan penerima layanan
5. Memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap standar pelayanan dan persyaratan
pelayanan secara transparan
6. Meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar
7. Melakukan upaya untuk meningkatkan integritas Aparatur Sipil Negara di lingkungannya masing-
masing 
8. Membuka akses yang murah dan mudah  bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan
pengaduan, serta mendorong masyarakat untuk tidak segan-segan melakukan pengaduan
9. Melakukan respon secara cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang disampaikan oleh
masyarakat 
10.Menerapkan sistem pengaduan internal (whistle blower system) untuk membuka dan atau
mencegah praktek pungutan liar 
11.Menugaskan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk mendorong dan memantau
langkah-langkah instansi pemerintah dalam mencegah dan mendeteksi terjadinya pungutan liar
12.Mengumumkan hasil-hasil penindakan secara rutin kepada seluruh ASN di lingkungan instansi
pemerintah masing-masing, sebagai pelajaran untuk memberikan efek jera bagi ASN lainnya agar
tidak melakukan perbuatan serupa
Lapor pungli ... !!!
http://laporpungli.kemdikbud.go.id/

TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT ...

Anda mungkin juga menyukai