SIKAP DAN PERILAKU SUPERVISOR

EMPAT
EMPAT SIKAP
SIKAP &
& PERILAKU
PERILAKU SUPERVISOR
SUPERVISOR

SIKAP SIKAP SIKAP SIKAP

KOREKTIF PREVENTIF KONSTRUKTIF KREATIF

www.themegallery.com 1
 PERANAN SUPERVISOR
DALAM BIDANG PENDIDIKAN (OLIVA, 1984)

1 2 3 4

SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI

KOORDINATOR. KONSULTAN. PEMIMPIN EVALUATOR.
KELOMPOK
IA IA MEMBERI (GROUP IA MENILAI
MENGKOORDINIR KONSULTASI, LEADER). HASIL KERJA
SELURUH UNTUK SERTA PROSES
KEGIATAN DI MEMBANTU PEMBELAJARAN
DALAM LEMBAGA ANGGOTA IA MEMIMPIN .
PENDIDIKAN STAF YANG KELOMPOK
MEMERLUKAN DAN STAF.
BANTUAN

www.themegallery.com 2
 PERANAN/TUGAS SUPERVISOR

PETER F. OLIVA, 1984

MEMBANTU GURU:

1. MERANCANG PEMBELAJARAN
2. MENYAJIKAN PELAJARAN
3. MENGEVALUASI PEMBELAJARAN
4. MANAJEMEN KELAS
5. MENGEMBANGKAN KURIKULUM
6. MENGEVALUASI KURIKULUM
7. PROGRAM IN-SERVICE
8. BEKERJA BERSAMA
9. EVALUASI DIRI SENDIRI
10. INDIVIDUAL - KLINIK

www.themegallery.com 3
PROSES SUPERVISI

www.themegallery.com 4
 BAGAIMANA MELAKUKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN?
1. ANALISIS KEBUTUHAN SUPERVISI
(ANALISIS KEMAMPUAN GURU)
ADA 6 LANGKAH YG SEBAIKNYA
DITEMPUH KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS
DAN PEMBINA LAINNYA DLM MELAKUKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN DI SEKOLAH:

2. ANALISIS KARAKTERISTIK
GURU (DAYA ABSTRAKSI &
KOMITMEN)
6. EVALUASI
HASIL SUPERVISI

ADA 6
LANGKAH 3. IDENTIFIKASI TEKNIK
DAN MEDIA SUPERVISI
YANG AKAN DIGUNAKAN
5. PELAKSANAAN
SUPERVISI

4. PERSIAPAN
MELAKUKAN
SUPERVISI
KARWANTO 5
 TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
MEMBANTU PESERTA MEMBANTU PESERTA DIDIK
DIDIK AGAR DAPAT DALAM MENGEMBANGKAN
MELIHAT DENGAN JELAS 2 PENGALAMAN BELAJAR
TUJUAN PENDIDIKAN 1 DALAM
PENDIDIKAN
MEMBANTU
PESERTA
DIDIK DALAM TUJUAN MEMBANTU PESERTA
MENGEMBANGKAN SUPERVISI DIDIK DALAM
ASPEK KERJA 6 PENDIDIKAN 3 MENDAYAGUNAKAN
DALAM BERBAGAI SUMBER
RANGKA BELAJAR
PERTUMBUHAN
PRIBADI, JABATAN
PERSONAL, DAN
PROFESIONAL 5 4 MEMBANTU PESERTA DIDIK
DALAM MEMAHAMI KEBUTUHAN
MEMBANTU PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN YANG
DALAM MENILAI HASIL YANG DIHARAPKAN
DIPEROLEH DALAM PROSES
PENDIDIKANKARWANTO 6
 MODEL SUPERVISI

1. SUPERVISI KONVENSIONAL (TRADISIONAL)

MODEL 2. SUPERVISI ILMIAH

SUPERVISI
3. SUPERVISI KLINIS

4. SUPERVISI ARTISTIK

KARWANTO 7
MODEL SUPERVISI (LANJUTAN)

1. SUPERVISI KONVENSIONAL (TRADISIONAL):

SUPERVISI YANG TRADISIONAL CENDERUNG UNTUK
MENGADAKAN INSPEKSI, UNTUK MENCARI KESALAHAN.
OLIVA MENYEBUTKAN SNOOPERVISION (MEMATA-MATAI)

KARWANTO 8
MODEL SUPERVISI (LANJUTAN)
2. SUPERVISI ILMIAH
PENDEKATAN ILMIAH DALAM SUPERVISI PENGAJARAN
DILANDASI OLEH SUATU ASUMSI BAHWA SUATU
PENGAJARAN AKAN MENINGKAT EFISIENSINYA
MANAKALA:

 SUPERVISOR MAU MEMBIMBING GURU MENERJEMAHKAN

TUJUAN SEKOLAH DENGAN RUMUSAN YG DAPAT
DIPAHAMI OLEH GURU.

 SUPERVISOR MAU MEMBANTU GURU MENYESUAIKAN

KURIKULUM DENGAN INDIVIDUALITAS SISWA
DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SISWA.

 SUPERVISOR MAU MEMBANTU GURU MENGANALISIS PENGAJARAN.

 SUPERVISOR MAU MENILAI KUALITAS PENGAJARAN GURU.

 SUPERVISOR MAU MENGUKUR EFISIENSI PENGAJARAN

YANG DILAKUKAN OLEH GURU.

KARWANTO 9
MODEL SUPERVISI (LANJUTAN)

3. SUPERVISI KLINIS:
YAITU PROSES MEMBANTU STAF UNTUK MEMPERKECIL
KESENJANGAN ANTARA PERILAKU YANG NYATA DENGAN
TINGKAH LAKU YANG IDEAL YANG DIHARAPKAN.

INTI BANTUAN TERPUSAT PADA PERBAIKAN PENAMPILAN

DAN PERILAKU STAF.

KARWANTO 10
MODEL SUPERVISI (LANJUTAN)

4. SUPERVISI ARTISTIK
 BILA SUPERVISOR DAPAT MENGEMBANGKAN MODEL SUPERVISI
ARTISTIK MAKA IA HARUS MAMPU MENAMPAKKAN DIRINYA
DALAM RELASI DENGAN ANGGOTA STAF YANG DIBINANYA
SEDEMIKIAN BAIKNYA SEHINGGA PARA STAF MERASA BAHWA
IA DITERIMA, DIAKUI, DAN DIHARGAI.

 ADANYA PERASAAN AMAN ATAU POSITIF SEHINGGA PARA

STAF BERUSAHA UNTUK MAJU DAN BERKEMBANG.

KARWANTO 11
 TUJUAN SUPERVISI
PENDIDIKAN

TUJUAN UTAMA SUPERVISI PENDIDIKAN

ADALAH
MENGEMBANGKAN SITUASI PENDIDIKAN

KARWANTO 12
 TUJUAN GANDA SUPERVISI
1. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PROFESIONAL
GURU YANG BERMUARA PADA PENGEMBANGAN
KETENAGAAN & UPAYA MENDAYAGUNAKAN
SUMBER DAYA INSANI TENAGA KEPENDIDIKAN

2. MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN

PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

KARWANTO 13
SASARAN SUPERVISI PENDIDIKAN

MENTERJEMAHKAN KURIKULUM
1 PENDIDIKAN KE DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN PROSES
2 BELAJAR
MENGAJAR YANG LEBIH BERMUTU

MENINGKATKAN DAN
3 MENGEMBANGKAN KUALITAS SDM
PENDIDIKAN (OLIVA, 1984)

KARWANTO 14
PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN
(1) PRINSIP ILMIAH (SCIENTIFIC)

(2) DEMOKRATIS
PRINSIP
SUPERVISI
PENDIDIKAN
(3) KONSTRUKTIF & KREATIF

(4) KOPERATIF

KARWANTO 15
PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN

(1) PRINSIP ILMIAH (SCIENTIFIC) MENCAKUP:

SISTEMATIS OBJEKTIF MENGGUNAKAN

BERARTI BERARTI ADA INSTRUMEN YANG
DILAKSANAKAN DATA YANG DAPAT MEREKAM
SECARA DIPEROLEH DATA
TERATUR, BERDASARKAN
BERENCANA DAN OBSERVASI
KONTINYU NYATA, BUKAN
TAFSIRAN
PRIBADI

KARWANTO 16
PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN (LANJUTAN)

(2) DEMOKRATIS.
MENGHARGAI PERBEDAAN PENDAPAT DAN
MENGHORMATI HARKAT DAN MARTABAT ORANG LAIN.

(3) KONSTRUKTIF DAN KREATIF.

MEMBERIKAN DORONGAN DAN MOTIVASI DALAM MENCIPTAKAN
SUASANA SEHINGGA ORANG YANG DISUPERVISI MERASA AMAN
DAN MAMPU MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA.

(4) KOPERATIF.
MENCIPTAKAN SITUASI BEKERJASAMA DAN RASA KESEJAWATAN
DIANTARA STAF.

KARWANTO 17
FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN

DALAM PROSES PENDIDIKAN,

 KITA BEKERJA DENGAN ORANG LAIN

(WORKING WITH THE OTHERS).
 BEKERJA UNTUK ORANG LAIN
(WORKING FOR THE OTHERS)
 BEKERJA MELALUI ORANG LAIN
(WORKING THROUGHT THE OTHERS),

KARWANTO 18
FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN
(LANJUTAN)
MEMBANTU (ASSISTING)
1

MEMBERI SUPORT
2 (SUPPORTING)

MENGIKUTSERTAKAN
3 (SHARING)
(KIMBALL WILES)

KARWANTO 19
FUNGSI SUPERVISI PENDIDIKAN

MENURUT SWEARINGAN FUNGSI SUPERVISI

ADALAH MENINGKATKAN PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
SETIAP ANGGOTA STAF.

KARWANTO 20