Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Junaedi
NIM 212625010
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Supervisi mengandung pengertian yang luas. Setiap kegiatan atau
pekerjaan yang dilakukan di sekolah ataupun di kantor-kantor memerlukan
adanhya supervise agar sebuah pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan
mencapai tujuan yang telah di tentukan. Berdasarkan banyaknya jenis pekerjaan
yang dilakukan oleh guru-guru maupun kepala sekolah dan pegawai, karyawan
atau staf sekolah, mengacu kepada beberapa uraian tentang supervisi pendidikan,
dapat dijelaskan bahwa supervise di dunia pendidikan di bedakan menjadi dua
macam, yaitu supervise umum dan pengajaran.
Betapa pentingnya seorang supervisor memahami jenis dan model-model
supervise sebagai bekal pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) untuk
menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai supervisor pendidikan
yang profesional. Untuk itu, uraian-uraian tentang jenis dan model supervise
dalam bab ini diharapkan paling tidak dapat mengantarkan wawasan pengetahuan
supervisor dan dapat mengilhami keterampilan supervisor dalam menjalankan
kegiatan supervisi di sekolah dengan sebaik-baiknya.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian Supervisi Pendidikan?
b. Apa saja model supervisi di dalam dunia pendidikan?
C. Tujuan makalah
a. Untuk mengetahui pengertian Supervisi Pendidikan.
b. Untuk mengetahui model supervisi di dalam dunia pendidikan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Supervisi Pendidikan
Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua
akar kata, yaitu super yang artinya “di atas”, dan vision mempunyai arti
“melihat”, maka secara keseluruhan supervise di artikan sebagai “melihat
dari atas”. Dengan pengertian itulah maka supervise di artikan sebagai
kegiatan yang di lakukan oleh pengawas dan kepala sekolah sebagai
pejabat yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dari guru untuk
melihat atau mengawasi pekerjaan guru.
Dengan pengertian lain. Supervisi adalah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan para
pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan mereka secara Efektif.
Dengan demikian hakekat Supervisi pendidikan adalah suatu proses
bimbingan dari pihak kepala sekolah kepada guru-guru dan personalia
sekolah yang langsung menangani belajar para siswa , untuk memperbaiki
situasi belajar mengajar agar para siswa dapat belajar secara efektif dengan
prestasi belajar yang semakin meningkat.1
B. Model Supervisi Pendidikan
Memahami model-model supervisi memiliki banyak keuntungan tersendiri
bagi siapapun yang berprofesi supervisor pendidikan. Dalam beberapa referensi
supervisi pendidikan di kenal beberapa model supervisi yang dikembangkan dan
yang selama ini telah diterapkan dalam dunia pendidikan atau di satuan
pendidikan, yang menurut Sahertian (2008) adalah sebagai berikut:2
1. Model Konvensional (Tradisional)
Model supervisi konvensional adalah model yang di terapkan pada
wilayah yang tradisi dan kultur masyarakatnya otoriter dan feudal. Pada
wilayah ini cenderung melahirkan penguasa yang otokrat dan korektif.
Seorang supervisor dipahani sebagai orang yang memiliki power untuk
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk
membantu para guru dan para pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan
mereka secara Efektif. Dengan demikian hakekat Supervisi pendidikan adalah
suatu proses bimbingan dari pihak kepala sekolah kepada guru-guru dan
personalia sekolah yang langsung menangani belajar para siswa , untuk
memperbaiki situasi belajar mengajar agar para siswa dapat belajar secara efektif
dengan prestasi belajar yang semakin meningkat.
Model supervisi pendidikan ada tiga yaitu
1. Model Konvensional (Tradisional)
2. Model Supervisi Artistik
3. Model Supervisi Yang Bersifat Ilmiah
9
Daftar Pustaka