2
TRISULA PEMBERANTASAN KORUPSI KPK
KORUPSI
ADALAH
“TRANS-NATIONAL
CRIME”
?
3. Kerugian Besar
Dan Meluas “Snow
1. Berpotensi Ball effect – Domino
Dilakukan Effect”
Siapa Saja
EXTRA
ORDINARY
CRIME
2. Random
Target/Victim 4. Terorganisasi
atau Organisi +
Lintas Negara
“ Saya tidak KORUPSI!
Saya hanya terima “
GRATIFIKASI.
VONIS:
7 TAHUN
APAKAH
KO∙RUP∙SI∙?
Korupsi berarti
Korupsi penyelewengan atau
(Bahasa Latin: penyalahgunaan
corruptio dari kata kerja jabatan, demi
corrumpere = busuk, kepentingan pribadi
rusak, menggoyahkan, atau orang lain,
memutarbalik). termasuk keluarga dan
kerabat
C=D+M-A
C : Corruption
D : Discrestion
M : Monopoli
A : Accountablility
Robert Klitgaard
TIPOLOGI KORUPSI
Subjek
1. Korupsi Individu
2. Korupsi Sistemik
PENGGELAPAN
DALAM JABATAN 1. Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan yang diurusnya
Merintangi proses pemeriksaan Tidak memberi keterangan atau Bank yang tidak memberikan
perkara korupsi memberi keterangan tidak keterangan rekening tersangka
benar
Pasal 21 Pasal 22 jo. Pasal 29
Pasal 22 jo. Pasal 28
w
w
w
GRATIFIKASI
DEFINISI
GRA∙TI∙FI∙KA∙SI
Pemberian dalam arti luas
Yakni, meliputi pemberian uang, barang, Blacks Law Dictionary
Rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, A gratuity; a recompense or
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, reward for services or benefits,
dan fasilitas lainnya. given voluntarily, without
solicitation or promise
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di
dalam negeri maupun di luar negeri dan
yang dilakukan dengan menggunakan
sarana elektronik atau tanpa sarana KBBI
elektronik.
gra·ti·fi·ka·si n
(Penjelasan Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001) Uang hadiah kepada pegawai
di luar gaji yang telah ditentukan
1. Terkait
Jabatan 4. Tidak berpaku
atau Posisi pada nilainya (kecil
atau besar), namun
bermakna besar
2. Tidak
Meminta GRATIFIKASI 5. Dianggap
Rejeki
3. Bersifat 6. Disamarkan
Inventif dalam budaya
(IJON) atau praktek
kebiasaan
UANG TERIMAKSIH UANG PELICIN UANG LELAH UANG TIP
www.sustai
o Suap di sektor swasta
n.id
o Penggelapan
o Perdagangan pengaruh
o Penyalahgunaan jabatan
o Pengayaan diri secara tak wajar
o Pencucian hasil kejahatan
o Menghalangi proses peradilan
Teori Penyebab 34
KORUPSI
Opportunity
Pressure Rationalization
FRAUD TRIANGLE
(Donald R. Cressey, 1950)
Teori Penyebab Fraud 35
G O N E
GREED OPORTUNITY NEED EXPOSURE
JACK BOLOGNE
DAMPAK DAN d
i.
n
ia
t
s
u
s
.
FAKTA KORUPSI
w
w
w
1. KERUGIAN KEUANGAN NEGARA
3. LANGGENGNYA KEMISKINAN
4. KERUSAKAN LINGKUNGAN
8% 25 %
Lain-lain PBJ
3%
Perizinan
7%
Penyalahgunaan 57 %
Anggaran Penyuapan
source data: acch.kpk.go.id, as per 31 Des 2017
Korupsi Berdasarkan
Profesi Jabatan
Eselon
Swasta Walikota/
I/II/III
183 (25%) Bupati
175(24%)
69(10%)
Anggota Kepala
Gubernur
DPR/DPRD Lembaga/Menteri
18(2%)
144(20%) 25(3%)
100 %
Hakim
17(2%)
Duta Besar
4(1%)
Komisioner
7(1%) Conviction Rate
Korporasi
1
source data: acch.kpk.go.id, as per 30 Nov 2017
Korupsi Berdasarkan
Jenis Institusi
26% 3% 9%
40% 14% 7% 1%
Kementerian/
Pemprov Komisi Lain-lain
Lembaga
Indikator https://www.bps.go.id/indicator/34/635/1/indeks-
perilaku-anti-korupsi-ipak-menurut-dimensi.html
INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBERANTASAN KORUPSI
44
KERUGIAN NEGARA AKIBAT KORUPSI
2001-2018
1. Proyek Hambalang
2. Pengadaan Kitab Suci
3. Suap Pilkada, Pengadaan Alkes, Suap Perizinan, TPPU
hasil Korupsi, dll.
GAYUS
TAMBUNAN
Pegawai
Pajak Rp74 miliar,
Golongan III.b harus Dihukum
Lahir: 9 Mei dikumpulkan penjara 31 tahun
1979 dalam waktu (4 Perkara)
Pendapatan:
± Rp 15 juta 685 tahun
PEMBERANTASAN
KORUPSI
TAKUT
PENINDAKAN KNOWLEDGE
KORUPSI
TIDAK BISA
PENCEGAHAN CHARACTER
KORUPSI
“Tenggelamkan!”
TERIMA KASIH