KELAS : 5-31
MATKUL : EIKOR
Jawaban :
Suap adalah pemberian yang biasanya dilakukan oleh korporasi atau pihak swasta
berupa pemberian uang, janji, dan bentuk lainnya dengan tujuan mempengaruhi
pengambilan keputusan dari pihak penerima suap, yang dilakukan dengan
menutupi pemberian tersebut dengan berbagai cara. Biasanya terlebih dahulu ada
kesepakatan antara pihak pemberi suap dan penerima suap. Penyuapan dapat
dilakukan di dalam atau luar negeri.
Gratifikasi adalah pemberian yang dapat berupa uang, barang, rabat, komisi,
peminjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan Cuma Cuma dan segala fasilitas lainnya dengan tujuan untuk memberi
hadiah. Gratifikasi dapat diberikan di dalam atau luar negeri, menggunakan sarana
elektronik atau tidak. Gratifikasi harus dianalisa apakah berhubungan dengan
jabatan dan kaitan dengan kewajiban dan tugasnya
Pemerasan adalah penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan untuk memaksa
seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan
potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya.
Jawaban :
Penyebab korupsi menurut GONE ( Greed, Opportunity, Need, Exposure) Theory adalah
keserakahan, kesempatan, kebutuhab, dan pengungkapan. Keserakahan berpotensi dimiliki
setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi. Kesempatan melakukan
kecurangan, dan faktor kebutuhan berkaitan erat dengan individu untuk menunjang
hidupnya yang wajar dan faktor pengungkapan berkaitan dengan tindakan atau konsekuensi
yang diadapi pelaku kecurangan jika ditemukan melakukan kecurangan.
Jawaban :
Jawaban :
4. Jelaskan apa yang dapat anda lakukan saat ini dan di masa akan datang untuk memerangi
korupsi
Jawaban :
Yang bisa saya lakukan di saat ini untuk memerangi korupsi adalah dengan
mempelajari tentang buruknya perbuatan korupsi, termasuk melalui mata kuliah ini. Karena
dengan mempelajari korupsi, mulai dari pengertiannya, ciri-cirinya, jenisnya, bahkan
dampaknya, saya rasa itu bisa membantu untuk mencegah korupsi semakin mewabah.
Karena bisa saja korupsi itu dilakukan tanpa kita sadari karena kita kurang pemahaman
mengenai jenis-jenis perbuatannya. Dan juga, kita perlu diberi pemahaman mengenai
mengerikannya dampak korupsi ini, karena bukan hanya untuk diri sendiri, namun
merugikan orang-orang yang disayangi.
Untuk masa depan, mungkin yang bisa saya lakukan adalah dengan memulainya dari
diri saya sendiri. Saya rasa dengan memulai dari diri sendiri, saya bisa menginspirasi orang
lain untuk tidak berbuat demikian (jujur, saya terinspirasi oleh pengalaman Bu Lysa yang
membuat teman-teman Ibu malu untuk berbuat demikian). Lalu, saya bisa saling
mengingatkan rekan kerja jika salah, dan bertindak tegas dengan melaporkan perbuatan
korupsi tersebut ke pihak berwenang apabila masih terulangi. Intinya saya rasa bisa dimulai
dengan hal kecil. Jika saya sudah berada dalam posisi lebih tinggi dan mempunyai wewenang
sedemikian rupa, saya akan bertindak sangat tegas kepada setiap anggota kerja saya yang
melanggar hal tersebut, agar setiap orang mengerti bahwa hal tersebut bukanlah main-
main.