Anda di halaman 1dari 21

TUGAS PBAK

( PENDIDKAN BUDAYA DAN ANTI KORUPSI)

NAMA : DELAYA FERONIKA TAUN


NIM : PO5303241200018
KELAS : 2A

JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
TAHUN AJARAN 2021/ 2022
SOAL
1. Sebutkan 7 jenis korupsi !
2. Jelaskan pengertian dari 7 jenis korupsi tersebut !
3. Sebutkan contoh kasusnya dalam bidang hukum, pendidikan, dan lainnya dari 7 jenis
korupsi tersebut.

JAWABAN

1. 7 jenis korupsi yaitu:


 Korupsi Suap Menyuap.
 Korupsi Penggelapan Jabatan.
 Korupsi Tindakan Pemerasa
 Korupsi Gratifikasi
 Korupsi Benturan Kepentingan Pengadaan
 Korupsi Perbuatan Curang
 Korupsi Keuangan Negara.

2. Pengertian 7 jenis korupsi

1. Korupsi Suap Menyuap


Suap menyuap sendiri merupakan tindakan pemberian uang atau menerima uang hadiah
yang dilakukan pejabat pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang
bertentangan dengan kewajibannya sebagaimana perbedaan hukum formil dan materiil.
2.Korupsi Penggelapan Jabatan
Selanjutnya, jenis korupsi yang sering dilakukan yaitu penggelapan jabatan. Penggelapan
sendiri berarti perbuatan yang melawan hukum sebagai bentuk penyalahgunaan jabatan.
3.Korupsi Tindakan pemeras
Korupsi tindakan pemerasan yaitu korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri yang
bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara melawan hukum
dengan menyalahgunakan kekuasaannya dengan memaksa seseorang memberikan sesuatu,
membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu
bagi dirinya sendiri.
4.Korupsi Gratifikasi
Jenis korupsi gratifikasi merupakan tindakan pemberian hadiah yang diterima oleh
pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dan tidak dilaporkan kepada KPK dalam jangka
waktu 30 hari sejak diterimanya gratifikasi. Gratifikasi dapat berupa uang, barang, diskon,
pinjaman tanpa bunga, tiket pesawat, liburan, biaya pengobatan, serta fasilitas-fasilitas
lainnya. Jenis korupsi ini diatur dalam Pasal 12B UU PTPK dan Pasal 12C UU PTPK.
5.Korupsi Benturan Kepentingan Pengadaan

Pengadaan sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghadirkan barang atau
jasa yang dibutuhkan oleh suatu instansi atau perusahaan. Orang atau badan yang ditunjuk
untuk pengadaan barang atau jasa ini dipilih setelah melalui proses seleksi yang disebut
dengan tender.

Pada dasarnya, proses tender harus berjalan dengan bersih dan jujur. Instansi atau kontraktor
yang rapornya paling bagus dan penawaran biayanya paling kompetitif, maka instansi atau
kontraktor tersebut yang akan ditunjuk dan menjaga, pihak yang menyeleksi tidak boleh ikut
sebagai peserta. Apabila ada instansi yang bertindak sebagai penyeleksi sekaligus sebagai
peserta tender maka itu dapat dikategorikan sebagai korupsi. Hal ini telah diatur dalam Pasal
12 huruf i UU PTPK.

6. Korupsi Perbuatan Curang

Korupsi perbuatan curang seringkali dilakukan oleh TNI/Polri, pemborong, atau pengawas
proyek. Akibat perbuatannya tersebut, mengakibatkan kerugian bagi orang lain atau terhadap
keuangan negara atau yang dapat membahayakan keselamatan negara pada saat perang.
Selain itu pegawai negeri yang menyerobot tanah negara yang mendatangkan kerugian bagi
orang lain juga termasuk dalam jenis korupsi ini.

7. Korupsi Keuangan Negara


Korupsi yang mencari keuntungan dan sebagai tindakan melawan hukum ini biasanya
dilakukan bagi mereka yang sering menyalahgunakan jabatan. Contoh dari korupsi uang
negara ini yaitu mengambil keuntungan dari pembayaran pajak misalkan pembayaran sekian
dibayar sekian. Perbuatan curang ini memang harus segera ditindak.

Itulah sederet jenis korupsi yang sering dilakukan. Dengan penjelasan di atas, semoga
menambah pengetahuan kita untuk tidak melakukan atau mencoba-coba melakukan korupsi.
Semoga bermanfaat.

3. Contoh kasus dalam 7 jenis Korupsi

1. Contoh kasus Suap Menyuap

Contoh dari kasus korupsi suap-menyuap seperti menyuap pegawai negeri yang karena
jabatannya bisa menguntungkan orang yang memberikan suap, menyuap hakim, pengacara,
atau advokat. Korupsi jenis ini telah diatur dalam UU PTPK.

3.
2.Contoh kasus Korupsi Penggelapan Jabatan

contoh penggelapan dalam jabatan adalah seperti penguasaan barang oleh pelaku dikarenakan
pemiliknya menitipkan barang tersebut. Sedangkan untuk penggelapan dalam jabatan
dikarenakan tugas atau jabatannya yang memungkinkan orang tersebut melakukan
penggelapan. 
Tujuannya untuk mendapatkan uang atau barang dalam penguasaannya dimana barang atau
uang itu milik orang lain. Dalam pasal penggelapan dalam jabatan tersebut sudah diatur
dalam Pasal 374 KUHP. 
3.Korupsi Tindakan Pemeras
Tindak pidana dalam arti korupsi yang berbentuk pemerasan bisa dikatakan sebagai
perilaku yang dijalankan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara demi
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan fungsi norma hukum atau
dengan menyalahgunakan kekuasaaan beserta wewenangnya.

Sehingga unsur bentuk tindakan sosial ini terjadi dengan pemaksaan seseorang memberikan


sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan
sesuatu bagi dirinya sendiri. Oleh karena itulah untuk contoh pemerasan ini seperti pungli.

4.Korupsi Gratifikasi
 Menerima Honor Sebagai Narasumber dalam Suatu Acara. ...
 Pemberian Barang oleh Kawan Lama atau Tetangga. ...
 Pemberian oleh Rekanan Melalui Pihak Lain. ...
 Pemberian Hadiah atau Uang Sebagai Ucapan Terima Kasih Atas Jasa yang
Diberikan. ...
 PemberianKepada Pegawai yang Purnabakti
5.Korupsi Benturan Kepentingan Pengadaan
 Kebijakan yang berpihak akibat pengaruh/hubungan dekat/ ketergantungan/pemberian
gratifikasi;
 Pemberian izin yang diskriminatif;
 Pengangkatan pegawai berdasarkan hubungan dekat/balas jasa/rekomendasi/pengaruh
dari pejabat pemerintah;
5.Korupsi Perbuatan Curang
Contoh kasus pidana korupsi curang:
1. Seorang penyedia barang mengirimkan order barangnya tidak sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak penyediaan barang.
2. Seorang petugas gizi dengan sengaja memberikan jumlah diet 1.700 Kkal
kepada pasien, padahal sebenarnya pasien harus mendapatkan 2.100 KKal.

6.Korupsi Keuangan Negara


Contoh Korupsi Keuangan Negara, yaitu:
 Korupsi Jiwasraya. Korupsi Jiwasraya merupakan kasus dengan
kerugian negara tertinggi, dengan nominal mencapai Rp13,7 triliun.
 Korupsi Bank Century.
 Korupsi Pelindo II.
 Korupsi Kotawaringin Timur.
 Korupsi BLBI.
 Korupsi E-KTP
 Korupsi proyek Hambalang.
 BERNAS Lainnya

7. Korupsi Benturan Kepentingan Pengadaan

1.Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan perusahaan


Contoh:
seorang karyawan memanfaatkan fasilitas kantor yang diberikan perusahaan untuk urusan
kerja dimanfaat kan sebagai kepentingan pribadi atau keluarganya.

2. segala penjualan pada atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan pribadi.
contoh:
ketika perusahaan melakukan pembelian dan karyawan disuruh untuk membeli alat – alat
kantor tetapi karyawan tersebut memanipulasi harga pembelian dari harga normal menjadi
harga yang lebih sehingga keuntungan diambil oleh karyawan tersebut.

3. segala penerimaan dari keuntungan dari seseorang / organisasi pihak ketiga yang
berhubungan dengan perusahaan.
contoh:
karyawan dilarang untuk menerima hadiah atau pertukaran hadiah dimana penerimanya
adalah suami/ istri, kerabat atau kenalan dari karyawan.

4. segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih ada hubungan
keluarga, atau dengan perusahaan yang di kontrol oleh personal tersebut.
contoh:
Penempatan pegawai atau perpanjangan jasa dari kerabat atau kenalan karyawan.

5. segala aktivitas yang terkait dengan insider trading atas perusahaan yang telah go public
yang merugikan pihak lain.
contoh:
Karyawan dilarang memberikan informasi kepada publik atau media, Karyawan harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang memiliki otorisasi sebelum membuat
publikasi, menyampaikan sambutan, melakukan wawancara atau tampil di muka umum yang
berkaitan dengan kepentingan Perusahaan.

6. Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh atau
control terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari personal yang masih ada
keluarga.

 segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai


pengaruh terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari personal
yang masih ada hubungan keluarga. contoh : seorang manajer yang
memberikan evaluasi hasil kerja yang baik pada anggota keluarganya yang
bekerja di perusahaan tersebut, padahal kinerja nya tidak sesuai dengan laporan
yang dilaporkan oleh manajer tersebut
 segala penggunaan pribadi maupun berbagai atas informasi rahasia perusahaan
demi suatu keuntungan pribadi. contoh : seorang karyawan yang membocorkan
rahasia perusahaan kepada temannya yang bekerja di suatu perusahaan dibidang
yang sama

 segala penjualan atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan pribadi.


contoh : kendaraan perusahaan yang seharusnya dipakai untuk menunjang
kegiatan operasional perusahaan yang malah dijadikan kendaraan unutk
berekreasi suatu tempat oleh karyawannya

 segala penerimaan dari keuntungan seseorang, organisasi, atau pihak ketiga


yang berhubungan dengan perusahaan. contoh : penjualan aset perusahaan
kepada perusahaan lain dengan harga yang telah dimanipulasi sehingga
perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari yang seharusnya

 segala aktivitas yang berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang
telah go public yang merugikan pihak lain. contoh : seorang karyawan yang
memberikan informasi kepada manajer investasinya tentang efek yang
diperdagangkan yang dimana informasi tersebut tidak disediakan oleh emiten,
dan orang.

Anda mungkin juga menyukai