JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
TAHUN AJARAN 2021/ 2022
SOAL
1. Sebutkan 7 jenis korupsi !
2. Jelaskan pengertian dari 7 jenis korupsi tersebut !
3. Sebutkan contoh kasusnya dalam bidang hukum, pendidikan, dan lainnya dari 7 jenis
korupsi tersebut.
JAWABAN
Pengadaan sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghadirkan barang atau
jasa yang dibutuhkan oleh suatu instansi atau perusahaan. Orang atau badan yang ditunjuk
untuk pengadaan barang atau jasa ini dipilih setelah melalui proses seleksi yang disebut
dengan tender.
Pada dasarnya, proses tender harus berjalan dengan bersih dan jujur. Instansi atau kontraktor
yang rapornya paling bagus dan penawaran biayanya paling kompetitif, maka instansi atau
kontraktor tersebut yang akan ditunjuk dan menjaga, pihak yang menyeleksi tidak boleh ikut
sebagai peserta. Apabila ada instansi yang bertindak sebagai penyeleksi sekaligus sebagai
peserta tender maka itu dapat dikategorikan sebagai korupsi. Hal ini telah diatur dalam Pasal
12 huruf i UU PTPK.
Korupsi perbuatan curang seringkali dilakukan oleh TNI/Polri, pemborong, atau pengawas
proyek. Akibat perbuatannya tersebut, mengakibatkan kerugian bagi orang lain atau terhadap
keuangan negara atau yang dapat membahayakan keselamatan negara pada saat perang.
Selain itu pegawai negeri yang menyerobot tanah negara yang mendatangkan kerugian bagi
orang lain juga termasuk dalam jenis korupsi ini.
Itulah sederet jenis korupsi yang sering dilakukan. Dengan penjelasan di atas, semoga
menambah pengetahuan kita untuk tidak melakukan atau mencoba-coba melakukan korupsi.
Semoga bermanfaat.
Contoh dari kasus korupsi suap-menyuap seperti menyuap pegawai negeri yang karena
jabatannya bisa menguntungkan orang yang memberikan suap, menyuap hakim, pengacara,
atau advokat. Korupsi jenis ini telah diatur dalam UU PTPK.
3.
2.Contoh kasus Korupsi Penggelapan Jabatan
contoh penggelapan dalam jabatan adalah seperti penguasaan barang oleh pelaku dikarenakan
pemiliknya menitipkan barang tersebut. Sedangkan untuk penggelapan dalam jabatan
dikarenakan tugas atau jabatannya yang memungkinkan orang tersebut melakukan
penggelapan.
Tujuannya untuk mendapatkan uang atau barang dalam penguasaannya dimana barang atau
uang itu milik orang lain. Dalam pasal penggelapan dalam jabatan tersebut sudah diatur
dalam Pasal 374 KUHP.
3.Korupsi Tindakan Pemeras
Tindak pidana dalam arti korupsi yang berbentuk pemerasan bisa dikatakan sebagai
perilaku yang dijalankan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara demi
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan fungsi norma hukum atau
dengan menyalahgunakan kekuasaaan beserta wewenangnya.
4.Korupsi Gratifikasi
Menerima Honor Sebagai Narasumber dalam Suatu Acara. ...
Pemberian Barang oleh Kawan Lama atau Tetangga. ...
Pemberian oleh Rekanan Melalui Pihak Lain. ...
Pemberian Hadiah atau Uang Sebagai Ucapan Terima Kasih Atas Jasa yang
Diberikan. ...
PemberianKepada Pegawai yang Purnabakti
5.Korupsi Benturan Kepentingan Pengadaan
Kebijakan yang berpihak akibat pengaruh/hubungan dekat/ ketergantungan/pemberian
gratifikasi;
Pemberian izin yang diskriminatif;
Pengangkatan pegawai berdasarkan hubungan dekat/balas jasa/rekomendasi/pengaruh
dari pejabat pemerintah;
5.Korupsi Perbuatan Curang
Contoh kasus pidana korupsi curang:
1. Seorang penyedia barang mengirimkan order barangnya tidak sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak penyediaan barang.
2. Seorang petugas gizi dengan sengaja memberikan jumlah diet 1.700 Kkal
kepada pasien, padahal sebenarnya pasien harus mendapatkan 2.100 KKal.
2. segala penjualan pada atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan pribadi.
contoh:
ketika perusahaan melakukan pembelian dan karyawan disuruh untuk membeli alat – alat
kantor tetapi karyawan tersebut memanipulasi harga pembelian dari harga normal menjadi
harga yang lebih sehingga keuntungan diambil oleh karyawan tersebut.
3. segala penerimaan dari keuntungan dari seseorang / organisasi pihak ketiga yang
berhubungan dengan perusahaan.
contoh:
karyawan dilarang untuk menerima hadiah atau pertukaran hadiah dimana penerimanya
adalah suami/ istri, kerabat atau kenalan dari karyawan.
4. segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih ada hubungan
keluarga, atau dengan perusahaan yang di kontrol oleh personal tersebut.
contoh:
Penempatan pegawai atau perpanjangan jasa dari kerabat atau kenalan karyawan.
5. segala aktivitas yang terkait dengan insider trading atas perusahaan yang telah go public
yang merugikan pihak lain.
contoh:
Karyawan dilarang memberikan informasi kepada publik atau media, Karyawan harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang memiliki otorisasi sebelum membuat
publikasi, menyampaikan sambutan, melakukan wawancara atau tampil di muka umum yang
berkaitan dengan kepentingan Perusahaan.
6. Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh atau
control terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari personal yang masih ada
keluarga.
segala aktivitas yang berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang
telah go public yang merugikan pihak lain. contoh : seorang karyawan yang
memberikan informasi kepada manajer investasinya tentang efek yang
diperdagangkan yang dimana informasi tersebut tidak disediakan oleh emiten,
dan orang.