 Bribery

 Conflict of Interest

https://samberita.blogspot.com/
Sumber : ACFE
Sumber : ACFE
PENGERTIAN KORUPSI
Korupsi, adalah setiap orang yang termasuk pada kategori melawan
hukum, melakukan suatu perbuatan yang memperkaya diri sendiri,
menguntungkan diri sendiri, atau orang lain. Atau adanya korporasi.
Dengan menyalahgunakan kewenangan atau kesempatan atau sarana
yang ada pada seseorang, karena jabatan atau kedudukannya bisa
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. (UU No 31
Tahun 1999)

Korupsi menurut UU No 20 Tahun 2001 : adalah sebuah tindakan yang

melawan hukum, yang maksudnya adalah untuk memperkaya dirinya
sendiri, orang lain. Atau sesuatu yang mengakibatkan kerugian pada
negara dan perekonomiannya.
  Bribery ( Penyuapan)
Penyuapan (atau suap saja) adalah tindakan memberikan uang, barang atau bentuk
lain dari pembalasan dari pemberi suap kepada penerima suap yang dilakukan untuk
mengubah sikap penerima atas kepentingan/minat si pemberi, walaupun sikap
tersebut berlawanan dengan penerima.

Dalam kamus hukum Black's Law Dictionary, penyuapan diartikan sebagai tindakan
menawarkan, memberikan, menerima, atau meminta nilai dari suatu barang untuk
mempengaruhi tindakan pegawai lembaga atau sejenisnya yang bertanggung jawab
atas kebijakan umum atau peraturan hukum.

Penyuapan juga didefinisikan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1980 sebagai

tindakan "memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud
untuk membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam
tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut
kepentingan umum"; juga "menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui
atau patut dapat menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan
supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang
berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan
umum"
 Bribery schemes generally fall into two broad categories

Kickbacks
Yaitu suap (pembayaran) yang dilakukan kepada seseorang yang telah
memfasilitasi transaksi atau janji tertentu secara ilegal. Penyuapan
1. mencakup menawarkan, memberi, menerima, atau meminta apa pun
yang berharga untuk memengaruhi tindakan resmi.
Contoh : karyawan menerima sejumlah imbalan tertentu yang
mempengaruhi tindakan resmi tanpa persetujuan atasan yang
berwenang.

Bid Rigging Schemes

Yaitu skema persekongkolan tender, dimana seseorang mempengaruhi
orang /pejabat pembuat komitmen untuk memutus suatu proyek
tertentu untuk keuntungan seseorang tersebut.
2. Contoh : Vendor memberikan suap kepada manajer untuk
mengamankan kontrak penjualan. Dalam beberapa kasus harga
yang ditawarkan vendor sudah dinaikan (mark-up)
 Conflict of Interest
Atmadja dan Saputra (2016), mengatakan bahwa konflik kepentingan
terjadi jika seseorang dalam mengambil keputusan penjualan,
keputusan hukum, keputusan keuangan, keputusan pembelian, atau
keputusan operasional dan keputusan kebijakan dalam bentuk dan
nama apapun tidak memihak kepada nilai kejujuran, keadilan, dan
kebenaran.
Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)
mengatakan bahwa pengertian conflict of interest atau konflik
kepentingan adalah konflik kepentingan yang melibatkan konflik antara
tugas publik dan kepentingan pribadi pejabat publik, di mana pejabat
itu berkapasitas dalam kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi
kinerja tugas resmi dan tanggung jawab mereka

Jadi conflict of Interest adalah tindakan penyalahgunaan

jabatan/kekuasaan/wewenang untuk tujuan kepentingan pribadi,
sehingga dapat mempengaruhi kualitas kinerja seharusnya.
Conflict of Interest Schemes
 Purchasing Schemes
 Sales Schemes
 Other Schemes

 Purchasing Schemes
Yaitu tindakan kecurangan (kepentingan pribadi) yang terjadi pada
proses pengadaan barang/jasa. Kecurangan tersebut terdiri dari :
 Overpurchasing, yaitu tindakan kecurangan yang dilakukan seseorang
untuk kepentingan pribadinya dengan melebihkan pengadaan
barang/jasa. Pelaku bekerjasama dengan vendor yang menyebabkan
kelebihan pembelian perusahaan, biasanya untuk harga barang/jasa
yang tinggi.
 Flip Sales, yaitu tindakan kecurangan yang dilakukan untuk
kepentingan pribadinya dengan menaikkan harga barang/jasa,dimana
selisih lebih harga oleh vendor diberikan kepada pejabat yang
berwenang tersebut.
 Sales Schemes
Yaitu tindakan kecurangan dalam penjualan barang/jasa untuk
kepentingan pribadi kepada pembeli tertentu. Modus yang dilakukan
seperti :
 Underselling, yaitu pelaku menjual barang/jasa dengan harga
dibawah harga wajar ( terjadi kesepakatan dengan pembeli)
 Write-offs, yaitu melakukan penghapusan piutang dagang dari catatan
pembukuan, dan pelaku menagih secara pribadi untuk
kepentingannya.
 Memainkan harga diskon
 dll
 Other Schemes
Yaitu tindakan kecurangan lainnya yang bertujuan untuk kepentingan
pribadi, seperti misal :
 Mengalihkan pelanggan perusahaan ke bisnis pribadinya
 Menunda pembayaran piutang perusahaan
 Membocorkan rahasia perusahaan untuk kepentingan bisnis
pribadinnya.
 dll
Conflict of Interest Controls
 Menyusun falta integritas, menjelaskan dan melatih karyawan tentang
suatu konflik kepentingan
 Monitor dan tangani tersendiri tip – tip dan keluhan-keluhan
 Secara periodik berkomunikasi langsung dengan pemasok
 Mengupdate dan meninjau ulang file kepemilikan pemasok
 Mewawancarai Personil pembelian tentang perawatan yang baik dari
pemasok-pemasok tertentu