Konflik diartikan sebagai proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa
suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera
mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang diperhatikan pihak pertama (Wahyudi,
2015). Kondisi yang tidak sehat ini dapat mengganggu bahkan menghambat
tercapainya emosi atau stress yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
1. Actual conflict of interest, yaitu konflik kepentingan yang ada di antara tugas/
tanggung jawab resmi dan kepentingan pribadi.
Pustaka
Hal ini dilakukan untuk memastikan kepentingan manajemen, klien, dan publik tidak
saling merugikan. Namun, ada beberapa kondisi di mana Conflict of Interest terjadi
dari suatu tindakan, kebijakan, atau prosedur yang berlaku dalam suatu perusahaan.
Hal ini serupa dengan poin lima yang disebutkan di atas. Dan tentunya Insider
Trading merupakan salah satu yang menyebabkan Conflict of Interest terjadi.
Ekspansi tersebut sudah dinilai positif dan kabar ini belum tersebar kepada publik
sebelumnya. Direktur PT Culas sebagai investor menilai itu sebagai kabar baik dan
langsung membeli banyak saham PT Potensi. Mungkin awalnya hal ini tidak menjadi
masalah. Namun kecenderungan tersebut terasa tidak adil bagi investor lain dan
bisa menyebabkan dominasi yang tidak etis.
Conflict of Interest jelas menyebabkan kerugian bagi reputasi dan keadaan internal
bisnis atau perusahaan. Kondisi tersebut bisa diminimalisasi dengan suatu sistem
yang kuat dan manajemen konflik yang memadai. Menyoal sistem, tentu sistem
akuntansi yang tertata akan berpengaruh terhadap eksistensi Conflict of Interest.
Kategori konflik ini terjadi ketika anggota keluarga menerima sebuah perlakuan
khusus berdasarkan hubungan keluarga dengan orang lain dalam sebuah bisnis.
Istilah umum untuk kategori ini adalah nepotisme.
Kategori konflik ini terjadi ketika sebuah asmara seseorang mempengaruhi sebuah
perlakuan dalam perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena rasa suka seorang dengan
karyawan yang nantinya berdampak pada kenaikan gaji atau perlakuan khusus.
Maka dari itu, pemilik perusahaan harus sadar dan selektif atas kejadian ini karena
dapat merusak citra perusahaan.
Konflik ini terjadi ketika sebuah karyawan atau jabatan lainnya mendapat manfaat
dari pembayaran uang. Maksud dari mendapat manfaat seperti mempengaruhi
keputusan atau tindakan memberikan sebuah perlakuan yang menguntungkan
karyawan tersebut. Hal ini dapat terjadi karena tidak mempunyai gaji yang cukup
sehingga melakukan kecurangan terhadap perusahaan. Untuk mengatur keuangan
perusahaan, Anda dapat menggunakan Sistem Akuntansi dari HashMicro.
Rahasia dan kepentingan sebuah perusahaan harus terjaga tidak diketahui publik.
Ketika karyawan sengaja menyebarkan sebuah informasi rahasia perusahaan
dengan perusahaan lain, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada suatu
organisasi atau perusahaan. Untuk menjaga aset perusahaan, Anda dapat
menggunakan Asset Management Software.
4. Relasi dengan pihak yang bekerja dan mendapat gaji dari pihak yang
terlibat
1. Rangkap Jabatan
3. Hubungan afiliasi
4. Kepentingan pribadi
6. Gratifikasi
Kesimpulan
Conflict of interest atau konflik kepentingan, wajib Anda ketahui ketika sudah masuk
ke dunia kerja. Hal ini penting agar Anda tidak menggunakan jabatan atau hubungan
dengan semena-mena untuk kepentingan pribadi. Anda juga perlu mengetahui
faktor-faktor mengapa konflik kepentingan dapat terjadi sehingga kedepannya Anda
dapat menghindari hal tersebut. Konflik kepentingan jelas merusak citra perusahaan
atau reputasi dan keadaan internal perusahaan.
Selain dengan cara menghindari konflik kepentingan, Anda juga dapat meningkatkan
kinerja karyawan dengan Software HRM dari HashMicro. Sistem ini memungkinkan
Anda untuk mengelola gaji, daftar kehadiran, dan juga kegiatan operasional lainnya.
Selain itu dengan HRM – Advanced Anda juga akan bisa mengatur rekrutmen, KPI,
pelatihan, evaluasi karyawan, pinjaman karyawan hanya dengan satu aplikasi.
Segera jadwalkan demo gratis untuk menerapkan sistem ini pada bisnis Anda.