Anda di halaman 1dari 14

SILABUS/REFERENSI BUKU AJAR

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan Anti Korupsi Untuk


Untuk Perguruan Tinggi Sekolah & Perguruan Tinggi

Kemeristekdikti David Wijaya, S.E., M.M.

Hukum Pidana Korupsi di


Indonesia (Edisi Revisi)

Adami Chazawi
HAKIKAT
KORUPSI
By:
Oktaviana Hardayanti Adismana, S.H., M.H.
DEFINISI KORUPSI
01
KORUPSI
BAHASA LATIN

CORRUMPERE
busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok, orang yang
dirusak, dipikat, atau disuap

CORRUPTIO/CORRUPTUS
berubah dari kondisi yang adil,benar dan jujur menjadi kondisi yang
sebaliknya

CORRUPTION, CORRUPT (Inggris), CORRUPTION (Perancis) & CORRUPTIE/KORRUPTIE


(Belanda)
kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian
DEFINISI KORUPSI MENURUT KAMUS
Kamus umum Risywah (suap) : pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim
atau lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara yang
Arab-Indonesia tidak dibenarkan atau untuk memperoleh kedudukan

The Oxford
Penyimpangan / perusakan integritas dalam pelaksanaan tugas-tugas
Unabridged publik dengan penyuapan / balas jasa
Dictionary
1. Korup : busuk, buruk, rusak, suka memakai barang (uang) yang
Kamus Besar dipercayakan kepadanya, dapat disogok (memakai
Bahasa Indonesia kekuasaannya untuk kepentingan pribadi)
(KBBI) 2. Korupsi : penyelewengan / penyalahgunaan uang negara
(perusahaan & sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau
orang lain
3. Koruptor : orang yang melakukan korupsi, orang yang
menyelewengkan (menggelapkan) uang negara (perusahaan)
tempat kerjanya
DEFINISI KORUPSI MENURUT
Table of Contents PARA AHLI

01 Subekti & Tjitrosoedibio 02 David M. Chalmers


Perbuatan curang, tindak pidana Tindakan yang menyangkut masalah
yang merugikan keuangan negara penyuapan, yang berhubungan
dengan manipulasi di bidang ekonomi,
dan yang menyangkut bidang
kepentingan umum
03 WJS. Poerwadarminta &
S. Wojowasito
Tindakan yang meliputi kejahatan, 04 J.J. Senturia
kebusukan, dapat disuap, tidak Penyalahgunaan kekuasaan
bermoral, kebejatan dan ketidak pemerintahan untuk mendapatkan
jujuran keuntungan pribadi
02 JENIS & KLASIFIKASI
KORUPSI
Zainal Abidin
• Bureaucratic corruption (petty corruption)
suatu bentuk korupsi yang dilakukan oleh
para birokrat atau pegawai rendahan di
lingkungan birokrasi dan pelakunya para
birokrat

• Political corruption (grand corruption)


JENIS KORUPSI Korupsi yang besaran uang transaksinya
relatif besar dan pelakunya memiliki
kedudukan tinggi di masyarakat, dunia
usaha dan atau pemerintahan.
Umumnya pelakunya adalah para politisi di
parlemen, para pejabat tinggi di
pemerintahan, serta para penegak hukum
di dalam maupun di luar pengadilan
Amien Rais

1. Korupsi Ekstrotif : sogokan / suap yang dilakukan


pengusaha kepada penguasa

2. Korupsi Manipulatif : permintaan seseorang yang


memiliki kepentingan ekonomi kepada eksekutif/
legislatif untuk membuat peraturan atau kebijakan yang
KLASIFIKASI
menguntungkan bagi usaha ekonominya KORUPSI
3. Korupsi Nepotistik : korupsi terjadi karena ada ikatan
kekeluargaan, pertemanan, dan sebagainya

4. Korupsi Subversif : mereka yang merampok kekayaan


negara secara sewenang - wenang untuk dialihkan ke
pihak asing dengan sejumlah keuntungan pribadi
BENTUK-BENTUK
KORUPSI 03
BENTUK KORUPSI MENURUT KPK

1. Kerugian Keuangan Negara


2. Suap Menyuap
3. Penggelapan dalam Jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan Curang
6. Benturan Kepentingan dalam Pengadaan
7. Gratifikasi
BENTUK KORUPSI MENURUT UNDANG-
UNDANG TIPIKOR

1. Melawan hukum untuk memperkaya diri dan 8. Menyuap advokat


dapat merugikan keuangan negara 9. Hakim dan advokat menerima suap
2. Menyalahgunakan kewenangan untuk 10. Pegawai negeri menggelapkan uang atau
kepentingan diri sendiri dan dapat merugikan membiarkan penggelapan
keuangan negara 11. Pegawai negeri memalsukan buku untuk
3. Menyuap pegawai negeri pemeriksaan administrasi
4. Memberi hadiah kepada pegawai negeri 12. Pegawai negeri merusakkan bukti
karena jabatannya 13. Pegawai negeri membiarkan orang lain
5. Pegawai negeri menerima suap merusakkan bukti
6. Pegawai negeri menerima hadiah yang 14. Pegawai negeri membantu orang lain
berhubungan dengan jabatannya merusakkan bukti
7. Menyuap hakim 15. Pegawai negeri memeras
BENTUK KORUPSI MENURUT UNDANG-
UNDANG TIPIKOR

16. Pegawai negeri memeras pegawai yang lain 24. Pegawai negeri menerima gratifikasi dan
17. Pemborong berbuat curang tidak lapor KPK
18. Pengawas proyek membiarkan perbuatan 25. Merintangi proses pemeriksaan
curang 26. Tersangka tidak memberikan keterangan
19. Rekanan TNI/Polri berbuat curang mengenai kekayaannya
20. Pengaas rekanan TNI/Polri membiarkan 27. Bank yang tidak memberikan keterangan
perbuatan curang rekening tersangka
21. Penerima barang TNI/Polri membiarkan 28. Saksi atau ahli yang tidak memberi
perbuatan curang keterangan atau memberi keterangan
22. Pegawai negeri menyerobot tanah negara palsu
sehingga merugikan orang lain 29. Orang yang memegang rahasia jabatan
23. Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan tidak memberikan keterangan atau
yang diurusnya memberi keterangan palsu
30. Saksi yang membuka identitas pelapor
BENTUK KORUPSI DI MASYARAKAT

1. Pelanggaran lalu lintas


2. Suap menyuap untuk kelancaran izin
3. Peraturan yang dibuat-buat
4. Memberikan tips kepada aparat pelayanan publik
5. Kebiasaan telat

Anda mungkin juga menyukai