DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
RIZKY PRAYOGA (2008010610)
IBNU MAHENDRA (2008010624)
RAYU DWI ARYAN MUNANDAR (2008010598)
AHMAD FAHRIZAL (2008010607)
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDY ILMU HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat juga karunia-Nya
penulis mampu menyelesaikan penyusunan tugas makalah dengan judul “Kedudukan
dan Fungsi Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup Manusia”. Tujuan penyusunan tugas
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Al-Quran.
Dalam penulisan tugas makalah ini, kami mengucapkan banyak terimakasih yang
sebesar-besarnya pada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
makalah ini. Khususnya pada dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk ke
pada kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan tugas yang telah diberikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. kami berharap pembaca
bisa memberikan kritik agar makalah selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain, kami
berharap pembaca menemukan pengetahuan baru dari makalah ini. Walaupun makalah
ini tidak sepenuhnya bagus, kami berharap ada manfaat yang bisa diperoleh oleh
pembaca. Demikian sepatah dua patah kata dari kami. Terima kasih.
Penyususn
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A.Latar Belakang.....................................................................................................
B.Rumusan Masalah.....................................................................................................
C.Tujuan Penulisan.....................................................................................................
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN....................................................................................................
A.Pengertian Al-Quran.....................................................................................................
B.Fungsi Al-Quran.....................................................................................................
C.Kedudukan Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
A.Kesimpulan.....................................................................................................
B.Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Al-Qur‘an memiliki kedudukan yang istimewa dibanding kitab-kitab suci
sebelumnya. Sebagai kitab suci terakhir, al-Qur‘an memiliki peran yang lebih besar dan
luas. Salah satu fungsi yang dibawa al-Qur‘an adalah menyempurnakan kitab-kitab suci
sebelumnya sekaligus meluruskan hal-hal yang telah diselewengkan dari ajaran kitab-
kitab tersebut. Selain itu, al-Qur‘an juga berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia
sampai akhir zaman
Al-Qur’an berfungsi sebagai pedoman bagi umat Islam. Al-Qur’an juga
mengandung dan membawakan nilai-nilai yang membudayakan manusia, hampir dua
pertiga ayat-ayat al-Qur’an mengandung motivasi kependidikan bagi umat Islam.
Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang berfungsi sebagai mu’jizat bagi Rasulullah
Muhammad saw. sebagai pedoman hidup bagi setiap muslim dan sebagai korektor dan
penyempurna terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya dan bernilai abadi. Sebagai
mu’jizat, al-Qur’an telah menjadi salah satu sebab pula bagi masuknya orang-orang Arab
di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab pula bagi masuknya
orang-orang sekarang dan (insya Allah) pada masa-masa yang akan datang.
Al Qur'an sebagai dasar hukum yang pertama, dan tidak di ragukan lagi oleh
umat islam bahwa al qur'an adalah sumber yang asasi bagi syariat islam. Dari al qur'an
inilah dasar-dasar hukum islam beserta cabang-cabangnya digali. Agama islam, agama
yang dianut oleh umat muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin
kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
Agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-lebar mata manusia
agar mereka menyadari jati diri dan hakekat keberadaan manusia di atas bumi ini. Juga,
agar manusia tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga manusia tidak menduga
bahwa hidup mereka hanya di mulai denga kelahiran dan kematian saja. Al qur'qn
mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah SWT. Dan dengan berbagai dalil, al
qur'an juga mengajarkan kepada manusia untuk membuktikan keharusan adanya hari
kebangkitan, dan bahwa kebahagiaan manusia pada hari itu akan di tentukan oleh sikap
persesuaian hidup mereka dengan apa yang dikehendaki oleh Sang Pencipta, Allah
Yang Maha Kuasa.
B.Rumusan Masalah
Dalam makalah ini adapun pembahasannya memiliki rumusan masalah sebagai berikut :
1.Mengapa Al-Quran memiliki kedudukan dan fungsi sebagai pedoman dalam
kehidupan manusia
2.Bagaimana kedudukan dan fungsi Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia
C.Tujuan Penulisan
Dalam makalah ini adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui pengertian Al-Quran
2.Untuk mengetahui fungsi Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia
3.Untuk mengetahui kedudukan Al-Quran dalam kehidupan manusia
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A.Pengertian Al-Quran
Secara etimologi (bahasa) al-Qur’an merupakan masdar dari kata qaraah yag
berarti yang berarti Tala’a, keduanya berarti membaca atau bermakna jamak yaitu,
mengumpulkan atau mengoleksi. Sedangkan menurut Quraish sihab adalah bacaan
yang tertulis.
Di kalangan para ulama dijumpai adanya perbedaan pendapat di sekitar
pengertian al-Qur’an secara etimologi. di antaranya : As-Syafi’i misalnya mengatakan
bahwa Al-Qur’an bukan berasal dari kata apa pun, dan bukan pula ditulis dengan
hamzah. Lafadz tersebut sudah lazim dipergunakan dalam pengertian kalamullah
(firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara Al-Farra
berpendapat bahwa lafadz al-Qur’an berasal dari kata qarain jamak dari kata qarinah
yang berarti kaitan ; karena dilihat dari segi makna dan kandungannya ayat-ayat al-
Qur’an itu satu sama lain saling berkaitan.
Sedangkan secara terminologi Al-Qur’an adalah Kalamullah yang di wahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW., sebagai pedoman bagi ummat Islam yang di
sampaikan melalui perantara Jibril melalui jalan Mutawttir.
Di kalangan ulama juga di jumpai perbedaan pendapat tidak hanya dalam
pengertian secara etimologi saja tetapi juga pengertian Al-Qur’an secara terminoligi,
diantaranya : Safi’ Hasan Abu Thalib menyebutkan bahwa Al Qur’an adalah wahyu yang
diturunkan dengan lafal bahasa arab dan maknanya dari Allah SWT melalui wahyu yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, ia merupakan dasar dan sumber dasar
utama bagi syariat. Zakariah al-Birri mengemukakan bahwa Al-qur’an adalah Al-kitab
yang disebut Al-qur’an dalam kalam Allah SWT, yang diturunkan kepada rasul-Nya
Muhammad SAW dengan lafal Bahasa Arab dinukil secara mutawattir dan tertulis pada
lembaran-lembaran mushaf. Sementara Al-Gazali mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah
merupakan firman Allah. Meskipun terdapat banyak pandangan tentang pengertian Al-
Qur’an baik itu secara etimologis dan secara terminologi tetapi masih dapat di tampung
oleh sifat dan karakteristik Al-Qur’an itu sendiri.
B.Fungsi Al-Quran
1.Dari sudut subtansinya, fungsi Al-Qur’an sebagaimana tersurat nama-namanya dalam
Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
a. Al-Huda (petunjuk), Dalam al-Qur'an terdapat tiga kategori tentang posisi al-Qur'an
sebagai petunjuk. Pertama, petunjuk bagi manusia secara umum. Kedua, al-Qur'an
adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Ketiga, petunjuk bagi orang-orang yang
beriman.
b. Al-Furqon (pemisah), Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia adalah ugeran untuk
membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara
yang benar dan yang salah.
c. Al-Asyifa (obat). Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia berfungsi ebagai obat bagi
penyakit-penyakit yang ada dalam dada (mungkin yasng dimaksud disini adalah
penyakit Psikologis)
d. Al-Mau’izah (nasihat), Didalam Al-Qur’an di katakan bahwa ia berfungsi sebagai
penasihat bagi orang-orang yang bertakwa.
2. Fungsi Al-Qur’an di lihat dari realitas kehidupan manusia
a. Al-Qur’an sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi kehidupan manusia
b. Al-Qur’an sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW.
c. Al-Qur’an menjelaskan kepribadian manusia dan ciri-ciri umum yang membedakannya
dari makhluk lain.
d. Al-Qur’an sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
e. Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang pernah di perselisikan ummat
Islam terdahulu
f. Al-Qur’an brfungsi Memantapkan Iman.
g. Tuntunan dan hukum untuk menempuh kehiduapan