BUDAYA ANTI
KORUPSI (PBAK)
PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN JENIS-JENIS KORUPSI
IB RAI WIADNYA,S.SI.,M.SI
29/01/2024
2
29/01/2024
3 PENGERTIAN KORUPSI
• Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio (Fockema Andrea, 1951) atau corruptus
(Webster Student Dictionary, 1960).
• Selanjutnya, disebutkan pula bahwa corruptio berasal dari kata corrumpere—satu kata
dari bahasa Latin yang lebih tua.
• Dari bahasa Latin tersebut, kemudian dikenal istilah corruption, corrupt (Inggris),
corruption (Perancis), dan “corruptic/korruptie” (Belanda).
• Indonesia kemudian memungut kata ini menjadi korupsi.
29/01/2024
1. Suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan. Seseorang yang diberikan amanah seperti seorang
pemimpin yang menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi, golongan, atau kelompoknya.
2. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta, atau masyarakat umumnya. Usaha untuk
memperoleh keuntungan dengan mengatasnamakan suatu lembaga tertentu seperti penipuan memperoleh
hadiah undian dari suatu perusahaan, padahal perusahaan yang sesungguhnya tidak menyelenggarakan
undian.
3. Dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus. Contohnya, mengalihkan
anggaran keuangan yang semestinya untuk kegiatan sosial ternyata digunakan untuk kegiatan kampanye
partai politik.
4. Dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di
29/01/2024
NEPOTISME :
11
setiap perbuatan penyelenggaraan negara secara melawan
hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya atau
kroninya di atas kepentingan masyarakat, negara, dan
bangsa.
Dalam istilah lain nepotisme adalah
tindakan yang hanya menguntungkan sanak saudara atau
teman-teman sendiri, terutama dalam pemerintahan
walaupun objek yang diuntungkan tidak berkompeten.
29/01/2024
12 JENIS-JENIS KORUPSI
KEUANGAN NEGARA
16
• Seorang pegawai negeri mengikuti tugas belajar dan dibiayai oleh pemerintah, setelah selesai tugas
belajar ia mangkir dari ikatan dinas dan bekerja di sektor swasta dengan memanfaatkan ijazah hasil
belajarnya.
• Seorang mahasiwa yang mengikuti pendidikan kedinasan dan dibiayai oleh negara, tetapi kemudian
yang bersangkutan drop out serta tidak mengembalikan uang yang dipakai selama pendidikan.
• Suatu proyek pembangunan gedung pekerjaan sudah dilakukan oleh penyedia 90%, ternyata
dibayarkan sebesar 100%.
• Seorang pegawai pencatat retribusi pelayanan di Puskesmas memani- pulasi data kunjungan pasien
sebenarnya dan membuat data fiktif yang lebih kecil sehingga uang yang disetorkan tidak sesuai
dengan jumlah pengunjung/pasien sebenarnya.
• Seorang PNS menggunakan fasilitas kendaraan operasional pemerintah untuk disewakan kepada
pihak luar dan uang sewanya tidak disetorkan ke kas negara.
29/01/2024
17
29/01/2024
18 RANGKUMAN
• Korupsi masih terjadi secara masif dan sistematis, menyebar secara vertikal dan horizontal. Praktiknya bisa
berlangsung di mana pun, di lembaga negara, lembaga privat, hingga di kehidupan sehari-hari.
• Dalam perspektif budaya, korupsi menjadi sesuatu yang dianggap biasa karena telah dilakukan baik secara sadar
maupun tidak sadar dalam sikap hidup sehari-hari masyarakat.
• Dalam semua ajaran agama, tidak ada yang mengajarkan umatnya untuk berlaku atau melakukan tindakan
korupsi. Namun, kurangnya pengamalan terhadap nilai-nilai agama menjadikan para penganut agama tetap
melakukan korupsi.
• Kejahatan korupsi dapat digolongkan pada kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) karena akibatnya
yang sangat merusakkan sendi- sendi kehidupan bangsa.
• Dalam perspektif hukum korupsi termasuk tindakan yang diancam dengan hukum pidana dengan berbagai
bentuknya.
29/01/2024
19