PENGENDALIAN GRATIFIKASI
GRATIFIKASI
Menurut penjelasan Pasal 12B UU No. 20
tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No.
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, "gratifikasi" dalam
ayat ini adalah pemberian dalam arti luas,
yakni meliputi pemberian uang, barang,
rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Contoh-contoh pemberian yang dapat dikategorikan
sebagai gratifikasi yang sering terjadi, yaitu:
Pemberian hadiah atau parsel
Pemberian tiket perjalanan
kepada pejabat pada saat hari
kepada pejabat atau keluarganya
raya keagamaan, oleh rekanan
untuk keperluan pribadi secara
atau bawahannya
cuma-Cuma
Akuntabilitas
Kepastian Hukum
Kemanfaatan
Kepentingan Umum
Independensi
8. Pemberian uang pelicin merupakan salah satu bentuk tindakan suap. Kaitannya dengan uang
suap. Terdapat beberapa perbedaan. Uang pelicin merpakan suap skala kecil yang dlam praktiknya,
uang pelicin umumnya dalam nominal yang tergolong kecil bila dibandingkan dengan pemberian
uang suap, meski tidak tertutup pula kemungkinan dilakukan dalam nominal besar.
UPG KKP UPG ESELON I & UPG UPT
HUKUM
Pegawai Negeri Sipil
3. Korupsi (Corruption)
Berikut jenis penyimpangan yang termasuk dalam kategori
‘Fraud’ dalam pelayanan kesehatan menurut permenkes No.
36 Tahun 2015:
1. Upcoding yang berarti penulisan kode diagnosis yang
berlebihan dengan cara mengubah kode diagnosis dan
atau prosedur menjadi kode yang memiliki tariff lebih tinggi
dari yang seharusnya.
2. Cloning yaitu penjiplakan klaim dari pasien lain, dengan
cara menyalin dari klaim pasien lain yang sudah ada.
3. Phantom Billing yaitu melakukan klaim atas layanan yang
tidak pernah diberikan.
4. Services unbundling / fragmentation merupakan klaim
atas dua atau lebih diagnose dan atau prosedur yang
seharusnya menjadi satu paket pelayanan dalam episode
yang sama, untuk mendapatkan nilai klaim yang lebih besar
pada satu episode perawatan pasien.
5. Inflated Bills atau penggelembungan tagihan obat dan
alkes
6. Repeat billing merupakan klaim yang diulang dalam kasus
yang sama
7. Prolonged of stay merupakan klaim atas biaya pelayanan
yang lebih besar akibat perubahan lama hari perawatan
rawat inap yang tidak sesuai ketentuan.
8.Type of room charge merupakan klaim atas pelayanan kesehatan
kesehatan yang lebih besar dari biaya kelas perawatan yang
sebenarnya.
9.Cancelled services atau membatalkan tindakan yang wajib dilakukan
10.No medical value atau melakukan tindakan yang tidak perlu
11.Standard of care atau penyimpangan terhadap standard pelayanan
12.Unnecessary treatment atau memberikan pelayanan pengobatan
yang tidak perlu