Anda di halaman 1dari 11

OBSTRUKSI BILLIARIS

Oleh :
dr. Hj. Rahayu Suharmadji,Sp. A
I. PENDAHULUAN
Bayi yang beresiko tinggi salah satunya yaitu
kuning atau ikterus yang patologis, seperti ikterus
obstruktif atau obstruksi biliaris. Obstruksi biliaris
adalah penyumbatan saluran empedu sehingga
mengakibatkan penumpukan bilirubin dan terjadi
kuning atau ikterus, yang dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya karena
penyumbatan kandung empedu oleh batu empedu
II. DEFINISI

 Obstruction : tindakan memblokir atau menyumbat


atau keadaan atau kondisi tersumbat. Biliary :
berhubungan dengan empedu, saluran empedu, atau
kandung empedu.

 Jadi dapat disimpulkan bahwa obstuksi biliaris


adalah suatu kelainan bawaan dimana terjadi
penyumbatan pada saluran empedu sehingga cairan
empedu tidak dapat mengalir ke dalam usus untuk
dikeluarkan dalam feses .
III. PENYEBAB
 Penyebab obstruksi biliaris adalah tersumbatnya
saluran empedu sehingga empedu tidak dapat
mengalir ke dalam usus untuk dikeluarkan (sebagai
sterkobilin) di dalam feses.
IV. PATOFISIOLOGI

Terdapat 4 mekanisme dimana hiperbilirubinemia


dan ikterus dapat terjadi :
a. Pembentukan bilirubin berlebihan.
b. Gangguan pengambilan bilirubin tak terkonyugasi
oleh hati.
c. Gangguan konyugasi bilirubin.
d. Pengurangan eksresi bilirubin terkonyugasi dalam
empedu akibat faktor intra hepatik dan ekstra
hepatik yang bersifat obstruksi
fungsional/mekanik.
V. TANDA GEJALA
Gejala mulai terlihat pada akhir minggu pertama
yakni bayi ikterus. Selain ikterus, feses bayi Gejala
mulai terlihat pada akhir minggu pertama yakni bayi
ikterus. Selain ikterus, feses bayi berwarna putih agak
keabu-abuan dan terlihat seperti dempul. Urin
menjadi lebih tua karena mengandung urobilinogen.
Untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan radiologi
selain kadar bilirubin dalam darah.
VI. KOMPLIKASI
 Untuk membedakan ikterus karena penyumbatan
empedu atau bukan, dapat dilihat dari kotorannya.
 Bila kotorannya kuning, biasanya karena
pemecahan. Tapi yang disebabkan penyumbatan,
kotorannya akan terlihat putih seperti dempul. Hal
ini karena empedunya tidak bisa masuk usus,
sehingga kotoran tidak bisa diolah dan
menyebabkan berwarna putih.
 Akibatnya, bahan beracun tersebut menumpuk di
hati dan menyebabkan kerusakan sel-sel hati.
VII. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Medis Operasi.
Membutuhkan tindakan pembedahan,
ekstraksi batu empedu diduktus, atau insersi
stent, dan drainase bilier paliatip dapat
dilakukan melalui stent yang ditempatkan
melalui hati (transhepatik) atau secara
endoskopik.

2. Penatalaksanaan Kebidanan Pertahankan


kesehatan bayi (pemberian makanan cukup gizi
sesuai dengan kebutuhan, serta menghindari
kontak infeksi).
VIII. SIMPULAN

Obstruksi Biliaris Obstruction : tindakan


memblokir atau menyumbat atau keadaan atau
kondisi tersumbat.Biliary : berhubungan dengan
empedu, saluran empedu, atau kandung empedu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa obstuksi biliaris
adalah suatu kelainan bawaan dimana terjadi
penyumbatan pada saluran empedu sehingga
cairan empedu tidak dapat mengalir ke dalam
usus untuk dikeluarkan dalam feses
DAFTAR PUSTAKA

 Habel, A.1990, Ilmu Penyakit Anak , Bina Rupa


Aksara, Jakarta.
 Kemala, P.ar.1998, Kamus Suku Kedokteran
Dorlan, Penerbit Buku Keokteran EGC,Jakarta
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai