PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA KORUPSI
MATE R I
KOORDINASI PENANGANAN LAPORAN
ATAU ADUAN DAN SETUDI KASUS
PEMATERI
POLITIK : Uang sebagai alat untuk mencapai tujuan politik (Money Politics).
ANCAMAN TERBESAR
KORUPSI TELAH
MENGGURITA
DAN
MENGANCAM
NEGARA
SECARA
SITEMATIS
KONDISI KITA
•KKN BAGAIKAN WABAH YG MELUAS
•KORUPSI KOLUSI NEPOTISME DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA
•MAYORITAS VONIS RENDAH
•PENELUSURAN PENGEMBALIAN ASET
•MODUS OPERANDI KORUPSI
•TRIAL BY THE PRESS { MEDIA }
•TEBANG PILIH
•KOLUSI DGN PENYELENGGARA NEGARA, PENEGAK HUKUM
TUGAS POKOK & FUNGSI
TUGAS MELAKSANAKAN PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN TINDAK
PIDANA KORUPSI
Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
15
KERJASAMA DALAM PENANGANAN KORUPSI APH dengan APIP
AGAR TERSELENGGARA PEMERINTAHAN YANG BERSIH BEBAS
DARI KORUIPSI KOLUSI NEPOTISME
DASAR HUKUM KEGIATAN
PENYELIDIKAN
• Penyelidikan
Pasal 1 angka 5 KUHAP
Penyelidikan yaitu
• serangkaian tindakan penyelidik
untuk mencari dan menemukan
suatu peristiwa yang diduga sebagai
tindak pidana guna menentukan
dapat atau tidaknya dilakukan
penyidikan menurut cara yang diatur
dalam undang-undang ini.
DASAR HUKUM / ARTI PENYIDIKAN
KUHAP KUHP
TTG KEWENANGAN KETENTUAN UMUM
PENYELIDIK/PENYIDIK PIDANA MENGATUR
LEGALITAS
KOORDINASI
SURAT/DOKUMEN
APH
APIP
LIDIK / SIDIK
APH - BPKP POLRI
PENYIDIK - INSPEKTORAT KEJAKSAAN
POLRI
KEJAKSAAN AUDIT PIDANA
APIP
KETERANGAN AHLI &
PENYIDIK
AUDIT KERUGIAN
NEGARA
BPK RI
- TEMUAN LANGSUNG
PENYIDIKAN
- INFORMASI GELAR PERKARA
BERBAGAI SUMBER LAPORAN LAPORAN POLIRI
INFORMASI
PENYELIDIKAN
UU PEMERINTAH DAERAH
UU RI No. 9/1999 Tentang Perubahan Kedua atas
UU No. 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah
BAB XX TINDAKAN HUKUM TERHADAP APARATUR SIPIL NEGARA DI INSTANSI DAERAH :
PASAL 384
1) Penyidik memberitahukan kepada kepala daerah sebelum melakukan penyelidikan
terhadap aparatur sipil negara di instansi Daerah yg disangka melakukan pelanggaran
hukum dalam pelaksanan tugas.
2) Ketentuan pemberitahuan penyidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak berlaku
apabila:
a. Tertangkap tangan melakukan sesuatu tindak pidana;
b. Disangka telah melakukan tindak pidana kejahatan yg diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih; dan/atau
c. Disangka telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara.
3) Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberitahukan kepada kepala daerah
dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam.
UNDANG-UNDANG
PEMERINTAH DAERAH
PASAL 385
1) Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan atas dugaan penyimpangan yg telah
dilakukan oleh aparatur sipil negara di instansi Daerah kepada Aparat Pengawas Internal
Pemerintah dan / atau aparat penegak hukum.
2) Aparat Pengawasan Internal Pemerintah wajib melakukan pemeriksaan atas dugaan
penyimpangan yg dilakukan oleh masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
3) Aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan atas pengaduan yang disampaikan oleh
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setelah terlebih dahulu berkoordinasi
Aparat Pengawas Internal Pemerintah atau lembaga pemerintah nonkementrian yang
membidangi pengawasan.
4) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditemukan
bukti adanya penyimpangan yg bersifat administratif, peroses lebih lanjut diserahkan
kepada Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
5) Jika berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditemukan
bukti adanya penyimpangan yg bersifat pidana, proses lebih lanjut diserahkan kepada
aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
STUDI KASUS
LAPORAN / PENGADUAN MASYARAKAT
DANA DESA
DANA APBD
DANA HIBAH
/BANTUAN
TERIMA KASIH
“KOMITMEN MORAL