TPPU
2
7/13/2021
Perubahan Perundang-Undangan:
UU No. 15/2002 sbgm diubah dgn UU No. 25/2003 ttg TPPU.
UU No. 8/2010 ttg Cegah dan Berantas TPPU.
Perluasan Kewenangan Penanganan TPPU:
Penyidik Polri.
Penyidik Kejaksaan (Tipikor).
Penyidik KPK (Tipikor).
Penyidik BNN (TP Narkotika).
Penyidik Pajak (TP Pajak).
Penyidik Bea Cukai (TP Kepabeanan).
7/13/2021 3
Konsepsi TPPU: Perdebatan TPPU atau bukan ? bisa
dikenakan TPPU atau tidak ? TPPU vs Penadahan ?
Menemukan dan memulai penyidikan TPPU: Bagaimana
bisa menemukan dan memulai sidik TPPU ?
Tempus TPPU: Kapan terjadinya TPPU ?
Harta kekayaan sebagai obyek TPPU: Apakah seluruh
harta tersangka bisa disita dlm TPPU ?
Subyek hukum TPPU: Siapa saja yang bisa dikenakan
TPPU ? Penerima aliran dana bisa kena TPPU ?
Kompleksitas dalam penerapan hukum terkait TPPU: TPK,
TP Narkoba, TP Pajak, dll
Kewenangan tangani TPPU
Penyidik asal vs Penyidik TPPU (skrg seluruh Penyidik)
Nilai harta kekayaan obyek TPPU: time value of money
SUBDIT MONEY LAUNDERING DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
7/13/2021 4
2009 T.P Asal (Predicate
Crime) Terjadi
(TP. Narkoba)
2021 Kejahatan
diketahui/
ditemukan Penyidik
yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana tersebut juga merupakan
tindak pidana menurut hukum Indonesia.
Harta Kekayaan yang diketahui atau patut diduga akan digunakan dan/atau digunakan
secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan terorisme, organisasi teroris, atau
teroris perseorangan disamakan sebagai hasil tindak pidana.
7/13/2021 6
TP. ASAL TERKAIT TPU BESERTA REGULASINYA
5. DIBID PERBANKAN UU NO. 7/1992 DIUBAH DGN UU NO. 20/1998 TTG PERBANKAN
6. DIBID PASAR MODAL UU NO. 8/1995 TTG PASAR MODAL
7. DIBID ASURANSI UU NO. 40/2014 TTG PERASURANSIAN
8. CUKAI UU NO. 11/1995 SEBAGAIMANA DIUBAH DGN UU NO. 39/2007 TTG CUKAI
9. DAGANG ORANG UU NO. 21/2007 TTG PEMBERANTASAN TPPO DAN BEBERAPA KETENTUAN DLM KUHP
10. DAGANG SENJATA GELAP UU DARURAT NO. 12/1951 MERUBAH DAHULU UU NO. 8/1948 TTG PENDAFTARAN DAN
PEMBERIAN IZIN PEMAKAIAN SENJATA API
11. TERORISME UU NO. 5/2018 TTG PERUB ATAS UU NO. 15/2003 TTG PENETAPAN PERATURAN
PEMERINTAH PENGGANTI UU NO. 1/2002 TTG PEMBERANTASAN TP TERORISME
MENJADI UU
12. PENCULIKAN PSL 328 KUHP
13. PENCURIAN PSL 362 S.D. PSL 365 KUHP
7/13/2021 7
TP. ASAL TERKAIT TPU BESERTA REGULASINYA
16. PEMALSUAN UANG PSL 244-251 KUHP TTG PEMALSUAN UANG DAN UANG KERTAS, UU NO.
7/2011 TTG MATA UANG
17. PERJUDIAN PSL 303 KUHP DAN ITE
18. PROSTITUSI PSL 296 JO PSL 506 KUHP DAN KETENTUAN PIDANA DLM UU NO.
21/2007 TTG PEMBERANTASAN TPPO
19. PERPAJAKAN UU NO. 28/2007 TTG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN
(KUP)
20. DIBID KEHUTANAN UU NO. 41/1999 TTG KEHUTANAN DAN UU NO. 18/2013 TTG
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN
21. DIBID LINGKUNGAN HIDUP UU NO. 32/2009 TTG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
22. DIBID KELAUTAN DAN UU NO. 45/2009 TTG PERUB ATAS UU NO. 31/2004 TTG PERIKANAN DAN
PERIKANAN UU NO. 32/2014 TTG KELAUTAN
23. TP LAIN HUK 4 THN ATAU TP LAIN YG DIANCAM DGN PIDANA PENJARA 4 THN ATAU LEBIH
LEBIH
7/13/2021 8
UU NO. 17 TAHUN 2021 TTG PERKOPERASIAN
SESUAI DENGAN UU NOMOR 17 TAHUN 2012
TENTANG PERKOPERASIAN TIDAK DIATUR TENTANG
SANKSI PIDANA
SANKSI PIDANA.
SANKSI ADMINISTRASI
1. PASAL 120 SANKSI ADMINISTRASI;
2. BERUPA:
A. TEGURAN TERTULIS SEKURANG2NYA 2 (DUA) KALI;
B. LARANGAN UTK JALANKAN FUNGSI SBG
PENGURUS ATAU PENGAWAS KOPERASI;
C. PENCABUTAN IZIN USAHA;
D. PEMBUBARAN OLEH MENTERI.
9 7/13/2021
Pihak Pelapor (Pasal 17)
1. bank; 10. pedagang valuta asing;
perusahaan pembiayaan; 11. penyelenggara alat pembayaran
Penyedia Jasa Keuangan
2.
3. perusahaan asuransi dan perusahaan menggunakan kartu;
pialang asuransi; 12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;
4. dana pensiun lembaga keuangan; 13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan
5. perusahaan efek; pinjam;
6. manajer investasi; 14. pegadaian;
7. kustodian; 15. perusahaan yang bergerak di bidang
8. wali amanat; perdagangan berjangka komoditi; atau;
9. perposan sebagai penyedia jasa giro; 16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman
uang.
Pasal 3:
Selain Pasal 2 mencakup juga:
1. advokat;
2. Notaris;
3. Akuntan;
4. Akuntan publik; dan
5. Perencanaan keuangan.
11 7/13/2021
TPPU PADA PJK LAIN
7/13/2021 13
Pembalikan beban pembuktian ttg asal usul harta
kekayaan Terdakwa, bahwa bukan merupakan hasil tindak
pidana (Psl. 77).
Terdakwa dipanggil tidak hadir di sidang pengadilan tanpa
alasan yang sah, prkara dapat diperiksa dan diputus tanpa
hadirnya terdakwa/in absentia (Psl 79).
Jika masih ada Harta Kekayaan yg belum disita, hakim
perintahkan JPU utk lakukan sita Harta Kekayaan tsb (Psl.
81).
Pejabat dan pegawai PPATK, penyidik, PU atau hakim
wajib rahasiakan pihak pelapor atau pelapor (Psl. 83).
Kewajiban merahasiakan dokumen dari PPATK (Psl. 11 &
Psl. 12).
7/13/2021 14
UU NO. 8 TAHUN 2010 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA PENCUCIAN UANG:
Pasal 3 (pelaku aktif):
Menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan,
menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk,
menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil
tindak pidana (Psl 2 ayat (2)), dgn tujuan sembunyikan atau samarkan asal usul
Harta Kekayaan.
Pasal 4:
Menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan,
pengalihan hak-hak atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
Pasal 5 (pelaku pasif):
Menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah,
sumbangan, penitipan, penukaran atau menggunakan Harta Kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana.
“Tidak berlaku bagi Pihak Pelapor yang melaksanakan kewajiban pelaporan”
7/13/2021 15
SUBDIT MONEY LAUNDERING DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
UU NO. 8 TAHUN 2010 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG:
Pasal 6:
TPPU dilakukan oleh korporasi, pidana dijatuhkan thdp korporasi dan/atau
personil Pengendali Korporasi:
a. Dilakukan atau diperintahkan oleh personil pengendali korporasi;
b. Dilakukan dalam rangka pemenuhan maksud dan tujuan korporasi;
c. Dilakukan sesuai dgn tugas dan fungsi pelaku/pemberi perintah;
d. Dilakukan dgn maksud memberikan manfaat bagi korporasi.
(Korporasi mencakup juga kelompok yang terorganisir yaitu kelompok terstruktur
yang terdiri dari 3 (tiga) orang atau lebih, yang eksistensinya untuk waktu
tertentu dan bertindak dengan tujuan melakukan satu atau lebih tindak pidana
yang diatur dalam UU ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan finansial atau
non finansial, baik secara langsung maupun tidak langsung).
Pasal 10:
Setiap orang yang berada di dalam atau di luar wilayah NKRI yg turut serta
melakuan percobaan, pembantuan atau permufakatan jahat untuk melakukan
TPPU (dgn pidana yang sama).
7/13/2021 16
SUBDIT MONEY LAUNDERING DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
UU NO. 8 TAHUN 2010 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG :
Pasal 11:
Pejabat atau pegawai PPATK, penyidik, penuntut umum, hakim dan setiap orang
yang memperoleh dokumen atau keterangan dalam rangka pelaksanaan tugasnya
menurut UU ini wajib merahasiakan dokumen atau keterangan tsb, kecuali utk
memenuhi kewajiban menurut UU ini.
Pasal 12:
Direksi, komisaris, pengurus atau pegawai Pihak Pelapor dilarang memberitahukan
kepada Pengguna Jasa atau pihak lain, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dengan cara apapun mengenai Laporan Transaksi Keuangan
Mencurigakan yang sedang disusun atau telah disampaikan kepada PPATK.
Pasal 16:
Pejabat atau pegawai PPATK, penyidik, penuntut umum atau hakim yang
menangani perkara TPPU yang sedang diperiksa, melanggar ketentuan Pasal 83
ayat (1) dan/atau Pasal 85 ayat (1):
- Wajib merahasiakan Pihak Pelapor dan pelapor;
- Dalam persidangan menyebutkan nama atau alamat pelapor atau hal lain yg
memungkinkan terungkapnya identitas pelapor.
7/13/2021 17
SUBDIT MONEY LAUNDERING DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
UNSUR TPPU DALAM PASAL 3 UU NO. 8 TAHUN 2010
7/13/2021 18
UNSUR TPPU DALAM PASAL 3 UU NO. 8 TAHUN 2010
NO UNSUR TPPU PENJELASAN
8. Menitipkan Kata menitipkan (to bail) atau dalam hukum perdata sama dgn “to deposit” yaitu menyerahkan pengelolaan
atau penguasaan atas benda dengan janji untuk dimintakan kembali atau sebagaimana diatur dlm KUH
Perdata. Cara menitipkan dapat berupa menyewa safe deposit box dari bank dimana pelaku menitipkan
barang perhiasan, surat utang negara (obligasi pemerintah) bahkan berupa uang tunai di dalam safe
deposit box tersebut.
9. Membuawa Tindakan membawa Harta Kekayaan secara fisik keluar dari negara Indonesia (keluar negeri). Pengertian
Keluar Negeri kata membawa juga dapat dilakukan dengan cara mengangkut, memuat, memindahkan atau mengirimkan.
10. Mengubah Mengubah berarti perbuatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan suatu benda (struktur, volume,
Bentuk massa, unsur, warna, rupa dsb).
11. Menukarkan Kata menukarkan berarti memberikan sesuatu supaya diganti dengan yang lain. Dalam hal ini pelaku dapat
dengan Mata menukarkan Harta Kekayaan dengan mata uang lama atau dengan Surat Berharga. Kegiatan menukarkan
Uang atau Surat uang lazimnya dilakukan pedagang valuta asing dari bank, sedangkan penukaran surat berharga biasa
Berharga dilakukan di pasar modal dan pasar uang.
12. Atau Perbuatan Perbuatan selain dari pada yang telah tercantum di atas, hal ini guna untuk menampung jenis perbuatan
Lain lain yang mungkin saja dapat terjadi dalam melakukan TPPU dengan maksud menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul harta kekayaan.
13. Harta Kekayaan Semua benda bergerak dan tidak bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang
diperoleh secara langsung maupun tidak langsung.
14. Yang diketahui Suatu keadaan dimana seseorang mengetahui secara jelas dan pasti atau setidak-tidaknya dapat
atau patut memperkirakan berdasarkan fakta atau informasi yang dimiliki bahwa sejumlah uang atau harta kekayaan
diduganya merupakan hasil dari suatu perbuatan melawan hukum.
merupakan hasil
tindak pidana
7/13/2021 19
UNSUR TPPU DALAM PASAL 4 UU NO. 8 TAHUN 2010
NO UNSUR TPPU PENJELASAN
1. Setiap Orang Orang perseorangan (natural person) atau korporasi (legal person).
2. Menyembunyikan Menyimpan (menutup dan sebagainya) supaya tidak terlihat atau sengaja tidak memperlihatkan (memberitahukan)
yakni kegiatan yang dilakukan dalam upaya agar orang lain tidak akan tahu asal usul harta kekayaan berasal,
antara lain tidak menginformasikan kepada petugas Penyedia Jasa Keuangan mengenal asal usul sumber dananya
dalam rangka penempatan (placement), selanjutnya berupaya lebih menjauhkan harta kekayaan (uang) dari pelaku
kejahatan melalui pentransferan baik di dalam maupun di luar negeri, atas nama sendiri atau pihak lain atau melalui
perusahaan fiktif yang diciptakan atau perusahaan illegal dan seterusnya (layering). Setelah proses placement dan
layering dilakukan, biasanya pelaku dapat menggunakan harta kekayaannya secara aman baik untuk kegiatan sah
atau illegal (integration). Dalam konteks money laundering, ketiga tahapan tidak harus semua dilalui, adakalanya
hanya cukup pada tahapan placement, layering atau placement langsung ke integration.
3. Menyamarkan Memiliki arti menjadikan (menyebabkan dan sebagainya) samar atau mengelirukan, menyesatkan atau perbuatan
mencampur uang haram dengan uang halal agar uang haram nampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah,
menukarkan uang haram dengan mata uang lainnya dan sebagainya.
4. Harta Kekayaan Semua benda bergerak dan tidak bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang diperoleh
secara langsung maupun tidak langsung.
5. Yang diketahuinya atau Suatu keadaan dimana seseorang mengetahui secara jelas dan pasti atau setidak-tidaknya dapat memperkirakan
patut diduganya merupakan berdasarkan fakta atau informasi yang dimiliki bahwa sejumlah uang atau harta kekayaan merupakan hasil dari
hasil tindak pidana suatu perbuatan melawan hukum.
6. Asal usul Kata asal usul mengarah pada risalah transaksi dari mana sesungguhnya harta kekayaan itu berasal.
7. Sumber Kata sumber mengarah pada transaksi yang mendasari, seperti hasil usaha, gaji, fee, honor, infaq, hibah, warisan
dan sebagainya.
8. Lokasi Kata lokasi mengarah pada pengidentifikasian letak atau posisi harta kekayaan dengan pemilik yang sebenarnya.
9. Peruntukan Kata peruntukan mengarah pada pemanfaatan harta kekayaan.
10. Pengalihan hak-hak Pengalihan hak-hak adalah cara untuk melepaskan diri secara formal atas kepemilikan harta kekayaan.
11. Kepemilikan yang Kepemilikan yang sebenarnya mengandung makna bukan hanya terkait dengan aspek formalitas tetapi juga secara
sebenarnya
7/13/2021 fisik atas kepemilikan harta kekayaan. 20
UNSUR TPPU DALAM PASAL 5 UU NO. 8 TAHUN 2010
7/13/2021 21
UNSUR TPPU DALAM PASAL 6 UU NO. 8 TAHUN 2010
NO UNSUR PENJELASAN
TPPU
1. Korporasi Dilakukan atau diperintahkan oleh personil pengendali
dan atau korporasi.
personel Dilakukan dalam rangka pemenuhan maksud dan tujuan
pengendali korporasi.
Korporasi
Dilakukan sesuai dgn tugas dan fungsi pelaku/pemberi
perintah.
Dilakukan dgn maksud memberikan manfaat bagi
korporasi.
7/13/2021 22
PEMBERKASAN TINDAK PIDANA
7/13/2021 23
Pengertian menyembunyikan/menyamarkan
Menyembunyikan:
Kegiatan yg dilakukan dalam upaya, shg org lain tidak akan tahu asal usul harta kekayaan berasal,
antara lain tidak menginformasikan kpd petugas Penyedia Jasa Keuangan mengenai asal usul sumber
dananya dalam rangka penempatan (placement), selanjutnya berupaya lebih menjauhkan harta
Dalam TPPU
kekayaan (uang) dari pelaku dan kejahatannya melalui pentransferan baik di dalam maupun di luar
negeri, atas nama sendiri atau pihak lain atau melalui perusahaan fiktif yang diciptakan atau
perusahaan illegal dst (layering). Setelah placement dan layering berjalan mulus, biasanya pelaku
dapat menggunakan harta kekayaannya secara aman baik untuk kegiatan yg sah atau illegal
(integration).
Menyamarkan:
Perbuatan mencampur uang haram dengan uang halal agar uang haram nampak seolah-olah berasal
dari kegiatan yang sah, menukarkan uang haram dengan mata uang lainnya dsb.
Menyembunyikan:
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia
24
7/13/2021
KETENTUAN TP. TERKAIT DENGAN KORPORASI
Ketentuan Pidana:
UU No. 8 Tahun 2010 Ttg Pencegahan dan Pemberantasan TPPU:
1. Pasal 1 angka 10: Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik
merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.
2. Pasal 6:
(1) Dalam hal TPPU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, 4, 5 dilakukan oleh Korporasi,
Dalam TPPU
25
7/13/2021
1. Dana hasil kejahatan perbankan/penggelapan ditranfer ke rekening
keluarganya.
2. Mendapat transfer dari orang yang tidak dikenal saat menjabat dan di
simpan di bank luar negeri.
3. Dana hasil korupsi ditransfer ke rekening keluarga.
4. Menarik dana dari luar negeri melalui rekening pemerintah kemudian dibagi-
bagi.
5. Menukar dengan valas dan ditempatkan di rekening pribadi dan untuk
pembayaran.
6. Menampung hasil penipuan dengan internet.
7. Dana milik instansi pemerintah dimasukan ke rekenig pribadi kemudian di
setor dan untuk pembayaran proyek.
8. Dana hasil illegal loging ditranfer ke rekening pribadi dan untuk pembelian
properti & pabrik.
9. Bank garansi palsu dijadikan jaminan kredit dan hasilnya masuk ke rekening
pribadi dan untuk pembayaran.
10. Dana bantuan BLBI dimasukkan ke rekening pribadi dan disimpan di luar
Negeri.
11. Dana hasil narkoba dimasukan ke rekening pribadi dan untuk pembelian
properti.
12. Dan lain-lain.
7/13/2021 26
SUBDIT MONEY LAUNDERING DIT TIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI
MO TPPU
TAHAPAN
ML
UANG
BERSIH
CUCI
7/13/2021
SUBDIT MONEY LAUNDERING DITTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI 37
PRINSIP TPPU/MONEY LAUNDERING
MENGHASILKAN
HARTA KEKAYAAN
2
TINDAK PIDANA TRANSAKSI
1 3
7/13/2021 38
STR & CTR (LHA/IHA)
PPATK
LANJUTKAN PERMINTAAN BANTUAN
UNDANG-UNDANG TPPU
BANTUAN TELUSURI
IJIN KAPOLRI/
ANALISIS
LAP HSL
KAPOLDA
UNDANG-UNDANG PERBANKAN
IJIN
BUKA RAHASIA BANK
KOM OJK
7/13/2021 39
CONTOH KASUS TERKAIT KOPERASI
MODUS OPERANDI
TERSANGKA HS MENDIRIKAN KOPERASI INDOSURYA
INTI PADA NOVEMBER 2012 UNTUK MENGHIMPUN
DANA DARI MASYARAKAT DI JAKARTA DAN
CABANG-CABANG LAIN DI INDONESIA DALAM
BENTUK SIMPANAN BERJANGKA DENGAN BUNGA 8-
11%, DENGAN MELANGGAR KETENTUAN-
KETENTUAN YANG DIATUR DALAM UNDANG- TERSANGKA
PERSANGKAAN PASAL UNDANG KOPERASI (KEANGGOTAAN, WILAYAH 1.HENRY SURYA (HS);
378, 372 KUHP, PSL. 46 UU OPERASIONAL, ANGGARAN DASAR) DAN DALAM 2.SUWITO AYUB (SA);
10 THN 1998 TTG MELAKUKAN PENGHIMPUNAN DANA TANPA 3.JUNE INDRIA (JI); DKK.
PERBANKAN DAN TPPU MEMILIKI IZIN DARI PIMPINAN BANK INDONESIA 4.KOPERASI SIMPAN PINJAM
(OTORITAS JASA KEUANGAN). INDOSURYA CIPTA
PADA BULAN FEBRUARI 2020, KOPERASI
MENYATAKAN GAGAL BAYAR TERHADAP SEKITAR
6.000 NASABAH DGN 8647 BILYET KODE C DAN CN
TOTAL SENILAI RP. 10.034.379.576.031,40
DAN SEKITAR 8.500 NASABAH DGN 8542 BILYET
KODE ISP TOTAL SENILAI RP. 5.983.391.136.812,49
STUDI KASUS 3
SLIP DEBET
TRANSFER REK
TRANSFER TRANSFER
KE REK PIHAK KETIGA KE REK PIHAK KETIGA
DI BANK LAIN DI BANK LAIN
TRANSFER
KE REK PIHAK KETIGA
& BELI ASET
PT PU
PT
ASURANSI A AG PT S PT EJP
7/13/2021 41
42