Anda di halaman 1dari 22

FUNGSI DAN PERAN

PPNS DALAM
PENEGAKAN PERDA
Dit. Polisi Pamong Praja dan Linmas
Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan
Kementerian Dalam Negeri
Edi Samsudin Nasution, SE.,
MAP.
19680409 199603 1 001
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 09 April 1968
Agama : Islam
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I (IV/b)
Pendidikan Terakhir : S-2 Magister Administrasi Publik
Jabatan : Plh. Direktur Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat / Kasubdit Penyidik
Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi
Nomor Hp : 08121251809 – 08128280275
Email : edinas_depdagri@yahoo.co.id
PART 1
PENGANTAR
UU No. 23 Tahun 2014

Ps. 1(2)
Pemerintahan Daerah adalah
penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan dewan perwakilan rakyat
daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam
sistem dan prinsip NKRI Ps. 236(1)
sebagaimana dimaksud dalam UUD Untuk
Negara Republik Indonesia Tahun menyelenggarakan
1945. otonomi daerah dan
tugas pembantuan,
daerah membentuk
Perda
Bagian Kelima Penegakan Perda dan Perkada
Ps.255 UU No. 23 Th. 2014

Kewenangan Satpol PP terbatas pada


penertiban non-yustisial terhadap warga
masyarakat, aparatur, atau badan hukum
yang melakukan pelanggaran atas Perda
dan/atau Perkada
Ps.257 UU No. 23 Th. 2014

Penyidikan terhadap pelanggaran atas


ketentuan Perda dilakukan oleh pejabat
penyidik
PENEGAKAN PERDA

Pejabat Penyidik Satuan Polisi


Pegawai Negeri YUSTISI Pamong Praja
Sipil (PPNS) NON YUSTISI (Satpol PP)

Dalam melaksanakan fungsi Penegakan


Perda, kewenangan Satpol PP hanya
hingga proses non yustisi. Sedangkan,
penegakan Perda secara yustisi
merupakan ranah kewenangan PPNS
Penegak Perda.
PROFIL PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENYIDIK

POLISI PPNS

K/L PEMDA

SATPOL PP SKPD
Sidik
sukti

SEMUA UU/PERDA YG MJD


PERDA KEWENANGANNYA
DASAR HUKUM YANG HARUS DIPERHATIKAN PPNS
DALAM MENEGAKKAN PERDA

UU No. 23 Th. 2014 UU No. 8 Th. 1981

tentang Pemerintahan Daerah tentang Hukum Acara Pidana

PP No. 16 Th. 2018

tentang Satuan Polisi Pamong Praja

Permendagri Perkapolri
No. 3 Th. 2019 No. 6 Th. 2010
Tentang Penyidik Pegawai Negeri
tentang Manajemen Penyidikan oleh
Sipil di Lingkungan Pemerintah
Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Daerah
PART 2
TANTANGAN DAN
STRATEGI PENEGAKAN
PERDA
KONDISI RIIL PENEGAKAN PERDA DI LAPANGAN

1. Banyak PPNS yang tidak memahami Perda yang menjadi kewenangannya maupun PPNS yang tidak
memiliki kemampuan untuk menegakkan Perda teknis. Hal ini ditunjukkan oleh data yang dihimpun
oleh Dit. Pol PP dan Linmas Kemendagri bahwa sebagian besar penegakan Perda yang ditegakkan
adalah Perda tentang Trantibum. Masih jarang dijumpai penegakan Perda teknis lainnya;
2. Kemampuan PPNS di banyak daerah umumnya terbatas untuk melakukan APC karena terkendala
biaya serta waktu jika melakukan APS dan APB;
3. Banyak PPNS dimutasi ke organisasi non-teknis sehingga tidak dapat melaksanakan kewenangannya;
4. PPNS di beberapa daerah mendapatkan perlawanan hukum dari pihak pelanggar Perda;
5. Resiko dan beban kerja PPNS tidak berbanding lurus dengan tunjangan atau insentif yang didapat.
Selain itu seringkali PPNS tidak memiliki sarana dan prasarana pendukung;
6. Kurangnya sinergitas PPNS dengan Kejaksaan dan Korwas setempat dapat menghambat proses
penegakan Perda.
BENTUK ANCAMAN TINDAK PIDANA
DI ERA DIGITAL YANG PERLU DIANTISIPASI PPNS
TINDAK PIDANA TINDAK PIDANA YANG
DISTRIBUSI, PENYEBARAN BERHUBUNGAN DENGAN
ATAU TRANSMISI KONTEN GANGGUAN
ILEGAL (INTERFERENSI)
• Kesusilaan
• Perjudian • Gangguan terhadap Informasi atau
• Penghinaan atau pencemaran nama baik Dokumen Elektronik (data interference)
• Pemerasan atau pengancaman • Gangguan terhadap Sistem Elektronik
• Berita bohong yang menyesatkan dan merugikan (system interference)
konsumen/penipuan • Tindak pidana memfasilitasi perbuatan
• Menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA yang dilarang
• Mengirimkan informasi yang berisi ancaman kekerasan • Tindak pidana pemalsuan informasi
atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi atau dokumen elektronik
• Intersepsi ilegal terhadap informasi atau dokumen
elektronik dan sistem elektronik
RAMBU-RAMBU PENINDAKAN OLEH
PPNS PENEGAK PERDA

MEMPERHATIKAN MEMPERHATIKAN
MEMPERHATIKAN
BATAS KETENTUAN PERDA
SOP
KEWENANGAN YANG DITEGAKKAN
SINKRONISASI DAN
KOORDINASI
Dalam rangka meningkatkan
kinerja PPNS diperlukan
dukungan lain, termasuk
Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkup Pemerintah
Daerah hingga dukungan
eksternal seperti Kepolisian dan
Kejaksaan.
SEKRETARIAT PPNS
Ps. 6 Permendagri No. 3 Tahun 2019
Wadah koordinasi PPNS yang berada di Satpol PP dan perangkat
daerah lainnya, dibentuk Sekretariat PPNS yang berkedudukan di
Satpol PP

KETUA
Kepala Satpol PP

Sekretaris Satpol PP
Koord. Teknis Koord. Operasional
Penyidikan Satpol PP
Kepala bidang penegakan
Koordinator pengawas PPNS
perundang-undangan daerah
Kepolisian Daerah

ANGGOTA
Kepala Perangkat Daerah terkait penegakan perda dan
UU, Kepala Biro Hukum, PPNS di lingkungan Pemda
Prov/Kab/Kota.
PART 3
DENDA PENEGAKAN
PERDA
MUATAN KETENTUAN SANKSI PIDANA
DALAM PERDA

Ps. 15 ayat (2)UU No. 12


PS. 205 AYAT (1) UU.
Th. 2011 tentang
NO. 8 TH. 1981
Pembentukan Peraturan
TENTANG KUHAP
Perundang-undangan

“yang diperiksa menurut acara “Ketentuan pidana pada Perda Provinsi


pemeriksaan tindak pidana ringan dan Perda Kab/Kota berupa ancaman
adalah perkara yang diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 bulan
pidana penjara atau kurungan paling atau pidana denda paling banyak
lama 3 bulan dan/atau denda Rp50.000.000,-”
sebanyak-banyaknya Rp7.500,-”
Hasil denda administratif
penegakan Perda dapat
masuk menjadi kas
daerah
Namun, hasil denda pidana penegakan Perda tidak
dapat menjadi pemasukan kas daerah.
(mengacu pada PP No. 39 Tahun 2016 tentang Jenis dan
Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Kejaksaan RI, serta hasil FGD antara
Kemendagri, Kejaksaan, Kemenkeu, Kejaksaan RI, dan
Satpol PP tentang Mekanisme Pemasukan Kas Daerah
dari Denda Penegakan Perda pada 23 Februari 2022 di
Hotel Mercure Cikini Jakpus)

Informasi tambahan: Pada tahun 2020 Satpol PP DKI Jakarta berhasil menyetorkan hasil denda administrative
sebesar Rp2,47 Milyar untuk menjadi kas daerah.
Berapa hasil setoran Satpol PP Kota Semarang dari hasil denda administrative?
PART 3
PENUTUP
AGENDA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TERKAIT PEMBINAAN TERHADAP PPNS
T. A. 2023

Fasilitasi pendaftaran dan pelaksanaan 10 Pendataan Data PPNS, Data Sekretariat PPNS,
gelombang Diklat Pembentukan PPNS dan 1 Data Perda yang ditegakkan PPNS, serta Data
gelombang Diklat Manajemen PPNS T.A. 2023; Laporan Penegakan Perda;

Selain itu….
1. Mendorong pengesahan Rancangan Kepmendagri tentang Penghitungan Kebutuhan PPNS pada Pemda
dan Rancangan Kepmendagri tentang Instrumen Penegakan Perda dan Perkada;
2. Berpartisipasi aktif dalam pembentukan JF PPNS;
3. Asistensi serta pembinaan terhadap PPNS secara berkelanjutan
Hal yang patut diapresiasi dari
Satpol PP Kota Semarang:

1. Satpol PP Kota Semarang interaktif dalam membagikan


laporan kegiatannya di media grup whatsapp dan media
social Instagram sehingga dapat diakses oleh
masyarakat luas.
2. Kinerja apik Satpol PP Kota Semarang terbukti dari
kerapihan Kota Semarang dan minimnya PKL serta
gepeng di Kawasan Kota Semarang.
3. Satpol PP Kota Semarang selalu aktif dalam menghadiri
kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Dalam
Negeri dalam rangka pembinaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai