Anda di halaman 1dari 17

PERANAN SATPOL PP

PADA ERA OTONOMI DAERAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


KABUPATEN BANYUMAS
2014
Dasar Hukum Satpol PP
UU 32 Tahun 2004
PASAL 148
“ Untuk membantu Kepala Daerah dalam menegakan Peraturan Daerah
dan penyelenggaraan Ketertiban umum dan Ketentraman masyarakat
dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja “
\“ Pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi pamong Praja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Peraturan
Pemerintah”.

PASAL 149
1.“ Anggota Satuan Polisi pamong Praja dapat diangkat sebagai Penyidik
Pegawai negeri sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan “.

PP No 6 Tahun 2010 Tentang Pedoman Satpol PP


Sejarah Satpol PP
 Secara definitif Polisi Pamong Praja mengalami beberapa kali pergantian nama namun tugas dan fungsinya
sama, adapun secara rinci perubahan nama dari Polisi Pamong Praja dapt dikemukakan sebagai berikut :
  
 Berdasarkan Peraturan Pemerintah  Nomor 1 Tahun  1948 pada tanggal 30 Oktober 1948 didrikanlah 
Detasemen Polisi Pamong Praja Keamanan Kapanewon yang pada tanggal 10 Nopember 1948 diubah
namanya         menjadi       Detasemen Polisi Pamong Praja;
 Tanggal 3 Maret 1950 berdasarkan Keputusan Mendagri No.UP.32/2/21 disebut dengan nama Kesatuan
Polisi Pamong Praja.
 Pada Tahun 1962 sesuai dengan Peraturan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No. 10 Tahun
1962 nama Kesatuan Polisi Pamong Praja diubah menjadi Pagar Baya.
 Berdasarkan Surat Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No.1 Tahun 1963 Pagar Baya dubah
menjadi Pagar Praja.
 Setelah diterbitkannnya UU No.5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, maka
Kesatuan Pagar Praja diubah menjadi Polisi Pamong Praja, sebagai Perangkat Daerah.
 Dengan Diterbitkannya UU No.22 Tahun 1999 nama Polisi Pamong Praja diubah kembali dengan nama
Satuan Polisi Pamong Praja, sebagai Perangkat Daerah.
 Terakhir dengan diterbitkannya UU no.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lebih memperkuat
Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja sebagi pembantu Kepala Daerah dalam menegakkan Peraturan
Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban umum dan ketenteraman Masyarakat dibentuk
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
TUPOKSI SATPOL PP
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempunyai  tugas
membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu 
kondisi  daerah  yang  tenteram, tertib,  dan  teratur 
sehingga penyelenggaraan  roda  pemerintahan  dapat 
berjalan  dengan  lancar  dan masyarakat dapat melakukan
kegiatannya dengan aman. Oleh karena itu, di samping 
menegakkan  Perda,  Satpol  PP  juga  dituntut  untuk 
menegakkan kebijakan pemerintah daerah lainnya yaitu
peraturan kepala daerah.
TUGAS SATPOL PP
( PP No 6 Th 2010)
 Tugas (Pasal 4)
 Satpol  PP  mempunyai  tugas  menegakkan  Perda  dan
menyelenggarakan  ketertiban  umum  dan  ketenteraman
masyarakat Peraturan
serta Daerah Kabupaten Banyumas Nomor
perlindungan masyarakat.
3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan
 (Sesuai  Undang-Undang  Nomor 
Pasar Tradisional, Pusat 32  dan
Pembelanjaan Tahun  2004 
Toko Moder
tentang  Pemerintahan Daerah  bahwa 
penyelenggaraan  ketertiban  umum  dan  ketenteraman
masyarakat  merupakan  urusan  wajib  yang  menjadi 
kewenangan pemerintah daerah termasuk
penyelenggaraan perlindungan masyarakat).
FUNGSI SATPOL PP ( PP No 6 Th 2010)
Fungsi (Pasal 5)
Dalam  melaksanakan  tugas  sebagaimana  dimaksud  dalam Pasal 4, Satpol PP mempunyai fungsi:
a.   penyusunan  program  dan  pelaksanaan  penegakan  Perda, penyelenggaraan  ketertiban  umum 
dan  ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;
b.   pelaksanaan  kebijakan  penegakan  Perda  dan  peraturan kepala daerah;
c.   pelaksanaan  kebijakan  penyelenggaraan  ketertiban  umum dan ketenteraman masyarakat di
daerah;
d.   pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
(Tugas  perlindungan  masyarakat  merupakan  bagian  dari  fungsi penyelenggaraan  ketertiban  umum 
dan  ketenteraman  masyarakat, dengan  demikian  fungsi  perlindungan masyarakat  yang  selama  ini
berada  pada  Satuan  Kerja  Perangkat  Daerah  bidang  kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
menjadi fungsi Satpol PP)
e.   pelaksanaan  koordinasi  penegakan  Perda  dan  peraturan kepala  daerah,  penyelenggaraan 
ketertiban  umum  dan ketenteraman  masyarakat  dengan  Kepolisian  Negara Republik  Indonesia, 
Penyidik  Pegawai  Negeri  Sipil  daerah, dan/atau aparatur lainnya;
f.   pengawasan  terhadap  masyarakat,  aparatur,  atau  badan hukum  agar  mematuhi  dan  menaati 
Perda  dan  peraturan kepala daerah; dan
g.   pelaksanaan  tugas  lainnya  yang  diberikan  oleh  kepala daerah.
SATPOL PP DI KABUPATEN BANYUMAS

KASAT

SEKERTARIS

KABID TRAMTIBUM KABID PENEGAKAN KABID LINMAS


PERDA
Perda di Kabupaten Banyumas
• Antara lain:
• Perda No 61 Tahun 1972, Tentang Pembatasan Pelacuran
• Perda No 7 Tahun 1976, Tentang penyelenggaraan K5
• Perda No 13 Tahun 2001, Tentang Pengawasan dan
Pengendalian Minuman Beralkohol
• Perda No 4 Tahun 2011, Tentang Penataan dan
Pemberdayaan PKL
• Perda No 3 Tahun 2010 , Tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern
PENUH RESIKO
KOMPAK DAN DISIPLIN
PENGAMANAN PILKADES
PEMBINAAN ANGGOTA
DONOR DARAH
JAMBORE
PEMBINAAN LINMAS
LATIHAN SAR
SEKIAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai