0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
324 tayangan17 halaman
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan bagian penting dalam pemerintahan daerah yang bertugas membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum. Dokumen ini menjelaskan peran, sejarah, dasar hukum, tugas, dan fungsi Satpol PP di Kabupaten Banyumas serta beberapa contoh peraturan daerah yang diberlakukan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
POWER POINT 1 PERANAN SATPOL_PP_DALAM_PENEGAKAN_PERDA
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan bagian penting dalam pemerintahan daerah yang bertugas membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum. Dokumen ini menjelaskan peran, sejarah, dasar hukum, tugas, dan fungsi Satpol PP di Kabupaten Banyumas serta beberapa contoh peraturan daerah yang diberlakukan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan bagian penting dalam pemerintahan daerah yang bertugas membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum. Dokumen ini menjelaskan peran, sejarah, dasar hukum, tugas, dan fungsi Satpol PP di Kabupaten Banyumas serta beberapa contoh peraturan daerah yang diberlakukan.
KABUPATEN BANYUMAS 2014 Dasar Hukum Satpol PP UU 32 Tahun 2004 PASAL 148 “ Untuk membantu Kepala Daerah dalam menegakan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan Ketertiban umum dan Ketentraman masyarakat dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja “ \“ Pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi pamong Praja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Peraturan Pemerintah”.
PASAL 149 1.“ Anggota Satuan Polisi pamong Praja dapat diangkat sebagai Penyidik Pegawai negeri sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan “.
PP No 6 Tahun 2010 Tentang Pedoman Satpol PP
Sejarah Satpol PP Secara definitif Polisi Pamong Praja mengalami beberapa kali pergantian nama namun tugas dan fungsinya sama, adapun secara rinci perubahan nama dari Polisi Pamong Praja dapt dikemukakan sebagai berikut : Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1948 pada tanggal 30 Oktober 1948 didrikanlah Detasemen Polisi Pamong Praja Keamanan Kapanewon yang pada tanggal 10 Nopember 1948 diubah namanya menjadi Detasemen Polisi Pamong Praja; Tanggal 3 Maret 1950 berdasarkan Keputusan Mendagri No.UP.32/2/21 disebut dengan nama Kesatuan Polisi Pamong Praja. Pada Tahun 1962 sesuai dengan Peraturan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No. 10 Tahun 1962 nama Kesatuan Polisi Pamong Praja diubah menjadi Pagar Baya. Berdasarkan Surat Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No.1 Tahun 1963 Pagar Baya dubah menjadi Pagar Praja. Setelah diterbitkannnya UU No.5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, maka Kesatuan Pagar Praja diubah menjadi Polisi Pamong Praja, sebagai Perangkat Daerah. Dengan Diterbitkannya UU No.22 Tahun 1999 nama Polisi Pamong Praja diubah kembali dengan nama Satuan Polisi Pamong Praja, sebagai Perangkat Daerah. Terakhir dengan diterbitkannya UU no.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lebih memperkuat Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja sebagi pembantu Kepala Daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban umum dan ketenteraman Masyarakat dibentuk SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TUPOKSI SATPOL PP Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman. Oleh karena itu, di samping menegakkan Perda, Satpol PP juga dituntut untuk menegakkan kebijakan pemerintah daerah lainnya yaitu peraturan kepala daerah. TUGAS SATPOL PP ( PP No 6 Th 2010) Tugas (Pasal 4) Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat Peraturan serta Daerah Kabupaten Banyumas Nomor perlindungan masyarakat. 3 Tahun 2010 tentang Penataan dan Pembinaan (Sesuai Undang-Undang Nomor Pasar Tradisional, Pusat 32 dan Pembelanjaan Tahun 2004 Toko Moder tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah termasuk penyelenggaraan perlindungan masyarakat). FUNGSI SATPOL PP ( PP No 6 Th 2010) Fungsi (Pasal 5) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Satpol PP mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; b. pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan kepala daerah; c. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di daerah; d. pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; (Tugas perlindungan masyarakat merupakan bagian dari fungsi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, dengan demikian fungsi perlindungan masyarakat yang selama ini berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah bidang kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat menjadi fungsi Satpol PP) e. pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya; f. pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan menaati Perda dan peraturan kepala daerah; dan g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala daerah. SATPOL PP DI KABUPATEN BANYUMAS
KASAT
SEKERTARIS
KABID TRAMTIBUM KABID PENEGAKAN KABID LINMAS
PERDA Perda di Kabupaten Banyumas • Antara lain: • Perda No 61 Tahun 1972, Tentang Pembatasan Pelacuran • Perda No 7 Tahun 1976, Tentang penyelenggaraan K5 • Perda No 13 Tahun 2001, Tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol • Perda No 4 Tahun 2011, Tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL • Perda No 3 Tahun 2010 , Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern PENUH RESIKO KOMPAK DAN DISIPLIN PENGAMANAN PILKADES PEMBINAAN ANGGOTA DONOR DARAH JAMBORE PEMBINAAN LINMAS LATIHAN SAR SEKIAN