Oleh :
NURUL AHMAD HAMDANI
NIM : 030 151 731
EMAIL : sojo141x494@gmail.com
Provost umumnya berada di institusi yang bersifat militer, namun provost juga dapat
ditemukan di Unit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan nama Petugas Tindak
Internal ( PTI ), PTI dibentuk untuk membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten bondowoso dalam rangka meningkatkan Disiplin di lingkungan Pemerintah
Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bondowoso, mengenai disiplin Jam
kerja sampai dengan disiplin berpakaian sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri. PTI Satpol PP dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya melakukan pengawasan dan pembinaan pelaksanaan aktifitas Aparatur Sipil
Negara (ASN) di Pemerintah Daerah dan anggota Satpol PP. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana kapasitas PTI Satpol PP ditinjau dari perspektif hukum
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang
Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana Dan Prasarana Minimal,
Pembinaan Teknis Operasional Dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja, dalam
Pasal 12 ayat 5 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b dan d. Penelitian Ini
Menggunakan Pendekatan Penelitian normatif kualitatif dengan analisis deskriptif
kualitatif. Data sekunder dan primer diperoleh dengan studi literatur dan wawancara serta
observasi.
A. Latar Belakang
Seseorang dalam hal ini adalah anggota Satpol PP dan ASN. ASN
bisa saja seorang anggota Satpol PP begitu juga sebaliknya, namun ada juga
anggota Satpol PP yang belum menjadi ASN dan biasanya berada di
lingkungan Pemerintah Daerah. Kedua aparatur ini perlu menerapkan disiplin
sesuai dengan kaidah dan norma. Pelanggar disiplin sebaiknya diberikan
sanksi yang tegas, agar penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat
berjalan efektif dan efesien. Untuk itu perlu adanya lembaga yang
bertugas mengawasinya. Fungsi pengawasan dan pembinaan inilah yang
seharusnya dijalankan oleh lembaga seperti Petugas Tindak Internal
( PTI ).
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut di atas maka dalam
penelitian ini kami memilih judul ” Pengembangan Kapasitas Petugas
Tindak Internal ( PTI ) Melalui Peraturan Bupati Kabupaten
Bondowoso”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut, yaitu:
Bagaimana pengembangan kapasitas Petugas Tindak Internal ( PTI ) Melalui
Peraturan Bupati Kabupaten Bondowoso.
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan apa yang sudah diutarakan pada latar belakang dan
rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan Satuan Polisi
Pamong Praja melalui pengembangan kapasitas Petugas Tindak Internal ( PTI
) Melalui Peraturan Bupati Kabupaten Bondowoso.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Diskripsi
B. Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
A. Buku
Satuan Polisi Pamong Praja. (2018). Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Bondowoso. 2018-2023. Bondowoso. Satpol PP
B. Undang-Undang
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
B. Website