ELEARNING
GRATIFIKASI
Untuk Telkom Indonesia
Bebas Korupsi
Presented by:
Industrial Relation & Compliance
Direktorat Human Capital Management
Section: #1
Apa itu Gratifikasi?
PENGOBATAN FASILITAS
RABAT/DISKON
CUMA-CUMA PENGINAPAN
4
“Gratifikasi Akar Dari Korupsi!”
1. Menimbulkan sikap/mental pengemis;
2. Secara tidak langsung menumbuhkan sikap tidak puas terhadap diri
sendiri dan hedonis;
3. Menghalalkan segala cara agar dapat memuaskan dirinya/memperkaya
diri sendiri/orang lain/korporasi, walaupun harus menyalahgunakan
wewenang, melanggar hukum dan dapat merugikan
perekonomian/keuangan negara.
5
Di Telkom Indonesia telah memiliki Peraturan
Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-
A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Telkom Indonesia sesuai dengan Peraturan KPK No.02
Tahun 2019 Tentang Pengendalian Gratifikasi.
6
Section: #2
Gratifikasi yang Wajib
Dilaporkan dan Tidak Wajib
Dilaporkan?
“Apa Perbedaan Suap, Gratifikasi, Pemerasan?”
Masyarakat/
Masyarakat/ Pengusaha
Pengusaha
Penyelenggara
Negara/
Pegawai Negeri
Masyarakat/
Pengusaha
8
“Apa yang dimaksud dengan
Penyelenggara Negara?”
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
9
Gratifikasi Yang Wajib Ditolak
“Setiap Gratifikasi kepada Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara yang dianggap suap, apabila
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya.”
10
“Bagaimana Contoh Kasus
Gratifikasi Yang Wajib Ditolak di Indonesia?”
11
“Bagaimana Contoh Kasus
Gratifikasi Yang Wajib Ditolak di Indonesia?”
12
“Bagaimana Contoh Kasus
Gratifikasi Yang Wajib Ditolak di Indonesia?”
13
Jenis Gratifikasi:
14
“Contoh Gratifikasi YANG WAJIB
DILAPORKAN!”
1. Terkait dengan pemberian layanan kepada masyarakat;
2. Terkait dengan tugas dalam proses penyusunan anggaran;
3. Terkait dengan tugas dalam proses pemeriksaan, audit, monitoring, dan evaluasi;
4. Terkait dengan proses perjalanan dinas;
5. Dalam proses penerimaan/promosi/mutasi pegawai;
6. Dalam proses komunikasi, negosiasi, dan pelaksanaan tugas dan kewenangannya;
7. Sebagai akibat dari perjanjian kerjasama/kontrak/kesepakatan dengan pihak lain yang
bertentangan dengan Undang-Undang;
8. Sebagai ungkapan terima kasih sebelum, selama, atau setelah proses pengadaan barang dan
jasa;
9. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan jabatan dan bertentangan dengan
kewajiban/tugasnya.
15
“Bagaimana Sikap Kita Terhadap Gratifikasi
Yang Dianggap Suap/Wajib Dilaporkan?”
TERIMA &
TOLAK & DILAPORKAN!
DILAPORKAN!
1. Diterima secara tidak
1. Terindikasi Gratifikasi yang langsung.
dianggap suap. 2. Dalam keadaan sulit
2. Gratifikasi yang menolak.
diterima langsung. 3. Ragu dengan jenis gratifikasi
tersebut.
16
“Apa Saja Contoh Gratifikasi
YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN!”
Sesuai Peraturan KPK Nomor 2 tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi yang telah disesuaikan dengan
Peraturan Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi
di Telkom Indonesia.
17
Gratifikasi
YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Sesuai Peraturan KPK Nomor 2 tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi
(Peraturan Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Telkom Indonesia)
Pemberian dalam keluarga Keuntungan atau bunga dari Manfaat dari koperasi, organisasi
yaitu sepanjang tidak terdapat penempatan dana, investasi atau kepegawaian atau organisasi yang
konflik kepentingan; kepemilikan saham pribadi yang sejenis berdasarkan keanggotaan, yang
berlaku umum; berlaku umum;
Pemberian berupa hidangan atau instansi dalam rangka hubungan kedinasan dan
sajian yang berlaku umum; kenegaraan, baik di dalam negeri maupun luar
negeri sepanjang tidak diberikan untuk individu
Direksi/Karyawan.
20
Gratifikasi
YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Sesuai Peraturan KPK Nomor 2 tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi
(Peraturan Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Telkom Indonesia)
a. Besaran honorarium telah ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-
A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di Telkom Indonesia pasal 28.
21
Gratifikasi
YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
Sesuai Peraturan KPK Nomor 2 tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi
(Peraturan Perusahaan Nomor: PR.209.04/r.01/PS950/ COP-A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Telkom Indonesia)
22
Section: #3
Mekanisme pelaporan
gratifikasi?
“Dimana Media Pelaporan Gratifikasi
ke UPG TELKOM?”
25
“Pelapor Gratifikasi diwajibkan untuk menjaga objek
gratifikasi tetap utuh dan orisinal sampai adanya
penetapan objek gratifikasi tersebut.”
26
Section: #4
Sanksi Apabila Tidak
Melaporkan Gratifikasi Yang
Dianggap Suap?
Sesuai PR.209.04/r.01/PS950/COP-A4000000/2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Telkom Indonesia, dan selanjutnya apabila terdapat unsur melawan hukum dapat dikenakan
sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku apabila terbukti.
28
TERIMA KASIH
UPG Telkom Indonesia
Direktorat HCM – Subdit HCOE
Telkom Landmark Tower,
Jalan Gatot Subroto Kav.52, Lt.29
Jakarta Selatan