PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG
MATA KULIAH
KRIMINOLOGI &
VIKTIMOLOGI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ESA
UNGGUL
MAHARAJA GIDEON SILAEN
NIM 20210401377
TABLE OF CONTENTS
01. 02. 03.
PENCUCIAN UANG TPPU TIPOLOGI TPPU
Memahami Tindak Pidana Memahami Modus Operandi
Memahami Pengertian Tindak
Pencucian Uang (TPPU) dan Karakteristik TPPU
Pidana Pencucian Uang
Hubungannya dengan Tindak
Pidana Asal
DENGAN TPPU
PERTAMA KEDUA
Bertujuan agar uang hasil tindak
pidana tersebut tersembunyi dan
tidak dapat diketahui asal
usulnya Agar setelahnya uang yang
telah ditempatkan menjadi
sah secara formal yuridis
karena telah melalui
kegiatan-kegiatan ekonomi
yang sah
04.
DAMPAK PENCUCIAN UANG
Sekilas tindak pidana pencucian tidak
tanpak dampak dan korban yang
diakibatkan dari tindak pidana tersebut.Jika
dilihat lebih mendalam dampak dari tindak
pidana pencucian ini sangat luar biasa,
sehingga dapat mempengaruhi stabilitas
perekonomian yang bersifat makro.
Menurut Hazell Coral (1992) sebagaimana dikutip oleh
Hakristuti Hakrisnowo (2001), terdapat beberapa
karakteristik yang umumnya melekat pada kejahatan
White Collar Crime, sebagai berikut :
a. Tidak kasat mata (low visibility)
b. Sangat kompleks (complexity)
c. Ketidakjelasan pertanggungjawaban pidana (diffusion
ofresponsibility)
d. Ketidak jelasan korban (diffusion of victims)
e. Aturan hukum yang samara tau tidak jelas (ambiguios
criminallaw)
f. Sulit dideteksi dan dituntut (weak detection and
prosecution)
Walaupun kegiatan pencucian uang tidak menimbulkan kerugian secara langsung dan nyata kepada
masing-masing individu, namun sangat jelas bahwa pencucian uang membawa dampak negatif yang
sangat merugikan suatu Negara.
06.
KESIMPULAN
• Tindak pidana pencucian uang atau money laundering adalah suatu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal
usul uang/dana atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau Harta Kekayaan
tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal. Tindak pidana pencucian uang memiliki unsur-unsur yaitu ada
pelaku, perbuatan (transaksi keuangan atau finansial) dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta
kekayaan dari bentuknya yang tidak sah (ilegal) seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah (legal), dan uang tersebut merupakan
hasil tindak pidana. Poin terakhir dari unsur tindak pidana pencucian uang mensyaratkan bahwa uang yang ditransaksikan harus
merupakan hasil tindak pidana, sehingga tindak pidana pencucian uang disebut tindak pidana ikutan (underlying crime) dan
memiliki tindak pidana asal (predicate crime).
• Sistem peradilan pidana di Indonesia didasarkan pada peraturanperundang-undangan yang mengaturnya, harus mempunyai cara
efektif dalam memberantas tindak pidana pencucian uang, sesamaan persepsi dan sinergi kerjasama aparat penegak hukum dalam
menggunakan pendekatan follow the money sebagai pelengkap dan pendekatan follow the suspect untuk memperoleh hasil yang
maksimal dalam penegakan hukum menjadi diperlukan agar memutus matarantai kejahatan dengan cara memutus pendanaan dari
kejahatan itu atau membatasi pemanfaatan dari hasil kejahatan itu sendiri.
TERIMA KASIH